Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangMasalah
Dewasa ini Membaca Al-Qur‟an adalah keharusan bagi umat islam yang
mutlak serta merupakan benteng pertahanan syari'at Islam serta landasan sentral
bagi tegaknya Aqidah, Ibadah, Mu'amalah dan akhlakul karimah. Dengan kata
lain Al-qur'an dapat menjamin terciptanya kemaslahatan hidup serta asas untuk
memperoleh kebahagiaan hidup didunia dan akhirat. firman Allah SWT. yang
menjadi petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur’an adalah bacaan yang mulia.
Terjemahan
Al-Qur‟an adalah kitab suci umat Islam yang di wahyukan kepada Nabi
diamalkan dan dijadikan pedoman hidup bagi seluruh umat Islam untuk mencapai
1
Musahir, Qur’an Hafalan dan Terjemahan (Jakarta: Amahira 2015), Hal. 415
1
2
perilaku manusia, maka wajib bagi setiap muslim untuk mempelajari, memahami
dan merealisasikan dalam kehidupan sehari- hari, disamping itu hal yang
kepribadian manusia, apabila kita mengajarkan sesuatu yang baik maka akan
memperoleh hasil yang baik.2 Begitu juga mengajarkan Al-Qur‟an pada masa itu
untuk memberikan pengalaman belajar kepada anak, tetapi yang lebih penting
berlangsung kapan saja dan dimana saja seperti halnya interaksi manusia yang
terjadi didalam keluarga, teman sebaya, dan dari hubungan kemasyarakatan yang
merupakan salah satu diantara pilar-pilar Islam, sehingga mereka bisa tumbuh di
atas fitrah. Begitu juga cahaya hikmah akan terlebih dahulu masuk ke dalam hati
2
M. Hasbi As-Siddiqi, Sejarah Dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an Tafsir,
(Jakarta: Bulan Bintang, 1945), hlm.2
3
mereka, sebelum dikuasai oleh hawa nafsu dan dinodai oleh kemaksiatan dan
kesesatan.3
Teknis dan Pedoman Pembinaan Baca Tulis al-Qur'an dinyatakan bahwa tujuan
baca tulis Al-Qur'an adalah menyiapkan anak didiknya agar menjadi generasi
muslim yang Qur'ani, yaitu generasi yang mencintai Al- Qur'an, menjadikan Al-
Belajar membaca huruf adalah salah satu pelajaran awal yang harus
diajarkan pada anak kecil, sebab masa anak-anak merupakan masa- masa yang
paling intensif untuk mengenal pengetahuan yang baru tetapi masa tersebut rawan
bagi mereka yang pada umumnya suka meniru apa yang dilihat disekelilingnya.
Anak akan merekam setiap kejadian disekitarnya dan ia akan selalu mengingat
Dalam mendidik anak yang paling bertanggung jawab adalah dari pihak
Mengukir Diatas Batu”. Meskipun mendidik anak begitu penuh tantangan, tetapi
ketika seorang anak telah mampu memahami satu kata saja dari pendidiknya, ia
masyarakat, walaupun dari masyarakat itu sendiri banyak yang sudah mengerti
tentang Al-Qur‟an, akan tetapi masih banyak yang belum bisa membaca dan
3
Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan, Pengembangan
Kurikulum Hingga Redevisi Islamisasi Pengetahuan (Bandung: Nuansa, 2003), hlm. 121
4
Anwar dan Arsyad Ahmad, Pendidikan Anak Dini Usia, (Bandung; PT
Afabeta,2004),hlm. 2
4
sehari-hari.
merupakan faktor yang paling penting dalam proses belajar mengajar, meskipun
metode tidakakan berarti apa-apa, bila dipandang terpisah dari faktor- faktor yang
lain dengan pengertian bahwa metode baru dianggap penting dalam hubungannya
dengan semua faktor pendidikan lainnya, misalnya tujuan, materi, evaluasi dan
lainsebagainya.
tidak relevan walaupun sebenarnya dalam suatu lembaga itu sudah ada ketentuan
metode pengajaran yang telah ada menjadi sebuah metode baru yang dapat
untuk mempelajari Al-Qur‟an dan tidak terjadi kebosanan pada diri anak didik itu
sendiri.
pokok syariat yang terdapat dalam kitab-kitab suci sebelumnya, serta dari segala
ajaran Islam yang menjadi kebutuhan semua aspek kehidupan manusia. Oleh
memilih tempat penelitian di TPQ Nur Ain yang mana TPQ ini menggunakan
metode Qiroati.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam mengajar metode Qiroati ini tidak
sembarang orang yang dapat mengajar karena sebelum praktek mengajar para
pendidik (ustadz- ustadzah) harus di tashih terlebih dahulu sehingga para pendidik
dapat mengajar dengan baik dan anak-anak dapat menerima pelajaran dengan baik
dan benar.
Mola Selatan, TPQ ini bertempat di Masjid Nurul Bahri. TPQ Nur Ain merupakan
salah satu TPQ yang menggunakan metode cepat dan tepat dalam membaca Al-
membaca Al-Qur‟an di TPQ Nur Aindengan baik dan benar. Dengan demikian
WAKATOBI’’.
B. RumusanMasalah
pembahasan agar lebih jelas dan lebih terarah tujuannya. Adapun ruang lingkup
1. Bagaimana penerapan metode qiroati pada santri TPQ Nur Ain Desa Mola
Selatan ?
2. Bagaimana kemampuan membaca alquran santri TPQ Nur Ain Desa Mola
Selatan ?
penerapan metode qiroati pada santri TPQ Nur Ain Desa Mola Selatan
Kabupaten Wakatobi ?
7
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penerapan metode qiroati pada santri TPQ Nur Ain
melalui penerapan metode qiroati pada santri TPQ Nur Ain Desa Mola
D. ManfaatPenelitian
1. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
dan bermakna .
sesuai.