Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan

Balai Pelaksana Teknis


Bina Marga Wilayah Wonosobo

TAHUN ANGGARAN 2017


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN PROVINSI
DI WILAYAH BALAI PELAKSANA TEKNIS BINA MARGA WONOSOBO
TAHUN ANGGARAN 2017

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan;
b. Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan;
c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 49 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa
Tengah
d. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 620/2/2016, tanggal 25 Januari
2016 tentang penetapan ruas jalan sebagai Jalan Provinsi Jawa Tengah
e. Mendukung program Gubernur Jawa Tengah bahwa tahun 2018 Jalan di
lingkungan Provinsi Jawa Tengah sudah dalam kondisi baik.

2. Gambaran Umum
Kondisi Jembatan sesuai Target Kinerja Pemel. Rutin TA. 2016 :
a. Baik : 2.278,292 M’ ;
b. Sedang : 354,488 M’ ;
c. Tidak berfungsi : 204,30 M’
Total Panjang Jembatan (iBMS) : 2.262,80 M’ (150 bh jembatan) belum termasuk
3 bh jembatan baru yang belum di inventarisir iBMS, total panjang gorong-gorong
: 680,75 M’ (1.021 bh gorong-gorong). Panjang Jembatan yang memerlukan
penanganan rutin sepanjang 2.180,90 M’ pada 14 ruas jalan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud pembuatan KAK ini untuk panduan usulan program Kegiatan
Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi di wilayah BPT Bina Marga Wonosobo
agar sesuai dengan sasaran yang diharapkan.

2. Tujuan KAK adalah untuk mendukung agar usulan program kegiatan tepat
sasaran sehingga terwujudnya kondisi yang mantap, baik dan terawat pada
jembatan provinsi di Wilayah BPT Bina Marga Wonosobo.
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN
1. Pemeliharan rutin jembatan dilakukan sepanjang tahun, meliputi kegiatan :
a. Perawatan / pembersihan jembatan dan gorong-gorong;
b. Pemeliharaan sistem drainase jembatan dan gorong-gorong dengan tujuan
untuk memelihara fungsi dan untuk memperkecil kerusakan pada struktur atau
penyumbatan dan harus dibersihkan terus menerus dari lumpur, tumpukan
kotoran dan sampah;
c. Pemeliharaan / Perbaikan Struktur Jembatan yang mengalami kerusakan
ringan : retak/patah/scouring/ambles/longsor/terkena kecelakaan kendaraan;
d. Penggantian Gorong-gorong yang sempit (Rehab);
e. Perbaikan Drainase Gorong-gorong yang mengalami kerusakan ringan;
f. Pemeliharaan perkerasan aspal diatas jembatan dan gorong-gorong;
g. Pemeliharaan Drempel, Elastomer, Expantion Joint, Pengencangan baut
jembatan rangka baja;
h. Pemeliharaan Pengecatan Bangunan Jembatan dan Gorong-gorong;

D. SASARAN
Sasaran kegiatan pemeliharaan rutin jembatan dilaksanakan pada ruas – ruas jalan
yang kondisinya rusak ringan sampai dengan yang baik pada Jembatan Provinsi di
Wilayah BPT Bina Marga Wonosobo.
Sedangkan pada kondisi jembatan yang rusak sedang/berat ditangani dengan
program kegiatan Rehabilitasi jembatan dan Penggantian jembatan.

E. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan berada pada ruas – ruas jalan provinsi di wilayah Balai Pelaksana
Teknis Bina Marga Wilayah Wonosobo, yang meliputi :
1. Kabupaten Banjarnegara
Pemeliharaan Rutin Jembatan jumlah 46 jembatan, 285 Gorong-gorong
sepanjang 779,50 M’
2. Kabupaten Wonosobo
Pemeliharaan Rutin Jembatan jumlah 67 jembatan, 496 Gorong-gorong
sepanjang 854,30 M’
3. Kabupaten Temanggung
Pemeliharaan Rutin Jembatan jumlah 37 jembatan, 240 Gorong-gorong
sepanjang 547,10 M’
F. JADWAL KEGIATAN
Jangka waktu pemeliharaan rutin jembatan selama 12 ( Dua belas ) bulan, sesuai
dengan tahun anggaran bersangkutan dan tidak dapat dipercepat atau diperlambat.
Waktu menerus dimaksudkan selama 12 (dua belas) bulan harus digunakan dengan
kegiatan penanganan pemeliharaan rutin baik yang sifatnya kegiatan harian maupun
kegiatan yang antisipasi.
Selama kurun waktu ini, kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan adalah survey
kondisi jembatan, survey program kegiatan, inventarisasi jembatan, perencanaan
jembatan, pengusulan anggaran, pelelangan kegiatan dan penanganan pekerjaan
dilaksanakan terus menerus.

G. KELUARAN
Secara umum produk kerja pemeliharaan rutin adalah bentuk penanganan di Ruang
Manfaat Jembatan, meliputi bangunan/struktur atas dan bawah jembatan/gorong-
gorong, Perkerasan aspal diatas jembatan/gorong-gorong, Sayap Jembatan,
Abutmen dan Pilar Jembatan, Serta Drainase / Saluran untuk memenuhi capaian
sasaran kerja oleh kegiatan pemeliharaan rutin, yaitu menjaga kondisi jembatan
dalam keadaan mantap, baik dan menjamin kelancaran arus lalu-lintas pengguna
jalan, menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

1. BANGUNAN / STRUKTUR JEMBATAN / GORONG-GORONG


Produk kerja di struktur jembatan adalah menjaga agar bangunan jembatan
selalu dalam kondisi baik sesuai dengan desain dan umur yang direncanakan
dan terbatas pada lingkup kegiatan pemeliharaan rutin. Bentuk yang nyata antara
lain Perbaikan lantai dan oprit jembatan, Parapet dan sandaran (Railing)
jembatan, Pengecatan bangunan atas dan besi jembatan, Penggantian elastomer
jembatan, Penggantian expantion joint, Pengencangan baut jembatan.

2. PERKERASAN ASPAL DIATAS JEMBATAN/GORONG-GORONG


Produk kerja di perkerasan aspal diatas jembatan/ gorong-gorong adalah
menjaga agar perkerasan dalam kondisi baik dan guna kelancaran lalu lintas
pengguna jalan. Bentuk yang nyata antara lain Perbaikan perkerasal aspal diatas
jembatan dan oprit jembatan serta penggantian perkerasan aspal diatas
jembatan.
3. SAYAP, ABUTMEN DAN PILAR JEMBATAN
Produk kerja yang terkait adalah kegiatan untuk menjaga kondisi jembatan dalam
keadaan baik sesuai desain dan umur yang direncanakan dan terbatas pada
lingkup kegiatan pemeliharaan rutin. Bentuk yang nyata antara lain Perbaikan
Sayap Jembatan, Perkuatan Pondasi Abutmen dan Pilar Jembatan.

4. DRAINASE JEMBATAN / GORONG-GORONG


Produk kerja yang terkait drainase adalah kegiatan untuk menjaga agar sistem
drainase maupun irigasi, saluran samping dan saluran melintang jalan dapat
berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air, sehingga tidak mengganggu
struktur jembatan dan perkerasan jalan. Bentuk yang nyata antara lain Perbaikan
Drainase Jembatan dan Saluran Gorong-gorong, Pemeliharaan dengan
Pekerjaan Galian/ kegiatan harian lainnya.

H. ANGGARAN
Sumber pendanaan Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan di wilayah BPT Bina
Marga Wonosobo berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah yang tercantum dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran – Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA – SKPD)
Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.
Anggaran yang ada dialokasikan untuk honorarium tim pengadaan barang/jasa,
belanja cetak dan penggadaan, belanja makan dan minum untuk rapat, belanja
perjalanan dinas, belanja pemeliharaan jembatan yang terdiri dari : upah tenaga
kerja, belanja bahan / material, belanja pengadaan peralatan kerja, dan belanja
BBM dan pelumas.
Alokasi biaya ini dipisahkan dalam setiap mata pembayaran dengan tujuan untuk
memudahkan pengelolaan pertanggunganjawaban penggunaannya, serta
mempertimbangkan pengadaannya yang terpisah/tersendiri (dikontrakkan).

I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat menjadi pedoman
perencanaan kegiatan pemeliharaan rutin jembatan di Wilayah BPT Bina Marga
Wonosobo pada tahun 2017.

Wonosobo, Januari 2016


Kepala BPT Bina Marga Wilayah
Wonosobo

SOEHARDJITO, ST.MT
NIP. 19590528 19803 1 014

Anda mungkin juga menyukai