Disusun oleh:
Santi (202118004)
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Dengan karunia serta rahmat
dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ETIKA
HUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN”. Sholawat serta salam tak lupa kami curah dan
limpahkan ke Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Makalah ini penulis sampaikan, sebagai rasa tanggung jawab penulis dalam
memenuhi salah satu tugas mata kuliah yaitu Dasar Kesehatan Masyarakat. Tak lupa penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak/ibu dosen yang telah berjasa membimbing
dan mengajar kami selama perkuliahan ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah yang penulis buat
masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis memohon maaf kepada ibu dosen
khusus mata kuliah Dasar kesehatan masyarakat, dan para pembaca makalah ini. Apabila
terdapat kesalahan-kesalahan baik dalam segi penyusunan, penulisan bahasa maupun isi dari
makalah, penulis memohon maaf sebesar-besarnya.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada ibu dosen khusus dan para pembaca
makalah ini. Apabila ingin memberikan saran dan kritik yang membangun untuk evaluasi
makalah, penulis akan menerimanya dengan senang hati. Semoga makalah yang telah penulis
sampaikan ini, dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Masalah
1. Pengertian hukum.
2. Pengertian kesehatan.
3. Hukum kesehatan.
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
a. kesehatan keluarga
b. Perbaikan gizi
c. Pengemanan makanan dan minuman
d. kesehatan lingkungan
e. kesehatan kerja
f. kesehatan jiwa
g. Pemberantasan penyakit
h. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
i. Penyuluhan Kesehatan
j. Pengamanan sediaan farmasi dan alat Kesehatan
k. Pengamanan zat adiktif
l. kesehatan sekolah
m. kesehatan olah raga
n. Pengobatan tradisional
o. kesehatan mitra Hukum kesehatan di indonesia belum seluruhnya
memenuhi ruang lingkup yang ideal, sehingga yang diperlukan adalah:
1) melakukan intentarisasi dan analisis terhadap perundang-undangan yang
sudah ada untuk dikaji sudah cukup atau belum.
2) Perlu dilakukan penyuluhan tidak hanya terbatas kepada tenaga
kesehatan sajatetapi juga kalangan penagak hukum dan masyarakat.
3) Perlu dilakukan identifikasi yang tepat bagi pengaturan masalah-
masalahkesehatan guna pembentukan perundang-undangan yang benar.
3. Hukum Kesehatan
Van Der Mijn
Hukum Kesehatan diartikan sebagai hukum yang berhubungan
langsung denganpemeliharaan kesehatan, meliputi: penerapan perangkat
hukum perdata, pidana dan tata usahanegara.
Leenen
Hukum kesehatan sebagai keseluruhan aktivitas yuridis dan
peraturan hukum di bidangkesehatan serta studi ilmiahnya.
Hukum Kesehatan (No. 23 tahun 1992)
semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan pelayanan dan penerapannya. yang diatur menyangkut hak
dan kewajiban baik perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai
penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara
pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya, organisasi, sarana pedoman
standar pelayanan medis, ilmu pengetahuan kesehatan danhukum serta
sumber-sumber hukum lainnya.
Etik berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang artinya yang baik,
yang layak, yang layak ini ukurannya yaang banyak dalam era reformasi
saat ini, hukum memegang peran penting dalam berbagai segi kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
2. Peranan etika
Peranan etika yaitu memberikan titik temu untuk menyelesaikan
isu yang berpotensi adanya benturan (konflik) yang terjadi dalam
implementasi hukum dan kebijakan kesehatan dengan penerapan nilai
dan moral individu maupun kelompok. Ada beberapa prinsip etika
dalam upaya kesehatan masyarakat:
a. Perhatian utama pada penyebab gangguan kesehatan dan mengutamakan
pencegahan
b. Prefisonal kesehatan masyarakat terus menerus meningkatkan kapasitas
dalam melaksanakan tugasnya
c. Institusi kesehatan masyarakat terus menerus melakukan pemberdayaan
masyarakat antara lain dengan menyediakan informasi dan upaya lainnya
d. Mengutamakan pencapaian kesehatan populasi / kelompok dengan tatap
memperhatikan dan menghormati hak-hak individu
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Era reformasi saat ini, hukum memegang peran penting dalam
berbagai segi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang, yang
merupakan bagian integral dari kesejahteraan, diperlukan dukungan
hukum bagi penyelenggaraan berbagai kegiatan di bidang kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA