M.Miftakhul Falah. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Empat Pilar
Pendidikan UNESCO di SMA. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.Pembimbing
I: Dr. Wiyanto,M.Si,Pembimbing II: Dr. Supriadi Rustad, M.Si.
UNESCO memandang bahwa pendidikan sebagai suatu bangunan yang ditopang oleh
empat pilar yaitu learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be.
Namun demikian tidak dijelaskan bagaimana penjabaran dan penerapan dalam pendidikan. Oleh
karena itu perlu dikembangkan model pembelajaran yang dijabarkan dari empat pilar pendidikan
UNESCO tersebut. Permasalahan penelitian ini : “ bagaimana model pembelajaran berbasis
empat pilar pendidikan UNESCO pada mata pelajaran fisika di SMA dan apakah dapat
meningkatkan kompetensi atau hasil belajar fisika”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengembangkan model pembelajaran fisika berbasis empat pilar pendidikan UNESCO di SMA
yang tercermin pada perangkat pembelajaran dan untuk mengetahui apakah dapat meningkatkan
kompetensi atau hasil belajar fisika.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI beserta guru fisika SMA 5 Semarang (SMA
favorit) dan SMA 16 Semarang (SMA kurang favorit). Proses pembelajaran dilakukan oleh guru
model yang telah mengikuti pelatihan model pembelajaran empat pilar pendidikan UNESCO
sedangkan satu guru imbas dan peneliti sebagai observer. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan yang dilakukan melalui uji coba dikelas dan dilakukan secara bersiklus
Dari penelitian ini dihasilkan bahwa model pembelajaran berbasis empat pilar pendidikan
UNESCO dapat meningkatkan hasil belajar siswa meliputi kemampuan pilar learning to do,
learning to live together, learning to know dan learning to be. Model pembelajaran berbasis
empat pilar pendidikan dimulai dari learning to do yaitu berbuat untuk memecahkan masalah
melalui bekerja ilmiah (kegiatan lab dan atau diskusi). Learning to live together dilakukan oleh
siswa melalui bekerja ilmiah yang biasanya dilakukan secara berkelompok., dilanjutkan dengan
learning to know yaitu menemukan dan memahami jawaban dari masalah tersebut. Bila bekerja
ilmiah untuk menemukan jawaban dari suatu masalah dapat dilakukan secara berkelanjutan
sehingga menjadi kebiasaan maka berarti siswa telah learning to be, yaitu belajar menjadi seperti
ilmuwan. Oleh karena itu disarankan bagi guru agar dapat mengembangkan dan mengaplikasikan
model pembelajaran berbasis empat pilar pendidikan UNESCO dalam pembelajaran fisika
dengan perangkat pembelajaran yang cukup memadai dan disesuaikan penerapannya, terutama
dalam hal alokasi waktu, fasilitas pendukung (sarana laboratorium) dan karakteristik siswa.
ABSTRACT