Anda di halaman 1dari 10

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN

TAMAN NASIONAL DANAU SENTARUM

Marlina 1), Gusti Zulkifli Mulki 2), Agustiah Wulandari 2)


marlina.401541@gmail.com

Abstrak
Taman Nasional Danau Sentarum merupakan kawasan konservasi yang memiliki potensi
alam, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di Desa Nanga Leboyan. Desa
Nanga Leboyan memiliki berbagai kearifan lokal yang masih berkaitan dengan bentuk kearifan
lokal seperti pengetahuan lokal, nilai lokal, keterampilan lokal, sumber daya lokal dan mekanisme
pengambilan keputusan lokal. Kearifan lokal sangat penting bagi masyarakat dalam mengelola
sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan, serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik kearifan lokal masyarakat
Desa Nanga Leboyan disekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum yang berkaitan dengan
pola permukiman, budidaya madu, budidaya ikan toman, serta sistem penangkapan ikan ulang-uli
dan ikan ringau yang ada di Desa Nanga Leboyan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kearifan lokal masyarakat Desa Nanga Leboyan
seperti pola pemukiman memiliki keterkaitan dengan pengetahuan lokal dan sumber daya lokal.
Untuk budidaya madu memiliki keterkaitan dengan pengetahuan lokal, nilai lokal dan mekanisme
pengambilan keputusan, keterampilan lokal, serta sumber daya lokal. Sedangkan, budidaya ikan
toman memiliki keterkaitan erat dengan nilai lokal dan mekanisme pengambilan keputusan lokal,
keterampilan lokal serta sumber daya lokal. Sementara, untuk sistem penangkapan ikan ulang-uli
dan ikan ringau memiliki keterkaitan dengan pengetahuan lokal, nilai lokal dan mekanisme
pengambilan keputusan lokal, keterampilan lokal, serta sumber daya lokal. Hal tersebut
menunjukan bahwa tidak semua kearifan lokal Desa Nanga Leboyan memiliki keterkaitan dengan
bentuk kearifan lokal.

Kata Kunci : Kearifan Lokal, Taman Nasional Danau Sentarum, Desa Nanga Leboyan.

1. PENDAHULUAN
Taman Nasional Danau Sentarum tersebut, untuk memenuhi sumber daya
merupakan salah satu kekayaan alam di material individu, masyarakat, dan untuk
Indonesia yang terdapat di Kabupaten meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Salah satu kegiatan yang dilakukan
Barat. Taman Nasional Danau Sentarum masyarakat disekitar kawasan Danau
letaknya membentang di tengah Pulau Sentarum yaitu penangkapan ikan dan
Kalimantan dan fungsinya sangat budidaya ikan, serta membudidayakan
penting bagi kehidupan disepanjang madu hutan untuk memenuhi kebutuhan
jalur sungai. hidup dalam perekonomiannya.
Sumber daya alam Taman Nasional Pola kehidupan sosial budaya
Danau Sentarum yang di miliki yaitu masyarakat adat Desa Nanga Leboyan
kekayaan yang berbagai jenis flora dan memiliki bentuk nilai-nilai kearifan
fauna. Disisi lain masyarakat disekitar lokal, yaitu kearifan lokal yang
kawasan Taman Nasional Danau berkaitan dengan pola pemukiman,
Sentarum memanfaatkan kekayaan budidaya madu, budidaya ikan toman,

1) Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah Kota FT UNTAN


2) Dosen Prodi Perencanaan Wialayah Kota FT UNTAN

1
serta sistem penangkapan ikan ulang-uli hutan, budidaya ikan toman, serta cara
dan ikan ringau. Dengan adanya penangkapan Ikan ulang-uli dan ikan
kearifan lokal yang masih relevan ringau yang ada dikawasan tersebut.
dilakukan untuk melestarikan dan Untuk mengoptimalkan potensi kearifan
menjaga kebudayaan yang sudah ada. lokal Taman Nasional Danau Sentarum
Desa Nanga Leboyan merupakan dalam pengelolaan yang menempatkan
salah satu desa yang tedapat di masyarakat lokal sebagai salah satu
Kecamatan Selimbau, kabupaten Kapuas kunci dari pengelolaan sumber daya
Hulu. Desa tersebut berada disekitar manusia yang berkaitan dengan kearifan
kawasan Taman Nasional Danau lokal di Desa Nanga Leboyan.
Sentarum, masyarakat Desa Nanga
Leboyan juga menerapkan sistem
budidaya lebah madu dengan 2. METODE PENELITIAN
menggunakan tikung, yaitu sejenis kayu 2.1 Jenis Dan Teknik Pengumpulan
yang dipasang pada dahan-dahan pohon Data
sebagai tempat bersarangnya lebah. Cara Jenis data yang digunakan dalam
panen madu yang dipraktekkan juga penelitian ini adalah data primer dan
unik yaitu dengan mengambil sepertiga data skunder. Data primer diperoleh
bagian sarangnya, khusus pada bagian melalui oservasi, wawancara mendalam
madunya saja. Sedangkan sarang pada dengan key informan dan studi
anak lebah atau larva dibiarkan untuk dokumen.
bisa berkembang biak. Teknik panen Pada penelitian ini key informan
madu seperti itu punya beberapa diambil dengan menggunakan teknik
kelebihan yaitu kualitas madu akan lebih sampling purposive, yaitu teknik
baik, karena madu tidak bercampur penentuan sampel dengan pertimbangan
dengan anak lebah dan produksi akan atau kriteria-kriteria tertentu, yang
terus bertambah serta yang paling dipandang mengetahui masalah yang
penting adalah pelestarian lebah madu ingin diteliti kemudian sampel bisa
hutan dalam kawasan Taman Nasional berkembang sesuai dengan kebutuhan
Danau Sentarum. data. Key informan misalnya ketua adat,
Selain itu masih banyak potensi tokoh masyarakat, budayawan,
Desa Nanga Leboyan mengenai kearifan masyarakat lokal. yaitu khususnya
lokal, salah satunya kebiasaan masyarakat yang berada pada Desa
masyarakat yang masih dilakukan Nanga Leboyan yang memiliki potensi
sampai saat ini yang berkaitan dengan terhadap nilai-nilai kearifan lokal, selain
perilaku dalam pengelolaan Sumber masyarakat pihak-pihak terkait seperti
daya alam dan cara hidup disekitar Asosiasi Periau Danau Sentarum,
lingkungan serta berkaitan dengan Pemerintah Desa Nanga Leboyan, Ketua
berbagai bidang yang sesuai dengan Nelayan, Budidaya Madu, dan Nelayan.
nilai-nilai budaya dalam kearifan lokal Sedangkan Data Skunder diperoleh
disekitar kawasan Taman Nasional melalui Studi Dokumen berupa literatur,
Danau Sentarum. sumber tertulis dan Instansi terkait yang
Identifikasi kearifan lokal dibutuhkan dalam penelitian ini.
masyarakat di Taman Nasional Danau
Sentarum dilakukan karena belum ada 2.2 Teknik Analisis Data
kajian tentang bagaimana Pola Pendekatan yang digunakan
Permukiman Masyarakat Desa Nanga dalam penelitian ini adakah pendekatan
Leboyan, budidaya pengelolahan madu Induktif. Menurut Sujarweni (2014:13),

2
Pendekatan Induktif adalah pendekatan tujuan penelitian ini, menggunakan
yang dilakukan untuk membangun pendekatan induktif untuk lebih dapat
sebuah teori berdasarkan hasil memudahkan dalam memetakan suatu
pengamatan atau observasi yang potensi dan masalah.
dilakukan secara berulang-ulang dan
membentuk pola yang akan melahirkan 2.2.2 Analisis Isi (Content Analysis)
hipotesis yang berasal dari pola Menurut Bungin (2010), Content
pengamatan yang dilakukan dan barulah analysis merupakan analisa yang
diperoleh sebuah teori. Sedangkan mengandalkan kode-kode yang
metode yang digunakan yaitu kualitatif ditemukan dalam sebuah teks
dengan teknik analisis Deskriptif perekaman data selama wawancara
Kualitatif dan analisis isi (content dilakukan dengan subjek di lapangan.
analysis), yang dijelaskan sebagai Bahwa Content analysis memiliki tiga
berikut: syarat utama yaitu objektivitas,
pendekatan sistematis dan generalisasi.
2.2.1 Deskriptif kualitatif Content analysis diawali dengan
Menurut Sujarweni (2014 :11), pemberian kode pada transkrip
Penelitian Deskriptif adalah penelitian wawancara yang telah dilakukan. Kode-
yang dilakukan untuk mengetahui nilai kode tersebut merupakan kategori-
masing-masing variabel, baik satu kategori yang dikembangkan dari
variabel atau lebih sifatmya independen permasalahan penelitian, hipotesis,
tanpa membuat hubungan maupun konsep-konsep kunci, atau tema-tema
perbandingan dengan variabel lain. penting. Selanjutnya kode-kode tersebut
Variabel tersebut dapat menggambarkan menjadi alat yang membantu
secara sistematik dan akurat mengenai pengorganisasian data untuk
pola atau mengenai bidang tertentu. diklasifikasikan. kemudian satukan
Menurut Bogdan dan Taylor intepretasi dan kategori untuk dianalisis
(dalam Sujarweni, 2014 : 19), dan mencari hubungan satu sama lain.
menjelaskan bahwa penelitian kualitatif Setelah melakukan tahapan diatas maka
adalah salah satu prosedur penelitian akan didapatkan sebuah pernyataan atau
yang menghasilkan data deskriptif teori baru sesuai dengan tujuan dari
berupa ucapan atau tulisan dan perilaku analisis isi.
orang-orang yang diamati. Pendekatan
kualitatif diharapkan mampu
menghasilkan uraian yang mendalam 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
tentang ucapan, tulisan, dan perilaku 3.1 Gambaran Umum
yang dapat diamati dari suatu individu, Secara administrasi Desa Nanga
kelompok, masyarakat, atau organisasi Leboyan terletak dikawasan Taman
tertentu dalam suatu keadata konteks Nasional Danau Sentarum, kecamatan
tertentu yang dikaji dari sudut pandang selimbau, kabupaten Kapuas hulu.
yang utuh, komprehensif dan holistik. Dengan luas wilayah 35.080 ha. Dapat
Alasan menggunakan metode dilihat pada Peta 1. Jarak desa nanga
penelitian deskriptif kualitatif ini, karena leboyan ke Pusat Pemerintahan
penelitian ini dilakukan untuk Kecamatan yaitu 80 km, Sedangkan
memperoleh gambaran mendalam jarak dari desa nanga leboyan ke Pusat
mengenai Kearifan Lokal masyarakat Pemerintahan kabupaten yaitu 98 km
disekitar kawasan Taman Nasional dengan jarak desa nanga leboyan ke
Danau Sentarum (TNDS). Sedangkan Ibukota Provinsi 700 km.

3
Luas wilayah menurut penggunaan Nanga Leboyan memiliki jumlah
lahan yang ada di Desa Nanga Leboyan penduduk sekitar 854 jiwa dengan
memiliki luas total berkisar 20.820 kepadatan penduduk sebesar 6,44 Jiwa/
hektar yaitu terbagi atas luas tanah basah Km2 Yang terdiri dari jumlah penduduk
sebesar 6.500 hektar (Ha), untuk luas laki-laki 443 jiwa, sedangkan jumlah
fasilitas umum sebesar 17.50 hektar penduduk perempuan sekitar 411 jiwa,
(Ha) dan luas tanah hutan sebesar dengan jumlah kepala keluarga
14.302 hektar (Ha). Sedangkan untuk sebanyak 256 keluarga.
luas pemukiman Desa Nanga Leboyan
yaitu 13.260 hektar (Ha).
Berdasarkan data profil Desa
Nanga Leboyan tahun 2017, Desa

Gambar 1. Peta Administrasi Desa Nanga Leboyan


Sumber: BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat, 2013
dan Kantor Desa Nanga Leboyan, 2015

3.2 Hasil Kearifan Lokal Desa adaptasi, nilai lokal dan mekanisme
Nanga Leboyan pengambilan keputusan lokal,
3.2.1. Pola Permukiman keterampilan lokal, serta sumber daya
Berikut ini merupakan tabel hasil lokal terkait dengan pola permukiman
analisis isi kearifan lokal terkait kategori masyarakat Desa Nanga Leboyan.

4
Tabel 1. Hasil Analisis Kearifan Lokal terkait Pola Permukiman
No Kategori Keterangan Kode
1 Adaptasi Faktor yang mempengaruhi pola permukiman yaitu, A1
masyarakat perlu menyesuaikan terhadap lingkungan
Faktor yang mempengaruhi pola permukiman yaitu A2
kondisi lingkungan seperti musim kemarau dan musim
penghujan
Faktor yang mempengaruhi pola permukiman yaitu A3
kondisi lingkungan seperti dataran tanah yang
relative rendah
2 Nilai Lokal Untuk peraturan dari pemerintah lokal belum ada, akan B1
dan tetapi ada peraturan yang dibuat berdasarkan
Mekanisme kesepakatan bersama antar masyarakat dengan
Pengambilan melihat kondisi lingkungan serta sudah secara turun-
Keputusan temurun sejak dahulu.
Lokal
3 Keterampilan Masyarakat Mampu dalam menerapkan dan C1
Lokal membuat bangunan yang bisa menyesuaikan kondisi
lingkungan
4 Sumber Daya Taman Nasional Danau Sentarum merupakan sumber D1
Alam daya alam dan potensi yang dimanfaatkan masyarakat
yang tinggal dikawasan tersebut, sebagai ladang mata
pencaharian dan penghasilan masyarakat Desa Nanga
Leboyan.
Sumber: Hasil Analisis, 2018

Berdasarkan hasil dari analisis 3.2.2. Budidaya Madu


isi terkait kategori kearifan lokal yang Berikut merupakan hasil analisis
berkaitan dengan pola permukiman kearifan lokal budidaya madu terkait
kategori adaptasi, nilai lokal dan
dapat disimpulkan bahwa pola
mekanisme pengambilan keputusan,
permukiman memiliki keterkaitan keterampilan lokal, serta sumber daya
dengan adaptasi lingkungan, lokal. Dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai
keterampilan lokal, dan sumber daya berikut.
lokal.

Tabel 2. Hasil Analisis Terkait Kearifan Lokal Budidaya Madu


No Kategori Keterangan Kode
1 Adaptasi Faktor yang mempengaruhi musim kemarau dan A2
musim penhujan
Faktor yang mempengaruhi perubahan iklim A3
2 B2
Nilai Lokal dan Peraturan dan kebijakan sudah ditetapkan dari
Mekanisme Asosiasi Periau Danau Sentarum.
Pengambilan
Keputusan Lokal

3 Keterampilan lokal Masyarakat harus mampu menerapkan C1


keterampilan lokal serta mempelajari bagai

5
mana cara budidaya madu, cara membuat
tikung, cara pengambilan madu atau
pemanenan, dan menjaga lingkungan tikung.
4 Sumber daya lokal Taman Nasional Danau Sentarum merupakan D1
salah satu sumber daya alam atau potensi yang
dimanfaatkan masyarakat, dalam memenuhi
kebutuhan hidup, salah satunya budidaya madu
yang merupakan penghasil madu terbesar yang
ada dikalimantan barat.
Sumber : Hasil Analisis,2018

Dari hasil analisis tersebut dapat 3.2.3 Budidaya Ikan toman


disimpulkan secara keseluruhan bahwa Berikut merupakan hasil analisis
kearifan budidaya madu sangat kearifan lokal budidya ikan toman,
berkaitan erat dengan kategori adaptasi, Dapat disimpulkan dan dilihat pada
nilai lokal dan mekanisme pengambilan Tabel 3. sebagai berikut.
keputusan lokal, keterampilan lokal,
serta sumber daya lokal.

Tabel 3. Hasil Analisis Terkait Kearifan lokal Budidaya Ikan Toman


No Kategori Keterangan Kode
1 Adaptasi Ikan toman tidak memiliki faktor yang mempengaruhi A1
dalam budidaya ikan toman, hanya saja ikan toman ini
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
hidupnya.
Belum ada faktor yang mempengaruhi terkait A3
budidaya ikan toman, hanya sebagian kecil yang
jarang terjadi seperti kondisi air yang keruh.
2 Nilai Lokal Peraturan yang telah ditetapkan berdasakan ketua B1
Dan nelayan hasil dari kesepakatan bersama
Mekanisme masyarakat.
Pengambilan Peraturan telah ditetapkan berdasarkan Undang- B2
Keputusan Undang dan sanksi hukum Desa Nanga Leboyan
Lokal yang telah ditetapkan dari dinas perikanan, kecamatan
selimbau.
3 Keterampilan Masyarakat menerapkan keterampilan lokal C1
Lokal budidaya ikan toman yaitu membuat kerambak
yang terbuat dari kayu, serta mengelola hasil
panen menjadi ikan asin dan dijual kepengumpul
ikan toman.
4 Sumber Daya Taman Nasional Danau Sentarum merupakan D1
Lokal sumber daya alam yang sangat memberikan dampak
yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal
dikawasan taman nasional danau sentraum, kawasan
tersebut juga memberikan pengaruh dalam budidaya
ikan toman
Sumber : Hasil Analisis, 2018

Berdasarkan Tabel 4.9 hasil disimpulkan bahwa kearifan lokal terkait


analisis kearifan lokal terkait budidaya budidaya ikan toman hanya memiliki
ikan toman dan penjelasan diatas dapat bentuk kearifan lokal yaitu nilai lokal

6
dan mekanisme pengambilan keputusan Berikut merupakan hasil analisis
lokal, keterampilan lokal, serta sumber kearifan lokal Sistem Penangkapan Ikan
daya lokal. Ulang-Uli dan Ikan Ringau dapat
disimpulkan dan dilihat pada Tabel 4
3.2.4 Sistem Penangkapan Ikan Ulang- sebagai berikut.
Uli Dan Ikan Ringau

Tabel 4. Hasil Analisis Terkait Kearifan Lokal


Sistem Penangkapan Ikan Ulang-Uli Dan Ikan Ringau.
No Kategori Keterangan Kode
1 Adaptasi Faktor yang mempengaruhi ikan ulang-uli dan ikan A1
ringau yaitu musim pasang dan musim kemarau

2 Nilai Lokal berdasarkan kesepakatan bersama antar ketua B1


Dan nelayan dan masyarakat Desa Nanga Leboyan yaitu
Mekanisme mengatakan “masyarakat tetap menggunakan cara
Pengambilan tradisional untuk penangkapan ikan ulanguli dan ikan
Keputusan ringau seperti tabung yang terbuat dari bambu dan
Lokal dedaunan beringin yang digantung, serta untuk ukuran
ikan ulang-uli mencapai 5 cm, ikan tersebut harus
dilepas dan ikan ringau yang masih kecil harus
dilepaskan kembali kedanau agar bisa berkembang biak
kembali
Peraturan ditetapkan dari dinas perikanan kecamatan B2
selimbau, dalam undang-undang Desa Nanga
Leboyan mengatakan “masyarakat tidak boleh
memasang tabung dan dedanuan pada malam hari, saat
musim kemarau. Jika melanggar peralatan akan disita,
serta akan terkena sanksi atau denda uang sebesar Rp
50.000/sampan.”
3 Keterampilan Keterampilan lokal masyarakat harus mampu C1
Lokal membuat penangkapan ikan ulang-uli dan ikan
ringau dengan menggunakan cara tradisional seperti
menggunakan tabung yang terbuat dari bambu,
dedaunan beringin yang digantung di bawah pohon,
serta masyarakat harus mampu menjaga lingkungan
supaya tetap lestari.
4 Sumber Daya Taman Nasional Danau Sentarum merupakan sumber D1
Lokal daya alam yang juga memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam penangkapan ikan ulang-uli dan ikan
ringau. Karena kedua ikan ini merupakan ikan hias yang
terdapat dikawasan tersebut.
Sumber : Hasil Analisis, 2018

Dapat disimpulkan bahwa dan mekanisme pengambilan


Sistem penangkapan ikan ulang-uli keputusan lokal, keterampilan lokal,
dan ikan ringau memiliki keterkaitan serta sumber daya lokal.
dengan bentuk kearifan lokal yaitu
adaptasi seperti adaptasi, nilai lokal

7
3.2.5. Pengasapan Ikan Salai Lais pemukiman Desa Nanga
Ikan salai merupakan salah satu Leboyan belum memiliki
kearifan lokal masyarakat disekitar peraturan tentang pola
kawasan Taman Nasional Danau pemukiman, masyarakat hanya
Sentarum, Serta ikan yang diasapkan mengambil keputusan
dengan pengelolaannya masih berdasarkan kesepakatan
menerapkan cara tradisional yang masih bersama antar masyarakat. Akan
dilakukan sampai saat ini. Pengasapan tetapi dalam pola permukiman
ikan memiliki fungsi untuk pengawetan sudah memiliki keterkaitan yang
secara alami untuk jangka waktu yang erat dengan adaptasi
lama, biasanya ikan salai atau ikan yang lingkungan, keterampilan lokal
diasapkan akan tahan selama 1 sampai 3 dan sumberdaya lokal yang
bulan. dimanfaatkan sesuai kebutuhan
Biasanya masyarakat di sekitar masyarakat.
kawasan Taman Nasional Danau b. Budidaya madu
Sentarum lebih banyak memilih ikan Kearifan lokal budidaya madu
lais untuk diasapkan atau disalai, karena masyarakat Desa Nanga
memiliki nilai jual yang cukup tinggi Leboyan sudah memiliki
yaitu dengan kisaran harga Rp.100.000 keterkaitan dengan adaptasi
hingga Rp.200.000 per kilogram. Ikan lingkungan, nilai lokal dan
lais biasanya banyak terdapat di mekanisme pengambilan lokal,
kawasan Taman Nasional Danau keterampilan lokal, serta sumber
Sentarum, ikan lais ini juga merupakan daya lokal dalam pengelolaan
ikan air tawar yang terdapat diperairan madu hutan. Hal ini
sungai dan danau-danau. menunjukan bahwa kearifan
lokal sudah memiliki bentuk
4. KESIMPULAN DAN SARAN kearifan lokal secara
4.1. Saran keseluruhan.
Desa Nanga Leboyan merupakan c. Budidaya ikan toman
desa yang berada disekitar kawasan Untuk budidaya ikan toman
Taman Nasional Danau Sentarum, memiliki keterkaitan dengan
kecamatan selimbau, kabupaten Kapuas bentuk kearifan lokal yaitu nilai
hulu. Desa Nanga Leboyan memiliki lokal dan mekanisme
berbagai kearifan lokal seperti pola pengambilan keputusan lokal,
permukiman, budidaya madu, budidaya keterampilan lokal, sumber daya
ikan toman, serta sistem penangkapan lokal. Budidaya ikan toman
ikan ulang-uli dan ikan ringau yang tidak memiliki bentuk kearifan
memiliki keterkaitan dengan bentuk lokal yang berterkaitan dengan
kearifan lokal yaitu adaptasi, nilai lokal pengetahuan lokal yaitu
dan mekanisme pengambilan keputusan adaptasi.
lokal, keterampilan lokal, serta sumber d. Sistem penangkapan ikan ulang-
daya lokal. Berdasarkan hasil penelitian, uli dan ikan ringau
maka dapat disimpulkan yaitu sebagai Sistem penangkapa ikan ulang-
berikut: uli dan ikan ringau memiliki
a. Pola permukiman keterkaitan dengan bentuk
Untuk nilai lokal dan kearifan lokal yaitu Adaptasi,
mekanisme pengambilan nilai lokal dan mekanisme
keputusan lokal terkait pola Pengambilan Keputusan lokal,

8
Keterampilan lokal Serta ikan toman, budidaya madu dan
Sumber daya lokal. penangkapan ikan ikan ulang-uli
e. Berdasarkan kesimpulan diatas dan ikan ringau.
kearifan lokal Desa Nanga c. Masyarakat harus menerapkan
Leboyan pola permukiman, peraturan yang berkaitan nilai
budidaya madu, budidaya ikan lokal dan mekanisme
toman, serta sistem pengambilan keputusan lokal
penangkapan ikan ulang-uli dan dalam kearifan lokal pola
ikan ringau. Hal tersebut permukiman.
menunjukan bahwa tidak semua d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Kearifan lokal yang ada di Desa Penelitian ini mengenai kearifan
Nanga Leboyan memiliki lokal masyarakat disekitar
keterkaitan dengan bentuk Taman Nasional Danau
kearifan lokal seperti pola Sentarum, dapat diteliti lebih
permukiman belum memiliki lanjut untuk memperoleh hasil
keterkaitan dengan nilai lokal yang lebih lengkap terkait
dan mekanisme Pengambilan kearifan lokal yang belum
Keputusan lokal, serta budidaya diteliti. Penulis memberikan
ikan toman belum memiliki saran sebagai berikut:
keterkaitan dengan adaptasi. e. Dalam penelitian ini hanya
mengkaji satu desa yang berada
5.2 Saran disekitar kawasan Taman
Berdasarkan kesimpulan yang di Nasional Danau Sentarum,
tarik dari hasil analisis data, maka untuk penelitian selanjutnya
penulis mengemukakan beberapa saran disarankan agar peneliti dapat
sebagai berikut. mengkaji kearifan lokal Desa
a. Bagi pemerintah Nanga Suhaid dalam budidaya
Pemerintah Perlunya membuat ikan arwana dan Desa Melemba
aksesbilitas terkait dengan jalur- terkait Rumah Betang Meliau.
jalur sungai yang dapat dilalui serta menambah beberapa
menuju lokasi Desa Nanga variabel penelitian.
Leboyan. Hal tersebut f. Dapat melakukan penelitian
dikarenakan untuk mengenai potensi ekowisata di
mengefektifitaskan jarak jauh Desa Langa Leboyan seperti
dan biaya cukup besar serta membuat kegiatan wisata
memudahkan dalam berupa cara pembuatan sarang
memberikan petunjuk arah buatan untuk lebah madu, cara
untuk menuju lokasi yang lebih pemanen madu, dan cara
jelas kepada masyarakat lokal mengelola madu.
maupun pendatang.
b. Bagi masyarakat
Masyarakat Desa Nanga
Leboyan perlu mempertahankan
dan melestarian sumber daya
alam yang sudah dimiliki Desa
Nanga Leboyan, serta kearifan
lokal yang masih menggunakan
cara tradisional dalam budidaya

9
Daftar Pustaka
Asosiasi Periau Danau Sentarum, Desa
Nanga Leboyan, Kecamatan
Selimbau, Kapuas Hulu, 2017.

BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat,


2013.

Burhan, Bungin, 2010. Analisis Data


Penelitian Kualitatif. Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.

Desa Nanga Leboyan. Profil Desa


Nanga Leboyan, 2017.
Kecamatan Selimbau, Kapuas
Hulu.

Sujarweni, V. Wiratna, 2014.


Metodologi Penelitian.
Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

10

Anda mungkin juga menyukai