Anda di halaman 1dari 2

Dasar Rumus Fungsi IF

Fungsi Excel IF adalah fungsi (function) yang digunakan untuk menampilkan suatu nilai
(output) berupa TRUE (benar) atau FALSE (salah) dengan melakukan uji pemenuhan kondisi-
kondisi yang ada terhadap sel atau range tertentu. Output TRUE apabila data memenuhi kondisi
yang ada, sedangkan output FALSE apabila data tidak memenuhi kondisi yang ada. Berikut
sistematika dasar formula IF

=IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])

1. logical test adalah ekspresi logika yang diujikan dengan data bersangkutan.
2. [value_if_true] adalah output yang ditampilkan ketika data memenuhi logical_test (true).
Nilai variabel teks (string) dapat ditulis dengan tanda "petik" dan nilai variabel numerik
(angka) ditulis "tanpa tanda petik".
3. [value_if_false] adalah output yang ditampilkan ketika data tidak memenuhi logical_test
(false). Nilai variabel teks (string) dapat ditulis dengan tanda "petik" dan nilai variabel
numerik (angka) ditulis "tanpa tanda petik".
4. Jika [value_if_true] atau [values_if_false] dikosongkan, maka output default yang
ditampilkan adalah teks TRUE atau FALSE.

PENTING! Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan
versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputermasing – masing .

Berikut beberapa operasi logika dan aritmatika yang dapat digunakan pada Fungsi IF:

Simbol Fungsi
+ Penjumlahan
– Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Persen
^ Perpangkatan
= Sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
> Lebih dari
>= Lebih dari sama dengan
<> Tidak sama dengan
Fungsi IF Sederhana

Rumus Excel IF Tunggal atau sederhana hanya memuat satu operasi logika dengan output
pasangan tunggal. Misalkan diketahui nilai praktikum Microsoft Excel 10 siswa adalah 60, 75, 85,
79, 90, 45, 77, 68, 90, 50. Akan ditentukan siswa yang lulus praktikum harus mencapai nilai 76
dengan menggunakan Microsoft Excel. sehingga dapat digunakan formula berikut.

=IF(sel_nilai>=76,"LULUS","TIDAK LULUS")

Anda mungkin juga menyukai