Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5, No.

2, September 2019

Penelitian
GAMBARAN PERUBAHAN BODY IMAGE PADA WANITA YANG
MENGALAMI CA.MAMAE DENGAN TINDAKAN CHEMOTERPHY
DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA
(RSU IPI) MEDAN
1
Noradina, 2Zainofrianto

1
Dosen Prodi D-III Keperawatan, STIKes Imelda, Jalan Bilal Nomor 52 Medan
2
Alumni STIKes Imelda, Jalan Bilal Nomor 52 Medan

Email: dinanora74@gmail.com

ABSTRAK

Kanker merupakan pertumbuhan sel baru yang membentuk jaringan abnormal yang meluas hingga melebihi
batas jaringan normal (Simanjuntak dalam Hawari 2004) Kanker juga seringkali disebut tumor ganas.
Menurut (Chaplin, 2006: 63), body image adalah ide individu mengenai penampilan tubuhnya dihadapan
orang lain. Schilder (dalam Bell & Rushforth, 2008: 1). Menurut (Smeltzer dan Bare, 2002) kemoterapy
adalah pengunaan preparat antineoplastik sebagai upaya untuk membunuh sel-sel tumor dengan menggangu
fungsi dan reproduksi seluler. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Jumlah Populasi sebanyak 50 Di Rumah
Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan. Metode mengambilan sampel Non Probability Sampling dengan
tehnik Accidental Sampling didapat jumlah sampel sebanyak 30 sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner, terdiri dari 12 pertanyaan, Tehnik pengukuran pertanyaan menggunakan skala Guttman, dalam
bentuk kuesioner tertutup. Kemudian hasil kuesioner diformulasikan kedalam interval jawaban variabel
menggunakan rumus Sturgers untuk menentukan kriteria jawaban responden dan mengetahui skor dan
persentase jawaban. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan responden cukup
sesuai dengan data hasil penelitian berjumlah 14 responden (46.2%), sedangkan berpengetahuan baik hanya
10 responden (33,3%) dan yang berpengetahuan buruk berjumlah 6 responden (11,5 %). Kesulitan yang
timbul kemudian adalah apabila pengetahuan atau pendidikan yang cukup memadai secara teoritis dan
objektif disebabkan sikap penderita masih kurang menerima informasi tentang pendidikan kesehatan
perubahan Body Image bagi wanita penderita Ca Mamae dengan tindakan Chemotherapy. Disini jugalah
pentingnya peranan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan penderita dan masyarakat pada
umumnya untuk dapat penanggulangan dalam mencegah perubahan yang buruk pada penderita Ca Mamae,
salah satunya pemberian penyuluhan tentang perubahan Body Image pada penderita Ca Mamae dengan
tindakan Chemotherapy.

Kata kunci :Body Image,Wanita,CA Mamae,Chemotherapy

PENDAHULUAN meluas hingga melebihi batas jaringan


normal (Simanjuntak dalam Hawari 2004).
Kanker adalah penyakit sel yang Kanker juga seringkali disebut tumor ganas.
dikarakteristikan dengan proliferasi sel yang Masyarakat di banyak bangsa seringkali
tidak terkontrol (Sarafino & Smith, 2012). menganggap kanker merupakan penyakit
Kanker merupakan pertumbuhan sel baru yang tidak bisa disembuhkan, penyakit
yang membentuk jaringan abnormal yang pengantar kematian dan Kanker payudara
617
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5, No. 2, September 2019

merupakan jenis kanker yang paling banyak dilakukan 4 siklus baik Stadium awal
dialami oleh perempuan. Kanker payudara sampai dengan stadium lanjut.
adalah tumor ganas yang menyerang jaringan Kondisi psikososial yang dialami oleh
payudara. Ciri-ciri dari kanker payudara penderita kanker payudara ini merupakan
yaitu adanya rasa sakit pada payudara, kontribusi beberapa faktor, diantaranya
benjolan pada payudara semakin membesar, kemampuan koping, dukungan sosial dan
kulit payudara meneriput seperti kulit jeruk, finansial, serta interaksi dengan orang lain.
dan terkadang keluar cairan atau darah dari Faktor lainnya adalah jenis kanker, durasi
puting susu (Romito et al, 2012). kanker, usia dan terapi yang dijalani (Jin-
Menurut data WHO (World Health Hee, et al., 2015; Kantor, 2013). (Costa-
Organization) menunjukan bahwa 548.000 Requena, 2013) menjelaskan bahwa dampak
mortalitas pertahun kanker payudara terjadi psikososial yang dialami oleh penderita
pada wanita. Di Amerika Serikat didapati kanker payudara yaitu distres yang akan
178.000 wanita mengidap kanker payudara memengaruhi kualitas hidup mereka. Kanker
pada tahun 2014. Wanita di seluruh dunia payudara dapat secara signifikan berdampak
diperkirakan 1,2 juta terdiagnosa terkena pada hidup wanita karena keparahannya,
kanker payudara 50.000 diantaranya meningal evolusi tak terduga, mutasi dan perubahan
dunia. Wanita di amerika serikat pada tahun citra diri, yang mempengaruhi fisik, sosial
2008 diperkirakan memiliki resiko terserang dan aspek emosional mereka yang menderita
kanker payudara adalah 1 dari 28 wanita. karenanya.
Sejumlah 103.500 wanita telah terdiagnosa Menurut (Keliat et al., 2011)
terkena kanker payudara, 54.000 terkena DCIS menyatakan bahwa gangguan citra tubuh
(Dustal Carcinoma In Situ) atau tumor jinak (body image) adalah sebuah perasaan
pada seluruh payudara dan 400.00 wanita ketidakpuasan terhadap tubuhnya yang
meningal dunia karena kangker payudara disebabkan oleh perubahan struktur, ukuran,
(Olfah 2013). bentuk dan fungsi tubuh karena tidak sesuai
Menurut Kementerian Kesehatan dengan yang diinginkan, atau karena
(Kemenkes, 2014) jenis kanker terbanyak di kehilangan anggota tubuh, perubahan ukuran,
Indonesia menurut jenis kelamin yaitu kanker bentuk dan penampilan tubuh, dan tindakan
payudara dan kanker leher rahim pada pembedahan (mastektomi). Pada bedah
perempuan, sedangkan pada laki-laki yaitu pengangkatan payudara mastektomi,
kanker paru dan kanker kolorektal. Tahun kehilangan akan salah satu atau kedua
2010, jumlah pasien rawat jalan dan rawat payudara adalah peristiwa traumatik dalam
inap pada kanker payudara yaitu 12.014 kehidupan wanita dan berdampak pada
orang (28,7%) dan kanker serviks 5.349 permasalahan body image melalui kehilangan
orang (12,8%) (Depkes, 2010). bagian tubuh, jaringan parut atau perubahan
Menurut data dari Rumah Sakit Umum pada kulit yang berpengaruh pada vitalitas
Imelda Pekerja Indonesia pasien yang pasien, aktualisasi diri, fungsi sosial, fungsi
mengalami kanker pada Januari sampai fisik, dan kualitas hidup (Franco et al., 2010).
Desember 2017 sebanyak 190 pasien. Data Beberapa tujuan yang dilakukan kepada
yang di didapat dari ruang Chemotherapy klien yaitu (1) pasien mampu
penderita kanker yang banyak adalah mengidentifikasi citra tubuh, (2) pasien dapat
kanker Nasopharyngeal cercinoma (NPC) mengidentifikasi aspek yang positif, (3)
sebayak 87 pasien, cancer ovarium pasien mengetahui cara-cara meningkatkan
sebanyak 23 pasien, pasien cancer Tyroid citra tubuh, (4) pasien dapat melakukan cara-
sebanyak 17 pasien. Sedangkan pasien cara untuk meningkatkan citra tubuh, (5)
Cancer Mamae sebanyak 63 pasien. Dan pasien dapat berinteraksi dengan orang lain.
pada pasien cancer Mamae Chemoterapy Menurut (Wilkinson & Ahren, 2012) terdapat
618
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5, No. 2, September 2019

5 point penting yang perlu dilakukan pasien, Metode adalah suatu proses dalam
yaitu: (1) mendiskusikan dengan pasien menyeleksi porsi dan populasi untuk dapat
tentang persepsinya pada citra tubuhnya saat mewakili populasi. Metode ini digunakan
dulu dan saat ini, perasaan tentang citra adalah non probolity sampling, yaitu tidak
tubuhnya, (2) diskusikan dengan pasien memberikan kesempatan yang sama bagi
tentang potensi bagian tubuh yang masih anggota populasi untuk dipilih menjadi
sehat, (3) membantu pasien meningkatkan sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
fungsi bagian tubuh yang terganggu, (4) di temui itu cocok sebagai sumber data
mengajarkan pasien untuk meningkatkan citra (Setiadi, 2007). Alasan peneliti menggunakan
tubuh, (5) lakukan interaksi secara bertahap. teknik ini dikarenakan keterbatasan waktu
Setelah itu berikan pujian terhadap dan dana dari peneliti.
respon positif kepada Pasien. Dalam hal ini, Sampel adalah sebagian dari keseluruhan
Perawatan dapat mempromosikan berbagai objek yang di teliti dan dianggap mewakili
tindakan untuk melakukannya seluruh atau sebagian populasi. Dengan kata
memungkinkan perawatan dapat diarahkan lain sampel adalah elemen-elemen lain dari
dan manusiawi selama rencana terapeutik populasi yang di teliti berdasarkan
dapat membantu para wanita menghadapi kemampuan yang mewakilinya (Setiadi,
keadaan ini untuk meningkatkan kualitas 2007).
hidup yang lebih baik (Quality Life). Peneliti menyusun kriteria respondens
Pendekatan terapi untuk jenis kanker ini atau sampel dalam penelitian sebagai subjek
terdiri dari intervensi lokal (operasi dan studi dan dianggap representatip yaitu :
radioterapi) dan intervensi sistemik 1. Bersedia menjadi responden dan
(kemoterapi, hormonoterapi dan kooperatif.
biologisterapi) dan dapat digunakan dalam 2. klien yang mampu membaca dan menulis
isolasi atau secara bersamaan (Majewski, dalam bahasa Indonesia.
Lopes, Davoglio, & Leite, 2012). 3. klien yang memiliki mengidap CA
Mamae.
METODE Sampel dalam penelitian ini adalah
wanita penderita CA Mamae di RSU IPI
Penelitian ini menggunakan metode Medan dengan tindakan chemotherapy. Data
penelitian Deskriptif yang bertujuan untuk primer adalah pengumpulan data diperoleh
mengetahui gambaran perubahan Body Image secara langsung dari responden melalui
bagi wanita penderita CA Mamae dengan kuesioner yang dilakukan dengan wawancara
tindakan Chemotherapy di Rumah Sakit langsung kepada responden. Data sekunder
Imelda Pekerja Indonesia (RSU IPI) Medan. adalah data yang diperoleh dari pihak
Dengan rancangan penelitian cross sectional lain/instansi yang secara rutin mengumpulkan
yaitu melakukan penelitian dalam sekali data, data ini dari RSU IPI Medan. Data
pengamatan dan dalam waktu yang tersier penelitian diperoleh dari jurnal, hasil
bersamaan (Setiadi, 2007). Penelitian ini penelitian lain dari internet yang berkaitan
dilaksanakan di Rumah Sakit Imelda Pekerja dengan peneliti.
Indonesia (RSU IPI) Medan. Variabel dalam penelitian ini adalah
Populasi adalah seluruh subjek Gambaran perubahan. Operasional
penelitian yang akan diteliti. Populasi juga merupakan penjelasan semua variabel dan
dapat berupa orang, benda, gejala atau istilah yang akan digunakan dalam penelitian
wilayah yang ingin di ketahui oleh peneliti secara operasional sehingga akhirnya
(Setiadi, 2007). Populasi berjumlah 50 mempermudah pembaca dalam mengartikan
diambil 30 orang sebagai sampel. PDNQD SHQHOLWLDQ ³Gambaran Perubahan
Body Image yang terjadi bagi wanita
619
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5, No. 2, September 2019

penderita CA.Mamae dengan tindakan Perubahan Body Image terhadap wanita yang
FKHPRWKHUDS\´ mengalami CA Mamae dengan tindakan
Tehnik pengukuran pada setiap variabel Chemotherapy di RSU IPI MEDAN´ 0DND
adalah dengan mengajukan 12 pertanyaan, hasilnya disajikan pada tabel berikut ini :
yaitu 12 untuk pengetahuan, dalam bentuk
kuesioner kepada responden dengan Data Umum
menggunakan skala Guttman yaitu apabila Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden
jawaban responden benar maka nilainya 1, Berdasarkan Umur Wanita Yang Mengalami
sedangkan jawaban salah nilainya 0. CA Mamae Dengan Tindakan Chemotherapy
Pengukuran untuk variabel pengetahuan di RSU IPI Medan
menggunakan skala Guttman yaitu jawaban No Umur Frekuensi Persentase (%)
responden salah bernilai 0, dan apabila 1 20 ± 30 5 16.6
jawaban responden benar bernilai 1, 2 30 ± 44 12 40.0
kemudian di formulasikan menggunakan 3 45 ± 65 13 43.4
rumus Range (kelas) untuk setiap interval Total 30 100
jawaban menggunakan rumus: Dari tabel diatas berdasarkan
Range = Skor maximal ± Skor minimal penggolongan umur dapat dilihat bahwa
Jumlah kelas mayoritas responden berumur 20-30
= 12 - 0 sebanyak 5 orang (16.6%), responden yang
3 berumur 30 ± 44 sebanyak 12 orang (40.0%),
= 4 dan responden yang berumur 45 ± 65
Sedangkan untuk mengetahui sebanyak 13 orang (43.4%).
persentase jawaban responden melalui
kriteria responden menggunakan rumus Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden
Determinan oleh Setiadi (2007) yaitu : Berdasarkan Pendidikan Wanita Yang
F Mengalami CA Mamae Dengan Tindakan
P= X 100% Chemotherapy di RSU IPI Medan
N No Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
Keterangan : 1 SD 16 53.3
P : Persentase 2 SMP 8 27.0
F : Jumlah jawaban benar 3 SMA 4 13.6
N : Jumlah soal 4 Perguruan Tinggi 2 6.1
Sehingga kriteria jawaban responden Total 30 100
dapat disimpulkan melalui skor dan Dari tabel diatas bahwa responden yang
persentase jawaban. berpendidikan SD sebanyak 16 orang
(53.3%), responden yang berpendidikan SMP
Tabel 1. Interval Jawaban Kategori sebanyak 8 orang (27.0%), responden yang
Pengetahuan berpendidikan SMA sebanyak 4 orang
No Kategori Skor Jawaban Persentase (13.6%), responden yang berpendidikan
Pengetahuan (%) Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang (6.1%).
1 Baik 17 ± 24 66 ± 100
2 Cukup 9 ± 16 33 ± 66 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden
3 Kurang 0- 8 0 ± 33 Berdasarkan Pekerjaan Wanita Yang
Mengalami CA Mamae Dengan Tindakan
HASIL Chemotherapy di RSU IPI Medan

Setelah dilakukan penelitian terhadap 30


UHVSRQGHQ GHQJDQ MXGXO ³*DPEDUDQ
620
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5, No. 2, September 2019

No Pekerjaan Presentase F (%) pengetahuan kurang sebanyak 6 orang


1. Ibu Rumah Tangga 18 59.0 (11.5%).
2. Petani 4 13,2
3. Pedagang 6 19.8 PEMBAHASAN
4. PNS 2 7.0
Total 30 100 Setelah penulis melakukan penelitian
Dari tabel diatas bahwa responden yang dengan mengumpulkan data dan melakukan
bekerja petani 18 orang (59.0%), responden tehnik analisa data yang dilakukan kepada
yang bekerja Pedagang sebanyak 4 orang responden tentang Gambaran perubahan
(13.2%), responden yang bekerja IRT Body Image terhadap wanita yang mengalami
sebanyak 6 orang (19.8%), dan responden CA Mamae dengan tindakan Chemotherapy
yang bekerja PNS sebanyak 2 orang (7.0%). di RSU IPI Medan, maka penulis akan
melakukan pembahasan hasil penelitian yang
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden ditemukan sebagai berikut :
Berdasarkan Sumber Informasi Wanita Yang
Mengalami CA Mamae Dengan Tindakan Gambaran Perubahan Body Image Pada
Chemotherapy di RSU IPI Medan Wanita Yang Mengalami CA Mamae
No Sumber Informasi Frekuensi (%) Dengan Tindakan Chemotherapy di RSU
1 Tenaga Kesehatan 8 26.4 IPI Medan
2 Keluarga 9 29.7
Menunjukkan bahwa dari 30 responden
3 Media Massa 9 29,7
menunjukan Gambaran perubahan Body
4 Media Elektronik 4 13.2
Image terhadap wanita yang mengalami CA
Total 30 100
Mamae dengan tindakan Chemotherapy di
Dari tabel diatas bahwa responden dari
RSU IPI Medan bahwa gambaran perubahan
media elektronik sebanyak 14 orang (13.2%),
cukup dimana 14 responden (46.2%). Hal ini
responden dengan sumber informasi dari
dilihat berdasarkan tingkat pendidikan
media massa sebanyak 9 orang (29.7%),
responden yang memiliki pendidikan terakhir
responden dengan sumber informasi dari
SD sebanyak 16 responden (53.3%), yang
keluarga sebanyak 9 orang (27.7%), dan
tamat SMP sebanyak 8 responden (27%),
dengan sumber informasi dari tenaga
yang tamat SMA sebanyak 4 responden
kesehatan sebanyak 8 orang (26.4 %).
(13.6%), dan perguruan tinggi 2 responden
(6.1%) sesuai dengan teori Notoadmojo,
Data Khusus
(2007) bahwa pendidikan mempengaruhi
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden
pengetahuan, makin tinggi pendidikan
Berdasarkan Perubahan Body Image Pada
seseorang semakin mudah orang tersebut
Wanita Yang Mengalami CA Mamae Dengan
menerima informasi, berdasarkan umur
Tindakan Chemotherapy di RSU IPI Medan
No Kategori Frekuensi Persentase
responden yang mayoritas berumur 45-65
Perubahan (%) tahun sebanyak 13 responden (43.4%),
1 Baik 10 33.3 sedangkan responden yang berumur 20-30
2 Cukup 14 46.2 tahun sebanyak 5 responden (16.6%), dan
3 Kurang 6 11.5 responden yang berumur 30-44 tahun
Total 30 100 sebanyak 12 responden (40%), semakin
Dari tabel diatas dapat dilihat dari semua bertambahnya usia akan semakin berkembang
responden yang memiliki pengetahuan cukup pula daya tanggap dan pola pikirnya,
sebanyak 8 orang (46.2%). Responden yang sehingga pengetahuan yang diperoleh
memiliki pengetahuan baik sebanyak 16 semakin membaik, dan berdasarkan sumber
orang (33.3%), dan responden yang memiliki informasi yang didapat mayoritas dari media
massa berjumlah 9 responden (29.7%), dan
621
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5, No. 2, September 2019

dari keluarga berjumlah 9 responden (29.7%), faktor yang dapat menyebabkan CA


dari media massa berjumlah 9 responden Mamae.
(23%), dan dari tenaga kesehatan berjumlah 8 3. Peneliti selanjutnya
responden (26.4%), dan semakin banyak Penelitian ini sebagai penelitian dasar dan
informasi yang masuk semakin banyak pula peneliti selanjutnya diharapkan untuk
pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. melakukan penelitian lebih spesifik lagi
Asumsi penulis bahwa Gambaran perubahan tentang gambaran perubahan Body Image
Body Image terhadap wanita yang mengalami bagi wanita penderita CA Mamae dengan
CA Mamae dengan tindakan Chemotherapy tindakan chemotherapy di Rumah Sakit
di RSU IPI Medan responden mayoritas Imelda Pekerja Indonesia Medan.
cukup.
Daftar Pustaka
KESIMPULAN
American Cancer Society. (2008). Breast
Berdasarkan hasil penelitian yang yang Cancer Facts and Figures 2007-2008.
EHUMXGXO ³*DPEDUDQ Perubahan Body Image Akses online 20 juni 2010. URL:
Bagi Wanita Penderita CA Mamae Dengan http://www.cancer.org/acs/groups/conte
Tindakan Chemotherapy Di Rumah Sakit nt/@nho/documents/document/bcfffinalp
Imelda Pekerja Indonesia (RSU IPI) Medan´ df.pdf.
dapat disimpulkan sebagai berikut : Bambang, E. (2010). Kejadian Kanker
1. Berdasarkan Pengetahuan mayoritas Payudara Masih Tertinggi. Akses online
responden berpengetahuan cukup 21 Desember 2011. URL:
sebanyak 14 responden (46,2%), dan http://www.antaranews.com.
minoritas dengan kategori kurang Diana. (2005). Resiko Penyakit Pada Wanita.
sebanyak 6 responden (11.5%). Jakarta: Widia Medika.
2. Dari hasil penelitian yang dilakukan Djoerban, Z. (2003). Kanker Payudara: Yang
bahwa dari 30 responden Rumah Sakit Penting dan Perlu Diketahui. Medical:
Imelda Pekerja Indonesia mayoritas umur Jurnal Kedokteran, Vol . 4.
45-65 tahun sebanyak 13 responden Ghofar, A. (2009). Cara Mudah Mengenali
(43.4%), dan minoritas berumur 20-30 & Mengobati Kanker. Yogyakarta:
tahun sebanyak 5 orang (16.6 %). Flamingo.
3. Berdasarkan responden di Rumah Sakit Gilbert. (2005). Patogenesis Penyakit
Imelda Pekerja Indonesia mayoritas Kanker. Yogyakarta: Anca.
memiliki pengetahuan yang cukup yaitu Lincoln, J. & Wilenskey. ( 2008). Kanker
14 responden (46.2%), bagian observasi Payudara, Diagnosis Dan Solusinya.
dapat dilihat dari pengetahuan pasien. Cetakan I. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Mubarak. (2011). Konsep Dan Aplikasi
SARAN Penelitian. Jakarta: Selemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu
1. Pelayanan Kesehatan Perilaku Kesehatan. Cetakan pertama.
Sebagai bahan masukan untuk Jakarta: Rineka Cipta.
meningkatkan kualitas pelayanan bagi Nugroho. (2008). Krateristik Pada Wanita.
masyarakat. Jakarta: Graha Ilmu.
2. Bagi wanita Nursalam. (2010). Buku Ajar Untuk
Dapat menambah wawasan lebih jauh Mahasiswi Keperawatan. Cetakan
tentang bagaimana upaya dalam pertama. Yogyakarta: Nuha Medika.
menanggulangi atau menghindari faktor-

622
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5, No. 2, September 2019

Prastiwi, T. F. (2012). Kualitas Hidup Soebandri. (1996). Depresi dan Keganasan


Penderita Kanker. Jurnal Psikologi Kanker. Anima: Indonesian
Universitas Sebelas Maret. Psychological Journal. Vol. XI.
Setiadi. (2007). Konsep Penulisan Riset Wijoyo. (2008). Keperawatan Wanita.
Keperawatan. Jakarta: Graha Ilmu. Yogyakarta: Anca.

623

Anda mungkin juga menyukai