AkmilaMalihaRosyada
AkmilaMalihaRosyada
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2021
A. Aldrete Score.
1. Pengertian Aldrete Score.
Aldrete score adalah penilaian untuk menentukan apakah pasien sudah dapat
dipindahkan ke ruangan atau masih perlu di observasi di ruang Recovery Room (RR)
atau high care unit (HCU). Pemantauan pasien pasca Anestesi di ruang pemulihan
secara periodic dengan parameter aktivitas, pernafasan, sirkulasi, dan kesadaran.
2. Tujuan Aldrete Score.
Tujuan Aldrete skor adalah untuk menilai status kesadaran, respirasi, tekanan darah
dan aktifitas pasien pasca anastesi. Mengoptimalkan keadaan pasien pasca anesthesia,
Keputusan tindak lanjut pasien pasca anesthesia.
3. Metode Aldrete Score.
Sistem penilaian dengan aldrete score.
Pendekatan penilaian yang paling umum digunakan adalah kombinasi dari sistem
penilaian aldrete dan penilaian sistem tubuh utama. Sistem penilaian aldrete untuk
mengevaluasi aktivitas pernafasan pasien dan kewaspadaan oksigen. Hipertensi
menghasilkan nilai numerik 0,1, atau 2, di daerah tertentu, dengan mewakili 2 tingkat
fungsi tertinggi. Sistem penilaian aldrete adalah yang paling banyak Menggunakan
sistem penilaian di PACU walaupun nilai prediktif dalam menentukan pemulihan dari
anestesi belum diteliti secara prospektif (John. J and Karen, 2014 : hal 1225).
4. Cara Penilaian.
Penilaian : Nilai Warna Merah muda, 2 Pucat, 1 Sianosis, 0 Pernapasan Dapat bernapas
dalam dan batuk, 2 Dangkal namun pertukaran udara adekuat, 1 Apnoea atau obstruksi,
0 Sirkulasi Tekanan darah menyimpang <20% dari normal, 2 Tekanan darah
menyimpang 20- 50 % dari normal, 1 Tekanan darah menyimpang >50% dari normal,
0 Kesadaran Sadar, siaga dan orientasi, 2 Bangun namun cepat kembali tertidur, 1
Tidak berespons, 0 Aktivitas Seluruh ekstremitas dapat digerakkan, 2 Dua ekstremitas
dapat digerakkan,1 Tidak bergerak, 0 Jika jumlahnya > 8, penderita dapat dipindahkan
ke ruangan Mine coins - make money.
B. Bromage Score.
1. Pengertian Bromage Score.
Pengukuran yang paling sering digunakan untuk mengukur blok motor adalah
bromage score. Pada skala ini intensitas blok motorik dinilai dengan kemampuan
pasien untuk menggerakkan ekstremitas bawah.
Menurut Triyono (2015) dalam penelitinnya tentang hubungan status fisik ASA
dengan waktu pencapaian bromage score 2 pada pada pasien spinal anastesi di ruang
pemulihan RSUD Kanjurahan Kepanjen Kabupaten Malang terhadappenilaian status
fisik (ASA) pra anestesisangat penting dilakukan untuk mencegah faktor resiko
komplikasi yang dapat mengancam jiwa pasien. Didapat rata-rata waktu pencapaian
skala Bromage 2 pada pasien ASA I adalah 184,75 menit dan responden pasien ASA
II 207 menit.
Menurut Harvina (2013) dalam penelitiannya tentang rerata waktu pasien pasca
operasi tinggal di ruang pemulihan RSUP Dr Kariadi Semarang pada bulan Maret –
Mei 2013. Klasifikasi status fisik pasien berdasarkan ASA merupakan predictor hasil
dari suatu operasi.Didapatkan rerata waktu pasien tinggal di ruang pemulihan menurut
kriteria klasifikasi status ASA pasien yang lebih lama yaitu status ASA II dengan waktu
55,00 menit sedangkan ASA I 53,93 menit.
2. Pengkajian Bromage Score.
Bromage score merupakan salah satu indicator respon motorik pascaanestesi.
Pasien dapat dipindah kebangsal jika score kurang dari 2.
C. Steward Score.
1. Pengertian Steward Score.
Steward Score (anak-anak) Pergerakan Gerak bertujuan 2 Gerak tak bertujuan 1
Tidak bergerak 0 Pernafasan Batuk, menangis 2 Pertahankan jalan nafas 1 Perlu
bantuan 0 Kesadaran Menangis 2 Bereaksi terhadap rangsangan 1 Tidak bereaksi 0 Jika
jumlah > 5, penderita dapat dipindahkan ke ruangan.
Pengkajian Steward Score merupakan Nilai penjumlahan numerik sederhana dari
aktivitas, pergerakan, pernapasan dan kesadaran yang digunakan untuk anak – anak.
Pasien dapat dipindah keruangan jika skor > 5.
2. Cara Penilaikan.
https://id.scribd.com/doc/176277460/Skor-Pemulihan-Pasca-Anestesi
https://id.scribd.com/document/361394501/Makalah-Apgar-Score
https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/download/1304/858