Anda di halaman 1dari 6

Nama : Afandi W.

Biga
NIM : 413419018
Tugas : Analisis Data Kategorik

A. Mencari Interval Konfidensi Eksak


• Fungsi binom.test
Praktikkan mencari interval konfidensi dengan menggunakan perintah fungsi
binom.test yakni binom.test (x=10, n=18, conf.level=.95), syntaks ini digunakan atau
berfungsi sebagai perintah untuk mencari nilai interval konfidensi eksak dengan
menggunakan fungsi binomial jika diketahui banyaknya sukses kejadian binomial x=10
dari pengamatan n=18. Kemudian, praktikkan melakukan eksekusi maka mendapatkan
hasil seperti gambar di bawah ini.

Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa dari 10 kejadian binomial yang sukses
dengan pengamatan n=18 dan confidence level yakni 95% di dapatkan interval
konfidensinya yakni 0.3075717 sampai 0.7846985 dengan nilai 0.3075717 sebagai
batas bawah (lower) dan nilai 0.7846985 sebagai batas atas (upper). Selain
mendapatkan interval konfidensi praktikkan juga mendapatkan peluang suksesnya
yakni sebesar 0.5555556.
• Fungsi binconf
Praktikkan mencari interval konfidensi dengan menggunakan perintah fungsi binconf
yakni binconf (x=10, n=18, alpha = .05, method = “exact”, syntak ini digunakan atau
berfungsi sebagai perintah untuk mencari nilai interval konfidensi eksak dengan
menggunakan fungsi binconf jika diketahui banyaknya sukses kejadian binomial x=10
dari pengamatan n=18 dengan alpha 0.05 dan menggunakan metode exact atau uji
eksak. Tetapi, sebelumnya, praktikkan mengawali dengan syntak library(Hmisc, T),
syntak ini digunakan untuk memanggil formula Hmisc. Kemudian, praktikkan
melakukan eksekusi maka mendapatkan hasil seperti gambar di bawah ini.

Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa dari 10 kejadian binomial yang sukses
dengan pengamatan n=18 dan alpha = 0.05 dengan metode exact di dapatkan interval
konfidensinya yakni 0.3075717 sampai 0.7846985. Lower sebagai batas bawah yakni
0.3075717 dan upper sebagai batas atas yakni 0.7846985. Selain mendapatkan, interval
konfidensi praktikkan juga mendapatkan nilai pointest yakni peluang suksesnya sebesar
0.5555556.
B. Mencari Metode Terbaik
1. Metode Asymptotic
Syntak library(Hmisc, T) berfungsi sebagai perintah untuk memanggil formula Hmisc.
Kemudian, syntak binconf (x=10, n=18, method = “asymptotic”), berfungsi sebagai
perintah untuk mencari nilai uji proporsi dengan banyaknya sukses kejadian binomial
x=10 dari pengamatan n=18 dengan menggunakan metode asymptotic yang berarti
dipilih statistik likelihood rasio dalam metode ini.

Dengan metode asymptotic ini, praktikkan mendapatkan nilai batas bawah interval
(lower) yakni 0.3260018 dan nilai batas atas interval (upper) yakni 0.7851093 dengan
peluang sukses yakni 0.5555556. Kemudian, untuk mencari metode terbaik praktikkan
menghitung selisih dari nilai batas atas dan batas bawah dengan metode asymptotic.
Maka, praktikkan mendapatkan selisih yakni 0,4591075.

2. Metode Wilson
Selanjutnya, syntaks binconf (x=10, n=18, method = “wilson”), berfungsi sebagai
perintah untuk mencari nilai uji proporsi dengan banyaknya sukses kejadian binomial
x=10 dari pengamatan n=18 dengan menggunakan metode wilson yang berarti dipilih
statistik score pada metode ini.
Dengan metode wilson ini, praktikkan mendapatkan nilai batas bawah interval (lower)
yakni 0.3371642 dan nilai batas atas interval (upper) yakni 0.7544048 dengan peluang
sukses yakni 0.5555556. Kemudian, praktikkan mendapatkan selisih dari nilai batas atas
dan batas bawah dengan metode wilson yakni 0,4172406.

3. Metode Exact
Selanjutnya, syntaks binconf (x=10, n=18, method = “exact”), berfungsi sebagai
perintah untuk mencari nilai uji proporsi dengan banyaknya sukses kejadian binomial
x=10 dari pengamatan n=18 dengan menggunakan metode exact yang berarti dipilih uji
eksak dalam metode ini.
Dengan metode exact ini, praktikkan mendapatkan nilai batas bawah interval (lower)
yakni 0.3075717 dan nilai batas atas interval (upper) yakni 0.7846985 dengan peluang
sukses yakni 0.5555556. Kemudian, praktikkan mendapatkan selisih dari nilai batas atas
dan batas bawah pada metode exact yakni 0,4771268.

4. Metode All
Kemudian, Selanjutnya, syntaks binconf (x=10, n=18, method = “all”), berfungsi
sebagai perintah untuk mencari nilai uji proporsi dengan banyaknya sukses kejadian
binomial x=10 dari pengamatan n=18 dengan menggunakan metode all yang berarti
dipilih semua metode di atas.

Dengan metode all ini, praktikkan mendapatkan nilai batas bawah interval (lower) dari
ketiga metode dan nilai batas atas interval (upper) dari ketiga metode dengan peluang
sukses yakni 0.5555556.

Kemudian, praktikkan mendapatkan metode terbaik untuk uji proporsi dengan


x=10 dan n=18 yakni dengan metode wilson. Di dapatkan metode ini karena metode ini
mempunyai interval konfidensi dengan range paling kecil dibandingkan dengan kedua
metode lainnya. Metode yang memiliki selisih antara nilai upper dan nilai lower yang
paling kecil merupakan metode terbaik. Metode asymptotic mendapatkan selisih yakni
0,4591075, metode wilson mendapatkan selisih yakni 0,4172406, metode exact
mendapatkan selisih yakni 0.303291 atau wilson (0,4172406) < asymptotic (0,4591075)
< exact (0,4771268). Oleh karena itu, metode terbaik dari uji proporsi dengan x=10 dan
n=18 yakni metode WILSON.

Anda mungkin juga menyukai