Anda di halaman 1dari 4

A.

KOMPETENSI DASAR
3.4. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak
dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem gerak manusia
4.1. Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem
gerak melalui studi literatur

B. INDIKATOR
 Menjelaskan ciri tulang dan otot
 Memahami mekanisme gerak (kontrkasi) pada otot
 Menganalisis kelaian, gangguan, serta teknologi yang ada pada sistem gerak manusia

C. TUJUAN
 Mengidentifikasi organ pada sistem gerak manusia
 Memahami ciri dan fungsi rangka dan otot
 Menjelaskan mekanisme kerja otot berkontraksi
 Menganalisis gangguan/kelainan pada sistem gerak manusia

D. PETUNJUK
1. Dikerjakan secara berkelompok
2. Membaca dan memahami soal pada LKPD dengan seksama
3. Menjawab soal sesuai dengan arahan
4. Mengumpulkan LKPD sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
TUGAS 1

1. Jelaskan rangka dan otot, bagaimana rangka dan otot dapat melancarkan suatu gerakan
pada tubuh manusia?
Rangka
berfungsi memberi bentuk pada tubuh. dalam membentuk suatu gerakan, dibutuhkan
bagian yang solid. yaitu tulang yangg berperan sebagai alat gerak pasif. Dikatakan pasif
karena akan digerakkan oleh otot.

Otot
dengan mekanisme kontraksi relaksasi menggerakkan tulang. Sehingga otot dan rangka
bekerjasama dalam membentuk suatu gerakan.

Otot yang membuat gerakan pada rangka tubuh, tanpa ada rangka maka gerakan tidak
terlihat dengan jelas.

2. Berilah nama pada bagian tulang yang diberi nomor!


3. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja otot (aktin-miosin) ketika berkontrkasi!
Otot lurik tersusun dari serabut otot (miosit) yang akan berkontraksi dan relaksasi jika
ada sinyal dari neuron. Dalam otot terdapat miofribil yang tersusun dari sarkolema.
Sarkolema tersusun atas aktin (filamen tipis) dan miosin (filamen tebal). Miosin terikat
pada garis M dan Aktin terikat pada garis Z.

Ketika otot rangka berkontraksi, akan terjadi hubungan antara miosin, aktin, troponin,
dan tropomiosin. Ketika tropomin diberi rangsangan ion Kalsium, maka ia akan membaut
tropomin bergerak dan membuka tepat berikatan miosin pada aktin. Setelah itu, saat
diberikan ATP dan terhidrolisis menjadi ADP dan P maka ketika P dilepas miosin akan
“menarik” aktin agar mendekat sehingga sarkolema akan memendek dan otot
berkontraksi

Mekanisme kerja tersebut yaitu pelepasan ion kalsium oleh impuls saraf menyebabkan
aktin dan meiosin membentuk aktomiosin -> otot menjadi memendek dan hasilnya otot
akan berkontraksi. ketika ion kalsium masuk ke plasma sel->aktomiosin pecah menjadi
aktin dan meiosin, hasilnya adalah otot relaksasi.

TUGAS 2

Perhatikan petunjuk pengerjaan TUGAS 2 di bawah ini!

 Didsiskusikan secara berkelompok


 Pilih topik sesuai dengan materi yang telah dipelajari

Setiap kelompok membaca beberapa sumber literature dan melakukan pembahasan


mengenai suatu gangguan tersebut yang terjadi pada sistem gerak, dan teknologi apa yang dapat
mencegah/menangani kelainan maupun gangguan pada sistem gerak pada manusia!

Anda mungkin juga menyukai