Pengertian
Struktur organisasi perusahaan merupakan garis bertingkat yang berisi komponen-komponen
penyusun perusahaan. Struktur ini akan menggambarkan dengan sangat jelas kedudukan,
fungsi, hak serta kewajiban dari setiap posisi yang ada dalam perusahaan itu sendiri.
Lalu apa yang dimaksud dengan perseroan terbatas atau biasanya disingkat sebagai PT? PT
adalah badan hukum untuk menjalankan sebuah usaha yang modalnya dari investor yang
menanamkan sahamnya pada perusahaan tersebut.
Perseroan terbatas adalah badan usaha yang besar modalnya tercantum dalam anggaran dasar.
Kekayaan suatu perusahaan terpisah dengan kekayaan pribadi milik perusahaan. Pemilik saham
memiliki tanggung jawab yang terbatas, tanggung jawabnya sesuai dengan saham yang dimiliki.
Jika hutang perusahaan melebihi kekayaan dari perusahaan, maka kelebihan hutangnya bukan
tanggung jawab dari para pemegang saham. Dan jika perusahaan memperoleh keuntungan
maka keuntungan tadi dibagi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Selain dari saham, modal sebuah perusahaan juga berasal dari obligasi. Keuntungan yang
didapat dari pemilik obligasi adalah mendapatkan bunga secara tetap tanpa memperdulikan
untung-ruginya perusahaan tersebut.
Nah, begitulah sekiranya struktur awal sebuah perusahaan.
Bagan struktur organisasi
Direksi
Di sebuah perusahaan peran dari seorang direksi sangat penting. Maka dari itu, direksi
ditempatkan paling atas pada began perusahaan. Direksi merupaka orang yang bertanggung
jawab dan juga memiliki wewenang dalam pengurusan perseroan ini.
Seorang direksi harus bisa menunjang kepentingan dan juga tujuan dari persero tersebut. Baik
kepentingan tersebut di dalam pengadilan ataupun diluar sesuai ketentuan anggaran dasar
yang telah disediakan. Pada bagian ini umumnya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga
wakil direktur utama serta enam direktur.
Tugas Direksi
Tugas dari seorang direksi secara umum adalah menentukan usaha yang akan dijalankan oleh
perusahaan. Pada bagian ini juga yang menentukan sebuah kebijakan serta penjadwalan
seluruh kegiatan yang ada di perusahaan.
Maka dari itu, seorang direksi bisa juga dibilang sebagai pemegang kendali penuh terhadap
perusahaan dan bertanggung jawab atas kemajuan dari perusahaan. Karena seorang direksi
harus mempunyai tanggung jawab yang amat besar.
Direktur Utama
Direktur Utama adalah orang yang memiliki wewenang dalam merumuskan & menetapkan
suatu kebijakan serta program umum perusahaan sesuai dengan wewenang yang diberikan
perusahaan kepadanya.
Jabatan ini di bawahi oleh direktur utama, seperti bagan yang ada di atas. Jadi seorang direktur
adalah mereka yang dipilih untuk memimpin sebuah perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
Seorang direktur dipilih oleh sang pemilik usaha untuk mengelola dan menjalankan
perusahaannya.
Tugas Direktur
Beginilah tugas umum seorang direktur, membuat prosedur ketetapan untuk tiap manajer
dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Selain itu seorang direktur juga bertugas
untuk mengkoordinir setiap kegiatan dari para manajer serta menerima pertanggung
jawabannya secara periodik.
Struktur organisasi perusahaan ini juga merupakan struktur yang penting. Karena direktur
keuangan ini bertugas di semua kegiatan yang ada kaitannya dengan keuangan dan anggaran
perusahaan.
Jadi, dia yang bisa mengevaluasi apakah perusahaan tersebut mendapatkan profit atau defisit.
Direktur keuangan bisa membentuk organ lagi dibawahnya yang setingkat dengan jumlah yang
ditetapkan dan disetujui dari dewan direksi.
Manajer
Manajer adalah orang yang menyesuaikan dan mengintegrasikan macam-macam variabel dan
karakteristik dari pegawainya dalam mencapai tujuan organisasi yang sama.
Tugas Manajer
• Memberi pengarahan dalam membuat keputusan, kebijaksanaan, supervisi dan
sebagainya.
• Merancang organisasi & pekerjaan.
• Menyeleksi, menilai, melatih dan mengembangkan pegawai atau calon pegawainya.
• Mengatur dan mengendalikan sistem komunikasi.
• Membuat sistem reward.
Manajer Personalia
Manajemen personalia yaitu orang yang membuat rencana, pembagian kompensasi,
mengembangkan, dan pemeliharaan tenaga kerja agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manajemen personalia juga bertugas membuat sistem data karyawan, surat-form administrasi
dari kegiatan personalia dan membuat sistem laporan yang berkaitan dengan semua kegiatan
personalia.
Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran yaitu orang yang bekerja untuk memasarkan haslil produksi perusahaan.
Tugas Pemasaran
Secara umum tugasnya adalah membuat rencana dan rancangan strategi pemasaran produksi
sesuai dengan trend pasar.
Selain itu juga melakukan riset marketing sesuai perkembangan pasar, membuat operasioanl
informasi perusahaan yang efisien dan melaporkan hasil kerjanya pada direktur secara berkala.
Manajer Pabrik
Struktur organisasi perusahaan ini adalah orang yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap
pabrik yang dititipkan kepadanya. Manajer pabrik haruslah sering-sering berkonsultasi kepada
direktur agar tugas yang dilaksanakannya bisa berjalan selaras.
Bagian ADM & Gudang ini bertugas untuk mengecek segala administrasi & transaksi yang ada
kaitannya dengan jalannya perusahaan. Pada bagian ini terdiri dari Acounting, CMT dan Kasir.
Divisi Regional
Divisi regional yaitu orang yang bertugas mengelola aset perusahaan serta menjalankan bisnis
perusahaan sesuai arahan dari perusahaan. Selain itu juga bertugas menyepakati target kerja
bersama dengan direksi.
Tugas Regional
Tugas divisi regional selanjutnya adalah melaksanakan prosedur & kebijakan baku yang sudah
ditetapkan perusahaan, beroperasi sebagai badan usaha yang memberikan keuntungan pada
pemodal serta meningkatkan aset perusahaan.
Jenis-Jenis Struktur Organisasi
Struktur organisasi bisa tampak tinggi dalam hal tingkatan karyawan entry-level dan pemimpin
perusahaan. Struktur manajemen bisa menjadi datar, namun ada beberapa tingkatan
melepaskan ikatan dari atas.
1. Struktur Garis
Organisasi dengan hubungan vertikal langsung antara berbagai tingkat disebut Struktur Garis.
Hanya departemen lini-departemen yang bisa saling berinteraksi tanpa perantara untuk
mencapai tujuan utama organisasi.
Contoh:
Secara umum, dalam struktur garis, perusahaan meliputi dua departemen – produksi dan
pemasaran. Dalam pengaturan ini, otoritas mengikuti rantai perintah.
Fitur: Memiliki hubungan vertikal antara berbagai departemen secara langsung.
Kelebihan:
Hubungan otoritas, tanggung jawab, dan akuntabilitas tampak lebih sederhana dan jelas
Mudah dipahami
Kekurangan:
Orang yang ahli seringkali diabaikan dalam perencanaan
Orang yang menjabat posisi penting memiliki beban berlebih
2. Struktur Fungsional
Struktur fungsional membagi perusahaan berdasarkan bidang keahlian. Itulah mengapa ini
disebut dengan struktur organisasi birokrasi. Ini adalah bisnis tradisional dengan departemen
pemasaran yang terpisah, departemen penjualan, departemen layanan pelanggan, dll.
Setiap individu hanya menjalankan satu fungsi. Itulah keuntungan terbesar dari struktur
fungsional. Harapan dan peran yang didefinisikan ini mencegah kebingungan di kalangan para
karyawan.
Sisi negatifnya, cukup rumit untuk menyediakan komunikasi antara berbagai departemen dalam
struktur organisasi fungsional.
Contoh:
Seorang karyawan dari I.T. departemen bisa dipanggil oleh manajer Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk menyelesaikan masalah terkait dengan area tersebut. Departemen keuangan akan
melakukan hal yang sama dan seterusnya.
Ini adalah cara untuk menghindari spesialisasi berlebihan dan sentralisasi dalam tugas di bidang
tertentu.
Saat ini, struktur ini paling banyak digunakan oleh perusahaan, tetapi bukan berarti bahwa
itulah yang terbaik.
Semuanya akan tergantung pada hubungan antara para manajer dan, khususnya pada
penggunaan TI untuk membantu dalam komunikasi internet.
Fitur:
Membagi departemen berdasarkan bidang keahlian
Kelebihan:
Kekurangan:
Contoh terbaik dari jenis perusahaan yang dapat memanfaatkan model matriks adalah
perusahaan konsultan instalasi perangkat lunak ERP.
Fitur:
Promosikan pelaporan dan hubungan divisi yang dilapiskan ke struktur fungsional hierarkis
tunggal.
Kelebihan:
Kekurangan:
4. Struktur Divisi
Perusahaan-perusahaan yang ingin menyusun kepemimpinan berdasarkan berbagai proyek
atau produk memiliki struktur divisi dan Gap Inc. adalah contoh nyata dari hal ini. Ada pengecer
lain di bawah judul ini – Old Navy, Banana Republic, & Gap. Mereka semua beroperasi namun
kenyataannya, mereka berada di bawah merek Gap Inc.
Contoh lainnya adalah GE yang memiliki lusinan merek, aset, dan perusahaan berbeda di
berbagai industri. GE adalah merek besar, tetapi masing-masing divisi berfungsi sendiri-sendiri.
Contoh:
Setiap organisasi memiliki nomor departemen dan setiap departemen ditangani oleh kepala
dan kepala selanjutnya ditangani oleh otoritas yang lebih tinggi. Untuk pemahaman yang lebih
baik, katakanlah ada insinyur berkualitas, proses pembuatan, departemen pengujian, dll. Di
perusahaan. Semua area ini akan melaporkan pekerjaan, penjualan, manajemen bisnis, bagian
perakitan, dll. Sekarang, semua bagian ini akan melaporkan ke Moding, penjualan, kontrol
kualitas, admin, dan departemen R&D. Departemen-departemen ini selanjutnya akan
menandatangani untuk diserahkan pada Perwakilan Manajemen dan ketua perusahaan.
Begitulah bagan divisi dibuat berdasarkan pada posisi dan keahlian masing-masing individu.
Fitur:
Menggunakan tim spesialis dari berbagai ceruk untuk mencapai tujuan organisasi bersama.
Kelebihan:
Kekurangan:
Contoh:
Suatu organisasi memiliki program inovasi internal. Perusahaan bisa beroperasi dengan mudah
dalam makeup yang ada tetapi setiap karyawan didorong untuk menyarankan ide-ide yang unik
dan menjalankannya sehingga berpotensi menciptakan tim flat baru.
Manfaat dari struktur ini adalah memungkinkan inovasi mengalir di setiap pikiran dan
menghilangkan birokrasi yang mengarah pada kemacetan inovasi seperti dalam struktur
fungsional.
Fitur:
Biarkan karyawan membuat keputusan dengan mandiri dan cepat.
Kelebihan:
Kekurangan: