Anda di halaman 1dari 12

Analisa Tulangan Panel

(OSK-31-O2-20)
Panel OSK-31-O2-20 memiliki properti penampang sebagai berikut:

 Lebar = 4.17 m
 Tinggi = 3.21 m
 Area Total (Gross) = 13.39 m2
 Tebal = 0.1 m / 100 mm
 Berat Beton Saja = 2.56 Ton
 Kuat Tekan Beton (fc’) = 30 MPa
 Kuat Tarik Baja Wiremesh (fym) = 500 MPa
 Kuat Tarik Baja Tulangan (fy) = 400 MPa

Tulangan wiremesh dipasang pada panel dengan beberapa fungsi yaitu memberikan kekuatan pada
panel saat pengangkatan hingga transportasi dan menahan beban lateral angin dan gempa. Ketika
dibandingkan, nilai beban angin adalah lebih besar dari beban gempa.

H Gaya Gempa per 1 kN Berat (kN) W (kN)


Tipe Façade B (m) Wp (kN) Fp (kN)
(m)
OSK-31-O2- 0.3 19.68
4.17 3.21 25.1 7.53
20

Dari tabel diatas, didapatkan bahwa beban gempa untuk Panel OSK-31-O2-20 adalah 7.53 kN atau
0.769 Ton. Sedangkan untuk beban angin dihitung sebagai berikut:

W =Pw × A g

kg
W =150 2
×13.39 m 2=2008.5 kg=2 Ton ( ¿ 0.769 Tonbeban Gempa )=19.68 kN
m

Sehingga bisa disimpulkan bahwa beban angin akan lebih menentukan penulangan wiremesh pada
panel daripada beban gempa. Beban angin dan beban gempa ini bekerja bolak balik (ke arah dalam
dan ke arah luar bangunan), namun karena tulangan wiremesh yang dipasang adalah 2 lapis dengan
diameter dan jarak yang sama, cukup dicek satu arah saja karena arah lain adalah sama.

Diketahui bersama, tekanan angin rencana adalah tetap 150 kg/m 2 dan perhitungan penulangan
pada panel OSK-31-O2-20 akibat beban angin adalah sebagai berikut:
M11 (Momen Horizontal) M22 (Momen Vertikal)

 Moment Design dari M11 adalah [Mu+ = (M11+) + (M12+)] dan [Mu- = (M11-) + (M12-)].
 Moment Design dari M22 adalah [Mu+ = (M22+) + (M12+)] dan [Mu- = (M22-) + (M12-)].

Hasil dari analisis fininte element SAP2000 adalah sebagai berikut untuk kombinasi envelope:

Max dan Min M11 (kN.m) Max dan Min M22 (kN.m) Max dan Min M12 (kN.m)
2.075 1.470 1.0449
-1.428 -3.55 1.0449

Sehingga dihasilkan momen untuk pengecekan sebagai berikut:

Mome
Condition Mu design (kN-m)
n
Max 3.120
M11
Min 2.473
Max 2.515
M22
Min 4.593

Perhitungan kapasitas panel dengan Wiremesh M5-150 untuk setiap meter lebar panel:

Perhitungan Kapasitas Momen Horizontal Perhitungan Kapasitas Momen Vertikal


Mu = Momen Positif Ultimate Mu = Momen Negatif Ultimate
= 3.12 kN-m = 4.59 kN-m
cov = Selimut Beton cov = Selimut Beton
= 20 mm = 20 mm
d = h - cov d = h - cov
= 100 - 20 = 100 - 20
= 80 mm = 80 mm
Desain Penulangan untuk Momen Horizontal Desain Penulangan untuk Momen Vertikal
D = Diameter Tulangan D = Diameter Tulangan
= 5 mm = 5 mm
As1 = Luas 1 Tulangan As 1 = Luas 1 Tulangan
2
= 0.25 π.D = 0.25 π.D2
= 19.63495 mm2 = 19.63495 mm2
n = Jumlah Kebutuhan Tulangan n = Jumlah Kebutuhan Tulangan
= As req / As 1 = As req / As 1
= 91.753 / 19.635 = 135.074 / 19.635
n ~ 6.67 tulangan n ~ 6.67 tulangan
s = Spasi tulangan s = Spasi tulangan
= 150 mm = 150 mm
As = As 1 x n As = As1 x n
= 19.635 x 6.67 = 19.635 x 6.67
2
= 130.97 mm = 130.97 mm2

Pengecekan Kapasitas Momen Horizontal Pengecekan Kapasitas Momen Vertikal


a = Tinggi blok stress a = Tinggi blok stress
= As . f y / (0.85 fc' . b) = As . fy / (0.85 fc' . b)
= 130.966 x 500 / (0.85 x 30 x 1000) = 130.966 x 500 / (0.85 x 30 x 1000)
= 2.57 mm = 2.57 mm
ϕMn = 0.9 x As x f y x (d-0.5a) ϕMn = 0.9 x As x f y x (d-0.5a)
= 0.9 x 130.966 x 500 x (80 - 0.5 x 2.568) = 0.9 x 130.966 x 500 x (80 - 0.5 x 2.568)
= 4.64 kN-m = 4.64 kN-m
ϕMn > Mu ==> O.K. ϕMn > Mu ==> O.K.
4.64 > 3.12 ==> D5 - 150 4.64 > 4.59 ==> D5 - 150
DCR = 0.672 OK! DCR = 0.990 OK!

Dari pengecekan diatas, dapat disimpulkan bahwa Panel Precast dengan tulangan Wiremesh 2 Lapis
M5-150 memiliki kapasitas yang memenuhi terhadap beban angin dan gempa. Demand Capacity
Ratio (DCR) maximum untuk tulangan wiremesh akibat momen adalah sebagai berikut:

Demand 4.59
DCR= = =0.99< 1.0(OK )
Capacity 4.64

KESIMPULAN
Dari pengecekan panel diatas didapatkan kesimpulan bahwa tulangan Wiremesh 2 Lapis M5-150
masih aman digunakan untuk Panel dengan Area Kotor (A g) hingga 13.3 m2 dengan DCR optimal
mendekati 1 (0.99). Sehingga dapat disimpulkan area Gross yang dapat digunakan menjadi batas
atas penggunaan wiremesh 2 Lapis M5-150 adalah 13.4 m 2. Panel dengan Area Gross > 13.4 m2
harus menggunakan tulangan lebih besar.

Kapasitas Bracket Bearing


Tipe Bracket Bearing sebagai berikut (SNI-1729-2015):

Tipe Bracket Bearing *not in scale

RGP-04 &
Lebar = 150 mm

80 mm

t = 11.7 mm

L = 50 mm mm Beam

Tegangan leleh pelat bearing adalah 240 MPa dengan Modulus 200000 MPa. Kapasitas momen
penampang bearing adalah sebagai berikut:
ϕ=0.9
ϕ . fy . b . t 2 0.9 ×240 ×150 x 11.7 2
ϕ M n= =
4 4

ϕ M n=1.109 kN . m
ϕ Mn
Vu=
L
1.109
Vu= =2.26 Ton
9.8 ×50 ×10−3

Gaya vertikal yang di serap di setiap titik (ada 2 joint):


1
ft= ℘=12.55 kN
2
vu=1.2 ft =15.06 kN =1.54 Ton
Vu>vu=OK

Kapasitas Bracket Lateral


Tipe Bracket Lateral sebagai berikut:
Tipe Bracket Lateral *not in scale

RGP-05H &
Lebar = 60 mm

60 mm
Beam

t = 10 mm

L = 50 mm mm

Kapasitas aksial
Hitungan kapasitas elemen mengacu pada AISC 360-16 Chapter D:

Faktor reduksi (φ) : 0.9

Kapasitas Tarik:
Vn=ϕ.0 .6 . b . t . fy

Vn=0.9 x 0.6 x 60 x 10 x 240

Vn=77760 N=77.76 kN=7.93 Ton

Gaya Horizontal yang di serap di setiap titik (ada 2 joint):

1
fg= W =9.84 kN
2
vn=1.6 W =15.74 kN =1.61Ton
Vn>vn=OK

Kapasitas Las
Sambungan Las Embedded ke Bracket Bearing dan Lateral)
Jenis las yang digunakan ialah las sudut (fillet weld) dengan mutu E60XX dengan ketentuan tebal
minimum berdasarkan Tabel J2.4 AISC 360-16 sebagai berikut:

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa tebal terkecil pada sistem sambungan embedded yang
digunakan sebagai acuan untuk tebal las minimum.

Weld Shear Rupture=ϕ ×Weld Material Strength

Weld Shear Rupture=0.75 ×0.6 × 413.69=186 MPa

t
Max capacity=ϕ × Weld Shear Rupture× weld length×
√2
3
Max capacity=0.9 ×186 × 180× =53.31 kN
√2

a) Kapasitas Las Embedded ke Bracket Lateral (Ltot ± 180 mm)


a Ltot = a + b + c c
Las

Tebal Pelat Embedded 5.7 mm – Tebal Minimum Las = 3 mm, Kapasitas (K) = 63.97 kN = 6.52 Ton

Gaya Horizontal yang di serap di setiap titik (ada 2 joint):

vn=1.6 W =15.74 kN =1.61Ton


K > vn=OK

b) Kapasitas Las Embedded ke Bracket Bearing (Ltot = 310 mm)

a Ltot = a + b + c c
Las

Tebal Pelat Embedded 6 mm – Tebal Minimum Las = 3 mm, Kapasitas (K) = 110.17 kN = 11.24 Ton

vu=1.2 Ft=15.06 kN=1.54 Ton


K > vu=OK
Kapasitas Embedded Plate
Tipe Pelat Embedded yang dicek adalah sebagai berikut:

Tipe A – Tebal 6 mm

RGP-02 & RGP-03


180 mm 90 mm

110 mm 110 mm

5.7 mm 5.7 mm

Pengecekan yang dilakukan untuk embedded adalah sebagai berikut:


a) Bearing/Tumpuan akibat beban Gravitasi
b) Geser 2 Arah (Punching Shear) akibat beban Lateral Angin/Gempa

a) Bearing/Tumpuan
Hitungan kapasitas bearing, sesuai dengan ACI 318-14 Tabel 22.8.3.2, dihitung sebagai berikut:

A1 adalah area kontak embedded dan beton. A2 adalah area distribusi beban dengan perbandingan
Horizontal vs Vertikal adalah 2:1.
- Perhitungan kapasitas embedded plate RGP-02 (tebal 5.7 mm dan lebar 180 mm) adalah
sebagai berikut:

ϕ Bn ≥ B u

A2
ϕ Bn=Min (√ A1
( )
0.85 f 'c A g ) dan 2(0.85 f 'c A 1)

( 1 ) ϕ B n=0.65 ×1.5 ×0.85 × 30× 5.7 ×180=25.5 kN

( 2 ) ϕ B n=0.65 ×2 ×0.85 ×30 × 5.7 ×180=34 kN

ϕ Bn yang digunakan=25.5 kN =2.6 Ton

vu=1.2 Ft=15.06 kN=1.54 Ton


ϕ Bn>vu=OK

b) Geser 2 Arah (Punching Shear) pada Area dibawah Opening akibat beban Lateral
Angin/Gempa
Kekuatan geser beton dihitung sesuai dengan persamaan dalam ACI 318-14 Tabel 22.6.5.2

0.33 λ √ f ' c

ϕ V c =ϕ min

| 2
( )
0.17 1+ λ √ f ' c
β
α d
(
0.083 2+ s λ √ f ' c
bo )
β adalah rasio sisi terpanjang dan terpendek (Lebar/Tinggi) dan a s diambil 30 karena diasumsikan
embedded plate memiliki perilaku geser dua arah kolom tepi. b o adalah keliling kritis sesuai ACI
318:14.
Keliling bo

Contoh Perhitungan kapasitas embedded plate RGP-02 adalah sebagai berikut:

( 1 ) ϕ V c =0.75 ×0.33 ×1 × √ 30=1.36 MPa

2
(
( 2 ) ϕ V c =0.75 ×0.17 × 1+
1.64 )
×1 × √30=1.55 MPa

30 ×75
(
( 3 ) ϕ V c =0.083 2+
470 )
× 1× √30=3.09 MPa

ϕ V c yang digunakan=1.36 MPa

Luas bidang geser=b o × d=470× 75=35250 m m2

Beban yang dapat dipikul=1.36 ×35250=47.94 kN=4.89 Ton

Sehingga kapasitas geser dua arah embedded plate lainnya terhadap beban lateral adalah sebagai
berikut:

Lateral
(Angin dan Gempa)
Embedded Tebal Lebar
Beban Max
Bearing (mm) (mm) Shear Stress
(Bm)
MPa ton
RGP-02 5.7 180 1.36 4.89
RGP-03 5.7 90 1.36 3.22

Kapasitas ini berlaku untuk embedded plate yang terletak di tepi panel, sehingga akan sangat aman
jika juga digunakan untuk embedded plate yang terletak ditengah.

vn=1.6 W =15.74 kN =1.61Ton


Bm> vn=OK

Kapasitas Tulangan Angkur Embedded Plate


Properti Tulangan Angkur yang dicek adalah sebagai berikut:
 Jenis Tulangan : Deform (Ulir)
 Diameter : 10 mm
 Area : 78.54 mm2
 Tegangan leleh (fy) : 400 MPa

a) Pengecekan Geser Friksi


Kapasitas geser friksi ditentukan berdasarkan SNI 2847:2019 Pasal 22.9 adalah sebagai berikut:

ϕV n =ϕμ A vf f y =0.75× 1.4 ×78.54 × 400=32.99 kN=3.37 Ton

Nilai µ diambil = 1.4 untuk beton yang dicor secara monolit. Dari pengecekan diatas dapat
disimpulkan bahwa Angkur Embbeded berjumlah 2 buah D10 mampu menahan gaya hingga 2 x 3.37
Ton untuk geser friksi.

b) Pengecekan Kapasitas Tarik


Kapasitas Tarik tulangan ditentukan sebagai berikut:

ϕ T n=ϕ A s f y =0.9× 78.54 × 400=28.27 kN =2.88 Ton

Kapasitas tersebut diatas dapat tercapai dengan minimum panjang penyaluran dalam tarik sesuai
SNI 2847:2019 Pasal 25.4 adalah 350 mm. Terpasang 2 buah D10 dengan panjang 750 mm pada
setiap sisi, sehingga mampu menahan gaya tarik hingga 2 x 2.88 Ton dan memenuhi persyaratan
panjang penyaluran.
Kapasitas Trubolt

GayaVertikal ( vu )=15.06 kN

Gaya Horizontal ( vn ) =9.84 kN

Gaya Resultan ( frd ) =√ v u 2+ v n2=17.99 kN

gaya 17.99
Kebutuhan setiap support n= = =1.5
frd 11.9

Maka kebutuhan trubolt setiap support=2 x M 10

Anda mungkin juga menyukai