CONTOH KASUS
Perawat Siska dan Perawat Norlia adalah perawat yang baru bekerja di RSUD Ahmad
Yani Tanjung. Mereka adalah perawat baru di Rumah sakit Ahmad Yani yang letaknya sangat
jauh dari ibu kota sehingga rasio jumla perawat dengan jumlah pasien yang dirawat tidak sesuai.
Setelah menyelasaikan beberapa hari orentasi.
Perawat siska dan perawat norlia ditugaskan diruangan bangsal. Perawat Aina dan
perawat Puput adalah perawat senior yang sudah bekerja selama 4 tahun di RS tersebut. Selama
bekerja perawat baru tersebut mengalami tekanan dibawah perawat senior karna mereka selalu
dibebankan tugas yang berat. Hal tersebut menghasilkan stressor bagi perawat siska dan perawat
norlia. Mereka tetap melaksanakan tugas yang dibebankan meskipun sangat melelahkan namun
saat bekerja mereka seringkali menggerutu dan mengumpat.
Hal tersebut di dengar oleh beberapa pasien dan melaporkan bahwa kinerja perawat baru
tersebut berantakan dan mereka sangat tidak ramah, sampai akhirnya dokter melaporkan kepada
Kepala Ruangan tentang kejadian tersebut. Kepala ruangan yang mendengar hal tersebut ingin
menyelesaikan konflik diantara perawat baru dan perawat senior.
6) Bagaimana cara penanganan kasus ini jika anda sebagai kepala ruangan ?
Penangan konflik yang tepat adalah dengan menggunakan metode negosiasi dimana
sebagai Kepala ruangan harus memanggil Perawat Senior, Perawat Baru dan
mendengarkan penjelasan terlebih dahulu dari kedua belah pihak dan memberikan
sanksi kepada Katim diruangan tersebut. Yang lupa mengingatkan perawat senior yang
berlebihan memberi beban tugas yang berat kepada perawat baru.