LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

RAMAH LINGKUNGAN DI KAWASAN UNGGULAN PADI
Angkatan : I (Satu)
Nama Mata Pelatihan : Teknik Pemanfaatan Teknologi Pengembangan Varietas Padi
Sawah Tahan OPT/DPI
Nama Peserta : Gianda Dity Hazbi
Nomor Daftar Hadir : 09
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : BPSDM Provinsi Jawa Barat

A. Pokok-Pokok Pikiran Materi Mata Pelatihan:

Metode Pemuliaan:
• Pembentukan Populasi Dasar
o Persilangan: melakukan persilangan dengan benih varietas unggul lain
o Mutasi: merubah sifat tanaman dengan pemberian sinar
o Introduksi: mendatangkan benih jenis baru dari luar negeri.
o Bioteknologi: dengan menggunakan kultur jaringan
• Seleksi dan Pemurnian
o Seleksi massa
o Pedigree
o Observasi
o Rapid Generation Advance
• Pengujian dan Pelepasan
o Uji daya hasil (pendahuluan dan lanjutan)
o Uji Multilokasi (padi sawah 8 lokasi)
o Sidang pelepasan varietas
Perakitan VUB sesuai dengan tujuan khusus yaitu
• Ekosistem: Sawah irigasi/tadah hujan, gogo monokultur/tumpang sari, rawa
lebak/ pasang surut
• Ketinggian tempat: Rendah, sedang, tinggi
• Ketahanan hama Penyakir: Wereng coklat, hawar daun bakteri, blast, tungro
• Selera Pasar: Ketan, aromatik, basmati, beras jepang
• Beras kesehatan: Beras berpigmen, beras kaya Fe, beras kaya zinc, beras kaya
vit. A, indeks glikemik rendah
• Peningkatan indeks pertanaman: Varietas berumur ultra genjah sampai dengan
sangat genjah
B. Penerapan:
Teknologi pengembangan varietas padi sawah yang tahan terhadap OPT ataupun
cekaman lingkungan sangat dibutuhkan oleh petani. Dengan dikuasainya teknologi tersebut
membuat petani pada area tersebut mempermudah petani dalam mendapatkan benih yang
berkualitas, murni yang mampu menekan serangan OPT dan lebih tahan dari cekaman
lingkungan. Di Cihurip sendiri kebanyakan petani menanam padi menggunakan benih dari
pertanaman sebelumnya dan kemurniannyapun diragukan karena kurangnya pengawasan
sehingga ada kemungkinan benih tercampur dengan jenis yang lainnya. Sehingga dengan
adanya teknologi ini bisa menjadi langkah awal perlindungan pertanian dari serangan OPT
dan cekaman lingkungan.