Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Salman Al Farisy

NPM : 10100118149
Kelas / Kelompok : B / 12
Tugas RTD Basic Fire Fighting
1. Jelaskan definisi kebakaran
2. Jelaskan mengenai jenis-jenis kebakaran
3. Jelaskan mengenai tipe-tipe alat pemadam kebakaran
4. Jelaskan bagaimana prosedur pemakaian alat pemadam kebakaran
5. Jelaskan bagaimana cara merawat alat pemadam kebakaran
6. Carilah media – video yang dapat menunjukkan bagaimana cara penggunaan alat
pemadam api

Jawaban
1. - Menurut National Fire Protection Association (2002) kebakaran adalah sebuah
peristiwa oksidasi bertemunya 3 buah unsur, yaitu bahan, oksigen, dan panas yang
dapat menimbulkan kerugian material atau bahkan kematian manusia.
- peristiwa kebakaran menurut Depnaker RI (1987) adalah suatu kejadian yang
sangat merugikan yang dapat berupa korban manusia, kerugian harta benda,
dampak ekonomi maupun dampak sosial.
2. Pengelompokkan kebakaran menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 04/MEN/1980 Bab I Pasal 2, ayat 1 mengkalisikasikan
kebakaran menjadi 4 yaitu katagori A,B,C,D. Sedangkan National Fire Protection
Association (NFPA) menetapkan 5 katagori jenis penyebab kebakaran, yaitu kelas A,
B, C, D dan K. Bahkan beberapa Negara menetapkan tambahan klasikasi dengan
kelas E. Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut :

- Kebakaran Klas A
Adalah kebakaran yang menyangkut benda-benda padat kecuali logam. Contoh :
Kebakaran kayu, kertas, kain, plastik, dsb.
Alat/media pemadam yang tepat untuk memadamkan kebakaran klas ini adalah
dengan : pasir, tanah/lumpur, tepung pemadam, foam (busa) dan air .
- Kebakaran Klas B
Kebakaran bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar.
Contoh : Kerosine, solar, premium (bensin), LPG/LNG, minyak goreng.
Alat pemadam yang dapat dipergunakan pada kebakaran tersebut adalah Tepung
pemadam (dry powder), busa (foam), air dalam bentuk spray/kabut yang halus.
- Kebakaran Klas C
Kebakaran instalasi listrik bertegangan. Seperti : Breaker listrik dan alat rumah
tangga lainnya yang menggunakan listrik.
Alat Pemadam yang dipergunakan adalah : Carbondioxyda (CO2), tepung kering
(dry chemical). Dalam pemadaman ini dilarang menggunakan media air.
- Kebakaran Klas D
Kebakaran pada benda-benda logam padat seperti : magnesum, alumunium,
natrium, kalium, dsb.
Alat pemadam yang dipergunakan adalah : pasir halus dan kering, dry powder
khusus.
- Kebakaran Klas K
kebakaran yang disebabkan oleh bahan akibat konsentrasi lemak yang tinggi.
Kebakaran jenis ini banyak terjadi di dapur. Api yang timbul didapur dapat
dikategorikan pada api Klas B.
- Kebakaran kelas E
Kebakaran yang disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada peralatan
elektronik. Alat pemadam yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran
jenis ini dapat juga menggunakan tepung kimia kering (dry powder), akan tetapi
memiliki resiko kerusakan peralatan elektronik, karena dry powder mempunyai
sifat lengket. Lebih cocok menggunakan pemadam api berbahan clean agent

3. Jenis-jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan)


Berdasarkan Bahan pemadam api yang digunakan, APAR (Alat Pemadam Api
Ringan) dapat digolongkan menjadi beberapa Jenis. Diantaranya terdapat 4 jenis
APAR yang paling umum digunakan, yaitu :
1. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water
 APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan
tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok
untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti
Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan
sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi
Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).
2. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)
APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat
membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar
akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses
kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang
ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain
sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan
cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya
(Kebakaran Jenis B).
3. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari
serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium danammonium
sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang
terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya
kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical Powder ini merupakan Alat pemadam api yang
serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas
kebakaran seperti Kelas A, B dan C.
APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri
karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry
Chemical Powder umumnya digunakan pada mobil.
4. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan
Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya.  APAR
Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah
terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).

Referensi :

1. http://damkar.bandaacehkota.go.id/2020/07/08/jenis-jenis-fungsi-dan-cara-
menggunakan-apar-alat-pemadam-api-ringan/
2. https://damkar.paserkab.go.id/detailpost/penyebab-kebakaran-dan-klasifikasi-
jenis-kebakaran

Anda mungkin juga menyukai