Anda di halaman 1dari 6

Nama: Muhammad Zakky Fuady

Kelas: 1A

NIM: PO.71.33.1.19.027

MATA KULIAH: Kimia Lingkungan

RESUME PARAMETER KIMIA TANAH

Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan
organik. Tanah merupakan salah satu penunjang yang membantu kehidupan semua mahluk
hidup yang ada di bumi Tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan
persediaan air sekaligus sebagai penopang akar Tanah sangat vital peranannya bagi semua
kehidupan di bumi

1. Tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan persediaan air


sekaligus sebagai penopang akar
2. Tempat habitat hidup berbagai mikroorganisme
3. penghasil biomassa, seperti bahan makanan, serat, kayu, dan bahan obat-obatan.
4. berperan dalam menjaga kelestarian sumber daya air dan kelestarian lingkungan
hidup secara umum
(PP No 150 Tahun 2000)

Parameter Tanah

adalah ukuran atau acuan untuk mengetahui atau menilai hasil suatu proses perubahan yang
terjadi dalam tanah sebagai medium pertumbuhan tanaman.

A. Parameter Fisika
1. Kadar Lengas:
Kadar lengas menunjukkan kadar air yang ada didalam tanah. Tanah yang berkualitas
baik yaitu tanah yang memiliki kadar lengas yang cukup tinggi namun tidak terlalu
tinggi. Ketika kadar lengas tanah terlalu rendah maka air yang dapat diserap tanaman
juga akan sedikit. Namun jika kadar lengas terlalu tinggi, maka pori tanah akan jenuh
dengan udara sehingga menyebabkan aerasi menjadi terganggu.
2. Permeabilitas
adalah suatu kesatuan yang melipui infiltrasi tanah dan bermanfaat sebagai
permudahan dalam pengolahan tanah. (Dede rohmat, 2009)
3. Porositas tanah
Porositas tanah berpengaruh pada daya simpan air tanah dan kemampuan tanah dalam
mempertukarkan udara. Tanah yang kualitasnya baik memiliki porositas yang tidak
terlalu sedikit dan tidak juga terlalu besar. Sedangkan porositas yang terlalu besar
akan menyebabkan tanah sulit mengikat air sehingga tanaman akan kekurangan air.
Porositas yang kecil akan menyebabkan aerasi tanah terganggu dan mengganggu
pertumbuhan akar
4. Berat Jenis
Bobot jenis partikel (particle density) dari suatu tanah menunjukkan kerapatan dari
partikel dapat secara keseluruhan. Hal ini ditunjukkan sebagai perbandingan massa
total dari partikel padatan dengan total volume tidak termasuk ruang
pori antarpartikel Berat jenis partikel  penting dalam penentuan laju sedimentasi,
pergerakan partikel oleh air dan angin.

5. Berat Isi
Nilai berat isi tanah sangat bervariasi antara satu titik dengan titik lainnya karena:

a. Perbedaan kandungan 
b. bahan organic
c. tekstur tanah
d. kedalaman tanah
e. jenis fauna tanah
f. kadar air tanah 

6. Kemantapan Agregat
adalah ketahanan rata-rata agregat tanah melawan pendispersi oleh benturan tetes air
hujan atau penggenangan air
7. Tekstur
Menentukan porositas tanah. tanah yang didominasi fraksi pasir cendrung lebih porus
atau memiliki porositas yang besar. Tanah dengan tekstur seperti ini akan sulit
menahan air. Namun jika tanah yang didominasi oleh liat akan memiliki jumlah pori
mikro yang besar dan jumlah pori makro yang sedikit. Hal ini akan menghambat
aerasi tanah sehingga tidak terjadi pertukaran udara yang akan menghambat respirasi
akar dan mirobia tanah.

B. Parameter Kimia
1. Keasaman (pH)
Tanah asam dapat memengaruhi keadaan tanah dan pertumbuhan tanaman. Agar tanah
yang bereaksi asam dapat ditanami maka keasamannya perlu diperkecil, angka pH
diperbesar dengan keasaman kapur.
2. Nitrogen
Gunanya:
a. Merangsang pertumbuhan  batang, cabang dan daun, hijau daun
b. berguna dalam proses fotosintesis
Tanah dengan kandungan nitrogen rendah menyebabkan tanaman tumbuh kerempeng.

3. Bahan Organik
struktur tanahnya baik, menambah kondisi kehidupan di dalam tanah karena
organisme dalam tanah memanfaatkan bahan organik sebagai makanan.

4. Phosfor
berguna :
a. . untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman
muda. 
b. sebagai bahan mentah untuk pembentukkan protein tertentu
c. memeprcepat bunga
d. Pemasakan biji dan buah
Tanah yang kadar phosfor nya sedikit akan jelek akibatnya bagi tanaman pada saat berbuah.

5. Kalium
merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan
penyakitApabila tanah dengan kandungan unsur kalium rendah menyebabkan daun
tanaman keriting, mengerut, timbul bercak merah coklat, mengering lalu mati.
6. Kalsium
Berperan merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang dan
merangsang pembentukan biji. Tanah dengan kandungan Kalsium rendah maka daun
mudah mengalami klorosis.
7. Magnesium
Tanah dengan kandungan Mg yang rendah menyebabkan daun tua mengalami klorosis
dan tampak bercak-bercak coklat. Daun yang semula hijau segar menjadi kekuningan.
Daun akan mengering dan kerap kali langsung mati.

C. Parameter Biologi

Di tanah terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan ada pula
yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang peka akan mati karena
pencemaran dan organisme yang tahan akan tetap hidup. 

Organisme yang dapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis.
Jumlah mikroba yang menandakan tanah tersebut tidak tercemar atau memiliki kualitas yang
bagus adalah >102 cfu/gr tanah.

Penyebab keruskan tanah


Penyebab kerusakan tanah yaitu:

1. Limbah domestik
Merupakan limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan
perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis
contoh: air deterjen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.
2. Kualitas air limbah domestik
Berdasarkan KMLH No.68 /2016 
a. pH 
b. BOD
c. COD
d. TSS, 
e. Lemak & Minyak, 
f. Amonia Total, 
g. dan Total Koliform.
3. LIMBAH CAIR
Adalah zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme yang ada ditanah yang
berfungsi untuk menyuburkan tanah
Contoh:
a. Berbagai macam jenis deterjen
b. Berbagai macam jenis cat
c. Berbagai macam jenis minyak
Penimbunan limbah menimbulkan pembusukan mengakibatkan pembusukan yang
menimbulkan bau. Bau tersebut diakibatkan oleh adanya reaksi kimia, sehingga
merusak lapisan tanah.

4. Limbah Industri
Limbah industri padat adalah hasil buangan dari kegiatan industri yang berupa
padatan, lumpur, atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan, atau sampah
yang telah dihasilkan dari kegiatan industri dan dari tempat umum lainnya.
Contoh :
a. 1.Sisa pengolahan pabirk gula dan kertas.
b. Sisa pengolahan krayon dan cat.
c. Sisa pengolahan produk makanan
5. Limbah Pertanian
Sisa buangan bahan kimia pembasmi hama.
Contoh: 
a. Pupuk
b. Pestisida
c. Herbisida
Apabila pemakaian zat kimia secara berlebihan maka dapat mengikis unsur hara
tanah sehingga tanaman tidak dapat tumbuh subur

Anda mungkin juga menyukai