Tahun 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Akuntansi Perusahaan Dagang” ini
denganlancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk
kelancaran penyelesaian makalah ini, saya menyadari bahwa makalah ini tidak akan terwujud
Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami harap ada
kritik dan saran, sehingga kami dapat memperbaiki makalah kami menjadi lebih baik untuk
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila dalam makalah ini ada kata-
kata yang kurang berkesan di hati pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................II
DAFTAR ISI.................................................................................................................................III
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1. LATAR BELAKANG............................................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................2
3. MANFAAT.............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
1. DEFINISI DAN CIRI-CIRI AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG...........................3
2. TUJUAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG........................................................4
3. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN..........................................................................5
4. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG..........5
5. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN...................................................................................8
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
1 KESIMPULAN........................................................................................................................9
2 SARAN....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
yang terkait dengan keuangan. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan
seseorang dalam mengambil keputusan serta tujuan lainnya. Bicara tentang akuntansi
sudah pasti berkaitan dengan angka-angka dan perhitungan rumit sebagai bentuk
pencatatan transaksi. Secara umum akuntansi dibutuhkan dalam bisnis sebagai pelaporan
kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam
akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan
suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer,
kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan
istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi di mana
dan dikomunikasikan. Auditing sebagai satu disiplin ilmu yang terkait tetapi tetap
1
terpisah dari akuntansi yang merupakan suatu proses di mana pemeriksa independen
memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau
opini - yang masuk akal tetapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan
2. Rumusan Masalah
3. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
jembatan antara perusahaan penghasil barang dengan konsumen baik secara langsung
(APD) adalah perusahaan yang kegiatannya menjual barang dagangan tanpa adanya
proses produksi.
2) Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha
lainya
5) Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan
6) Tujuan utamanya mencari lada dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi
3
Kegiatan yang ada di perusahaan dagang :
a) Pembelian
b) Penjualan
c) Pengeluaran Kas
d) Penerimaan Kas
informasi terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis.
Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan ekonomi
Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva perusahaan
perusahaan
laporan tersebut.
4
b. Tujuan Akuntansi Secara Khusus
Secara khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk
laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya
secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan suatu
perusahaan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tersebut pada satu periode
Pendapat lain mengatakan bahwa laporan keuangan adalah produk akhir proses akuntansi
suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dimana informasi di dalamnya merupakan hasil
pengumpulan dan pengolahan data keuangan, dengan tujuan untuk membantu perusahaan
Proses penyusunan financial statement menggunakan berbagai sumber data, mulai dari
faktur, bon, nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Semua data asli transaksi
keuangan tersebut digunakan untuk mengisi buku perkiraan dan sebagai bukti keabsahan
transaksi.
Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain.
5
1. Menyusun neraca saldo
Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah menyusun neraca saldo, yang sekaligus
menjadi daftar rekening buku besar dengan saldo debit ataupun kredit dari perusahaan. Neraca
saldo ini baru bisa Anda buat setelah pembukuan untuk seluruh jurnal selesai. Neraca saldo di
periode yang benar-benar terjadi. Tahapan ini berperan penting dalam menyesuaikan beberapa
transaksi yang belum tercatat sehingga muncul ketidaksesuaian di akhir periode. Pastikan seluruh
data asli telah Anda kumpulkan saat membuat jurnal penyesuaian ini.
Pada tahapan ini, Anda bisa memulai proses pembuatan laporan keuangan yang terdiri
dari laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan perubahan modal seperti yang sudah
dijelaskan di bagian awal artikel ini. Sebagai catatan khusus, laporan keuangan ini dapat disusun
pada neraca lajur, sebab sebelumnya telah dipisahkan untuk besaran nominal yang akan
dilaporkan di neraca atau laporan laba rugi. Pemisahan ini akan membuat laporan keuangan yang
6
4. Menyusun neraca lajur
Neraca lajur, atau yang juga disebut dengan worksheet seperti gambar di atas, menjadi
tahap 2. Saldo yang telah sesuai akan muncul pada kolom neraca saldo dan nantinya akan
Setelah tahapan penyesuaian laporan keuangan di buku besar, maka Anda harus menutup
rekening nominal sementara ini ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke
rekening laba rugi tidak dibagi. Lanjutkan dengan memasukkan informasi tersebut ke buku besar
Di tahap akhir penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang, Anda akan diminta
untuk melakukan pengecekan ulang pada keseimbangan debit dan kredit di rekening yang masih
7
terbuka melalui neraca saldo penutupan, namun tidak termasuk nominal yang sudah ditutup.
Tujuannya adalah agar Anda lebih mudah dalam menyusun jurnal di periode berikutnya
perusahaan
Kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba
Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban
8
BAB III
PENUTUP
1 KESIMPULAN
dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan
tujuan menjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu didalam
serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan transaksi yang berlaku.
2 SARAN
yang ingin menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek - aspek pendukung yang
dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin dicapai.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/akuntansi/pengertian-akuntansi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
https://www.ruangguru.co.id/pengetahuan-akuntansi-perusahaan-dagang/
http://diahfajriah12.blogspot.com/2014/04/akuntansi-perusahaan-dagang.html
https://www.kursusakuntansi.co.id/artikel.sahtml?id=Istilah_Akuntansi_Perusahaan_Dagang
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/akuntansi/pengertian-akuntansi.html
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/laporan-keuangan.html
10