Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANTAR AKUNTANSI

“AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG”

Disusun oleh kelompok 5 :

1. Putri Febriani (2021050101050)


2. Nur Lina (2021050101049)
3. Argya Alkahfi Venur Ramadhan ( 2021050101051)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Institut Agama Islam Negeri Kendari

Tahun 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Akuntansi Perusahaan Dagang” ini

denganlancar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk

kelancaran penyelesaian makalah ini, saya menyadari bahwa makalah ini tidak akan terwujud

tanpa bantuan dan dukungan dari teman-teman.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami harap ada

kritik dan saran, sehingga kami dapat memperbaiki makalah kami menjadi lebih baik untuk

dibaca dan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila dalam makalah ini ada kata-

kata yang kurang berkesan di hati pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat.

Kendari, September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................II
DAFTAR ISI.................................................................................................................................III
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1. LATAR BELAKANG............................................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................2
3. MANFAAT.............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
1. DEFINISI DAN CIRI-CIRI AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG...........................3
2. TUJUAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG........................................................4
3. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN..........................................................................5
4. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG..........5
5. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN...................................................................................8
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
1 KESIMPULAN........................................................................................................................9
2 SARAN....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Istilah akuntansi, Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas,

mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas

yang terkait dengan keuangan. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan

seseorang dalam mengambil keputusan serta tujuan lainnya. Bicara tentang akuntansi

sudah pasti berkaitan dengan angka-angka dan perhitungan rumit sebagai bentuk

pencatatan transaksi. Secara umum akuntansi dibutuhkan dalam bisnis sebagai pelaporan

keuangan perusahaan. Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian

kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam

perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam

mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas,

akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan

suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer,

pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham,

kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan

istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi di mana

informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan,

dan dikomunikasikan. Auditing sebagai satu disiplin ilmu yang terkait tetapi tetap

1
terpisah dari akuntansi yang merupakan suatu proses di mana pemeriksa independen

memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau

opini - yang masuk akal tetapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan

kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum (PABU).

2. Rumusan Masalah

a) Apa itu akuntansi perusahaan perdagangan dan bagaimana ciri-cirinya?

b) Apa tujuan akuntansi perusahaan dagang?

c) Apa itu laporan keuangan?

d) Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang?

e) Apa tujuan laporan keuangan?

3. Manfaat

a) Mengetahui pengertian dan ciri- ciri akuntansi perusahaan perdagangan

b) Mengetahui tujuan akuntansi perusahaan dagang

c) Mengetahui laporan keuangan

d) Mengetahui bagaimana proses penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang

e) Mengetahui tujuan laporan keuangan

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi dan ciri-ciri Akuntansi Perusahaan Dagang

a. Defisini akuntansi perusahaan dagang

Akuntansi perusahaan dagang memiliki fungsi pada prinsipnya adalah sebagai

jembatan antara perusahaan penghasil barang dengan konsumen baik secara langsung

maupun tidak langsung. Perusahaan dagang memiliki perbedaan perhitungan

akuntansi dengan perusahaan jasa di mana perbedaan tersebut akan mempengaruhi

seluruh perhitungan akun perusahaan secara umum. Akuntansi Perusahaan Dagang

(APD) adalah perusahaan yang kegiatannya menjual barang dagangan tanpa adanya

proses produksi.

b. Ciri – ciri akuntansi perusahaan dagang

1) Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan

2) Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha

lainya

3) Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang

4) Sebagai perantara antara produsen dan konsumen

5) Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan

6) Tujuan utamanya mencari lada dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi

dibanding harga belinya.

Proses produksi adalah pengolahan barang mentah menjadi barang jadi.

3
Kegiatan yang ada di perusahaan dagang :

a) Pembelian

b) Penjualan

c) Pengeluaran Kas

d) Penerimaan Kas

2. Tujuan Akuntansi perusahaan dagang

Tujuan akuntansi secara umum adalah untuk mengumpulkan dan melaporkan

informasi terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis.

Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan ekonomi

dalam perusahaan tersebut.

a. Tujuan Akuntansi Secara Umum

 Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva perusahaan

 Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi (netto)

perusahaan

 Memberikan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam pembuatan

estimasi potensi keuntungan perusahaan

 Memberikan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan,

baik itu aset, hutang, serta modal.

 Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna

laporan tersebut.

4
b. Tujuan Akuntansi Secara Khusus

Secara khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk

laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya

secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted

Accounting Principles (GAAP).

3. Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan suatu

perusahaan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tersebut pada satu periode

akuntansi dan merupakan gambaran umum mengenai kinerja suatu perusahaan.

Pendapat lain mengatakan bahwa laporan keuangan adalah produk akhir proses akuntansi

suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dimana informasi di dalamnya merupakan hasil

pengumpulan dan pengolahan data keuangan, dengan tujuan untuk membantu perusahaan

membuat keputusan atau kebijakan yang tepat.

Proses penyusunan financial statement menggunakan berbagai sumber data, mulai dari

faktur, bon, nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Semua data asli transaksi

keuangan tersebut digunakan untuk mengisi buku perkiraan dan sebagai bukti keabsahan

transaksi.

4. Proses penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang

Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain.

Langkah-langkah tersebut adalah:

5
1. Menyusun neraca saldo

Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah menyusun neraca saldo, yang sekaligus

menjadi daftar rekening buku besar dengan saldo debit ataupun kredit dari perusahaan. Neraca

saldo ini baru bisa Anda buat setelah pembukuan untuk seluruh jurnal selesai. Neraca saldo di

tahap pertama ini disebut sebagai neraca saldo sebelum penyesuaian.

2. Membuat jurnal penyesuaian

Jurnal penyesuaian sengaja dibuat untuk mengalokasikan pendapatan atau pengeluaran di

periode yang benar-benar terjadi. Tahapan ini berperan penting dalam menyesuaikan beberapa

transaksi yang belum tercatat sehingga muncul ketidaksesuaian di akhir periode. Pastikan seluruh

data asli telah Anda kumpulkan saat membuat jurnal penyesuaian ini.

3. Membuat laporan keuangan

Pada tahapan ini, Anda bisa memulai proses pembuatan laporan keuangan yang terdiri

dari laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan perubahan modal seperti yang sudah

dijelaskan di bagian awal artikel ini. Sebagai catatan khusus, laporan keuangan ini dapat disusun

pada neraca lajur,  sebab sebelumnya telah dipisahkan untuk besaran nominal yang akan

dilaporkan di neraca atau laporan laba rugi. Pemisahan ini akan membuat laporan keuangan yang

Anda buat lebih mudah terbaca.

6
4. Menyusun neraca lajur

Neraca lajur, atau yang juga disebut dengan worksheet seperti gambar di atas, menjadi

alternatif cara yang dapat memudahkan penyusunan laporan keuangan.

Penyusunan worksheet dimulai pada neraca saldo, lalu disesuaikan dengan jurnal penyesuaian di

tahap 2. Saldo yang telah sesuai akan muncul pada kolom neraca saldo dan nantinya akan

dilaporkan dalam neraca dan laporan laba rugi.

5. Penyesuaian dan penutupan rekening

Setelah tahapan penyesuaian laporan keuangan di buku besar, maka Anda harus menutup

rekening nominal sementara ini ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke

rekening laba rugi tidak dibagi. Lanjutkan dengan memasukkan informasi tersebut ke buku besar

sesuai dengan rekening yang bersangkutan.

6. Menyusun neraca saldo penutupan

Di tahap akhir penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang, Anda akan diminta

untuk melakukan pengecekan ulang pada keseimbangan debit dan kredit di rekening yang masih

7
terbuka melalui neraca saldo penutupan, namun tidak termasuk nominal yang sudah ditutup.

Tujuannya adalah agar Anda lebih mudah dalam menyusun jurnal di periode berikutnya

5. Tujuan laporan keuangan

Dalam laporan ini, tujuan laporan keuangan di adalah sebagai berikut :

 Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban

perusahaan

 Kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba

 Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan

dalam menghasilkan laba

 Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban

 Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.

8
BAB III

PENUTUP

1 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi perusahaan

dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan

tujuan menjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu didalam

menjalankan sebuah perusahaan haruslah memperhatikan berbagai karakteristik yang ada

serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan transaksi yang berlaku.

2 SARAN

Melalui pembuatan makalah ini, penulis mengharapkan agar setiap perusahaan

yang ingin menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek - aspek pendukung yang

dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin dicapai.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/akuntansi/pengertian-akuntansi.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi

https://www.ruangguru.co.id/pengetahuan-akuntansi-perusahaan-dagang/

http://diahfajriah12.blogspot.com/2014/04/akuntansi-perusahaan-dagang.html

https://www.kursusakuntansi.co.id/artikel.sahtml?id=Istilah_Akuntansi_Perusahaan_Dagang

https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/akuntansi/pengertian-akuntansi.html

https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/laporan-keuangan.html

10

Anda mungkin juga menyukai