01-XII TKGSP 2-Agus Khudlori-Tugas PG
01-XII TKGSP 2-Agus Khudlori-Tugas PG
01-XII TKGSP 2-Agus Khudlori-Tugas PG
Beberapa penyebab dari kebocoran pipa pvc ataupun pipagalvanis adalah sebagai
berikut:
1. Proses Korosi
Kualitas pipa tidak akan selamanya bertahan baik. Korosi adalah hal yang
tidak bisa dihindari terutama jika sudah belasan tahun lamanya berlalu sejak pipa
di rumah Anda dipasang untuk pertama kalinya. Proses korosi, yang umumnya
sulit dideteksi, lama kelamaan akan membentuk bukaan yang berujung terjadinya
kebocoran pada pipa saluran air. Selain dipengaruhi oleh umur pipa, senyawa
kimiawi yang terkandung dalam air di rumah Anda juga turut diperhatikan.
Mineral dan pH yang tidak seimbang akan mempercepat proses korosi tersebut
terjadi.
2. Penyumbatan
Adanya penyumbatan, khususnya di bagian yang memiliki tekanan air
tinggi, berpotensi menyebabkan keretakan yang berujung kebocoran di saluran air.
Inilah mengapa Anda perlu selalu memastikan bahwa saluran air di rumah bebas
dari berbagai masalah penyumbatan. Lakukan pembersihan secara rutin dan
waspada terhadap benda yang rawan menyumbat hingga menjadi penyebab pipa
air bocor.
3. Tekanan Air
Jangan terlena dengan kenyamanan akan tingginya tekanan air di rumah.
Hal itu mungkin menjadi hal yang baik bagi Anda namun perlu Anda ketahui,
semakin tinggi tekanan air semakin tinggi pula resiko keretakan pada pipa saluran
dapat terjadi. Jika sudah retak, hal seperti kebocoran pun akan sulit untuk
dihindari. Atur agar tekanan air di rumah tetap dalam batas wajar.
5. Jenis Pipa
Jenis pipa yang dapat Anda peroleh di pasaran sangatlah beragam. Rule of
thumb: jangan beli pipa dengan harga termurah khususnya untuk pemasangan di
balik tembok. Untuk pemasangan di luar tembok, bukan masalah jika Anda ingin
menggunakan jenis pipa dengan harga yang lebih ekonomis karena tidak akan
sulit bagi Anda untuk memonitor dan bertindak jika sewaktu-waktu terjadi
gangguan atau kerusakan.
6. Bergesernya Pipa
Bergesernya pipa dapat diakibatkan oleh banyak hal, antara lain: fondasi
rumah yang tidak kokoh, erosi, serta bencana alam khususnya banjir atau gempa
bumi. Sebelum mencapai tahap kebocoran, umumnya Anda menemukan kasus
seperti rendahnya tekanan air, keruhnya warna air yang mengalir, dan
terdengarnya bunyi air mengalir dari balik tembok rumah.