Anda di halaman 1dari 23

BAB I

DASAR PEMIKIRAN

 
Gizi merupakan suatu zat yang terdapat dalam makanan yang mengandung
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi manusia untuk
pertumbuhan dan  perkembangan manusia, memelihara proses tubuh dan sebagai penyedia
energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar
yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien
utama sel. Lemak adalah salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam
lambung dan memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang
lebih lama konsultan kolesterol. Protein adalah zat gizi yang berperan dalam pertumbuhan,
pembentukan dan perbaikan semua jaringan, dapat dijumpai misalnya pada kacang-kacangan.
Vitamin adalah zat gizi yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, jadi vitamin dapat didapatkan
dengan cara menonsumsi buah-buahan dan juga sayuran. Seperti halnya vitamin, mineral
adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Mineral dan
vitamin bertindak secara interaksi.

Kebutuhan gizi menjadi sangat penting terutama bagi perkembangan atau


pertumbuhan anak. Menurut dokter Briliantono M Soewarno, status Gizi anak dikatakan
normal bisa diukur dari perkembangan tinggi badannya “Status gizi anak yang normal itu
kalau badan anak tidak  pendek namun tak juga kurus,” ujar   Brilianto yang juga dokter Ahli
Tulang ini (Novella, 2012).

Gizi seimbang menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. Bukan hanya
untuk orang dewasa namun juga bagi pertumbuhan anak-anak. Mereka semua membutuhkan
tersedianya gizi seimbang dan memadai baik itu protein, karbohidrat, maupun lemak. Untuk
memenuhi tidak harus mengkonsumsi makanan berharga mahal, yang penting adalah gizi
seimbang untuk hidup sehat (newsletter Andalas. novella, 2012)
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB)
ideal. Jika seseorang mengalami kekurangan gizi, yang terjadi akibat asupan gizi di bawah
kebutuhan, maka ia akan lebih rentan terkena penyakit dan kurang produktif. Sebaliknya, jika
memiliki kelebihan gizi akibat asupan gizi yang melebihi kebutuhan, serta pola makan yang
padat energi (kalori) maka ia akan beresiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes,
tekanan darah tinggi,  penyakit jantung dsb. Karena itu, pedoman gizi seimbang disusun
berdasarkan kebutuhan yang  berbeda pada setiap golongan usia, status kesehatan dan
aktivitas fisik (danone institute, tanpa tahun).
BAB II

TUJUAN PENYULUHAN

 Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui
Makanan Sehat Seimbang Bagi Balita, Ibu Hamil dan Menyusui.

 Tujuan Instruksional Khusus


1. Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui
Pengertian Gizi Seimbang.
2. Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui
Makanan Sehat Seimbang Anak Balita.
3. Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui
Makanan Sehat Seimbang Ibu Hamil.
4. Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui
Makanan Sehat Seimbang Ibu Menyusui.
BAB III

MANFAAT PENYULUHAN

 Bagi Penyelenggara
 Mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian.
 Memanfaatkan hasil penyuluhan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
 menambah wawasan dan pengetahuan.
 menambah keberanian saat berhadapan dengan masyarakat.

 Bagi Sasaran
 Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap manfaat dan
akibat tidak sarapan.
 Untuk mengubah perilaku masyarakat yang tidak sehat menjadi sehat.

 Bagi Instansi Pendukung (Sponsor)


Dalam kegiatan ini yang menjadi pihak sponsor adalah Politeknik Kesehatan
RI Aceh jurusan Gizi. Manfaat penyuluhan bagi sponsor antara lain mengetahui
sejauh mana potensi dan tingkat pemahaman mahasiswa mengenai Makanan Sehat
Seimbang Anak Balita, Ibu Hamil, Ibu Menyusui.
BAB IV

SASARAN PENYULUHAN

 Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran pada penyuluhan ini adalah masyarakat.

 Jumlah Sasaran
Jumlah sasaran pada penyuluhan ini adalah 8 orang.
BAB V
METODE PENYULUHAN

 Bentuk Metode
Bentuk metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah metode ceramah dan
tanya jawab.
1. Pembukaan (Pretest)
2. Penyuluhan
3. Tanya jawab
4. Penutupan (Post test).

 Teknik Penerapan Metode


 Pembukaan
Melakukan pretest secara lisan dan tulisan.
 Penyuluhan
Teknik yang digunakan lisan dengan ceramah dan mengajak masyarakat untuk
mengetahui pentingya Makanan Sehat Seimbang Anak Balita, Ibu Hamil, Ibu
Menyusui.
 Tanya Jawab
a. Lisan
b. Memberikan pertanyaan.
 Penutupan
Post test dilakukan secara tulisan,
 Evaluasi
Membandingkan pengetahuan anak sekolah sebelum mendapatkan penyuluhan
dan setelah penyuluhan. (Pre Test : Post Test).

 Sarana yang Dibutuhkan untuk Menerapkan Metode


Sarana yang dibutuhkan untuk menerapkan metode penyuluhan ini yaitu:
 Leaflet
 Questioner pretest
 Questioner post test
 Flipchart
BAB VI

MEDIA PENYULUHAN

 Jenis Media
Jenis media yang digunakan pada penyuluhan ini adalah media nonvisual berupa
leaflet, dan flipchart.

 Teknik Penggunaan Media


Teknik penggunaan media yang digunakan pada penyuluhan ini, yaitu:
 Persiapan yang dilakukan mengumpulkan materi tentang Makanan Sehat
Seimbang Anak Balita, Ibu Hamil, Ibu Menyusui..
 Melakukan evaluasi sebelum dan sesudah penyuluhan.

 Sarana yang Dibutuhkan untuk Menerapkan Media


Sarana yang dibutuhkan untuk menerapkan media penyuluhan ini, yaitu:
 Flipchart
 Kertas Leaflet
BAB VII

WAKTU PENYULUHAN

 Jadwal Penyuluhan
Penyuluhan ini dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Minggu, 7 Juni 2015
Pukul : 17.00-18.00

 Waktu Per materi


Penyuluhan ini dilakukan dalam waktu 80 menit. Berikut uraiannya:
No PUKUL URAIAN DURASI WAKTU
1 17.00-17.05 Pembukaan 5 menit
2 17.05-17.10 Pre test 5 menit
3 17.10-17.40 Materi 50 menit
4 17.40-17.45 Post test 5 menit
5 17.45-18.00 Penutup 5 menit

BAB VIII
TEMPAT PENYULUHAN

Penyuluhan dilaksanakan di Gampong ULEE PATA


JL.T.Nanta Setia Dsn. H.abu Bakar Kota Banda Aceh. Kode Pos: 23235

BAB IX

EVALUASI PENYULUHAN

A. Alat Evaluasi
Alat evaluasi yang digunakan berupa quesioner pre test / post test.

B. Waktu Evaluasi
Waktu yang digunakan untuk mengevaluasi pre test dan post test adalah 10 menit.

C. Tenaga Evaluasi
Tenaga yang mengevaluasi pretest dan post test adalah mahasiswa yang melakukan
penyuluhan.
BAB X

ISI MATERI

1. Pengertian gizi seimbang

Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat
dan lemak  sebagai sumber zat  tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin
dan mineral sebagai zat pengatur. Susunan  makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan  memerhatikan 
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan
(BB) ideal.
2. Gizi Seimbang Bagi Balita

Seorang anak yang sehat akan tumbuh dan berkembang dengan normal. Secara fisik,
anak sehat dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan yang teratur dan
proporsional. Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang terserap didalam
tubuh. Sehat tampak aktif, gesit dan gembira serta mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang terserap didalam
tubuh. Meskipun kekurangan gizi bukan merupakan hal baik bagi balita, bukan berarti
apabila seorang balita diberikan asupan gizi secara berlebih (misalnya memberikan berbagai
pil vitamin) akan membuat tubuhnya menjadi kebal terhadap berbagai penyakit. Tubuh balita
justru akan mengalami kehilangan kemampuan untuk ’membentengi’ tubuh, sehingga
mempermudah masuknya penyakit.
Sejak masa kanak-kanak, otak manusia sudah mempunyai dendrit yang berfungsi
untuk mengantarkan rangsangan. Lebih banyak dendrit yang terbentuk dalam otak berarti
lebih banyak sinapsis yang berkempuan dalam belajar. Jika pada puncak pembentukan
dendrit gizi yang tersedia tidak cukup maka jumlah sinapsis yang terbentuk akan berkurang
sehingga mengakibatkan fungsi mentalnya berkurang seperti: daya ingat dan kapasitas belajar
kurang. Pada anak usia dua sampai tiga tahun mulai mendapatkan masukan gizi-gizi yang
khusus, seperti seng dan vitamin A.
 Adapun Prinsip Gizi Seimbang bagi balita :
a)      Air
Bayi yang menyusu pada ibunya masukkan air rata-rata:
Kebutuhan (ml/kg BB/hari)
I 175-200
II 150-175
III 130-140
IV 120-140

b)      Energi
Menurut FAO/WHO 1971
Umur Kebutuhan Energi (Kal/kg BB/hari)
3 bulan 120
3-5 bulan 115
6-8 bulan 110
9-11 bulan 105
Diatas 1 tahun 112
1-3 tahun 101
4-6 tahun 91

c)      Protein
Umur Kebutuhan Protein (g/kg BB/hari)
6-11 bulan 3,5-2,0
1-3 tahun 2,5-2,0
4-6 Tahun 3,0

d)     Lemak
Pada masa bayi dan balita lemak masih dianggap tidak perlu dalam jumlah banyak kecuali
asam lemak essensial (asam lenoleat dan arakidonat). Lemak yang mengandung asam lemak
essensial bila kurang dari 0,1 % akan mengakibatkan gangguan seperti kulit bersisik, rambut
mudah rontok dan hambatan pertumbuhan. Maka dianjurkan sekurang-kurangnya 1% kalori
yang berasal dari asam lenoleat.
e)      Karbohidrat
Rekuiremen karbohidrat belum diketahui dengan pasti. Bayi yang menyusu pada ibunya
mendapat 40 % kalori dari laktosa. Pada usia yang tua kalori dan hidrat arang bertambah jika
bayi telah diberikan makanan lain terutama yang mengandung banyak tepung misalnya bubur
susu dan nasi tim.
f)       Vitamin dan mineral
Ca Fe Vit A Vit B1 Vit Vit Vit C Vit
B12 B6 D
6-11 0,6 8 gr 1200 mg 0,4 mg 0,5 mg 6 mg 25 mg 400
bln gr unit
1-3 0,5 8 gr 1500 mg 0,5 mg 0,7 mg 8 mg 30 mg
th gr
4-6 0,5 10 1800 mg 0,6 mg 0,9 mg 9 mg 40 mg
th gr gr

 Cara Mengelola Makanan Bagi Balita


Pemberian makanan pada balita, sebagaimana halnya kelompok usia lain yang lebih
tua, harus memenuhi kebutuhan balita itu, yang meliputi kebutuhan kalori serta kebutuhan
zat-zat gizi utama yang meliputi 5 komponen dasar, yakni hidrat arang, protein, lemak,
mineral dan vitamin (termasuk air dalam jumlah yang cukup). Kesemua zat gizi ini memiliki
fungsi masing-masing, serta harus terdapat secara bersamaan pada suatu waktu.
Pemberian makanan balita sebaiknya beraneka ragam, menggunakan makanan yang
telah dikenalkan sejak bayi usia enam bulan yang telah diterima oleh bayi, dan dikembangkan
lagi dengan bahan makanan sesuai makanan keluarga.
Pemberntukan pola makanan perlu diterapkan sesuai pola makanan keluarga. Peranan
orang tua sangat dibutuhkan untuk membentuk perilaku makan yang sehat. Seorang ibu
dalam hal ini harus mengetahui, mau dan mampu menerapkan makan yang seimbang atau
sehat dalam keluarga karena anak akan meniru perilaku makan dari orang tua dan orang-
orang disekelilingnya dalam keluarga.
Makanan selingan tidak kalah pentingnya dengan apa yang diberikan pada jam
diantara makanan pokoknya. Makanan selingan dapat membantu jika anak tidak cukup
menerima porsi makan karena anak susah makan. Namun pemberian yang berlebihan pada
makanan selingan pun tidak baik karena akan mengganggu nafsu makannya.
Jenis makanan selingan yang baik adalah yang mengandung zat gizi lengkap yaitu
sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, seperti arem-arem nasi isi daging sayuran,
tahu isi daging sayuran, roti isi ragout ayam sayuran, pizza dan lain-lain.
Fungsi makanan selingan adalah :
1.      Memperkenalkan aneka jenis bahan makanan yang terdapat dalam bahan makanan selingan.
2.      Melengkapi zat-zat gizi yang mungkin kurang dalam makanan utamanya (pagi, siang, dan
malam).
3.      Mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktifitas anak pada usia balita.
Ciri-ciri gizi buruk :
1.      Kurus, rambut kemerahan.
2.      Perut kadang-kadang buncit.
3.      Wajah konfase (cekung) untuk monkey fase (keriput).
4.      Cengeng.
5.      Kurang respons.

 Menu Seimbang Bagi Balita


1.      Karbohidrat
Seperti nasi, roti, sereal, kentang atau mie.
2.      Buah dan Sayur
Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel. Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi
yang berbeda.
3.      Susu dan Produk Olahan Susu
Susu pertumbuhan, produk olahan susu seperti susu dan yoghurt. Pastikan balita ibu
mendapatkan asupan kalsium yang cukup dan konsumsi susunya.
4.      Protein
Seperti ikan, susu, daging, telur, dan kacang-kacangan.
5.      Lemak dan Gula
Seperti yang terdapat dalam minyak, santan, dan mentega, roti, dan kue juga mengandung
Omega 3 dan 6 yang penting untuk perkembangan otak.
3. Makanan Seimbang Ibu Hamil
Makanan dan Gizi seimbang merupakan makan yang cukup mengandung
karbonhidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat
pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan nutrisi akan
meningkat selama ibu hamil, namun tidak smua kebutuhan nutrisi meningkat secara
propesional.
Pada dasarnya menu makanan pada ibu hamil tidak banyak berbeda dari menu
sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalm pengaturan
menu selama hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
pada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil di butuhkan untuk dirinya
dan janin yang di kandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap
persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut
rontok dan lain-lain

Untuk menjaga keseimbangan gizi pada ibu hamil dalam mengatur asupan atau menu
makanan ada hal-hal yang perlu di perhatikan selama hamil misalnya :
a. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang
berlebihan, serta makanan yang sudah tidak segar
b. Ibu hamil sebaiknya makan dengan teratur untuk menjaga tubuh agar janin
yang ada dalam  kandung bisa menyerap makanan dari ibunya dengan baik
c. Hidangan yang tersusundari bahan makanan bergizi
d. Mengunakan anekaragam makanan yang mengandaug banyak nutrisi dengan
membeli dan memilih makanan yang segar dan bergizi
e. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas seperti sawi, kool,
kubis dan lain-lain
f. Menghindari merokok dan minum-minuman keras seperti alkohol dan laiin-
lain.
 Nutrisi Pada Ibu Hamil
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil yaitu:
1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.
2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok,
lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari.
3. Menggunakan aneka ragam makanan yang ada
4. Memilih berbagai macam bahan makanan yang segar.
 Kebutuhan Gizi pada ibu hamil
1.    Kebutuhan energi
Kebutuhan energi pada ibu hamil tergantung pada BB seblum hamil dan pertambahan
BB selama kehamilan, karena adanya peningkatan basal metabolisme dan pertumbuhan janin
yang pesat terutama pada trimester II dan III. Direkomendasikan penambahan jumlah kalori
sebesar 285-300 kalori perhari dibanding saat tidak hamil. berdasarkan perhitungan, pada
akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum
hamil.
Pada trimester I energi masih sedikit di butuhkan, pada trimester II energi di butuhkan
untuk penambahan darah, perkembangaan uterus, pertumbuhan massa mammae atau
payudara, dan penimbunan lemak. Sedangkan pada trumester III energi di butuhkan untuk
pertumbuhan janin dan plaseta.
2.   Protein
Tambahan protein diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara,
hormon, penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari protein yang
dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, kerang
yang banyak memiliki nilai biologgi tinggi serta sumber energi nabati banyak terdapat pada
kacang-kacangan. Tambahan protein yang dipelukan selama kehamilan sebanyak12 gr/hari.
3.    Karbonhidrat
Karbonhidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama
kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan
karbonhidrat sebagai sumber kalori utama. Selain mengandung vitamin dan mineral,
karbonhidrat juga meningkatkan asupan serat serta untuk menceggah terjadinya konstipasi
atau sulit buang air besar dan wasir.
4.    Vitamin dan Mineral
Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding sebelum
hamil. ini perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses
diferensiasi sel.  Tak Cuma itu, tambbahan zat gizi lain yang penting juga dibutuhkan untuk
mmembantu proses metabolisme energi seperti vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam
patotenat. Vitamin B6 dan vitamin B12 diperlukaan untuk membentuk DNA dan sel-sel
darah merah, sedangkan vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolissme asam amino.
Kebutuhhan vitamin A dan vitamin C juga meningkat selama hamil. begitu juga
kebutuhan mineral, terutama magnesium dan zat besi. Magnesium dibutuhkan untuk
mendukung pertumbuhan dari jaringan lunak. Sedangkan zat  besi dibutuhkan untuk
membentuk sel darah merah dan sangat penting untuk pertumbuhan metabolisme
energi,disamping untuk meminimalkan peluang terjadinya anemia, kebutuhan zat besi juga
dua kali lipat dibandingkan saat hamil.

 Tanda-tanda kecukupan gizi pada ibu hamil


1.      Berat badan normal sesuai tinggi dan bentuk tubuh
2.      Postur tegak, tungkai dan lengan lurus
3.      Pencernaan nafsu makan baik
4.      Jantung detak dan irama normal, tekanan darah normal sesuai dengan usia
5.      Otot kenyal, kuat, sedikit lemak dibawah kulit
6.      Syaraf perhatian baik, tidak mudah tersinggung, refleks normal serta mental stabil
7.      Vitalitas umum, ketahanan baik, energik, cukup tidur dan penuh semangat
8.      Tungkai kaki  tidak bengkak, normal.
9.      Keadaan umum Responsive dan gesit
10.   Rambut menkilat, kuat, tidak mudah rontook, kulit kepala normal
11.   Kulit liciin, lembab dan seegar
12.   Muka dan leher warna sama, licin, tampak sehat, segar
13.   Bibir licin, lembab, tidak pucat, tidak bengkak
14.   Mulut tidak ada luka, selaput merah
15.   Ggusi merah normal, tidak ada pendarahan
16.   Lidah merah norrmal. Licin tidak ada luka
17.   Gigi tidak berlubang, tidak nyeri, mengkilat, bersih, tidak ada pendarahan, lurus dagu
normall
18.   Mata bersinar, bersih, konjungttiva tidak pucat, tidak ada pendarahan
19.   Kelenjar tidak ada pendarahan dan pembesaran
20.   Kuku keras dan kemerahan
4. Makanan Seimbang Ibu Menyusui

Makanan sehat untuk ibu menyusui Menyusui adalah kewajiban seorang ibu kepada
anaknya agar sang anak dapat mendapatkan asupan nutrisi yang sehat. Dengan memberikan
nutrisi yang sehat maka sang anak pun diharapkan akan tumbuh berkembang dengan
perkembangan yang baik. ASI dari sang ibu kepada sang anak sangatlah penting. Karena itu
memang merupakan makanan terbaik bang sang bayi. Masa-masa menyusui bagi ibu
tentunya juga harus didukung dengan asupan bergizi juga bagi ibu yang sedang menyusui.
Hal itu agar ASI yang akan dihasilkan berkualitas dan banyak tentunya. Sehingga sang bayi
tidak akan kekurangan dari ASI.

Makanan Sehat Ibu Menyusui

Ibu yang menyusui hendaknya menjaga kualitas ASInya dengan makanan yang sehat
dan bergizi. Selain itu kondisi tubuh juga harus dijaga. Berikut ini beberapa makanan sehat
untuk ibu menyusui antara lain:

 Ikan Salmon

Sebetulnya jenis ikan-ikanan baik untuk ibu menyusui, namun yang paling baik adalah Ikan
salmon. Salmon memiliki kandungan omega-3 berjenis EPA (Eicosapentaenoic acid) dan
DHA (Docosahexaenoic acid). DHA sangat bagus bagi perkembangan sarat dan
meningkatkan kecerdasan sang bayi, sedangkan EPA baik untuk jantung dan pembentukan
sel darah.

 Susu Rendah Lemak

Saat ini banyak ibu memilih susu rendah lemak non-sapi yang biasa dikenal dengan Susu
Soya atau Susu Kedelai. Susu kedelai ini bermanfaat untuk mengatasi alergi pada bayi. Selain
itu, susu kedelai mengandung lesithin, antioksidan, saponin dan isoflavon; kandungan zat
untuk pencegahan pertumbuhan sel tidak normal.

 Daging Sapi Tanpa Lemak

Mengkonsumsi daging sapi non-lemak sangat bagus karena mengandung banyak zat besi.
Dimana zat besi dibutuhkan oleh ibu untuk menambah energi yang terkuras akibat pasca
melahirkan dan menyusui.
 Jeruk dan Sayuran

Jeruk mengandung vitamin c dimana sangat bagus untuk suplai ibu yang menyusui. Vitamin
c sangat dibutuhkan oleh ibu saat menyusui dibanding saat hamil. Sedangkan sayuran jelas
bermanfaat bagi nutrisi dan pencernaan bayi anda.

 Roti Gandum

Gandum mengandung asam folat yang sangat bagus bagi perkembangan otak bayi. Asam
folat jelas merupakan asupan penting bagi ASI. Anda bisa mengkonsumsi roti gandum untuk
mensuplai kebutuhan asam folat. Selain gandum, sayuran yang mengandung asam folat tinggi
yaitu bayam, jagung, kentang.

 Telur

Telur juga penting bagi Ibu menyusui karena mengandung sumber vitamin D yang tinggi.
Vitamin D berfungsi untuk menjaga tulang ibu dan perkembangan tulang bayi pada masa
pertumbuhan.

 Air putih

Frekeunsi air yang keluar lewat ASI dan aktifitas ibu yang lainnya jelas membutuhkan air
putih agar tidak kekurangan cairan. Minumlah air putih yang berkualitas, jika mengkonsumsi
air kemasan pilihlah yang terbaik.

Dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui di atas diharapkan nutrisi
sang ibu terpenuhi dengan baik, maka ASI yang keluar pun juga banyak. Sehingga sang bayi
akan mendapat asupan ASI dengan gizi yang seimbang. Ketika seorang ibu yang sedang
menyusui mengalami kondisi badan yang kurang sehat, bisa jadi ASI yang dihasilkan pun
kurang banyak. Anda bisa menambahkan makanan atau minuman agar ASI anda bisa
bertambah. Di apotek atau toko-toko seperti super dan mini market sudah banyak dijual susu
yang memang dikhususkan untuk mencukupi asupan gizi bagi ibu yang sedang menyusui.

Menu makan yang seimbang sarat akan gizi serta dengan didukung olahraga ringan
bagi ibu yang sedang menyusui bisa menjadi kombinasi yang bagus. Jangan lupa juga untuk
beristirahat dengan istirahat yang cukup. Menjauhkan dari makanan yang tidak sehat serta
menghindarkan diri dari minuman seperti alcohol akan menjaga kondisi tubuh bagi ibu yang
sedang menyusui. Peran suami juga penting dalam memperhatikan suplai makanan yang baik
untuk ibu menyusui.

Nama :

Umur :

Alamat :
Hari/tanggal :

SOAL PRETES PENYULUHAN MAKANAN SEHAT SEIMBANG UNTUK ANAK


BALITA, IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI.

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang di anggap benar !

1. Apa itu gizi seimbang ?


a. Makanan yang cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak
b. Makanan yang cukup mengandung vitamin
c. Makanan yang cukup mengandung mineral
d. Semua benar.
2. Anak balita di berikan susu untuk ?
a. Tumbuh kembang c. kebutuuhan
b. pertumbuhan d. a dan b benar

3. fungsi pemberian makanan selingan untuk balita, kecuali


a. memperkenalkan aneka jenis makanan
b. melengkapi zat gizi yang kurang
c. sebagai kebutuhan
d. a dan b benar

4. Daging dan telur adalah salah satu makanan yang memiliki zat gizi ?
a. Protein hewani c. lemak
b. Protein nabati d. karbohidrat

5. Menu seimbang untuk balita adalah ?


a. karbonidrat
b. buah dan sayur
c. susu dan protein
d. semua benar
6. Di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk pemenuhan nutrisi pada
ibu hamil . kecuali ?
a. Teratur makan tiga kali sehari
b. Makan makanan yang bergizi
c. Makan tepat waktu
d. Menggunakan aneka ragam makanan

7. Tanda- tanda kecukupan gizi pada ibu hamil adalah ?


a. Berat badan normal
b. Pencernaan nafsu makan baik
c. Gusi merah noral
d. Semua benar
8. Buah dan sayur makanan yang memiliki zat gizi ?
a. protein c. lemak
b. vitamin dan mineral d. a dan c benar

9. sumber makanan yang bagus untuk ibu menyusui adalah ?


a. Ikan salmon
b. Susu rendah lemak
c. Jeruk dan sayuran
d. Semua benar

10. Zat gizi yang baik untuk ibu menyusui. kecuali ?


a. karbohidrat
b. lemak
c. vitamin
d. ASI

Nama :

Umur :

Alamat :
Hari/tanggal :

SOAL PRETES PENYULUHAN MAKANAN SEHAT SEIMBANG UNTUK ANAK


BALITA, IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI.

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang di anggap benar !

1. Di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk pemenuhan nutrisi pada ibu
hamil . kecuali ?

a. Teratur makan tiga kali sehari


b. Makan makanan yang bergizi
c. Makan tepat waktu
d. Menggunakan aneka ragam makanan

2. Tanda- tanda kecukupan gizi pada ibu hamil adalah ?


a. Berat badan normal
b. Pencernaan nafsu makan baik
c. Gusi merah noral
d. Semua benar
3. Buah dan sayur makanan yang memiliki zat gizi ?
a. protein c. lemak
b. vitamin dan mineral d. a dan c benar

4. sumber makanan yang bagus untuk ibu menyusui adalah ?


a. Ikan salmon
b. Susu rendah lemak
c. Jeruk dan sayuran
d. Semua benar

5. Zat gizi yang baik untuk ibu menyusui. kecuali ?


a. karbohidrat
b. lemak
c. vitamin
d. ASI
6. Apa itu gizi seimbang ?
a. Makanan yang cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak
b. Makanan yang cukup mengandung vitamin
c. Makanan yang cukup mengandung mineral
d. Semua benar.
7. Anak balita di berikan susu untuk ?
a. Tumbuh kembang c. kebutuuhan
b. pertumbuhan d. a dan b benar

8. fungsi pemberian makanan selingan untuk balita, kecuali


a. memperkenalkan aneka jenis makanan
b. melengkapi zat gizi yang kurang
c. sebagai kebutuhan
d. a dan b benar

9. Daging dan telur adalah salah satu makanan yang memiliki zat gizi ?
a. Protein hewani c. lemak
b. Protein nabati d. karbohidrat

10. Menu seimbang untuk balita adalah ?


a. karbonidrat
b. buah dan sayur
c. susu dan protein
d. semua benar

Anda mungkin juga menyukai