Anda di halaman 1dari 2

Nama : Edwin Nathaniel Hiwoi

Nim : 210201001

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Masalah yang masih sering terjadi pada bangsa Indonesia adalah hilangnya rasa toleransi,
Toleransi merupakan salah satu hal yang penting di kehidupan kita. Makna dari toleransi sendiri
yaitu seperti sikap saling menghormati sesame. Namun sayangnya, pada masa sekarang ini
sikap toleransi pada sesama manusia hilang. Alasan hilangnya sikap toleransi adalah adanya
perbedaan, contohnya perbedaan dalam menganut kepercayaan atau agama, dari perbedaan
inilah yang mengakibatkan hilangnya rasa kepedulian antar manusia. Tentu hal tersebut tidak baik
apabilah terus berlanjut. Hal itu karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan
satu dengan yang lainnya.

Toleransi antar umat beragama dan kepedulian sosial sangat penting dan harus diterapkan
karena membuat hidup rukun dan damai, serta meninkatkan rasa rasa persaudaraan. Selain itu,
toleransi dapat meningkatkan rasa nasionalisme juga karena dengan memiliki sikap toleransi, hal
itu berarti kita menghargai orang lain baik itu pendapat, agama, atau apapun.

Terus apa dampak negatif dari tidak adanya toleransi?:

1. Adanya perpecahan bangsa yang terjadi karena konflik sosial dalam kehidupan
bermasyarakat. Bias karena ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan
kebudayaan.
2. Memandang masyarakat dan kebidayaan sendiri lebih baik, sehingga menimbulkan
sikap merendahkan kebudayaan lain. Sikap ini mendorong konflik antarkelompok.
3. Terjadimya konflik ras, antarsuku, atau agama.
4. Terjadinya kemunduran suatu bangsa dan negara, karena pemerintah sulit
membangun kebijakan.
5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.

Dari sini kita bisa lihat seberapa pentingnya toleransi tersebut, jika toleransi tidak ada maka
pasti hidup kita sebagai warga negara tidak akan damai. Bagimana cara kita untuk menghindari
dampak buruk tersebut?:
1. Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain.
2. Peduli terhadap linkungan sekitar.
3. Tidak mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku
bangsanya lenih baik.
4. Tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu
5. Tidak menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan
6. Tidak mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain

Jika hal-hal tersebut dapat kita praktekan pasti kehidupan kita sebagai warga negara akan
berjalan dengan baik dan damai sehingga tidak akan adanya konfllik yang terjadi antar warga
negara.

Salah satu contoh dari tidak adanya toleransi adalah penolakan pembangunan rumah
ibadah yang menimpa Gereja Bethany di jalan Thamrin, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan
Ponogoro, Jawa Timur. Sebagaimana diketahui, penolakan dilakukan oleh warga yang ada. Hal
ini mengakibatkan adanya konflik antar warga dan pihak dari gereja tersebut, sehingga pihak
gereja tidak dapat membangun rumah ibadah tersebut.

Dari kejadian diatas mengajarkan kita bahwa pentingnya rasa toleransi tersebut, jika kita
menghilangkan rasa toleransi dar hidup kita maka perpecahan bias terjadi, dan jika perpecahan
sudah terjadi maka tidak akan ada lagi tempat aman untuk kita tinggali. Maka dari itu baiknya kita
sebagai warga negara yang baik kita harus menimbulkan rasa toleransi di kehidupan kita.

Sumber yang didapat:

- Artikel dari Heru Widoyo tentang “Toleransi Dan Kepedulian Sosial Pada sesama
- https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/22/165337469/dampak-negatif-intoleransi-
dan-cara-menghindarinya
- https://pgi.or.id/pgi-dampingi-kasus-pelangaran-pembangunan-gereja-di-ponogoro/

Anda mungkin juga menyukai