Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Reologi adalah ilmu yg mempelajari tentang aliran cairan dan deformasi dari zat padat.
Sedangkan viskositas adalah suatu pernyataan tahanan untuk mengalir dari suatu sistem yang
mendapat suatu tekanan. Makin kental suatu cairan, makin besar gaya yang dibutuhkan untuk
membuatnya mengalir pada kecepatan tertentu. (Moechtar, 1989). Dari pengertian tersebut
diketahui bahwa semakin kental cairan semakin besar viskositasnya, dan yang mempengaruhi
kekentalan suatu cairan atau larutan antara lain, kadar zat yang terlarut serta suhu yang
mempengaruhi. Karena semakin rendah suhu semakin rendah pula gerakan molekul zat tersebut,
sehingga akan membuat viskositas semakin tinggi.
Reologi juga meliputi pencampuran aliran dari bahan penuangan, pengeluaran tube, atau
pelewatan dari jarum suntik. Rheology dari suatu zat tertentu dapat mempengaruhi penerimaan
obat bagi pasien, stabilitas fisik obat, bahkan ketersediaan hayati dalam tubuh. Sehingga
viskositas lebih terbukti dapat mempengaruhi laju absorbs obat dalam tubuh.
Penggolongan bahan menurut tipe aliran dan deformasi ada dua yaitu system newton dan
non- newton. Tipe aliran mengikuti system newton, viskositasnya tetap pada suhu dan tekanan
tertentu dan tidak tergantung pada satu kecepatan geser, sehingga viskositasnya cukup ditentukan
pada suatu kecepatan geser.
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan tentang rheology. Percobaan ini bertujuan
untuk menentukan tipe aliran glukosa dengan menggunakan Viscometer Brookfield. Prinsip dari
alat ini yaitu rotasi dengan mengkombinasikan setting spindle dan kecepatan putar spindle.
Cairan Non- newton memiliki viskositas yang berbeda pada variasi kecepatan geser,
sehingga utnuk mengukur viskositasnya dilakukan dengan mengukur pada beberapa kecepatan
geser. Sediaan farmasi yang baik umumnya harus memiliki sifat aliran tiksotropik, sebab pada
saat bergerak viskositasnya kecil sehingga adanya homogenitas dari dosis sediaan, sedangkan
pada saat diam viskositas dari sediaan kembali meningkat pada percobaan ini pengukuran aliran
dilakukan dengan menggunakan viscometer Brookfield. Pemilihan spindle tergantung pada
viskositasnya cairan yang akan diuji, semakin besar viskositasnya dari suatu cairan uji maka
spindle yang digunakan makin kecil untuk mempermudah proses pengukuran sifat aliran.
Langkah awal yakni spindle dipasang pada gantungan spindle untuk mengukur kecepatan
geser (shearing stress) dari suatu larutan. Larutan yang akan diukur ditempatkan pada gelas
beaker. Turunkan spindle sedemikian rupa pada cairan tadi sehingga batas spindle tercelup ke
dalam cairan tanpa menyentuh dasar maupun dinding dari gelas beaker karena jika spindle
menyentuh dasar maupun dinding dari gelas beaker akan terjadi gesekan yang akan memberi
gaya yang menghambat perputaran spindle dan dapat merusak alat. Hal ini menyebabkan
pengukuran menjadi kurang tepat. kontrol kecepatan pada alat diatur mulai dari kecepatan
terendah yaitu 20 rpm hingga 100 rpm, pengukuran dilakukan sekali dari masing-masing
pengatur kecepatan. Viskositas dapat diukur pada saat spindle mulai berputar, maka pada
penampang alat akan terlihat harga viskositas zat dalam cP (centipoises). Harga dari viskositas
akan muncul jika presentasi skala muncul lebih dari 0. Jika skala tidak menunjukan angka atau
menampilkan angka negatif berarti alat tersebut tidak mampu mengukur viskositas sample pada
kecepatan yang telah ditentukan karena viskositas terlalu besar atau kecepatan gerak spindle
terlalu kecil. Pada alat viscometer Brookfield terdapat ukuran spindle yang berbeda-beda , pada
praktikum yang kami lakukan dengan menggunakan spindle nomor 3 karena larutan glukosa
yang digunakan memiliki sifat aliran yang tidak terlalu kental .
Berdasarkan percobaan yg telah dilakukan menggunakan spindle 3 pada kecepatan (rpm)
20,30,40,60 dan100 diperoleh hasil 5,00 cP, 3,33 cP, 6,00 cP, 6,67 cP, 9,00 cP, 6,67 cP, 6,00 cP,
3,33 cP, 5,00 cP. Setelah dilakukan perhitungan dengan mengubah satuan cP menjadi pascal
maka didapatkan grafik tipe aliran dilatan. Hal ini terjadi karena pengaruh pengadukan
menyebabkan terbnetuknya struktur hasil penggabungan antar partikel.

Kesimpulan
1. Reologi adalah ilmu yg mempelajari tentang aliran cairan dan deformasi dari zat padat.
2. viskositas adalah suatu pernyataan tahanan untuk mengalir dari suatu sistem yang mendapat
suatu tekanan.
3. Alat yang digunakan pada percobaan kali ini adalah Viskometer Brookfield.
4. Setelah dilakukan perhitungan dengan mengubah satuan cP menjadi pascal didapatkan
grafik tipe aliran dilatan.

Anda mungkin juga menyukai