BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Laporan Kasus
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
kabupaten karawang.
c. Status Kesehatan
1) Keluhan Utama
operasi di kaki kanan, nyeri timbul saat daerah kaki di tekan dan
pergelangan kaki kiri dan pada genue dektra dan sinistra, serta
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
2) Tanda-tanda Vital
Nadi : 92 x/menit
Pernapasan ; 24 x/menit
3) Sistem Pernapasan
vertebrate lurus, tidak terdapat massa dan tidak ada nyeri tekan,
menit.
4) Sistem Kardiovaskuler
basis berada pada ICS 2. Tidak ada iktus kordis. Bunyi jantung
5) Sistem Pencernaan
Bibir lembab, Sklera tidak ikterik, warna bibir merah tua, tidak
ada luka pada daerah bibir, bentuk bibir simetris, gigi putih
6) Sistem Endokrin
7) Sistem Genitourinaria
nyeri tekan, ginjal tidak teraba, pada saat palpasi daerah vesika
8) Sistem Integumen
lutut kanan, dan dibetis kiri atas, ada edema di kaki kanan, ada
9) Sistem Muskuloskeletal
a) Ekstrimitas atas
tidak ada nyeri tekan pada ekstremitas kanan dan kiri, klien
b) Ekstrimitas bawah
Ada bekas luka robek di lutut kanan, dan dibetis kiri atas,
c) kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
10) Sistem Persarafan
o Nervus Olfaktorius I
o Nervus Optikus II
30 cm.
VI
segala arah
o Nervus Trigeminus V
pertanyaan
o Nervus assesorius XI
pergerakannya terkontrol
a) Pola Nutrisi
gelas perhari.
b) Pola Eliminasi
Dirumah klien tidur kurang lebih 7-8 jam perhari dari jam
Keluhan ketidaknyamanan : Ya
d) Pola Aktivitas
e) Personal Hygiene
a) Psikososial
b) Sosial
c) Spiritual
kesembuhannya.
a) Laboratorium
Tabel 3.1
2016
Hematokrit 37,2 % 37 – 48 %
Masa
Masa
Goldar AB
Ureum 23 mg/ dl 15 – 30
b) Radiologi
Tabel 3.2
Riwayat Pengobatan
Gram
KETOROLAK 30 3x1 08.00-16.00- Intra Vena
mg 24.00
RANTIN 2x1 08.00 – 20.00 Intra vena
Tgl 16 Jjuni 16
Gram
RANTIN 2x1 08.00 – 20.00 Intra vena
KETOROLAK 30 3x1 08.00-16.00- Intra Vena
66
mg 24.00
Tgl 17 Juni 16
Gram
RANTIN 2x1 08.00 – 20.00 Intra vena
KETOROLAK 30 3x1 08.00-16.00- Intra Vena
mg 24.00
Tgl 18 Juni 16
mg
2. Analisa Data
Klien mengeluh
kanan prostaglandin.
DO : Merangsang saraf
tepi
P : nyeri
saat bergerak,
67
Q : nyeri seperti
tertusuk-tusuk
dan R : nyeri di
area luka
operasinya
menyebar di
semua bagian
kaki kanan
S : skala nyeri 7
(nyeri sedang)
T : nyeri di
rasakan hilang
timbul kurang
lebih 3 menit
Lokasi : luka
jahit di punggung
kaki kanan
Tekanan Darah :
130/80 MmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36°
Celcius
Pernapasan ; 24
68
x/menit
Ronsen Pedis
dextra
Kesan : ada
fraktur metatarsal
punggung kaki
DO :
robek di lutut
kanan, dan
ada edema di
luka operasi di
metatarsal digiti
II dan III
69
Klien
luka operasi di
DO : Memudahkan
x10/ul mikroorganisme
robek di lutut
kanan, dan
ada edema di
luka operasi di
metatarsal digiti
II dan III
4. DS : Fraktur Hambatan
luka operasi di
DO : Kelemahan fisik
P : nyeri
bertambah saat
daerah kaki di
saat bergerak
Ronsen Pedis
dextra
Kesan : ada
fraktur metatarsal
robek di lutut
kanan, dan
ada edema di
luka operasi di
metatarsal digiti
II dan III
di rumah sakit
71
0 -1 mobilisasi
klien tampak
lemah, klien
mengatakan
semua kebutuhan
klien di bantu
bapaknya.
Klien tampak
bedrest.
(Trauma)
(Trauma)