KONSENTRASI LARUTAN
A. Tujuan
1. Mempelajari membuat berbagai jenis larutan
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan
B. Pendahuluan
Setiap mahasiswa yang mengikuti Praktikum Fisiologi Tumbuhan mutlak memahami benar
cara-cara membuat berbagi macam larutan. Untuk keperluan tersebut tentu saja diperlukan
keterampilan menggunankan timbangan agar bahan yang diperlukan benar-benar tempat
jumlahnya. Timbangan yang paling umum kini digunakan adalah timbangan listrik yang digital;
bukan berarti keterampilan menggunakan timbangan yang lebih sederhana tidak diperlukan.
Konsentrasi suatu larutan dapat dinyatakan dalam berbagai satuan yaitu: %, molaritas (M),
molalitas (m), normalitas (N), dan ppm (part per million). Keadaan pH suatu larutan tergantung
dari macam dan konsentrasi zat terlarut; secara kolorimetri biasanya digunakan Indikator
Universal (10 ml larutan dalam tabung reaksi + 0,5 ml Indikator Universal, kocok hingga
homogen; kemudian bandingkan dengan peta warna yang dikeluarkan pabrik bersangkutan),
dapat juga menggunakan kertas Indikator pH yang biasanya mempunyai kisaran pH tertentu;
basahi kertas pH dengan sedikit larutan, dan bandingkan dengan peta warnanya.
E. Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan volume larutan dari setiap gelas? Mengapa demikian?
2. Adakah perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan gula hingga larutan
homogen? Larutan mana yang paling lama melarutkan gula?
3. Deskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan!