Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM 1

KONSENTRASI LARUTAN
A. Tujuan
1. Mempelajari membuat berbagai jenis larutan
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan

B. Pendahuluan
Setiap mahasiswa yang mengikuti Praktikum Fisiologi Tumbuhan mutlak memahami benar
cara-cara membuat berbagi macam larutan. Untuk keperluan tersebut tentu saja diperlukan
keterampilan menggunankan timbangan agar bahan yang diperlukan benar-benar tempat
jumlahnya. Timbangan yang paling umum kini digunakan adalah timbangan listrik yang digital;
bukan berarti keterampilan menggunakan timbangan yang lebih sederhana tidak diperlukan.
Konsentrasi suatu larutan dapat dinyatakan dalam berbagai satuan yaitu: %, molaritas (M),
molalitas (m), normalitas (N), dan ppm (part per million). Keadaan pH suatu larutan tergantung
dari macam dan konsentrasi zat terlarut; secara kolorimetri biasanya digunakan Indikator
Universal (10 ml larutan dalam tabung reaksi + 0,5 ml Indikator Universal, kocok hingga
homogen; kemudian bandingkan dengan peta warna yang dikeluarkan pabrik bersangkutan),
dapat juga menggunakan kertas Indikator pH yang biasanya mempunyai kisaran pH tertentu;
basahi kertas pH dengan sedikit larutan, dan bandingkan dengan peta warnanya.

C. Alat dan Bahan


1. Gelas bening 6 buah
2. Gelas ukur
3. Spidol berwarna terang
4. Kertas label
5. Pengaduk
6. Cup/mangkuk (kecil)
7. Stopwatch
8. Penggaris
9. Gula pasir secukupnya (berwarna putih dan kekuningan)
10. Air (panas mendidih, suhu ruangan/biasa, es)
D. Cara kerja
1. Tuangkan air:
a. Air panas 2 gelas
b. Air biasa 2 gelas
c. Air es 2 gelas
2. Tiap gelas berisi air dengan volume yang sama, lalu tandai dengan spidol tinggi volume
air yang dicapai
3. Tuangkan 1 cup gula pasir pada gelas dengan ketentuan:
a. 1 cup gula pasir berwarna putih tuangkan pada 1 gelas yang berisi air panas
b. 1 cup gula pasir berwarna putih tuangkan pada 1 gelas yang berisi air biasa
c. 1 cup gula pasir berwarna putih tuangkan pada 1 gelas yang berisi air es
d. 1 cup gula pasir berwarna kekuningan tuangkan pada 1 gelas yang berisi air panas
e. 1 cup gula pasir berwarna kekuningan tuangkan pada 1 gelas yang berisi air biasa
f. 1 cup gula pasir berwarna kekuningan tuangkan pada 1 gelas yang berisi air es
4. Aduk dengan kecepatan konstan
5. Catat waktu yang dibutuhkan hingga gula pasir larut dan larutan menjadi homogen
6. Tandai perubahan isi/volume pada masing-masing gelas
7. Bandingkanlah.
8. Masukkan hasil yang diperoleh pada tabel berikut :

Air panas Air biasa Air es


Percobaan A (gula B (gula
A B A B
putih) kuning
Waktu
Volume
Akhir

E. Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan volume larutan dari setiap gelas? Mengapa demikian?
2. Adakah perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan gula hingga larutan
homogen? Larutan mana yang paling lama melarutkan gula?
3. Deskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan!

Anda mungkin juga menyukai