5654 18253 1 PB
5654 18253 1 PB
2, (2019) 63-70
ABSTRACT
STUDY OF SOCIAL ENGINEERING IMPEMENTATION WITH A COMMUNITY-BASED
APPROACH TO THE RDNK DEVELOPMENT PLAN. The Non-Commercial Power Reactor
(RDNK) that is planned to be built in the Puspiptek Serpong Area, will have an impact on the
community around the area. To minimize social problems, it is necessary to apply social
engineering using a community-based approach. Social engineering is done by providing
information and increasing understanding of nuclear technology, RDNK development plan and its
utilization to the public.The aim of this assessment is to form community groups through an
appropriate approach to increase community acceptance by active involvement in dissemination
activities. The methodology used is through literature review, active involvement from the
community through interviews and group discussions with stakeholders, in several villages around
the Serpong Puspiptek Area, then an analysis is conducted. The results showed that the
interpersonal communication approach would increase public awareness of the importance of
utilizing nuclear science and technology. There are positive changes from the community towards
understanding nuclear science and technology before and after education. This understanding is
understood by people with varying ages of 30-70 years, with most of the education being senior
high school and above, and most having jobs outside the government. In this study also obtained
community groups who are willing to be involved in dissemination activities that are scattered in 8
village, namely Setu, Muncul, Kademangan, Keranggan, Cibogo, Bakti Jaya, Pengasinan, and
Pabuaran.
Keywords : social engineering, RDNK, dissemination, nuclear science and technology,
community groups.
1. PENDAHULUAN
selain menghasilkan listrik juga digunakan
BATAN berencana membangun dan untuk penelitian proses aplikasi panas serta
mengoperasikan Reaktor Daya Non Komersial sebagai sarana penelitian dan pengembangan
(RDNK). RDNK yang direncanakan dibangun teknologi High Temperature Gas-cooled
*Penulis korespondensi.
E-mail: alimahs@batan.go.id 63
Siti Alimah, dkk - Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 21, No. 2, (2019) 63-70
64
Siti Alimah, dkk - Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 21 No. 2, (2019) 63-70
65
Siti Alimah, dkk - Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 21, No. 2, (2019) 63-70
Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Implementasi Rekayasa Sosial Terhadap Rencana Pembangunan RDNK.
66
Siti Alimah, dkk - Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 21 No. 2, (2019) 63-70
67
Siti Alimah, dkk - Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 21, No. 2, (2019) 63-70
pemerintah (81%) (Gambar 5). Grafik yang Tabel 3. Pemahaman Pemanfaatan Iptek Nuklir
Tingkat Sebelum Sesudah
diarsir menunjukkan masyarakat yang belum
Pemahaman Edukasi Edukasi
paham iptek nuklir. Paham 52,4 85,7
Tidak paham 47,6 14,3
68
Siti Alimah, dkk - Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 21 No. 2, (2019) 63-70
kunjungan, pembentukan mitra dan evaluasi Perencanaan, Pemantauan, Evaluasi, Dan Pelaporan
Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
tindakan. Diperoleh mitra yang dilibatkan
[5]. ,”Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang
dalam kegiatan diseminasi yang tersebar di 8 perlu diketahui oleh Pemerintah Daerah”,
kelurahan yaitu Setu, Muncul, Kademangan, https://www.uclg.org/sites/default/files/tujuan-
Keranggan, Cibogo, Bakti Jaya, Pengasinan sdgs.pdf, diakses 19 November 2019.
[6]. Richardus Eko Indrajit, “Seluk Beluk Teknik Social
dan Pabuaran. Hasil edukasi persuasif
Engineerring”,https://www.idsirtii.or.id/doc/IDSIRT
terhadap mitra memperlihatkan bahwa II-Artikel-sosial_engineering.pdf, diakses Mei
terdapat peningkatan persepsi terkait 2019.
pengetahuan PLTN sebagai teknologi nuklir, [7]. Said Romadlon, “Rekayasa Sosial Adopsi Teknologi
Komunikasi (Internet) di kalngan Pondok Pesantren
yang semula 53% menjadi57%. Terdapat
Muhammadiyah”Jurnal Lemlit Uhamka,
peningkatan pemahaman pemanfaatan iptek https://docplayer.info/34267399-Rekayasa-sosial-
nuklir yang semula 52,4% menjadi 85,7%. social-engineering-adopsi-teknologi-komunikasi-
Pemahaman ini dimengerti oleh masyarakat internet-di-kalangan-pondok-pesantren-
muhammadiyah.html, diakses Juni 2019
dengan usia bervariasi yaitu 30-70 tahun,
[8]. BATAN, “Rencana Pembangunan RDE di
sebagian besar berpendidikan SLTA ke atas Indonesia”http://www.batan.go.id/index.php/id/
dan memiliki pekerjaan di luar pemerintah. rencana-pembangunan-rde-di-indonesia, diakses
Diperoleh juga 7 responden baru dari Juli 2019.
[9]. Hussain Aldawoo. d and Geoffrey Skinner,
Kelurahan Pamulang Barat, Keranggan, Bakti
“Reviewing Cyber Security Social Engineering
Jaya, Muncul dan diketahui bahwa responden Training and Awaraness Programs-Pitfalls and
baru tersebut sudah mengetahui manfaat iptek Ongoing Isssues”, Future Internet, MDPI, 18 March
nuklir. 2019.
[10]. Jason Pollack, Prakash Ranganathan, “Social
Engineering and Its Impacts on Critical
UCAPAN TERIMA KASIH Infrastructure : A Comprehensive Survey”, Int’l
Conf. Security and management, SAM’18.
Terimakasih penulis sampaikan [11]. Putri Nadiyatul Firdausi, “Analisis Dampak Sosial
Dalam perencanaan Pembangunan: Rencana
kepada Kementerian Riset, Teknologi dan
Revitalisasi Pasar Wates Wetan, Ranuyoso,
Pendidikan Tinggi yang telah membiayai Lumajang”, Jurnal kajian Ruang Sosial-Budaya, Vo.
penelitian ini dalam skema pendanaan Program 1, No.2, 2018
Insinas Gelombang II Tahun 2019. Selain itu, [12]. Djazifah, NUR., “Proses Perubahan Sosial Di
Masyarakat”, Yogyakarta: Lembaga Penelitian Dan
penulis juga mengucapkan terimakasih pada
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri
Kepala Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir- Yogyakarta, 2012
BATAN yang telah memberikan arahan dalam [13]. Gross, R., & Acquisti, A. (2005, November).
kegiatan penelitian ini. Information revelation and privacy in online social
networks. In Proceedings of the 2005 ACM
workshop on Privacy in the electronic society (pp.
DAFTAR ACUAN 71-80).
[14]. Heidi Wilcox, Maumita Bhattacharya and Rafiqul
[1]. Mudjiono, Siti Alimah, Dimas Irawan, M. Busthomi, Islam, “Social Engineering through Social Media: An
Heni Susiati, “Social Engineering to The Investigation on Enterprise Security”, http://csusap.
Development Plan of Experimental Power Reactor csu.edu.au/~mbhattac/pub/ATIS-2014-HW-MB-
(RDE)”, Symposium of Emerging Nuclear RI.., diakses 20 November 2019.
Technology and Engineering Novelty (SENTEN) [15]. Kementrian PUPR, “Rekayasa Sosial Pembangunan
Palembang, 4-5th July 2018. Bendungan”,
[2]. Mudjiono, Siti Alimah, Heni Susiati, Dimas Irawan, http://litbang.pu.go.id/berita/view/43/rekayasa-
Moh. Busthomi, “Penerimaan masyarakat Sekitar sosial-pembangunan-bendungan, Berita Katalog
Puspiptek Serpong Terhadap Rencana produk Iptek, diakses Mei 2019.
Pembangunan Reaktor Daya Eksperimental”, Jurnal [16]. Endang Susilowati, Windiani, “ Pendekatan
Pengembangan Energi Nuklir Vol. 20, No.2, 2018. Rekayasa Sosial Dalam Pengelolaan Sumber Daya
[3]. OECD, “Society and Nuclear Energy:Toward and Air (Studi Kasus Pengadaan tanah Untuk
Better Understanding”, Organisation For Economic Pembangunan Bendungan Semantok Di Kabupaten
Co-Operation And Development, 2002. William Nganjuk-Jawa Timur”, Prosiding SEMATEKSOS 3
Dahl, “Rekayasa Sosial”, “Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi
https://www.kompasiana.com/aboutlife/550d8f7d8 Revolusi Industri 4.0"
13311692db1e40b/rekayasa-sosial, diakses Mei [17]. Faizal, ”Diskursus Pemberdayaan Masyarakat”,
2019. Ijtimaiyya, Vol. 8, No. 1, Februari 2015
[4]. Peraturan Menteri Peraturan Menteri Perencanaan [18]. Ewamendri,”Pendekatan, Strategi, dan Metode
Pembangunan Nasional / Kepala Badan Pendekatan Masyarakat”, 5 Maret 2017,
Perencanaan Pembangunan Nasional Republik https://elwamendri.wordpress.com/2017/03/05/pen
Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang Koordinasi,
69
Siti Alimah, dkk - Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 21, No. 2, (2019) 63-70
70