IMPLEMENTASI SISTEM RADAR ULTRASONIK SEBAGAI PENGUKURAN

JARAK DALAM PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING

Farrell Muhammad Rizqullah1, Thareq Dial Musyafat2, Muhammad Syechan Naufalimam3
1,2,3
Program Studi S1 Teknik Elektro, Universitas Telkom
Jalan Telekomunikasi Terusan Buahbatu No.1, Bandung, Indonesia
e-mail : 1farrellmr@student.telkomuniversity.ac.id, 2tharedial@student.telkomuniversity.ac.id,
3
syechannaufailmam@student.telkomuniversity.ac.id
Abstrak
Radar ultrasonik dirancang untuk mendukung masyarakat dalam hal physical distancing untuk mengurangi
penyebaran virus COVID-19. Memanfaatkan pantulan gelombang ultrasonik dari sensor sebagai pengganti
gelombang elektromagnetik dalam konsep radar. Konsumsi rendah, biaya rendah, dan kemudahan
implementasi dianggap sebagai fitur utama dalam radar ultrasonik sebagai pendeteksi jarak objek. Percobaan
ini menyajikan rancangan dan implementasi radar ultrasonik untuk pengukuran jarak. Rancangan sendiri
terdiri dari sensor HC-SR04, motor servo, Arduino Uno, dan aplikasi Java. Jangkauan deteksi sistem diuji
dengan jarak hingga 40 cm dan sudut 0 – 1800 untuk tiga macam benda (spatula kayu, spons, dan penggaris
aluminium). Efektivitas dari sistem dapat diketahui dari kesalahan tiap pengujian. Hasil pengujian didapatkan
kesalahan yang relatif kecil sehingga sistem dapat digunakan.
Kata Kunci : Arduino Uno, Physical Distancing, Motor Servo, Java, Sensor HC-SR04

IMPLEMENTATION OF ULTRASONIC RADAR SYSTEM AS DISTANCE

MEASUREMENT IN THE APPLICATION OF PHYSICAL DISTANCING
Abstract
Ultrasonic radar is designed to support the community in terms of physical distancing to reduce the spread
of the COVID-19 virus. Utilizing the reflection of ultrasonic waves from sensors as a substitute for
electromagnetic waves in the radar concept. Low consumption, low cost, and ease of implementation are
considered as the main features in ultrasonic radar as object distance detectors. This experiment presents the
design and implementation of ultrasonic radar for distance measurement. The design itself consists of an HC-
SR04 sensor, servo motor, Arduino Uno, and Java applications. The detection range of the system was tested
with a distance of up to 40 cm and angles of 0 – 1800 for three kinds of objects (wooden spatula, sponge, and
aluminum ruler). The effectiveness of the system can be known from the error of each test. The test results
obtained relatively small errors so the system can be used.
Keywords : Arduino Uno, Physical Distancing, Servo Motor, Java, HC-SR04 Sensor

PENDAHULUAN (PHEIC). Penularan dan penyebaran penyakit

menular dapat dicegah dengan inisiatif kesehatan
Pada tanggal 30 Januari 2020, Organisasi
masyarakat [2]. Salah satu bentuk insiatif
Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah
kesehatan untuk mencegah penularan berupa
penyakit coronovirus 2019 (COVID-19) sebagai
membatasi jarak fisik antara satu orang dengan
darurat kesehatan masyarakat internasional/Public
orang lain sejauh kurang lebih 1,5 meter dalam
Health Emergency of International Concern
berkegiatan atau bersosialisasi. Dengan inisiatif

Halaman 1 dari 6
tersebut, diharapkan proses terjadinya penularan ini bertujuan untuk merancang dan
virus bisa berkurang sehingga virus tersebut bisa mengimplementasikan sistem radar ultrasonik
mati dengan sendirinya. Pada penerapannya, untuk uji pengukuran jarak menggunakan Arduino
pembatasan jarak fisik kurang efektif dikarenakan Uno dengan jarak aman pencegahan sejauh 1,5
masyarakat tidak bisa menentukan jarak pasti meter dan rentang jangkuan angular dari 0 – 1800.
terhadap sesama. Diperlukan suatu alat yang
KOMPONEN SOFTWARE DAN
mampu menentukan jarak pengguna dengan orang
HARDWARE
lain secara angular, salah satunya ialah radar
ultrasonik. Penjelasan singkat tentang komponen yang
digunakan dalam implementasi rancangan dibahas
Radar adalah penyedia imformasi dari suatu
dibagian ini. Ini termasuk komponen perangkat
objek yang tidak dapat dijangkau secara langsung.
keras/hardware (Arduino Uno, sensor ultrasonik
Informasi ini terkait dengan jarak, kedalaman,
HC-SR04, motor servo) dan juga perangkat
arah, kecepatan, dll. Prinsip dari radar ialah
lunak/software Processing.
mengirim dan menerima gelombang melalui
1. Arduino Uno
media tertentu yang memungkinan gelombang
Arduino adalah platform komputasi fisik
tersebut melewati titik redaman terendah. Titik
yang dirilis dibawah lisensi sumber terbuka dan
pengoperasian radar ultrasonik adalah frekuensi
didasarkan pada mikrokontroler sederhana.
diluar frekuensi pendengaran manusia atau lebih
Integrated Development Environment (IDE)
dari 20 kHz. Setiap radar ultrasonik harus
dikhususkan untuk pengkodean perangkat. Pada
menyediakan detektor ultrasonik (sensor) yang
sebagian aplikasi, Arduino digunakan sebagai
berfungsi sebagai transformator gelombang
pengontrol. Awalnya perangkat ini dibutuhkan
ultrasonik menjadi bentuk gelombang listrik dan
koneksi langsung ke komputer pada pengaturan
sebaliknya. Detektor ultrasonik memiliki
pertama. Namun, dapat berfungsi secara efisien
kelebihan seperti harganya yang relatif murah,
tanpa koneksi sesuai dengan persyaratan aplikasi
rentang detektor yang tinggi, dan ketahanan yang
[5].
lebih baik selama perubahan lingkungan. Selain
itu, sensor ultrasonik dapat mengendalikan
atenuasi sinyal dan sensitivitas sirkuit sehinggan
memperluas jangkauan penginderaan [4].

Secara harfiah, pengukuran jarak

menggunakan gelombang ultrasonik di-
implementasikan secara eksperimental. Percobaan
Gambar 1 Arduino Uno

Halaman 2 dari 6
2. Sensor Ultrasonik HC-SR04 Jarak 2 – 500 cm
Sensor ultrasonik adalah landasan perangkat Input pin Trigger 10 µs TTL impulse
ultrasonik. Prinsip operasi radar atau sonar dapat Output pin Echo TTL PWL signal
digunakan untuk memahami pengoperasian sensor
ultrasonik karena kesamaan operasi [1]. 3. Motor Servo
Menggunakan evaluasi waktu yang diperlukan Sistem servo mengacu pada sistem open loop
untuk mengirim dan menerima gelombang kendali umpan balik untuk mengendalikan
ultrasonik, beberapa informasi terkait objek yang beberapa parameter dalam sistem tersebut.
menyebabkan pantulan gelombang dapat diukur Gambar 3 menunjukkan motor servo sebagai
seperti jarak ke sensor. Parameter – parameter aktuator rotasi linear. Parameter yang akan
yang biasanya mempengaruhi kecepatan (𝑣) dari dikendalikan adalah akselerasi, kecepatan,
gelombang ultrasonik dalam media tertentu yaitu dan/atau posisi. Dalam percobaan kali ini, motor
sifat alami media dan temperatur nya seperti servo memberikan rotasi ±900 , digunakan di
dijelaskan pada persamaan 1. samping papan arduino, dan dipasang dibawah
sensor HC-SR04 untuk menentukan posisi [5].
𝑣(𝑇 0 ) = 340 + 0,6(𝑇 0 − 15) 𝑚/𝑠 (1)

Dengan 𝑇 0 adalah suhu medium dalam 0C dan

340 𝑚/𝑠 merupakan kecepatan udara rata – rata.
Parameter sensor ultrasonik HC-SR04 (Gambar 2)
memiliki spesifikasi pada Tabel 1.

Gambar 3 Motor Servo

4. Processing Software

Gambar 2 Sensor HC-SR04

Processing software (Gambar 3) adalah
Integrated Development Environment (IDE) yang
Tabel 1 Spesifikasi Sensor HC-SR04
dirancang untuk beberapa tujuan seperti seni
Parameter Sensor HC-SR04
elektronik dan visualisasi dasar pemrograman.
Tegangan kerja 5V (DC)
Bahasa yang digunakan adalah Java tetapi
Arus kerja 15 mA (maks)
menggunakan syntax yang disederhanakan dan
Frekuensi kerja 40 kHz
model pemrograman grafik [3].

Halaman 3 dari 6
 Dengan 𝑥𝑅 adalah nilai sebenarnya dan 𝑥𝑀 adalah
nilai hasil pengukuran.

Gambar 5 Blok Diagram Sistem

Gambar 4 Processing 3

PENGATURAN DAN PROSEDUR

EKSPERIMEN
Rancangan yang akan digunakan terdiri dari
sensor HC-SR04 yang digabungkan dengan motor
servo. Sistem dikendalikan oleh Arduino untuk Gambar 6 Rangkaian Elektronik Radar Ultrasonik
mengidentifikasi jarak antara objek dengan
sensor. Objek yang digunakan untuk percobaan ini
yaitu spatula kayu, spons cuci piring, dan
penggaris aluminium. Pengukuran dilakukan pada
jarak 5 – 40 cm dan sudut yang berbeda dari 0 –
1800.

Pengendali dihubungkan dengan komputer

untuk menampilkan layar radar pada Gambar 8.
Sistem radar ultrasonik dapat didefinisikan Gambar 7 Pengaturan Perangkat Keras
melalui blok diagram pada Gambar 5.
Implementasi sistem ditunjukkan pada Gambar 6
dan pengaturan eksperimen ditunjukkan pada
Gambar 7. Kinerja sistem dapat diukur dengan
menentukan persentasi kesalahan percobaan
sesuai dengan persamaan 2.

𝑥𝑅 − 𝑥𝑀
𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 = | | × 100% (2)
𝑥𝑅 Gambar 8 Layar Radar pada Processing 3

Halaman 4 dari 6
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari percobaan diatas didapatkan nilai
maksimum error sebesar 6,67%.
Percobaan ini menggunakan tiga objek yang
3. Penggaris Aluminium
berbeda yaitu spatula kayu, spons cuci piring, dan
penggaris aluminium. Hasil dari ketiga percobaan Tabel 4 Hasil Percobaan (Penggaris Aluminium)

tersebut didapatkan perbedaan antara jarak Jarak Jarak Error

sebenarnya dengan jarak pengukuran. Sebenarnya (cm) Pengukuran (cm) (%)
5 5 0
1. Spatula Kayu
10 10 0
Tabel 2 Hasil Percobaan (Spatula Kayu)
15 16 6,67
Jarak Jarak Error 25 25 0
Sebenarnya (cm) Pengukuran (cm) (%) 30 30 0
5 5 0 35 36 2,857
10 10 0 40 39 2,5
15 15 0
25 25 0 Hasil dari percobaan diatas didapatkan nilai

30 30 0 maksimum error sebesar 6,67%.

35 36 2,857 KESIMPULAN
40 41 2,5
Dalam percobaan ini, sistem radar ultrasonik
Hasil dari percobaan diatas didapatkan nilai dirancang dan diimplementasikan secara
maksimum error sebesar 2,857%. eksperimen untuk keperluan menentukan jarak
2. Spons Cuci Piring aman untuk physical distancing dalam rangkan
mencegah penularan virus COVID-19. Arduino
Tabel 3 Hasil Percobaan (Spons Cuci Piring)
digunakan sebagai pengendali dan didukung oleh
Jarak Jarak Error
perangkat lain seperti motor servo, sensor HC-
Sebenarnya (cm) Pengukuran (cm) (%)
SR04, dan komputer untuk perhitungan jarak
5 5 0
objek pada sudut tertentu dari 0 – 1800. Sampel
10 11 10
yang diambil berkisar dari 5 – 40 cm untung untuk
15 16 6,67
tiga jenis objek yang berbeda yaitu spatula kayu,
25 24 4 spons cuci piring, dan penggaris aluminium. Hasil
30 31 3,33 percobaan menunjukkan persentasi jarak untuk
35 37 5,174 ketiga objek tidak melebihi 2,857%; 6,67%; dan
40 41 2,5 6,67%.

Halaman 5 dari 6
REFERENSI (IJARCET).” Automobile Radar System using
[1] Al Issa, Huthaifa Ahmad, Saed Thuneibat, Processing IDE 329-332.
Abdallah Ijjeh, dan S Mosa Abdessalam. 2016. [4] Hatem, Haraa Raheem, dan Zainab N.
“American Journal of Remote Sensing.” Sensors Abdulhameed. 2018. “International Journal of
Application Using PIC16F877A Microcontroller Engineering & Technology.” Design and
13-18. implementation of ultrasonic radar system for
[2] Bueno, David Cababaro. 2020. “IMRaD 3115-3118.
Journal.” Physical distancing: A rapid global [5] Latha, N. Anju, B. Rama Murthy, dan K.
analysis of public health 31-53. Bharat Kumar. 2016. “International Journal of
[3] Caplish, Anshul, Sagar Juneja, Shyam Advance Research, Ideas, and Innovations in
Goswami, dan Shekher Sengar. 2016. Technology.” Distance Sensing with Ultrasonic
“International Journal of Advanced Research in Sensor and Arduino 1-5.
Computer Engineering & Technology

Halaman 6 dari 6