Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR PENDIDIKAN

HAKIKAT ILMU PENDIDIKAN

OLEH :

KELOMPOK 02

KELAS 03

DEWI APRILLIA

HANIFAH PURNAMASARI

SRI WAHYUNI

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi Pendidikan.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 11 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
A. Latar belakang ................................................................................................................................... 4
B. Rumusan masalah ............................................................................................................................. 5
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 5
BAB II........................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6
A. Pengertian Pendidikan....................................................................................................................... 6
B. Pengertian Ilmu Pendidikan .............................................................................................................. 7
C. faktor-faktor pendidikan yang dikenal dalam ilmu pendidikan, yaitu : ............................................ 8
D. Peran dan Kedudukan ilmu Pendidikan dalam penyelanggaran Pendidikan .................................... 9
BAB III ....................................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN ........................................................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................... 11
B. SARAN ........................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Telah diketahui bahwa pendidikan itu sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan
merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan dalam hidup manusia dalam rangka
mempertahankan kehidupan.Manusia diberikan akal pikiran yang tidak dimiliki makhluk lain,
bahwa untuk mengelola akal pikirannya diperlukan pendidikan.

Hakikat pendidikan diartikan sebagai kupasan secara konseptual terhadap kenyataan-


kenyataan kehidupan manusia baik disadari maupun tidak disadari manusia telah melaksanakan
pendidikan mulai dari keberadaan manusia pada zaman primitif sampai zaman modern ( masa
kini ), bahkan selama masih ada kehidupan manusia didunia, pendidikan akan tetap berlangsung.
Kesadaran akan konsep tersebut diatas menunjukan bahwa pendidikan sebagai gejala
kebudayaan. Artinya sebagai pertanda bahwa manusia sebagai makhluk budaya yang salah satu
tugas kebudayaan itu tampak pada proses pendidikan ). Maka pembahasan tentang hakikat
pendidikan merupakan tinjauan yang menyeluruh dari segi kehidupan manusia yang
menampakan konsep-konsep pendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan ini dialami
oleh semua manusia dari semua golongan. Tetapi seringkali orang melupakan makna dan hakikat
pendidikan itu sendiri. Layaknya hal lain yang sudah menjadi rutinitas,cenderung terlupakan
makna dasar dan Karena itu benarlah kalau dikatakan bahwa setiap orang yang terlihat dalam
dunia pendidikan sepatutnyalah selalu merenungkan makna dan hakikat pendidikan,
merefleksikannya di tengah- tengah tindakan aksi sebagai buah. Makalah singkat ini mencoba
mengungkap makna hakikat pendidikan,dan bentuk pendidikan sepanjang hayat.
B. Rumusan masalah
1. menjelaskan pengertian pendidikan

2. menjelaskan pengertian ilmu pendidikan

3. menjelaskan faktor-faktor pendidikan dalam ilmu pendidikan

4. menjelaskan peran dan kedudukan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan

C. Tujuan
Berdasarkan makalah diatas, maka tujuan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. mengetahui pengertian pendidikan

2. mengetahui pengertian ilmu pendidikan

3. mengetahui faktor-faktor pendidikan

4. mengetahui peran dan kedudukan pendidikan


BAB II

PEMBAHASAN
HAKIKAT ILMU PENDIDIKAN

A. Pengertian Pendidikan
Secara etimologi istilah Pendidikan berasal dari Bahasa Yunani “paedagogie’’, yang akar
katanya “pais” yang berarti anak dan “again” yang artinya membimbing. Jadi. “paedagogie”
bearti bimbimngan yang diberikan kepada anak. Dalam Bahasa inggris, Pendidikan
diterjemahkan menjadi “education”. “education” berasal dari Bahasa Yunani “educare” yang
berarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak untuk dituntun dan berkembang.

Menurut para ahli, Pendidikan didefinisikan sebagai berikut :

1. Langeveld, Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan orang


dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasannya dengan tujuan agar
anak cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan
orang lain.
2. Jhon Dewey, defisini Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-
kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesame
manusia.
3. Ki Hajar Dewantara, sebagai tokoh Pendidikan nasional, pengertian Pendidikan
sebagai berikut “Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan
bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan, batin, karakter), pikiran (intelek dan tubuh anak),
dalam siswa tidak boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu supaya kita memajukan
kesempurnaan hidup, kehidupannya dan penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras
dengan hidupnya.”
4. GBHN ( Tap MPR No.II/MPR/1988 ),menyatakan bahwa “pendidikan pada
hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadiandengan kemampuan
didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumurhidup dan dilaksanakan dalam
lingkungan keluarga,sekolah,danmasyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung
jawab bersamaantara keluarga,masyarakat,dan pemerintah”.
5. Undang-undang Sistem pendidikan Nasional ( UUSPN ) No. 20 tahun2003
Bab I, pasal 1, menggariskan pengertian:“pendidikan adalah usahasadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”

Hakikat pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan utama
Pendidikan adalah manusia. Beberapa asumsi dasar yang berkenan dengan hakikat Pendidikan
tersebut dinyatakan oleh Raka Joni, sebagai berikut :

1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh keseimbangan


antar kedaukatan subjek didik dengan tenaga didik atau guru.
2. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan
hidup yang mengalami perubahan semaki pesat.
3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupanpribadi dan masyarakat
4. Pendidikan berlangsung seumur hidup
5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam pembentukan manusia seutuhnya.

Pada dasarnya Pendidikan harus dilihat sebagai proses dan sekaligus sebagai tujuan.
Pendidikan sebagai kehidupan dalam masyrakat mempunyai arti penting baik bagi individu
maupun masyarakat. Sebab antara masyarakat dan individu saling berkaitan.

Pendidikan pada hakikatnya akan mencakup kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih.
Kegiatan tersebut kita laksanakan sebagai suatu usaha untuk mentransformasikan nilai-nilai.
Maka dalam pelaksanaanya, kegiatan tadi harus berjalan secara serempak dan terpadu,
berkelanjutan, serta serasi dengan perkembangan anak didik serta lingkungan hidupnya dan
berlangsung seumur hidup

B. Pengertian Ilmu Pendidikan


Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikapdan tata
laku seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran
dan pelatihan: Proses, cara, pembuatan mendidik.

Ilmu Pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni ilmu dan Pendidikan yang masing-
masing memilik arti dan makna tersendiri. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, bahwa ilmu
adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode
tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu.
Sedangkan Pendidikan adalah suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada
anak yang belum dewasa untuk mencapaikedewasannya, dan sebagai usaha manusia untuk
menyiapkan dirinya untuk kehidupan bermakna.

Jadi ilmu Pendidikan dapat didefinisikan suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang
tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah yang
menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik atau suatu proses bantuan
yang diberikan oleh orang dewasa untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka
mempersiapkan dirinya untuk kehidupuan yang bermakna.

C. faktor-faktor pendidikan yang dikenal dalam ilmu pendidikan, yaitu :


1. Faktor tujuan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan , kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.

2. Faktor Pendidik
Pendidik ialah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk mendidik,
meliputi: orang dewasa, orang tua, guru, pemimpin masyarakat, dan pemimpin agama.

3. Faktor Anak Didik


Karakteristiknya adalah: belum memiliki pribadi dewasa, masih menyempurnakan aspek
kedewasaannya, memiliki sifat-sifat dasar yang sedang ia kembangkan secara terpadu.

4. Faktor Alat Pendidikan


Alat pendidikan adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk
tercapainya pendidikan tertentu.

5. Faktor Lingkungan, menurut Sartain (ahli Psikologi Amerika), lingkungan


(environment) meliputi kondisi dan alam dunia yang dengan cara-cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes. Pada
dasarnya mencakup tempat, kebudayaan dan kelompok hidup bersama.
D. Peran dan Kedudukan ilmu Pendidikan dalam penyelanggaran
Pendidikan

Ilmu Pendidikan mempunyai peranan sebagai perantara dalam membentuk masyrakat yang
mempunyai landasan individual, social dalam penyelanggaran Pendidikan. Pendidikan
diselenggarakan sebagai kesatuan yang sistematik dengan system terbuka dan multimakna.
Pendidikan system terbuka yaitu fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas
satuan dan jalur Pendidikan. Pendidikan multikmakna adalah proses Pendidikan yang
diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak
dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup.

Ilmu Pendidikan sebagai suatu ilmu harus bersifat :

a. Empiris, karena objeknya dijumpai dalam dunia pengalaman.


b. Rohaniah, karena situasi Pendidikan berdasar atas tujuan manusia tidak
membiarkan peserta didik kepada keadaan alam.
c. Normatif, karena berdasar atas pemilihan antara yang baik dan yang buruk
d. Histories, karena memberikan uraian teoritis tentang sistem-sistem Pendidikan
sepanjang jaman dengan mengingat latar belakang kebudayaan dan filsafat yang
berpengaruh pada jaman tertentu.
e. Praktis, karena memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan Pendidikan
yang yang langsung ditujukan kepada perbuatan mendidik.

Ilmu Pendidikan ialah suatu ilmu pengetahuan yang membahas masalah yang berhubungan
dengan Pendidikan, sedangkan, definisi yang terpenting dari suatu Pendidikan itu sendiri yaitu :

• Meningkatkan pengetahuan, pengertian, kesadaran, dan toleransi.


• Meningkatan questioning skills dan kemampuan menganalisakan sesuatu-
termasuk pendidikannya
• Meningkatkan kedewasan individu

Untuk perkembangan suatu negara, diperlukan Pendidikan yang menghargai kreativitas dan
supaya negara dapat membuat sesuatu yang baru dan lebih baik, dan tidak hanya meng-copy dari
negara lain.
Pendidikan adalah fenomena yang fundamental atau asasi dalam hidup manusia dimana ada
kehidupan disitu pasti ada Pendidikan.

Pendidikan sebagia gejala sekaligus upaya memamusiakan manusia itu sendiri. Dalam
perkembangan adanya tuntunan adanya Pendidikan lebih baik, teratur untuk mengembangkan
potensi manusia, sehinggan muncul pemikiran teoritis tentang Pendidikan.
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikapdan tata
laku seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran
dan pelatihan: Proses, cara, pembuatan mendidik.Pendidikan merupakan salah satu aspek yang
perlu diprioritaskan pelaksanaanya sebagai upaya mencapai salah satu tujuan nasional yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya.

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Semoga Pendidikan di Indonesia sesuai dengan hakikat Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Syafril, Zelhendri Zen. 2012. Pengantar Pendidikan. Padang: Sukabina Press

http://digilib.uinsby.ac.id/9569/4/bab2.pdf

https://www.academia.edu/22376804/hakikat_ilmu_pendidikan

I Wayan Suanda& Ni Made Pira Erawati.2019 Pengantar Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai