Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Digital Marketing, Tujuan dan Manfaat Digital Marketing.

Ruang Lingkup
Digital Marketing, Teknologi Informasi dan Pentingnya Teknologi Informasi dalam
konsep Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. Pentingnya Keamanan Cyber, Aplikasi
pengembangan risiko Keamanan cyber, serta Pencadangan dan pemulihan

1. Pengantar Digital Marketing :


a. Pengertian Digital Marketing
b. Tujuan dan Manfaat Digital Marketing
c. Ruang Lingkup Digital Marketing
d. Pentingnya Teknologi Informasi dalam Konsep Pemasaran dan Manajemen Pemasaran
e. Keamanan Cyber

PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT DIGITAL MARKETING 9


A. Pengertian Digital Marketing ..................................................
9
B. Tujuan dan Manfaat Digital Marketing 14
C. Latihan 15
D. Rangkuman 16
E. Evaluasi 16
BAB III RUANG LINGKUP DIGITAL MARKETING DAN PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM KONSEP PEMASARAN 17
A. Ruang Lingkup Digital Marketing 17
B. Teknologi Informasi 22
C. Pentingnya Teknologi Informasi dalam konsep Pemasaran dan Manajemen Pemasaran
24
D. Latihan 28
E. Rangkuman 28
F. Evaluasi 29
BAB IV KEAMANAN CYBER 30
A. Pentingnya Keamanan Cyber 30
B. Aplikasi pengembangan risiko Keamanan cyber 33
C. Pencadangan dan pemulihan 37

1. Pengantar Digital Marketing :


Digital Marketing akhir-akhir ini sudah mulai menjadi segment yang tidak
terpisahkan dari dunia periklanan dimana setiap perusahaan baik besar maupun kecil
sedang gencar menjadi pekerja digital marketer ataupun membentuk divisi digital
marketing di kantornya untuk mendukung bisnisnya agar lebih bagus dalam promosi
digital dan produknya semakin di kenal di seluruh kalangan.

Di era Revolusi Industri 4.0 atau era yang hampir sepenuhnya migrasi ke dunia
digital, peran digital maketing tidak bisa lagi di anggap sebelah mata, karena
handphone atau perangkat digital saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi para
user yang membuat digital marketing menjadi lini iklan yang efisien untuk digunakan
menyasar perangkat digital seperti smartphone. Namun sebelumnya apasih digital
marketing itu ?, berikut saya jabarkan Pengertian Digital Marketing.
Sekarang zamannya digital marketing. Hampir semua perusahaan di dunia menggunakan
strategi pemasaran ini. Alasannya, cara ini lebih cepat, lebih mudah dan lebih luas
menjangkau konsumen.
Jika Anda tidak menerapkannya, bisa-bisa kompetitor berhasil menguasai pasar bagi
produk Anda. Tentu hal ini tidak Anda inginkan, bukan?

a. Pengertian Digital Marketing


Digital Marketing adalah pemasaran produk maupun jasa yang dilakukan dengan media
digital. Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya
target customer secara efisien, personal dan relevan. Pemasaran digital ini
memadukan teknik serta pengetahuan dalam psikologi pasar dan teknologi. Tidak
seperti pemasaran tradisional yang memasang iklan lewat baliho, pemasaran digital
ini menggunakan berbagai platform digital sebagai media pemasarannya.

Selanjutnya, setelah anda mengetahui pengertian dari digital marketing dan ingin
memulai belajar digital marketing anda perlu mengetahui strategi ataupun cara yang
digunakan dalam praktek digital marketing. Apa saja cara tersebut ?
Digital marketing adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bisnis
untuk memasarkan produk mereka melalui internet dan berbagai bentuk media
komunikasi digital lainnya. Media komunikasi digital yang dicakup dalam digital
marketing meliputi email, website, media sosial, iklan berbasis internet, video,
gambar, dan bentuk konten digital lainnya.
Dengan kata lain, pengertian digital marketing dapat juga disimpulkan sebagai
bentuk marketing yang melibatkan media komunikasi digital.

b. Tujuan dan Manfaat Digital Marketing


Dalam dunia bisnis, semakin banyak orang yang mengetahui tentang usahamu, maka
semakin cepat pula bisnismu memperoleh transaksi. Digital marketing memiliki
peranan penting dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui metode yang lebih
praktis dibandingkan metode pemasaran tradisional.
Selain mempermudah perluasan pasar, digital marketing juga dapat membantu sebuah
bisnis untuk selalu mendapatkan dengan sistem promosi pasif.
Dalam sebuah laporan milik HubSpot, Google diperkirakan memproses 63 ribu pencarian
setiap detik. Popularitas mesin pencari dalam kehidupan kita sehari-hari dapat
menjadi sumber penjualan pasif bagi bisnis-bisnis yang dapat meraih peringkat
pertama dalam hasil pencarian Google tersebut.
Maka dari itu, sebagian besar perusahaan saat ini berlomba-lomba untuk menempatkan
website mereka di urutan pertama hasil pencarian untuk kata kunci yang diinginkan.

Manfaat Digital Marketing bagi Bisnis

Sebelum era media sosial dan gadget, sebuah bisnis baru akan memfokuskan sebagian
besar usahanya untuk menarik beberapa pelanggan pertama agar produk mereka terjual.
Namun di era serba digital ini, 75% orang berbelanja barang online setiap bulannya.
Selain itu, survei dari Think with Google juga menunjukkan bahwa 63% proses
pembelian barang saat ini dimulai dari pencarian informasi terkait produk tersebut
secara online.
Apabila kedua statistik tersebut masih kurang meyakinkan kamu untuk memulai digital
marketing, berikut adalah beberapa alasan mengapa digital marketing sangat penting
bagi sebuah bisnis.
1. Membantu Menjangkau Target Audience
Sebagian besar target pelanggan yang kamu incar dapat dijangkau secara online baik
melalui media sosial atau kontak pribadi (email & WhatsApp). Ditambah lagi, saat
ini sebagian besar aktivitas juga dapat dilakukan secara online baik itu dalam
lingkup pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
Nah, hal inilah yang menjadi salah satu faktor utama mengapa bisnis kamu butuh
digital marketing. Apabila target pelangganmu sudah online, namun bisnismu masih
menggunakan metode tradisional, maka kemungkinan besar supply dan demand tidak akan
pernah bertemu.
2. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
Menggunakan saluran digital untuk pemasaran sangat membantu percepatan perkembangan
bisnis karena sifatnya yang tidak perlu media fisik seperti brosur, baliho, atau
banner. Selain itu, seluruh materi pemasaran dapat disebarkan ke seluruh dunia
hanya dengan beberapa klik saja.
Adanya outlet untuk menyebarkan materi pemasaran seperti media sosial dan search
engine juga menghilangkan keharusan sebuah bisnis untuk menyebarkan brosur atau
memasang baliho di area high-traffic. Dengan demikian, bisnis tersebut dapat
memfokuskan usahanya untuk mengembangkan aspek lain dan mempercepat pertumbuhannya.
3. Mempermudah Evaluasi Strategi
Salah satu keunggulan terbesar digital marketing jika dibandingkan dengan metode
konvensional adalah kemudahan dalam mengevaluasi hasil pemasaran. Kamu dapat
memonitor secara langsung banyaknya orang yang dijangkau, rata-rata durasi
baca/tonton konten, dan persentase konversi yang dihasilkan.
Dengan adanya data aktual dan akurat, maka kamu dapat mengevaluasi strategi
tersebut secara lebih efektif. Kamu dapat menentukan mana saja strategi yang
berhasil dan mana yang perlu diperbaiki lagi tanpa perlu menerka-nerka penyebabnya.
4. Mengurangi Biaya Pemasaran
Jika dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, budget yang diperlukan untuk
digital marketing jauh lebih terjangkau dan efisien. Maka dari itu, 40% ahli
pemasaran berpendapat bahwa content marketing merupakan salah satu komponen
terpenting dalam strategi marketing mereka.
5. Membangun Citra Bisnis di Dunia Digital
Sebagian besar perusahaan juga menggunakan digital marketing sebagai sebuah metode
untuk membangun karakter atau persona perusahaan mereka. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk memanusiakan sebuah perusahaan agar pelanggan lebih tertarik untuk
berinteraksi, yang tentunya dapat meningkatkan loyalitasnya.Netflix Indonesia
adalah salah satu contoh perusahaan yang menerapkan manfaat digital marketing ini
di media sosial mereka.

c. Ruang Lingkup Digital Marketing


Pada dasarnya ada beberapa kategori yang termasuk ke dalam digital marketing.
Berikut adalah masing-masing kategorinya beserta penjelasannya
Berikut adalah masing-masing kategorinya beserta penjelasannya!
1. Website
Digitisasi segala bentuk bisnis merupakan sesuatu yang sudah dianggap wajib pada
era serba online ini. Langkah pertama yang dilakukan seorang pengguna untuk mencari
barang yang mereka inginkan adalah dengan mencari toko online yang menjualnya.
Berdasarkan data dari Statista, sebanyak 2.1 miliar orang diperkirakan akan
berbelanja online selama tahun 2021. Angka ini bertambah dari 1.66 miliar orang
yang berbelanja barang daring di tahun 2016.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, maka tak heran jika sebuah website
merupakan kebutuhan primer yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Dengan
memiliki website, perusahaan akan meningkatkan visibiltas produk mereka di dunia
digital. Selain itu, website juga dapat membantu perusahaan kecil-menengah untuk
mempercepat laju pertumbuhan bisnisnya.
SEO itu sendiri adalah upaya untuk mengoptimasi website agar memperoleh peringkat
tinggi pada hasil pencarian di Google atau mesin pencari lain. Tujuannya tentunya
meningkatkan visibilitas dan traffic website, sehingga perusahaan lebih berkembang
melalui sektor digital.
SEO sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-Page
SEO adalah langkah-langkah optimasi konten yang ada pada sebuah halaman (seperti
gambar, video, pilihan font, dsb), sedangkan off-page SEO adalah optimasi aspek ‘di
balik layar’ seperti peningkatan kecepatan website, upgrade server, dsb.
Mengingat website adalah salah satu komponen utama dalam membangun identitas brand
secara online, ada baiknya kamu mempelajari tentang cara membuat website untuk
usahamu sendiri.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Website Sendiri, Tanpa Coding!
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah cara meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin
telusur semacam Google (SERP). Berbeda dengan SEO yang berfokus kepada peningkatan
performa organik, SEM mengutamakan hasil nyata yang diperoleh baik secara organik
ataupun berbayar (iklan).
Hasil pencarian di mesin pencari seperti Google umumnya terbagi menjadi dua sektor:
organik dan berbayar.

SEO bertujuan untuk mendapatkan hasil teratas pada hasil pencarian organik,
sedangkan SEM bertujuan menduduki posisi teratas baik secara organik maupun
berbayar.
Search Engine Marketing sendiri tidak terbatas pada artikel/konten, bisa saja kamu
menargetkan halaman utama (homepage) untuk menduduki posisi teratas pada sebuah
keyword.
Baca Juga: Panduan Instagram Insight Post dan Story Bagi Para Pemula
3. Content Marketing
Cabang ketiga dalam digital marketing adalah content marketing. Apa yang dimaksud
dengan content marketing atau pemasaran konten?
Sebuah survey dari SEMrush menemukan bahwa sebanyak 84% dari bisnis memiliki
strategi content marketing.

Sumber: SEMrush
Content marketing merupakan salah satu cabang dalam digital marketing di mana
sebuah bisnis membuat berbagai macam konten untuk menjangkau dan berinteraksi
dengan target pasarnya.
Konten yang digunakan dapat berupa video, artikel, infografis, e-book, template,
dan berbagai jenis konten lain yang bersifat menguntungkan untuk penggunanya.
Salah satu ciri utama dari content marketing adalah sifat kontennya yang informatif
dan tidak menjual produk secara gamblang, melainkan menawarkan nilai guna bagi
audiens.
Contohnya, jika bisnismu menjual peralatan kemah, kamu dapat menulis artikel
tentang tips aman untuk berkemah di hutan bagi pemula.
Pada contoh artikel di atas, artikel kamu tentang tips aman berkemah dapat
ditargetkan untuk kata kunci “tips berkemah bagi pemula” atau “cara berkemah aman
di hutan”.
Secara umum, content marketing bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat
terhadap target pasar perusahaan guna meningkatkan traffic website dan menciptakan
alur konversi yang stabil.
Baca juga: 7 Tips Ampuh untuk Content Marketing
4. Social Media Marketing

SMM merupakan singkatan dari Social Media Marketing. Kami sudah membuat panduan
lengkapnya bagi kamu.Pemasaran melalui media sosial saat ini menjadi tren yang
dilakukan oleh sebagian besar perusahaan.Faktanya, hampir semua kategori demografis
dari berbagai usia, pekerjaan, hobi, dan ketertarikan dapat dijangkau di media
sosial.Maka dari itu, banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk membuat konten
menarik untuk meningkatkan engagement dari para pelanggannya.
Fitur-fitur pengiklanan media sosial dan komersil seperti Instagram Shopping juga
menjadi daya tarik lain bagi perusahaan yang ingin menjangkau pasar baru.
Baca juga: Panduan Lengkap Social Media Marketing bagi Pemula
5. Email Marketing
Email marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan email sebagai medianya. Kami
juga telah membuat sebuah panduan lengkapnya bagi kamu.
Pemasaran melalui email dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti cold email,
email outreach, dan email newsletter.Umumnya, email marketing diterapkan pada
perusahaan berbentuk B2B (business to business), tetapi saat ini banyak perusahaan
B2C (business to consumer) yang merambah pemasaran email untuk meningkatkan
engagement dari para konsumennya.
Baca juga: Panduan Lengkap Email Marketing untuk Tahun 2021
6. Video Marketing
Pada dasarnya, video marketing adalah salah satu cabang digital marketing yang
dapat dijalankan di berbagai channel seperti media sosial, website perusahaan,
YouTube, bahkan email.
Konsumsi konten video di kalangan masyarakat umum yang semakin meningkat dengan
adanya media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram juga meningkatkan
efektivitas video marketing.
Tergantung pada tujuannya, jenis konten yang digunakan untuk video marketing akan
bervariasi. Video marketing dapat dijalankan dengan beberapa tujuan:
• Meningkatkan brand awareness.
• Menambah penjualan.
• Mempromosikan produk atau jasa.
• Meningkatkan kesetiaan pelanggan.
Dengan mengetahui jenis-jenisnya, kamu jadi menyadari bahwa kamu bisa pakai
berbagai cara untuk memasarkan brand kamu sebagai bentuk strategi digital
marketing.
Kamu juga tentunya perlu mengetahui tren-tren terkini pemasaran digital.
Baca Juga: Apa itu Viral Marketing dan Apa Manfaatnya?
8. Pay Per Click (PPC)
PPC ini merupakan salah satu metode beriklan di internet yang paling populer,
dimana pengiklan (advertiser) hanya membayar jika ada yang klik iklannya.
Selain PPC, ada juga sebenarnya metode PPM (Pay Per Impression), yaitu bayar per
kemunculan (biasanya per 1,000 kali kemunculan).
Salah satu platform paling populer di kalangan perusahaan untuk beriklan adalah
Google Ads.
Tentu saja, Google memiliki jaringan layanan yang sangat luas, sehingga pilihan
target iklan juga akan lebih lengkap dan akurat.
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Iklan Google Ads
9. Influencer Marketing
Influencer marketing saat ini menjadi tren di kalangan bisnis menengah ke atas
untuk meningkatkan citra dan penjualan. Jenis digital marketing ini menggabungkan
format pemasaran tradisional dan modern.
Secara umum, influencer marketing adalah kerja sama antara bisnis dengan content
creator dengan tujuan utama untuk memasarkan produknya dalam jangka waktu panjang.
Namun tak sedikit juga perusahaan yang bekerja sama dengan influencer dengan tujuan
semata-mata untuk ‘mengiklankan’ produk mereka secara terang-terangan.
Pada dasarnya, influencer marketing menggabungkan konsep endorsement oleh
‘selebritas’ yang meraih ketenarannya melalui media baru yang berpusat pada konten
seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Namun berbeda dengan definisi tradisional dari ‘selebritas’, seorang influencer
dapat berasal dari berbagai latar belakang dan seringkali dilihat dari jumlah
followers mereka di media sosial.
Siapa saja dapat menjadi seorang influencer, mulai dari pembuat video lucu di
TikTok hingga seorang pekerja HR yang berbagi pengetahuan soal pencarian pekerjaan.

Teknologi Informasi
Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan,
implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis
komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak komputer). Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-
fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan
meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan
berkualitas. Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT)
adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Tujuan teknologi informasi
adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.
Pengertian Teknologi Informasi (IT) Menurut Para Ahli
1. Haag dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa
teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
2. Oxford English Dictonary (OED): Teknologi informasi adalah hardware dan software
dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam
konteks bisnis atau usaha. 3. Williams dan Sawyer (2003): Menurut Williams dan
Sawyer, bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data,
suara, dan video. 4. Martin (1999): Menurut Martin, teknologi informasi merupakan
teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat
lunak) yang akan digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
https://teknologi.id/insight/pengertian-teknologi-informasi-serta-tujuan-dan-
fungsinya/

d. Pentingnya Teknologi Informasi dalam Konsep Pemasaran dan Manajemen Pemasaran

6 Peran Penting Teknologi Informasi Dalam Bisnis

Bestcamp Admin
12 August 2018
Teknologi

Zaman sekarang ini adalah jaman modern, hampir semua hal bisa dilakukan dari rumah,
dari mulai membayar semua tagihan baik berupa tagihan telepon, internet, tv
berbayar, listrik, pam dan lain-lain, cukup dengan menggunakan m-banking, dan semua
bisa dilakukan dengan cara online. Kita tidak dapat memungkiri pentingnya teknologi
informasi dalam kehidupan kita. Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang
sangat penting dalam setiap rencana bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan baik
skala besar maupun kecil menggunakan Teknologi Informasi, sebagai salah satu
aktifitas yang sangat dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap layanan
bisnis yang mereka kelola.

Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang
terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya
aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP).

Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan


secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan
elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas,
tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www,
e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-
surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Mempermudah Cara Komunikasi

Bagi banyak perusahaan, email adalah sarana utama komunikasi antara karyawan,
pemasok dan pelanggan. Email adalah salah satu pendorong awal Internet,
Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
faksimile untuk berkomunikasi. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi
lainnya juga berkembang, yang memungkinkan para staf untuk saling berkomunikasi
dengan menggunakan sistem chat (chatting), alat pertemuan online dengan sistem
konferensi video seperti webinar, Voice over internet protocol (VOIP) dan masih
banyak lagi lainnya.
Memberikan Pengetahuan dan Sumber Informasi

Melalui internet, anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah
tersedia di depan mata Anda. Semakin banyak pengetahuan yang anda peroleh mengenai
bisnis, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang anda kelola. Selain itu
anda dapat dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kompetitor
anda.
Manajemen Data
Deretan lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan sekarang sudah tidak
terlalu dibutuhkan lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat ini,
sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server dan
perangkat penyimpanan. Dokumen-dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi semua
orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan yang mampu
menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara ekonomis, dan karyawan
dapat mengakses langsung dokumen yang mereka butuhkan
Sistem Informasi Manajemen

Menyimpan data hanya menguntungkan jika data yang dapat digunakan secara efektif.
Perusahaan progresif menggunakan data itu sebagai bagian dari proses perencanaan
strategis serta pelaksanaan taktis dari strategi itu. Sistem Informasi Manajemen
(SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat
produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari
waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi bidang yang
perlu perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, yang memungkinkan
mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan
meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.
Customer Relationship Management

Perusahaan menggunakan TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola


hubungan terhadap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) sebuah sistem
yang dapat menangkap setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan, sehingga
terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bagaikan data
record. Salah satu contohnya pelanggan menghubungi call center karena mendapatkan
masalah, mengenai informasi pengiriman barang yang ia pesan. Dengan adanya CRM
staff perusahaan dapat segera memberitahukan keberadaan barang pesanan pelanggan.
Karena seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan pun menjadi tenang,
karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan, Hal ini memberikan keuntungan bagi
perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja terhadap produktivitas.
Aktivitas Bisnis Selama 24 Jam

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis
untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline yang
segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.

Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku IT
mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi
Informasi, para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Dunia
bisnis sudah sangat kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat terus
berkembang. Diperlukan kreativitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar bisa
bersaing di dalamnya. Melihat banyaknya fungsi yang diperoleh dari teknologi
informasi, sangat jelas kalau kita akan sangat membutuhkannya.

https://teknologi.id/insight/pengertian-teknologi-informasi-serta-tujuan-dan-
fungsinya/
https://bestcamp.co.id/6-peran-penting-teknologi-informasi-dalam-bisnis/
e. Keamanan Cyber
Cyber security adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer dari
serangan atau akses ilegal.
Mengacu dari International Telecommunications Union (ITU), tindakan cyber security
ini mencakup alat, kebijakan, konsep keamanan, dll, yang dapat digunakan untuk
melindungi organisasi, dan aset pengguna.
Perlindungan terhadap organisasi dan aset pengguna termasuk perangkat komputasi,
aplikasi, layanan dan informasi yang dikirimkan dan / atau disimpan di lingkungan
cyber.
Dengan menerapkan cyber security, Anda dapat mengurangi resiko ancaman yang
menyasar sistem komputer Anda.
Memahami Konsep Cyber Security
Cyber security mengacu pada praktik memastikan confidentiality (kerahasiaan),
integrity (integritas), dan availability (ketersediaan) informasi. Tiga poin di
barusan dikenal sebagai CIA Triad.
CIA Triad sebenarnya adalah model keamanan yang dikembangkan untuk membantu manusia
memikirkan berbagai bagian keamanan teknologi informasi. Model inilah yang menjadi
konsep cyber security.
Confidentiality (Kerahasiaan)
Confidentiality adalah usaha untuk merahasiakan atau menyimpan data.
Praktiknya berupa tindakan mengontrol akses data agar tidak terjadi pencurian atau
kebocoran data.
Salah satu caranya dengan membatasi wewenang akses kepada pihak yang tidak
berkepentingan. Contohnya, hanya karyawan bagian penggajian yang memiliki akses ke
database penggajian perusahaan. Karyawan di luar bagian itu hanya bisa melihat
struktur perusahaan yang berisi nama dan jabatan.

Confidentiality juga bisa dilakukan lewat two factor authentication (2FA). Dengan
mengaktifkan 2FA, Anda harus melewati dua tahap otentikasi sebelum bisa mengakses
data. Tahap pertama adalah password, yang kedua adalah kode khusus yang dikirimkan
ke perangkat tertentu.
Contohnya, peretas berhasil mendapatkan username dan password website Anda. Jika
Anda mengaktifkan 2FA di website Anda, peretas tetap tidak bisa login. Alasannya?
Dia tidak punya kode khusus yang yang diperlukan untuk konfirmasi kepemilikan.

Integrity (Integritas)
Integrity dalam teknologi informasi adalah upaya memberikan data yang konsisten,
akurat, dan terpercaya.
Misalnya Anda punya bisnis toko online. Anda harus memberikan informasi produk yang
jelas dan harga yang akurat. Hal ini membuat pelanggan Anda percaya pada integritas
toko online Anda.
Dalam contoh yang sama, Anda harus menjaga data pelanggan sebaik mungkin. Jangan
sampai terjadi kebocoran data yang merugikan pelanggan Anda.

Beberapa cara menjaga integritas data diantaranya enkripsi, tanda tangan digital,
hingga certificate authority (CA) digital. CA seperti SSL/TLS berguna untuk
verifikasi identitas pengguna situs website.
Availability (Ketersediaan)
Komponen terakhir dari CIA Triad, availability mengacu pada ketersediaan data Anda.
Dalam bisnis, tersedianya sistem, aplikasi dan data yang dapat diakses pelanggan
adalah kewajiban.
Misal pengguna mobile banking harus melakukan transfer mendadak. Dia akan kecewa
ketika aplikasinya tiba-tiba down. Hal tersebut dapat mengurangi kepercayaan
pengguna kepada bank bersangkutan.

3 Penerapan Cyber Security


Penerapan cyber security terbagi menjadi tiga jenis, yaitu cloud security, network
security, dan application security.
Cloud Security
Cloud security mengacu pada upaya individu atau kelompok dalam melindungi data yang
tersimpan di cloud. Upaya perlindungan ini melibatkan teknologi, kebijakan kontrol
dan layanan yang mendukung terciptanya keamanan cloud.
Bagi penyedia layanan cloud storage, cloud security adalah aspek penting dalam
upaya memastikan keamanan data. Pasalnya, untuk menyimpan data sensitif pelanggan,
penyedia layanan cloud harus memenuhi persyaratan dan prosedur kemanan.
Ancaman cloud security adalah penyalahgunaan data, pencurian data dan pembajakan
traffic layanan. Penyedia layanan penyimpanan cloud yang buruk juga bisa mengancam
kemanan cloud.
Upaya penerapan cloud security bisa dilakukan dengan menggunakan firewall, two
factor authentication, VPN hingga enkripsi data.
Network Security
Ancaman pencurian data yang semakin tinggi membuat Anda membutuhkan sistem keamanan
lebih dari sebelumnya. Termasuk keamanan jaringan, dimana lalu-lintas data terjadi
setiap hari.
Network security adalah praktik perlindungan jaringan internal Anda dengan
meningkatkan keamanan jaringan. Network security sangat penting terutama bagi
perusahaan yang menggunakan sistem jaringan dalam aktivitasnya.
Network security berguna untuk melindungi aset perusahaan dari ancaman cyber crime.
Selain itu, perlindungan jaringan membuat pengelolaan lalu-lintas jaringan lebih
efisien.
Contoh umum network security adalah penggunaan antivirus dan firewall. Upaya ini
dilakukan untuk mendeteksi ancaman yang muncul dari malware.
Selain itu, Anda dapat menggunakan two factor authentication dan mengganti password
secara berkala.
Application Security
Aplikasi dapat diakses melalui berbagai jaringan, membuatnya berpotensi mendapat
serangan cyber. Kerentanan ini membuat Anda perlu menerapkan application security.
Application security adalah usaha melindungi dan meningkatkan keamanan aplikasi
dari ancaman yang mungkin terjadi. Dalam website toko online misalnya. Anda perlu
meningkatkan keamanan website untuk memastikan data Anda dan pelanggan aman dari
ancaman peretas.
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah autentikasi. Prosedur otentikasi memastikan
hanya pengguna resmi yang dapat mengakses aplikasi. Misalnya permintaan username
dan password pengguna.
Selain itu terdapat autentikasi dua faktor. Sistem memberikan akses masuk kepada
pengguna setelah menyelesaikan dua bentuk autentikasi. Yang pertama biasanya berupa
username dan password. Bentuk kedua autentikasi bisa berupa kode yang dikirim ke
ponsel, sidik jari, hingga pengenalan wajah.
Cara kedua adalah otorisasi, atau pemberian wewenang. Otorisasi hanya bisa terjadi
setelah proses autentikasi berhasil. Sistem akan mengecek sejauh mana kewenangan
pengguna dalam menggunakan aplikasi.
Selanjutnya adalah enkripsi. Dengan enkripsi, data sensitif pengguna aplikasi tidak
akan bisa dibaca oleh pelaku kejahatan cyber. Besarnya arus lalu-lintas data di
internet membuat enkripsi data menjadi salah satu cara menghindari ancaman cyber.
Berikutnya adalah logging, yaitu perekaman informasi dan aktivitas dalam sebuah
sistem. Logging juga merekam informasi siapa saja yang berusaha mengakses sebuah
aplikasi.
Terakhir adalah uji keamanan aplikasi. Ini adalah proses untuk memastikan semua
proses keamanan berfungsi dengan baik.

3 Jenis Ancaman Cyber


Dalam penerapannya, cyber security harus menghadapi berbagai jenis ancaman yang
mungkin terjadi.
1. Cyber Crime
Cyber crime adalah kejahatan yang menyasar sistem komputer. Pelaku melakukan akses
ilegal, transmisi ilegal atau manipulasi data untuk tujuan tertentu. Di antaranya
menciptakan gangguan dan mencari keuntungan finansial.
2. Cyber Attack
Berbeda dengan cyber crime yang bisa menyasar siapa saja, target cyber attack
biasanya melibatkan kepentingan politik. Aktivitas ini berusaha mengumpulkan
informasi, mencuri data, hingga mengambil alih sistem targetnya.
3. Cyber Terrorism
Cyber Terrorism mengacu pada usaha mengancam, provokasi atau intimidasi lewat
sistem komputer. Aktivitas cyber ini sangat berbahaya karena menyebabkan kepanikan
dan ketakutan skala besar.
Metode Ancaman Cyber
Bagaimana cara pelaku kejahatan cyber melancarkan aksinya? Berikut beberapa metode
yang umum digunakan untuk mengancam cyber security.
1. Malware
Malware atau malicious software adalah salah satu ancaman cyber paling umum.
Perangkat lunak ini dibuat untuk mengganggu atau merusak komputer pengguna. Malware
seringkali menyebar melalui lampiran email atau unduhan yang nampak sah.
Beberapa jenis malware yaitu:
• Virus: Program yang mereplikasi diri, menempel pada file bersih dan menyebar
ke seluruh sistem komputer. Virus menginfeksi file dengan kode berbahaya.
• Trojans: Sejenis malware yang menyamar sebagai perangkat lunak yang sah.
Penjahat cyber menipu pengguna agar mengunggah Trojan ke komputer mereka untuk
mengumpulkan data atau menyebabkan kerusakan.
• Spyware: Program ini secara diam-diam merekam apa yang dilakukan pengguna,
sehingga penjahat dunia maya dapat menggunakan informasi ini. Misalnya spyware
digunakan untuk menangkap detail kartu kredit.
• Ransomware: Malware yang mengunci file dan data pengguna, dengan ancaman akan
menghapusnya kecuali pemilik data membayar tebusan.
• Adware: Perangkat lunak periklanan yang dapat digunakan untuk menyebarkan
malware.
• Botnet: Jaringan komputer yang terinfeksi malware dapat digunakan penjahat
cyber untuk melakukan aktivitas secara online tanpa izin pengguna.
Baca juga: 7+ Cara Menghilangkan Malware Terampuh
2. Injeksi SQL
Injeksi SQL (structured query language) adalah jenis ancaman cyber yang digunakan
untuk mengambil kendali dan mencuri data dari pusat data.
Penjahat cyber memanfaatkan kerentanan dalam aplikasi berbasis data untuk
memasukkan kode berbahaya ke dalam basis data melalui pernyataan SQL. Ini memberi
mereka akses ke informasi sensitif yang terdapat dalam pusat data.
Baca juga: 7 Tips PHP Security yang Wajib Anda Simak!
3. Phishing
Jika Anda pernah mendapat email yang nampaknya berasal dari perusahaan sah, dan
meminta informasi sensitif, bisa jadi Anda menjadi target phishing. Serangan ini
sering digunakan untuk menipu orang agar memberikan data dan informasi pribadi.
4. Serangan Man-in-the-Middle
Ancaman jenis ini berbentuk penyadapan komunikasi antara dua individu untuk mencuri
data. Misalnya, pada jaringan WIFI yang tidak aman, penyerang dapat mencegat data
yang dikirimkan dari perangkat dan jaringan korban.
5. Serangan Denial-of-Service
Metode cyber crime ini mencegah sistem komputer memenuhi permintaan akses yang sah.
Caranya dengan membanjiri jaringan dan server dengan traffic, sehingga sistem tidak
bisa dijalankan.
Baca juga: 7+ Cara Melindungi Website dari Serangan Hacker
5 Cara Mengatasi Cyber Crime
Cara mengatasi cyber crime yang bisa Anda lakukan antara lain:
1. Update Perangkat Lunak Anda
Cyber crime berusaha mengeksploitasi perangkat lunak Anda untuk mengambil alih
sistem komputer. Patch keamanan terbaru dari sistem operasi dan internet security
Anda mencegah hal itu terjadi. Jadi Anda perlu update perangkat lunak ini secara
rutin.
2. Gunakan Antivirus
Pemasangan antivirus menjadi salah satu solusi keamanan perangkat Anda. Software
ini berguna untuk mendeteksi dan membersihkan sistem komputer kita dari ancaman
cyber crime. Jangan lupa untuk memperbarui antivirus Anda agar mendapat fitur
kemanan terbaru.
Dari sekian banyak antivirus yang tersedia di pasaran, mana yang terbaik? Kami
memiliki rekomendasi antivirus yang mendukung Anda menerapkan cyber security.
3. Menggunakan Sandi yang Kuat
Salah satu metode dalam cyber crime adalah mengeksploitasi password yang lemah.
Pastikan Anda menggunakan sandi yang kuat. Contohnya menggunakan gabungan kata,
huruf dan simbol.Anda juga disarankan untuk mengganti sandi Anda secara rutin. Hal
ini bisa dilakukan manual atau menggunakan aplikasi password manager terbaik.
4. Hati-hati dengan Email dari Pengirim tidak Dikenal
Metode lain dari cyber crime adalah menyisipkan malware di lampiran email. Saat
lampiran dibuka, malware akan menyebar di sistem komputer Anda.
Selain lampiran, kejahatan lewat email bisa dilakukan lewat tautan. Anda diminta
mengakses tautan yang diberikan, biasanya berupa iming-iming hadiah.
Untuk menghindari metode cyber crime ini, pastikan Anda mengenal pengirim email di
kotak masuk Anda. Serta hindari membuka tautan dari email asing. Karena bisa jadi
itu adalah email spam.
5. Hindari menggunakan jaringan WIFI asing di tempat umum
Penggunaan jaringan WIFI yang tidak Anda kenali membuat Anda rentan serangan man-
in-the-middle atau evil twin. Lebih lengkap tentang ancaman ini bisa Anda baca di
sini.
Sekarang Anda sudah tahu cara mengatasi cyber crime. Tunggu apa lagi, yuk terapkan
cyber security sekarang juga. Data dan informasi Anda sangat berharga, lho.
Saatnya Anda Menerapkan Cyber Security
Semoga artikel ini membuat Anda memahami konsep cyber security, penerapan cyber
security, juga cara mengatasi cyber crime.
Website juga merupakan aset yang harus dilindungi dari ancaman cyber crime. Salah
satunya dengan menggunakan domain whois.

Menurut statistik, setidaknya dua perusahaan di seluruh dunia diserang oleh


ransomware dalam satu menit. Kabar baiknya adalah selama Anda memiliki sistem
pencadangan dan pemulihan data, Anda tidak perlu membayar uang tebusan. Tidak ada
keraguan bahwa jenis pelanggaran ini akan menyebabkan padam. Namun, jika Anda
memiliki cadangan, Anda tidak perlu khawatir tentang peretas.

Ini adalah poin yang sangat sederhana. Namun, statistik memberi tahu kami bahwa
sebagian besar perusahaan mengabaikan poin dasar ini. Hampir setengah dari
perusahaan AS yang diserang oleh ransomware akhirnya membayar ratusan ribu dolar
kepada peretas. Berdasarkan statistik ini, kita dapat mengatakan bahwa perusahaan
tidak mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi sistem mereka dari ancaman
dunia maya.

Semoga Anda sekarang memahami pentingnya keamanan jaringan di dunia Internet. Oleh
karena itu, Anda mungkin perlu mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat untuk
memastikan bahwa Anda tidak perlu membayar uang tebusan.

Pedoman_Sekjen_No.1_Tahun_2018_tentang_Tata_Kelola_Teknologi_Informasi_di_lingkunga
n_Kemkominfo_1086

Tujuan dan Manfaat Pencadangan Pangkalan Data Secara Berkala Pencadangan (backup)
merupakan sebuah proses penduplikasian data. Data bibliografi, anggota, pengunjung
dan transaksi sirkulasi
perpustakaan yang tersimpan pada pangkalan data penting untuk dibuatkan salinan.
Salinan pangkalan data secara berkala bertujuan mengamankan data dari kerusakan dan
hal lain yang tidak diharapkan.
Hawkins, Yen & Chou (2000) dalam Andry (2017) menuturkan bahwa proses perencanaan
pemulihan adalah mahal, sebuah alternatif adalah untuk backup data dari komputer
dan menyimpannya di alternatif lokasi.
Tujuan pencadangan umumnya untuk memulihkan data yang rusak karena bencana dan
memulihkan sebagian kecil data yang rusak/ hilang karena ulah manusia. Manfaat
pencadangan adalah tersedianya
duplikasi data untuk perbaikan serta tersedianya salinan/duplikasi data guna
memulihkan (restore) data yang hilang/rusak.

Memulihkan Pangkalan Data SLiMS


Memulihkan (restore) merupakan kegiatan pemasangan kembali hasil pencadangan
(backup) sebuah pangkalan data. Memulihkan pangkalan data biasanya dilakukan untuk
memperbaiki atau
mengembalikan data yang hilang atau rusak akibat bencana bahkan karena ulah
manusia. Pemulihan umumnya dilakukan menggunakan file hasil pencadangan
terakhir/terbaru. File hasil pencadangan terbaru
dipilih dalam pemulihan karena memuat informasi yang lebih lengkap dari file hasil
pencadangan sebelumnya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa SLiMS sebagai perangkat lunak sistem
manajemen perpustakaan telah memiliki fitur salinan pangkalan data (database
backup). Pencadangan penting
dilakukan untuk menjaga data serta membuat duplikasi data. Dengan tersedianya
duplikasi data maka pemulihan dan perbaikan data karena kerusakan dan bencana dapat
dilakukan. Pencadangan dan
pemulihan pangkalan data secara berkala merupakan salah satu kegiatan pengelolaan
perpustakaan terotomasi.

Dalam implementasi pengelolaan perpustakaan terotomasi dengan SLiMS sangat


disarankan mengkonfigurasi dan menjadwalkan pencadangan secara berkala seperti tiap
akhir bulan. Sebuah peribahasa
mengungkapkan “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Melakukan pencadangan
secara berkala lebih baik sebelum data perpustakaan hilang.

https://ti.fik.amikompurwokerto.ac.id/kampus-teknologi-informasi-purwokerto-
banyumas-jawa-tengah/pentingnya-keamanan-siber-bagi-perusahaan/

4 Alasan Pentingnya Cloud Backup untuk Teknologi Informasi

Sekarang, hampir seluruh data adalah berbentuk digital. Data digital ini ada di
internet sehingga lebih riskan pencurian atau hilang. Mayoritas perusahaan yang
mengalami kehilangan data penting, selalu berakhir dengan kerugian. Itulah kenapa
saat ini sudah semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menyadari pentingnya
backup data.

Kehilangan data dapat terjadi kapan saja dan dalam skala apa pun. Kehilangan data
juga bisa terjadi akibat hal sepele, misalnya saat tidak sadar menempatkan laptop
pada magnet dan menghancurkan hard-disk Anda, hingga hujan badai yang memicu mati
listrik. Di sinilah backup berbasis cloud memainkan perannya karena data-data yang
ada disimpan di luar situs dengan aman.

Dengan menggunakan backup berbasis cloud, tim IT dapat mengirim salinan data mereka
melalui cloud ke lokasi lain. Jika data dibobol peretas, tim IT dapat memulihkan
data yang sudah tersimpan dengan mulus sambil memastikan bisnis tetap berjalan
normal.

Kendati demikian, keamanan data menjadi isu tersendiri jika menggunakan backup
berbasis cloud, sebab data berbasis cloud lebih rentan terhadap serangan-serangan
siber. Jika menggunakan cloud, tanggung jawab untuk menjaga keamanan data
diserahkan ke vendor backup cloud.

Terlepas dari beberapa masalah keamanan data, backup berbasis cloud telah digunakan
oleh banyak perusahaan karena banyak menghemat biaya dan kemudahan recovery.

Backup berbasis cloud tak hanya sekadar untuk menghemat biaya backup. Berikut
adalah beberapa alasan mengapa backup berbasis cloud sangat penting untuk
diterapkan oleh tim TI perusahaan-perusahaan.
Reliability

Melakukan backup data secara off-site dapat memberi tim Anda sedikit ruang untuk
kebebasan. Dengan menggunakan backup berbasis cloud, Anda memberi data Anda sebuah
perlindungan dari jenis kehilangan data, termasuk yang disebabkan oleh bencana
alam, kesalahan manusia, atau ransomware.
Meskipun sayangnya perusahaan terkadang harus berurusan dengan masalah hilangnya
data, setidaknya kekhawatiran Anda tidak bertambah jika menggunakan backup berbasis
cloud.

Vendor backup cloud biasanya melacak reliability dengan menyediakan fitur manajemen
data tambahan, pemantauan sepanjang hari, hingga laporan rutin. Beberapa produk
backup berbasis cloud bahkan menyertakan fitur deteksi ancaman yang bisa
memperingatkan vendor dan Anda secara langsung.

Karena hal itu, backup berbasis cloud bisa membuat Anda bebas dari kekhawatiran.
Mengetahui data Anda disimpan dengan aman, bebas dari peretas yang mengganggu,
ketenangan tersebut tidak ternilai harganya dalam menjalankan bisnis.
Skalabilitas

Tidak seperti backup on-premise, perangkat lunak backup di cloud tidak memerlukan
lisensi perangkat keras atau software tambahan. Ini jelas mengurangi biaya awal
yang biasanya terkait dengan sebuah backup. Belum lagi perangkat lunak backup di
cloud biasanya juga dapat menangani tugas-tugas seperti deduplikasi dan pengurangan
ukuran cadangan untuk pengguna.

Opsi harga untuk backup berbasis cloud juga fleksibel. Saat penyimpanan data
pengguna dan kebutuhan backup bertambah, Anda dapat dengan mudah memperbarui paket
langganan dengan vendor. Dan jika perlu menurunkan kapasitas backup, banyak vendor
backup cloud mengizinkan pengguna untuk menurunkan paket langganan mereka.

Backup berbasis cloud adalah opsi yang bagus untuk perusahaan yang mungkin tumbuh
lebih cepat daripada kapasitas penyimpanan lokal mereka. Dan karena tidak ada
perangkat keras yang perlu di-upgrade atau dikonfigurasi ulang, tim Anda bisa
menghemat uang dengan membiarkan vendor backup cloud menangani detail logistik
tersebut.

Namun, ada beberapa kekhawatiran seputar recovery data atau kecepatan migrasi data.
Beberapa vendor backup cloud mungkin mengenakan biaya tambahan untuk pengunggahan
dan pemulihan yang lebih cepat. Oleh karena itu, penting juga untuk merancang
strategi untuk mengambil kembali data Anda, dengan catatan apabila perusahaan Anda
berniat memutus kerja sama atau ingin menghentikan layanan dengan vendor tersebut.
Fleksibilitas

Backup berbasis cloud mencakup fitur-fitur seperti sinkronisasi data, data


mirroring, instan restore, dan masih banyak lagi. Yang jelas fitur yang dimiliki
lebih banyak daripada backup on-premise. Karena meningkatnya persaingan di pasar,
backup berbasis cloud selalu menyertakan peningkatan performa, yang mungkin tim IT
internal sulit memiliki waktu untuk penelitian dan menerapkan secara mandiri.

Selain itu, karena data disimpan di cloud, data dapat diakses dari mana saja.
Artinya, aksesibilitas data untuk tim Anda jauh lebih baik, memungkinkan setiap
anggota tim untuk mengakses data saat bekerja dari jarak jauh. Hal-hal seperti ini
mungkin penting pada saat terjadi bencana. Namun, kelemahannya adalah jika Anda
tidak memiliki akses internet, karena Anda tidak mungkin bisa mengakses data-data
Anda.

Backup berbasis cloud biasanya memungkinkan pengguna untuk mengambil data mereka
dari perangkat apa pun, dan memulihkan data mereka dari perangkat apa pun. Karena
itu, Anda tidak perlu dipusingkan mau menggunakan perangkat apa saat melakukan data
recovery.
Keamanan dan kepatuhan

Banyak backup berbasis cloud di pasaran yang juga mencakup pengelolaan regulasi
data, sehingga dapat mencegah pengguna dari kewajiban membayar denda akibat
melanggar regulasi. Perangkat lunak dari backup berbasis cloud juga dapat
memastikan kualitas keamanan dari data Anda.

Menggunakan backup berbasis cloud memastikan bahwa data Anda dienkripsi secara
tepat. Enkripsi memberikan keamanan data yang lebih baik, sehingga data yang
disalin ke beberapa lokasi tidak mengalami kemungkinan diretas.

Fitur utama lainnya dari backup berbasis cloud adalah kemampuan menjaga kepatuhan
regulasi bagi pengguna. Namun, aturan dan regulasi yang dipatuhi oleh software
tertentu tergantung pada faktor-faktor seperti industri dan negara asal. Oleh
karena itu, penting untuk memverifikasi secara menyeluruh bahwa produk backup cloud
tertentu memenuhi kualifikasi terkait kepatuhan regulasi industri.

Mengingat pentingnya data bagi sebuah perusahaan, Indonesian Cloud menawarkan Cloud
Backup, sehingga data-data Anda bakal disimpan ke dalam repositori cloud backup
kami. Kami memiliki Cloud Backup with Veeam dan Cloud Backup with Zerto.

.
PENUTUP

A. Rangkuman

Digital marketing adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bisnis
untuk memasarkan produk mereka melalui internet dan berbagai bentuk media
komunikasi digital lainnya. Media komunikasi digital yang dicakup dalam digital
marketing meliputi email, website, media sosial, iklan berbasis internet, video,
gambar, dan bentuk konten digital lainnya. Dengan kata lain, pengertian digital
marketing dapat juga disimpulkan sebagai bentuk marketing yang melibatkan media
komunikasi digital.
Digital Marketing adalah pemasaran produk maupun jasa yang dilakukan
dengan media digital. Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk menjangkau sebanyak-
banyaknya target customer secara efisien, personal dan relevan. Pemasaran digital
ini memadukan teknik serta pengetahuan dalam psikologi pasar dan teknologi. Tidak
seperti pemasaran tradisional yang memasang iklan lewat baliho, pemasaran digital
ini menggunakan berbagai platform digital sebagai media pemasarannya.

Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan,


implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis
komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak komputer). Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-
fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung
dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat
dan berkualitas.
Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang
terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya
aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce
(e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan
jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana
cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain.
Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau
pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat
pembayaran untuk e-dagang ini.

Cyber security adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer dari
serangan atau akses ilegal. Mengacu dari International Telecommunications Union
(ITU), tindakan cyber security ini mencakup alat, kebijakan, konsep keamanan, dll,
yang dapat digunakan untuk melindungi organisasi, dan aset pengguna. Perlindungan
terhadap organisasi dan aset pengguna termasuk perangkat komputasi, aplikasi,
layanan dan informasi yang dikirimkan dan / atau disimpan di lingkungan cyber.
Penerapan cyber security terbagi menjadi tiga jenis, yaitu cloud
security, network security, dan application security. Menurut statistik, setidaknya
dua perusahaan di seluruh dunia diserang oleh ransomware dalam satu menit. Kabar
baiknya adalah selama Anda memiliki sistem pencadangan dan pemulihan data, Anda
tidak perlu membayar uang tebusan. Tidak ada keraguan bahwa jenis pelanggaran ini
akan menyebabkan padam. Namun, jika Anda memiliki cadangan, Anda tidak perlu
khawatir tentang peretas.
Sekarang, hampir seluruh data adalah berbentuk digital. Data digital ini ada
di internet sehingga lebih riskan pencurian atau hilang. Mayoritas perusahaan yang
mengalami kehilangan data penting, selalu berakhir dengan kerugian. Itulah kenapa
saat ini sudah semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menyadari pentingnya
backup data. Pencadangan (backup) merupakan sebuah proses penduplikasian data. Data
badan usaha, anggota, karyawan, pengunjung, pelanggan dan transaksi sirkulasi. Data
badan usaha yang tersimpan pada pangkalan data penting untuk dibuatkan salinan.
Salinan pangkalan data secara berkala bertujuan mengamankan data dari kerusakan dan
hal lain yang tidak diharapkan. Memulihkan (restore) merupakan kegiatan pemasangan
kembali hasil pencadangan (backup) sebuah pangkalan data. Memulihkan pangkalan data
biasanya dilakukan untuk memperbaiki atau mengembalikan data yang hilang atau rusak
akibat bencana bahkan karena ulah manusia. Pemulihan umumnya dilakukan menggunakan
file hasil pencadangan terakhir/terbaru. File hasil pencadangan terbaru dipilih
dalam pemulihan karena memuat informasi yang lebih lengkap dari file hasil
pencadangan sebelumnya.

Pedoman_Sekjen_No.1_Tahun_2018_tentang_Tata_Kelola_Teknologi_Informasi_di_lingkunga
n_Kemkominfo_1086
https://ti.fik.amikompurwokerto.ac.id/kampus-teknologi-informasi-purwokerto-
banyumas-jawa-tengah/pentingnya-keamanan-siber-bagi-perusahaan/
https://teknologi.id/insight/pengertian-teknologi-informasi-serta-tujuan-dan-
fungsinya/
https://bestcamp.co.id/6-peran-penting-teknologi-informasi-dalam-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai