Anda di halaman 1dari 2

Perawat perlu mengidentifikasi mekanisme koping klien, sehingga dapat membantu

klien untuk mengembangkan mekanisme kpoing yang konstruktif dan mengeksplorasikan


kemarahannya.Mekanisme koping yang umum digunakan adalah mekanisme pertahanan
ego seperti displacement, sublimasi, proyeks i, represif, denial dan reaksi formal. Perilaku
yang berkaitan dengan perilaku kekerasan anatara lain :

Menyerang atau menghindar

Pada keadaan ini respon fisiologis timbul karena kegiatan system syaraf otonom
bereaksi terhadap sekresi epinerprin yang menyebabkan tekanan darah meningkat,
takikardi, wajah merah, pupil melebar, mual sekresi HCL meningkat, peristaltic gaster
menurun, pengeluaran juga meningkat, tangan mengepal, tubuh menjadi kaku dan
diserta reflek yang cepat

Menyatakan secara asertif

Perilaku yang sering ditampilkan individu dalam mengekspresikan kemarahannya yaitu


dengan perilaku pasif, dan asertif. Perilaku asertif adalah cara yang terbaik, individu
dapat mengekspresikan rasa marahnya tanpa menyakiti orang lain secara fisik maupun
psikologis dan dengan perilaku tersebut individu juga dapat mengembangkan diri.

Memberontak

Perilaku yang muncul biasanya diserta kekerasan akibat konflik perilaku untuk menarik
perhatian orang lain

Perilaku kekerasan

Tindakan kekerasan atau amuk yang ditujukan kepada diri sendiri, orang lain maupun
lingkungan.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pasien dengan kekerasan akut
Pertama – tama putuskan bahwa pasien kehilangan kendali secara akut. Apabila
demikian, tangani segera dengan pengekangan fisik dan medikasi bukan dengan
percakapan. Segera temui jangan biarkan pasien menunggu.
Dekati pasien yang kurang bersahabat dengan hati – hati dan berada pada posisi yang
aman (terseedia bantuan setiap saat, pintu dalam keadaan terbuka). Waspadai tanda –
tanda peringatan (missal gelisah, sikap menuntut). Apabila tampak bercakap – cakap
tampak bermanfaat, coba lakukan, tetapi berilah batas yang jelas selama wawancara.
Medikasi terhadap pasien dengan agitasi akut
Tentukan etiologi kekerasan. Apakah ada penyakit mental, cedera otak, penggunaan obat
– obatan, apakah ada pencetus lingkungan yang dapat dikenali, lakukan intervensi
secara langsung pada pasien psikotik.

Anda mungkin juga menyukai