“ Hormone adenohipofisis “
System saraf pusat terbagi dua : nucleus batang otak dan system limbic
Yang mempengaruhi proses hipofisis anterior yaitu dari nucleus batang otak.
Kalau mendengar kata releasing itu berarti hormone yang di keluarkan oleh hypothalamus.
Pelepasan hormone di stimulus oleh proses releasing dan inhibiting di hypothalamus. Juga diatur
oleh negative feedback. Hormone yang dihasilkan oleh hipofisis anterior disebut hormone
tropic :
1. Growth hormone, menstimulus sekresi IGF yang akan memicu pertumbuhan sintesis
protein.
2. TSH / thyrothropin, mestimulus sintesis dan sekresi hormone tiroid dari kelenjar tiroid.
3. FSH dan LH , akan mempengaruhi kelenjar gonad dalam proses ovulasi, menstruasi dan
pemebentukan testotreon.
4. Prolactin, berperan pada proses lactase
5. ACTH / cortocitropin, menstimulus pembentukan glucocorticoid dari cortex adrenal.
6. MSH (melanocycte stimulating hormon), bereperan untuk pembentukan melanosit, untuk
pembentukan pigment kulit.
Treatment acromegaly:
- Operasi pengangkatan tumornya
- Terapi radiasi biasanya setelah operasi
- Pemberian obat : dopaminergic agonist (bromocriptine) dan synthetic somatostatin
analog (octeroide atw sandostatin )
Pemberian GH untuk terapi anak” yang kekurangan GH, dilakukan IM atau SC.
GHRH :
- Menstimulasi sekresi GH
- Digunakan untuk treatment anak yang kekurangan GH karena defect di hypothalamus.
- untuk yang terdiagonsis defisiensi GH
kelenjar thyroid
- terletak di bawah larynx
- terdapat dua lobus yang dihubungkan oleh isthmus
- di dalam lobus nya terdapat banykan folikel yang berfungsi menghasilkan hormone
thyroid, namanya T3 (triiodothyronine) dan T4 (tetraiodothronine atw thyroxin )
- peranan dari kedua hormone ini untuk meningkatkan BMR ( basal metabolic rate) dan
menstimulus sintesis protein dan meningkatan penggunaaan glucose dan asam lemak
untuk produksi ATP.
- Di folikel ini terdapat reseptor yang akan berikatan dengan TSH yang berasal dari
hipofisis.
Secara farmakokinetik,
- Semua kortikosteroid di reabsorbsi dengan sangat baik dngan segala cara pemberian.
- Dia hamper 100 % terikat denganprotein plasma (globulin)
- Waktu paruhnya sangat singkat 1- ½ hari
- Dimetabolisme di hati dgn bantuan enzim glucuronic aciid mengalami proses glikosilali
kemudian dikeluarkan melalui urin.