Anda di halaman 1dari 5

Farmako dr sakura

“ Hormone adenohipofisis “

System saraf pusat terbagi dua : nucleus batang otak dan system limbic
Yang mempengaruhi proses hipofisis anterior yaitu dari nucleus batang otak.

Kalau mendengar kata releasing itu berarti hormone yang di keluarkan oleh hypothalamus.
Pelepasan hormone di stimulus oleh proses releasing dan inhibiting di hypothalamus. Juga diatur
oleh negative feedback. Hormone yang dihasilkan oleh hipofisis anterior disebut hormone
tropic :
1. Growth hormone, menstimulus sekresi IGF yang akan memicu pertumbuhan sintesis
protein.
2. TSH / thyrothropin, mestimulus sintesis dan sekresi hormone tiroid dari kelenjar tiroid.
3. FSH dan LH , akan mempengaruhi kelenjar gonad dalam proses ovulasi, menstruasi dan
pemebentukan testotreon.
4. Prolactin, berperan pada proses lactase
5. ACTH / cortocitropin, menstimulus pembentukan glucocorticoid dari cortex adrenal.
6. MSH (melanocycte stimulating hormon), bereperan untuk pembentukan melanosit, untuk
pembentukan pigment kulit.

Kapan terjadi positif feedback ?


Saat kadar kortisol di perifer rendah, dia akan memberi sinyal ke pusat (hypothalamus dan
hipofisis anterior ) jadi hypothalamus akan menghasilkan CRH.
CRH yang banyak di hypothalamus akan dikeluarkan dan dikirim ke hipofisis anterior, dia
akan berikatan dengan reseptor di hipofisis anterior dan menstimulasi pengeluaran ACTH.
ACTH yang terbentuk akan dibawa ke cortex adrenal. Di cortex adrenal dia akan diikat oleh
resepor untuk kemudian memulai rangkaian siklus produksi kortisol, saat kortisol sudah
banyak terbentuk dia akan dikeluarkan ke dalam darah.
Di satu sisi saat kadar kortisol di dlam darah tinggi, dia akan memberikan feedback negative
ke hypothalamus dan hipofisis anterior.
Tujuan feed back positive dan negative untuk proses balance di dalam tubuh.
GH ( growth hormone )

Di sekresi oleh sel somatotropes di hipofisis anterior.


Pelepasan GH diatur oleh GHRH yang dihambat oleh somatostatin.
GH mempunyai efek fisiologis seara langsung dan tidak langsung.
Efek secara langsungnya :
1. Dia menstimulus lipolyses, sehingga terjadi pemecahan triglyceride.
2. Dia menstimulus pengeluaran glucose hati
3. Dia menstimulus pembentukan IGF.

Efek tidak langsung :


melalui produksi IGF dia akan melakukan efek tidak langsungnya.
1. Meningkatkan jumlah sel untuk proses regenerasi
2. Memperbaiki keseimbangan nitrogen
3. Meningkatkan sintesis protein untuk pertumbuhan.
Kondis yang sangat erat kaitannya dengan kadar GH di dalam tubuh, kalo terjadi kekurangan GH
akan terjadi Dwarfisme ( kerdil ). Kalau kadarnya sangat kelebihan bisa mengakibatkan
terjadinya giantisme dan akromegali, tapi kondisi giantisme dan akromegali ini ada pemicunya,
yaitu tumor, penyakit ini dipicu oleh adanya tumor di hipofisis anterior.

Treatment acromegaly:
- Operasi pengangkatan tumornya
- Terapi radiasi biasanya setelah operasi
- Pemberian obat : dopaminergic agonist (bromocriptine) dan synthetic somatostatin
analog (octeroide atw sandostatin )
Pemberian GH untuk terapi anak” yang kekurangan GH, dilakukan IM atau SC.
GHRH :
- Menstimulasi sekresi GH
- Digunakan untuk treatment anak yang kekurangan GH karena defect di hypothalamus.
- untuk yang terdiagonsis defisiensi GH
kelenjar thyroid
- terletak di bawah larynx
- terdapat dua lobus yang dihubungkan oleh isthmus
- di dalam lobus nya terdapat banykan folikel yang berfungsi menghasilkan hormone
thyroid, namanya T3 (triiodothyronine) dan T4 (tetraiodothronine atw thyroxin )
- peranan dari kedua hormone ini untuk meningkatkan BMR ( basal metabolic rate) dan
menstimulus sintesis protein dan meningkatan penggunaaan glucose dan asam lemak
untuk produksi ATP.
- Di folikel ini terdapat reseptor yang akan berikatan dengan TSH yang berasal dari
hipofisis.

Mekanisme pengaturan hormone thyroid :


- Dari hypothalamus namanya TRH (thyrothropine releasing hormone)
- Dari hipofisisnya namanya TSH (thyroid stimulating hormone)
- Apapun kondisi yang meningkatkan produksi ATP otomatis akan meningkatkan sekresi
hormone thyroid.
Jadi ketika kadar T3 dan T4 rendah, maka akan terjadi pengeluaran TRH, TRH akan
memicu pengeluaran TSH.
TSH akan dihantarkan ke permukaan folikel kelenjar thyroid dan berikatan dengan reseptor
thyroid, kemudian memberikan kode ke folikel thyroid untuk membentuk dan mengeluarkan
T3 dan T4 karena kadarnya di perifer rendah,
kemudian folikel akan melepaskan T3 dan T4 ke perifer. Kalua kadarnya sudah tinggi di
perifer akan terjadi feed back positive.
Peran hormone thyroid :
- Meningkatkan laju metabolism basal (BMR), laju metabolism basal adalah kondisi saat
kita istirahat, maka metabolism tubuh kita akan berjalan.
- Dapat menstimulus NA / K ATP ASE.
- Mempunyai efek kalorigenik.
- Bisa menstimulus sintesis protein
- Menstimulus penggunaan glucose dan asam lemak.
- Menstimulus lypolisis terutrama trygliserida
- Meningkatkan kerja beberapa katekolamin. Jadi dia membantu mensupport katekolamin,
karena beberapa katekolamin tidak dapat bekerja masuk ke tingkat seluler melalui pompa
na/k atpase. Makanya bias membantu kerja katekolamin karena bias menstimulus pompa
na/k atpase. Karena pompa na/k atpase meningkat akibatnya katekolamin bisa bekerja
dengan baik.
- Dapat mengatur perkembangan jaringan di dalam tubuh dan jaringan di dalam tulang.
Gonadotropi hormone
- Hormone yg bekerja pada kelenjar gonad (ovarium dan testis)
- Ada 3 jenis : LH (luteinizing hormon), FSH (follicle-stimulating hormone), CG (chrionic
gonadothropin) terutama untuk wanita hamil di trimester pertama, bias dideteksi di urine.
- LH dan FSH disekresikan oleh gonadotropes dri hipofisis anterior.
- CG disekresikan oleh plasenta
- Hormone ini di stimulus oleh GNRH
- Dan diinhibisi oleh negative feedback dari sex hormone, sedangkan CG akan berheni di
produksi saat sudah melahirkan.
efek fisiologis pada pria
- LH: memicu produksi androgen atw sel Leydig
- FSH : meningkatkan produksi sperma oleh sel Sertoli
Efek fisiologis pada perempuan
- LH : menginduksi proses ovulasi dan menstimulus produksi progesterone
- FSH : meningkatkan estrogen dan pematangan folikel.
Penggunaan hormone ini dilakukan pad kasus :
- Infertilitas pada pria dan wanita
Antagonisnya : alat contracepsis (isinya antagonis dari FSH dan LH), untuk menghambat kerja
FSH dan LH.
GNRH digunakan pada kasus :
- Ca prostat
- Endometriossis
- Gonadotropin dependent precocious puberty.

ACTH (drenocorticotropic hormone )


- Acth merupakan hormone peptide.
- Berfungsi menstimulasi produksi kortisol untuk memproduksi kortikosteroid
- Diatur oleh feedback mecanisme
- Hormone steroid dipicu oleh pelepasan adenocorticosteroid
- Corticosteroid terbagi jadi glucocorticoid dan mineralocorticoid. Glucocorticoid kerjanya
mengatur KH, lemak, protein. Mineralocorticoid kerjanya mengatur elektrolit dan air.
Efek farmakologis kotrtikosteroid :
- Mempengaruhi metabolism dan sintesis KLP (KH, lipid, protein) glucocorticoid dapat
memicu pembentukan glucose diotak, menurunkan penggunaan glukosa perifar,
meningkatkan penyimpanan glukosa hati, memicu proses glukoneogenesis
- Untuk yang metabolism lemak, bisa meningkatkan redistribusi dari lemak tubuh
(menyebabkan buffalo hump, moon face)
- Untuk yg mineralocorticoid, efeknya bias mengatur mineral dan air di dalam tubuh.

Penyakit yang berkaitan dengan gangguan kadar kotrikosteroid :


1. Addison disease
- Penyebab utamanya krn atrofi kelenjar adrenal, TBC, karena penurunan kadar ACTH
- Gejala khasnya : lemah, pusing, apatis, depresi, anemia, tek darah rendah. Dehidrasi
2. Cushing syndr
- Karena tumor di cortek adrenal atau tumor di hipofisi anterior
- Gejala : hipertensi, osteoporosis
3. Conn disease
- Karena ketidakmampuan cortex adrenal menggeluarkan 17 alpha hydroxylation dari
pregnolon. Yang menyebabkan rendahnya kadar cortisol dan tingginya kadar aldosterone.
- Gejala ; hipertensi, alkalosis, polyuria, edema

Secara farmakokinetik,
- Semua kortikosteroid di reabsorbsi dengan sangat baik dngan segala cara pemberian.
- Dia hamper 100 % terikat denganprotein plasma (globulin)
- Waktu paruhnya sangat singkat 1- ½ hari
- Dimetabolisme di hati dgn bantuan enzim glucuronic aciid mengalami proses glikosilali
kemudian dikeluarkan melalui urin.

Prinsip hirarki untuk semua jenis hormone :


Ketika ada stimulus pada hypothalamus (positif atw negative feedback) dia akan
mengeluarkan hormone releasing factor. Releasing hormone yang dikeluarkan akan bekerja
pada reseptornya di hipofisis anterior. Hipofisi anterior akan mengeluarkan tropic hormone.
Kemudia tropic hormone ini akan dibawa lagi oleh pengikatnya ke organ targetnya masing”.
Setelah sampai di organ target akan menghasilkan hormone akhir (co : T3 dan T4, yang akan
bekerja di otot)

Stress respon dipengaruhi oleh beberapa hormone,

Anda mungkin juga menyukai