I
DI RUANG PENYAKIT DALAM PRIA DAN WANITA RSUD ULIN
BANJARMASIN
Oleh:
Miftakhul Jannah, S.Kep
NIM. 2030913320054
Oleh :
Miftakhul Jannah, S.Kep
NIM. 2030913320054
Mengetahui,
Identitas Pasien :
: Tn. I : Banjar
Nama Umur Suku Agama
: 54 tahun : Islam
Jenis Kelamin Status
: Laki-laki : Menikah
Alamat Perkawinan
Pendidikan : Jl. Sebrang Mesjid gg. paris : Wiraswasta
Pekerjaan
terakhir : SMA : 1-44-57-56
No Rekam Medik
Keadaan Umum :
Pasien tampak berbaring di bed, pasien terpasang infus dengan cairan ns, kesadaran pasien compos mentis
TD = 150/80 mmHg, N = 72, RR = 18, T = 36,5, SpO2 = 99%
Keluhan Utama :
Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian leher dan sakit saat menelan dan rasa lelah saat berbicara, nyeri
skala 4 di bagian leher sebelah kiri, nyeri hilang timbul, nyeri lebih terasa saat menelan. Pasien juga
mengeluhkan sesak saat bergerak atau berjalan dan duduk
□ Kelembaban kulit : Kulit Lembab Warna kulit : Kuning Langsat Turgor: <2 detik
□ Kondisi kulit : Kondisi kulit lembab, tidak ada alergi, tidak ada kemerahan
□ Kuku : Bersih
□ Rambut dan kepala : Rambut sedikit berminyak
□ Kelenjar tiroid : Tidak ada
□ JVP : Tidak ada distensi vena jugularis
□ Kaku kuduk : Tidak ada kaku kuduk
□ Mukosa bibir : Lembab
□ Kebersihan mulut : Bersih
□ Peradangan tonsil : Tidak ada peradangan
□ Gigi : Bersih
□ Penggunaan NGT : Tidak ada penggunaan NGT
□ Terapi intravena / parenteral : Terdapat terapi intravena NS
□ Lain-lain
3. Pola Eliminasi
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/berdandan
Eliminasi/toileting
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
Skor:
0 = mandiri 1 = alat bantu 2 = dibantu orang lain 3 = dibantu orang lain &
alat 4 = tergantung/tidak mampu
Kebersihan diri:
Di rumah
□ Mandi : 2 /hr
□ Gosok gigi: 2 /hr
□ Keramas :3 /mgg
□ Potong kuku : 1 /mgg
Di rumah sakit
□ Mandi : 1 /hr
□ Gosok gigi: 1 /hr
□ Keramas : 1 /mgg
□ Potong kuku : /mgg
Pernapasan
4444 4444
□ Keseimbangan dan cara jalan: normal, bentuk tulang belakang: normal
□ Genggaman tangan/refleks : normal
□ Penggunaan tongkat/walker/prostese : Tidak ada penggunaan alat bantu tongkat
□ Persendian: Nyeri : Tidak ada nteri pada sendi kekakuan : tidak ada kekakuan pada sendi
□ edema : Tidak ada edema, deformitas: Tidak ada deformitas
□ Lain-lain
6. Pola Kognitif – Persepsi
5. Pola Istirahat dan Tidur
□ Waktu
□ Fungsi tidur :: sebelum
penglihatan Normal sakit : tidur 8 jam/hari saat sakit : tidak ada gangguan pola tidur selama
sakitmata : Simetris
□ Posisi bola
□ Keluhan
□ Gerakan yang mempengaruhi tidur : Tidak ada keluhan
mata : Normal
□ Keluhan
□ Konjungtiva letih anemis
: Tidak : Tidak ada
□ Kornea : Normal gelap di mata : Tidak ada
□ Lingkaran
□ Sklera
□ :Penggunaan
Tidak iterikhipnotik / sedasi : Tidak ada
□ Pupil : Isokor
□ Keluhan nyeri : Tidak ada nyeri di bagian mata
□ Pemakaian alat bantu penglihatan : Tidak ada
□ Fungsi pendengaran : Normal
□ Struktur luar telinga : Normal
□ Cairan dari telinga : Tidak ada
□ Perasaan penuh dalam telinga : Tidak ada
□ Tinnitus : Tidak ada
□ Keluhan nyeri : Tidak ada
□ Penggunaan alat bantu dengar : Tidak ada
□ Fungsi penciuman : Normal
□ Kondisi hidung : Normal
□ Cairan dari hidung : Tidak ada
□ Vertigo : Tidak ada Pusing : Tidak ada
□ Tingkat kesadaran : Composmentis GCS E4 M5 V6
□ Kemampuan mengambil keputusan : Pasien mampu mengambil keputusan dengan berdiskusi
dengan istri dan anaknya
□ Lain-lain ……………………………………………………………………………………
7. Pola Persepsi Diri – Konsep Diri
□ □ Persepsi klien tentang penyakitnya : Pasien merasakan sakitnya sejak 6 bulan yang lalu namun
mengira hanya radang tenggorokan biasa saja, dan pada saat 3 bulan terakhir nyeri semakin
bertambah dan pasien baru mengetahui bahwa pasien mengalami sakit tumor pada saat masuk ke
RSUD Ulin
□ □ Harapan setelah dirawat : Pasien berharap tidak sakit lagi dan tidak merasa nyeri lagi
□ □ Persepsi klien tentang diri : Klien ingin mengubah pola hidupnya dengan pola hidup yang lebih
sehat lagi dari sebelumnya
□ □ Ekspresi afek/emosi : baik
□ Isyarat non verbal perubahan harga diri : Tidak ada
Diagnosa
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pemberian Analgesik:
selama 1x45 menit diharapkan nyeri pasien 1. Tentukan pilihan obat analgesik berdasarkan tipe dan keparahan nyeri
dapat teratasi dengan kriteria hasil: 2. Tentukan rute pemberian analgesik
Kontrol Nyeri 3. Berikan kebutuhan kenyamanan dan aktivitas lain yang dapat
- Menggambarkan faktor penyebab membantu relaksasi untuk memfasilitasi penurunan nyeri
- Menggunakan tindakan pencegahan Teknik Relaksasi:
- Mengenali apa yang terkait dengan gejala 1. Berikan deskripsi detail terkait intervensi relaksasi yang dipilih
nyeri 2. Minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi
Dari kadang-kadang menunjukan (3) menjadi 3. Gunakan suara yang lembut dengan irama yang lambat untuk setiap
secara konsisten menunjukan (5) kata
4. Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan dengan penggunaan obat-
obatan nyeri atau sejalan dengan terapi yang lainya dengan tepat
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Jalan Nafas
Pola Nafas selama 2 x 24 jam diharapkan risiko - Kelola udara atau oksigen yang dilembabakan sebagaimana mestinya
ketidakefektifan perfusi jaringan perifer - Posisikan untuk meringankan sesak nafas
pasien dapat teratasi dengan kriteria hasil: - Monitor status pernafasan dan oksigenasi sebagaimana mestinya
Status Pernapasan
- Frekuensi pernafasan
- Irama pernafasan
- Status pernafasan
Dari cukup berat (2) menjadi normal (5)
No.
Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Dx Kep Tindakan TT TT
Tgl/jam Tgl/jam (SOAP)
P: Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan Intervensi
P: Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan Intervensi
P: Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan Intervensi
No.
Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Dx Kep Tindakan TT TT
Tgl/jam Tgl/jam (SOAP)
P: Intervensi dihentikan
P:
Lanjutkan Intervensi