Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

AKUNTANSI MANAJEMEN
DASAR -DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Mardhiyah Dwi Ilhami, SE.MM

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
1. Dwi marsella ( 1961201011 )
2. Sisi sumatri ( 1961201001 )
3. Aryo kadman ( 1961201015 )
4. Niken lestari ( 1961201017 )
5. Kiki sanakri ( 1961201034 )

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Tahun 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga
kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah akuntansi manajemen ini dengan baik dan
tepat waktu tanpa ada suatu halangan apapun

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah akuntansi manajemen sebagai
bahan untuk presentasi kelompok. Makalah ini disusun dengan cara sistematis dan terstruktur.
Semoga pembaca dapat memahami isi dari makalah dengan baik.

Dalam pembuatan makalah ini, kami banyak menemukan dorongan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, kelompok kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang sudah
membantu menyelesaikan makalah ini.

Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekuranganya. Oleh karena itu,
kelompok kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik ataupun saran yang
membangun. Akhir kata semoga makalah ini mudah dipahami oleh pembaca

Wassalamualaikum wr.wb

Bengkulu, 08 oktober 2021

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB 1..................................................................................................................................

PENDAHULUAN

a. Latar belakang...................................................................................................
b. Rumusan masalah..............................................................................................
c. Tujuan ...............................................................................................................

BAB II

MANAJEMEN PEMBANGUNAN

a. Definisi manajemen akuntansi...........................................................................


b. Karakteristik manajemen akuntansi...................................................................
c. Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan...............................

BAB III

PENUTUP………………………………………………………………………….…….

KESIMPULAN..................................................................................................................

SARAN...............................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Akuntansi manajemen mengembangkan informasi keuangan bagi manajer dan pengelolaan
perusahaan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan, sehingga perusahaan dapat lebih
kompetitif ditengah persaingan terbuka. Keputusan yang diambil manajemen harus tepat dan
menguntungkan bagi perusahaan. Keputusan yang dihadapi manajemen terbagi menjadi dua yaitu
keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang.
Keputusan jangka pendek yang dihadapi oleh manajemen diantaranya keputusan membeli atau
membuat sendiri suatu produk, menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk, menghentikan atau
melanjutkan produksi produk tertentu dan menerima atau menolak pesanan khusus. Pengambilan
keputusan bukanlah hal yang mudah, karena menyangkut masa mendatang yang akan dihadapi
perusahaan yang sering diliputi ketidakpastian.
Untuk mengurangi ketidakpastian dibutuhkan suatu informasi yang tepat. Salah satu masalah
dalam pengambilan keputusan adalah keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. Disebut
pesanan khusus karena harga jual pesanan tersebut dibawah harga jual normal. Dalam menerima atau
menolak pesanan khusus diperlukan perhitungan yang tepat untuk menghindari kerugian akibat salah
mengambil keputusan.

B. RUMUSAN MASALAH
 Apa saja pengertian definisi akuntansi manajemen ?
 Mengetahui karkteristik akuntasi manajemen ?
 Apa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ?

C. TUJUAN
 Mengetahui apa itu definisi akuntansi manajemen
 Mengetahui karkteristik dari akuntansi manajemen
 Mengetahui perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
BAB II

DASAR-DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

A. Definisi akuntansi manajemen

Akuntansi manajeman merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran, penghimpunan,


penganalisis, penyusunan, penafsiran, dan pengomunikasian informasi keuangan yang digunakan
olehmanajemen.

Proses engidentifikasian tersebut guna untuk merencanakan, mengevaluasi, dan


mengendalikan kegiatan perusahaan di dalam sebuah organisasi, serta untuk memastikan
penggunaan akuntabilitas sumber daya yang tepat. Dapat disimpulkan, bahwa akuntansi
manajemen adalah proses untuk menganalisis informasi keuangan untuk membantu manajemen
mengambil keputusan yang mengarah pada tujuan perusahaan ataupun organisasi.

Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli

1. Charles T. Homgren (1993:4)

Akuntansi manajemen merupakan sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran,


akumulasi, analisa dan penafsiran serta komunikasi mengenai informasi yang dapat membantu
eksekutif dalam memenuhi tujuan perusahaan.

2. RA Supriyono (1993:8)

RA Supriyono mengatakan akuntasi manajemen berdasarkan Management Accounting


Practices (MAP) komite yang dibentuk oleh National Association of Accountants (NAA) bahwa
akuntansi manajemen ialah suatu proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan data, analisis,
penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan manajemen untuk sebuah
perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi atau peusahaan, serta menjamin
ketepatan penggunaan sumber dan pertanggungjawaban atas segala sumber tersebut. Dalam
akuntansi manajemen juga terdiri dari penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok
non manajemen seperti para kreditur, pemegang saham, penguasa perpajakan dan lembaga-
lembaga lain.
3. Halim dan Supomo (2000:3)

Akuntansi manajemen merupakan kegiatan atau proses yang menghasilkan informasi


dalam bentuk keuangan bagi manajemen untuk pengambilan sebuah keputusan ekonomi dalam
menjalankan fungsi manajemen.

4. Mulyadi (2001:2)

Menurut Mulyadi, Akuntansi manajemen merupakan suatu informasi keuangan yang


dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang digunakan terutama oleh pengguna intern suatu
organisasi.

Fungsi Akuntansi Manajemen :

Berikut adalah fungsi Akuntansi Manajemen bagi perusahaan:

1. Alat Analisa untuk Pengambilan Keputusan

Fungsi yang pertama adalah sebagai dasar pengambilan keputusan. Baik keputusan yang
berhubungan dengan data kuantitatif maupun data kualitatif.  Akuntansi sendiri sangat
dibutuhkan karena di sana terdapat informasi data yang penting bagi perusahaan. Terutama yang
berhubungan dengan strategi kepemimpinan selanjutnya yang tentunya harus bersandar pada
data perusahaan yang valid.

2. Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal

Akuntansi manajemen diberlakukan semata untuk semua unsur yang ada di dalam unit
usaha atau perusahaan. Baik ia unsur internal perusahaan maupun eksternal seperti penyandang
dana, investor dan selainnya.  Maka dari itu, laporan keuangan adalah bagian penting dari
akuntansi manajemen sekalipun non manajemen praktis. Karena ada pertanggungjawaban dari
pihak perusahaan terhadap stake holder  yang bergabung dengan perusahaan. Selain itu, aliran
dana juga menjadi perhatian dalam manajemen semata untuk menganalisis kondisi dana tersebut
selama berada di perusahaan. Sehingga nantinya pihak eksternal perusahaan bisa menjalin kerja
sama selanjutnya atau menarik dananya dari perusahaan.
3. Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan

Jenis akuntansi ini juga berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang valid.
Karena nantinya, laporan dari sana yang akan dijadikan sumber data baik dalam perencanaan
anggaran ke depan maupun action-nya. Nah, jika laporan akuntansi terbentuk, tentu itu bisa
dijadikan dasar biaya operasional perusahaan. Tentunya harus divalidasi terlebih dahulu atas
dasar kesepakatan bersama antara internal dan eksternal perusahaan.

4. Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen

Di dalam perusahaan semua divisi dan bidang memiliki tanggung jawab sama besar
sesuai dengan opsi dari pekerjaannya masing-masing. Proses akuntansi ini dibutuhkan sebagai
sumber informasi untuk mendukung kerja bidang-bidang tersebut. Tak hanya untuk kepentingan
pribadi divisi, tetapi juga data bisa disinergikan dengan divisi atau bidang –bidang yang lain.
Sehingga terjalin kerjasama yang bagus, terencana dan konsisten.

5. Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan

Seusai dengan opsi tugasnya, manajemen adalah melakukan tindakan pengawasan atas
aktifitas perusahaan. Proses akuntansi ini juga berfungsi sama. Sedangkan salah satu materi
yang dijadikan dasar pengawasan adalah data-data keuangan. Pengawasan sendiri dilakukan
semata untuk mencari bahan evaluasi. Karena dari controlling bisa terlihat mana strategi yang
berjalan atau terhenti dan tidak berkembang.

6. Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan

Fungsi lainnya adalah sebagai bahan koordinasi kegiatan perusahaan. Karena sejatinya
setiap aktivitas di dalam unit usaha, berjalan terpisah. Nah di dalam data-data manajemen
tersimpan history yang justru tersambung. Sudah dijelaskan pula di awal kalau antar divisi bisa
saling bersinergi. Tentunya mereka membutuhkan data agar tidak saling berbenturan satu sama
lain.Data yang semua divisi perlukan akan tersedia dalam laporan akuntansi.

7. Sebagai Arsip Audit

Terkadang ada hal yang menimpa perusahaan yang membutuhkan segala bentuk
transaksi keuangan perlu dilakukan audit oleh pihak terkait. Akuntansi manajemen sejatinya
juga bisa dijadikan arsip untuk mempermudah proses tersebut. Oleh karena itu, opsi ini harus
benar-benar tertangani dengan baik. Minimal petugas yang diberikan wewenang memang
memiliki kompetensi di bidang itu.

Manfaat akuntansi manajemen adalah sebagai berikut :

1. Membantu pembuatan keputusan

Akuntansi manajemen memiliki fungsi utama yaitu membantu pembuatan keputusan


yang mengenai penggunaan dana untuk tujuan organisasi. Hal ini karena akuntansi manajemen
memberikan analisis keuntungan maupun kerugian yang dialami organisasi beserta faktor yang
mendukungnya. Akuntansi manajemen juga memberikan ramalan atas prospek organisasi.
Sehingga saat prospek buruk, dapat dilakukan antisipasi. Dengan adanya analisis prospek,
organisasi juga dapat membuat produk baru, menganggarkan dana lebih tepat, kapan dan
seberapa banyak perusahaan harus berutang, hingga mengelola saham perusahaan agar lebih
menguntungkan.

2. Sumber data organisasi

Akutansi manajemen berfungsi sebagai sumber data yang relevan karena menyediakan
informasi keuangan organisasi yang digunakan untuk tujan internal. Akuntasi manajemen
menyediakan data yang lengkap mulai dari biaya produksi, biaya transportasi, arus kas, piutang,
hingga biaya tak terduga.

3. Pengawasan perusahaan

Akuntansi manajemen yang menjadi sumber data organisasi juga berfungsi sebagai
pengawasan dana perusahaan. Hal ini karena akuntasi manajemen melakukan kontrol dengan
cara memastikan kebenaran informasi yang dimasukkan ke dalam laporan. Sumber informasi
dari akuntansi manajemen dapat digunakan sebagai bahan untuk audit. Audit diperlukan untuk
memberikan jaminan dan kepercayaan manajemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan.

4. Pengindentifikasi masalah

Akuntasi manajemen dapat membantu dalam analisis masalahMataupun hambatan yang


muncul dalam organisasi lebih awal. Identifikasi masalah sejak dini membuat perusahaan
terhindar dari kerugian tidak terduga yang terjadi secara tiba-tiba. Akuntansi manajemen juga
membantu perusahaan untuk menganalisis kapan situasi break-even (organisasi tidak untuk
berikut ini akan dijelaskan tentang ruang lingkup akuntansi manajemen. Ini dia ruang lingkup
yang dimaksud ataupun tidak rugi untuk mempertahankan perusahaan

 Manajer Produksi

Ruang lingkup yang pertama adalah manajer produksi. Seorang manajer produksi
memang harus memegang laporan ini. Karena hampir semua informasi yang ada di
dalamnya dibutuhkannya. Seorang manajer produksi membutuhkan rincian detil yang
terkait dengan biaya harga produk produksi. Termasuk di dalamnya semisal total biaya
produksi, biaya unit dan biaya tenaga kerja langsung. Ini semuanya ada di dalam
akuntansi manajemen.

 Manajer Keuangan

Ruang lingkup yang kedua adalah manajer keuangan. Yang mana seorang
manajer keuangan pasti menerapkan akuntansi manajemen. Karena dari sana mereka
akan mendapatkan rincian terkait dengan informasi beban biaya, tingkat pengembalian
investasi dan selainnya.

 Manajer Pemasaran

Ruang lingkup akuntasi manajemen yang ketiga adalah manajer pemasaran.


Karena tentunya, bidang ini tidak mungkin bisa menentukan strategi pemasaran, jika
rincian biaya tidak valid apalagi salah.

 Manajemen Puncak

Manajemen puncak juga ruang lingkup akuntansi  yang tidak boleh dilupakan.
Karena mereka juga membutuhkan informasi perusahaan sebagai bahan kajian untuk
menentukan kebijakan strategis berikutnya. Bisa dibilang kerja manajemen puncak ini
lebih rinci lagi. Bahkan dari sinilah penyusunan anggaran, ekspansi usaha serta peluang
investasi dijalankan dan dimulai. Maka dari itu, akuntansi manajemen adalah opsi yang
memang sangat penting.

 Investor Perusahaan

Mungkin juga perlu dimasukkan ke dalam ruang lingkup akuntansi manajemen


adalah investor perusahaan. Karena mereka juga perlu mempelajari potensi keuntungan
dari uang yang mereka simpan di unit usaha. Sekalipun demikian perlu dilakukan
koordinasi terlebih dahulu, apakah semua informasi perusahaan perlu diberitahukan pada
investor. Ini wewenangnya ada pada pihak pimpinan.

B. Karakteristik akuntansi manajemen

Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah masukan berupa data
operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi yang
dibutuhkan oleh pemakai. Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut.

akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe akuntansi & akuntansi manajemen sebagai
salah satu tipe informasi. Akuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan
keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern
organisasi.

Akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi (akuntansi keuangan merupakan tipe
akuntansi yang mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan manajemen
puncak dan pihak luar organisasi, sedangkan akuntansi manajemen merupakan tipe
akuntansi yg mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan manajemen
dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi).

Bagi perusahaan yang besar, laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi
dimanfaatkan oleh pemakai luar yang terdiri dari pemegang saham, kreditur, analis keuangan,
organisasi karyawan, dan berbagai instansi pemerintah. Mereka memerlukan laporan
keu.perusahaan sebagai dasar pembuatan keputusan tentang hub.mereka dengan pershn yg
bersangkutan.
Manajemen berbagai jenjang organisasi suatu perusahaan memerlukan informasi
keuangan untuk mengambil keputusan mengenai perusahaan itu sendiri atau bagiannya. Oleh
karena karakteristik keputusan yg dibuat oleh pihak luar berbeda dengan karakteristik keputusan
yg dibuat oleh para manajer, maka hal ini mempunyai dampak terhadap karakteristik system
pengolahan informasi akuntansi yg menghasilkan informasi keuangan. Perbedaannya terletak
pada:

.
1. Dasar pencatatan

Akuntansi keu.menggunakan prinsip akuntansi yg lazim sebagai pedoman dalam


mengolah data keuangan untuk disajikan kepada pemakainya. Di lain pihak, akuntansi
manajemen tidak terikat dengan prinsip akuntansi yang lazim dalam pengolahan informasinya,
karena pemakainya adalah para manajer berbagai jenjang organisasi, yg lebih mementingkan
relevansi informasi dengan keputusan yg akan mereka lakukan.

2. Fokus Informasi

Akuntansi keuangan digunakan untuk mengolah informasi keuangan masa lalu untuk
menggambarkan pertanggungjawaban dana yang dipercayakan oleh pihak luar kepada
manajemen suatu perusahaan. Di lain pihak, akuntansi manajemen di samping menghasilkan
informasi keuangan masa lalu, juga menyediakan informasi keuangan masa yang akan dating
sebagai salah satu dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

3. Lingkup Informasi

Akuntansi keuangan mengolah dan menyajikan informasi keuangan perusahaan secara


keseluruhan. Akuntansi manajemen mengolah dan menyajikan informasi keuangan bagian-
bagian suatu perusahaan untuk memenuhi keperluan manajer tertentu perusahaan yang menjadi
tanggung jawabnya saja.
4. Sifat Laporan yang Dihasilkan

Laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan umumnya berupa ringkasan dan berisi
informasi yang teliti. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen lebih rinci
dan unsur taksiran lebih dominan dalam informasi yang disajikan di dalamnya.

5. Keterlibatan dalam Perilaku Manusia

Akuntansi keuangan lebih mementingkan pengukuran kejadian-kejadian ekonomi


sedangkan akuntansi manajemen lebih banyak bersangkutan dengan pengukuran kinerja
manajemen berbagai jenjang organisasi.

6. Disiplin Sumber yang Melandasi

Akuntansi keuangan hanya bersumber pada satu disiplin sumber ilmu ekonomi,
sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua disiplin sumber: ilmu ekonomi dan psikologi
sosial.

C. Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan


Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan - Ilmu akuntansi dalam global
bisnis memiliki kiprah yang mampu dibilang sangat krusial terlebih dalam menyajikan kabar
keuangan yang dipergunakan dalam pengambilan sebuah keputusan.

Semakin banyaknya kepentingan & keputusan yang harus diambil asal penggunaan kabar
akuntansi dalam sebuah organisasi perusahaan berakibat semakin berkembangannya ilmu
akuntansi.
Perbedaan yang paling mendasar antara Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan mampu
terlihat dalam:

 Pengguna laporan keuangan & tujuannya


 Ruang lingkup informasi
 Fokus asal informasi keuangan
 Rentang waktu
 Kriteria bagi kabar Akuntansi
 Sifat asal kabar keuangan

# Pengguna Laporan

- Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen memfokuskan diri dalam menyediakan kabar keuangan buat


keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan. Informasi yang dihasilkan nantinya
akan digunakan sendiri oleh manajemen & diharapkan mampu memberi manfaat bagi
manajemen sebagai bahan pertimbangan penilaian & strategi yang akan dijalankan.

Contohnya : Manajer disemua divisi/level, eksekutif, karyawan, sales, karyawan administrasi


ataupun supervisor
- Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan bertujuan buat menyajikan sebuah kabar keuangan perusahaan bagi
pengguna yang berada di luar perusahaan (pihak eksternal). Misalnya para pemegang saham,
kreditur, karyawan, analis keuangan, pemerintah (instansi pemerintah, dirjen pajak) serta yang
lainnya. Para pemakai laporan keuangan asal luar perusahaan ini dalam mempergunakan laporan
keuangan perusahaan nir bertujuan buat pengambilan keputusan mengenai perusahaan. Tetapi
lebih kepada mengenai keputusan jenis serta sifat kontak yang misalnya apa yang akan dijalani
dengan perusahaan tadi dimasa mendatang.

Contohnya : investor, apakah akan menambah investasi atau mencabut, atau instansi pajak yang
berkepentingan atas pajak yang harus diterimanya.

# Ruang Lingkup

- Akuntansi Manajemen

Ruang lingkup Akuntansi Manajemen cenderung lebih sempit. Tidak penekanan terhadap
perusahaan sebagai satu entitas bisnis namun lebih lebih jelasnya lagi sebab kabar yang
dihasilkan bertujuan buat melaporkan suatu bagian yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian
pemasaran, bagian produksi & yang lain. Meskipun begitu, taraf kompleksitas ruang lingkup.
kabar yang dihasilkan oleh Akuntansi Manajemen nanti akan sejalan dengan berbagai taraf
manajemen yang terlibat langsung dalam memproduksi suatu keputusan.

- Akuntansi Keuangan

Laporan akuntansi keuangan menyajikan kabar keuangan mengenai perusahaan secara holistik.
Contoh : Neraca, Laporan Laba Rugi, ataupun Laporan Perubahan Ekuitas. Karena akuntansi
keuangan akan digunakan oleh pihak luar, maka kabar yang dihasilkan & tersaji ialah mengenai
ringkasan & citra syarat keuangan perusahaan secara holistik.

# Fokus Informasi

- Akuntansi Manajemen

Dalam hal penekanan kabar, Akuntansi Manajemen lebih cenderung berorientasi kepada
masa yang akan datang. Hal ini sebab pengambilan sebuah keputusan selalu menyangkut
mengenai hal hal yang bekerjasama dengan kebijakan perusahaan di waktu yang akan datang.
Tetapi buat asal kabar yang nanti akan diolah mampu bervariasi, ntah itu mulai asal biaya dalam
masa lalu, biaya dalam masa waktu ini ataupun kemungkinan biaya di masa mendatang.

- Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan lebih berfokus kepada kabar historical (masa lalu). Akuntansi
Keuangan memberikan citra sekaligus menjadi sebuah bentuk pertanggung-jawaban manajemen
perusahaan atas dana perusahaan yang dikelola

# Rentang Waktu

- Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebiih fleksibel dibanding
dengan Akuntansi Keuangan. Ini mampu terjadi sebab tuntutan asal manajemen yang harus
merogoh keputusan krusial secara cepat, singkat & pasti, baik yang terstrukture, semi terstruktur,
hingga nir terstruktur sekalipun. Rentang jangka waktu yang diberikan mampu harian, mingguan,
bulan, bahkan hingga 10 tahun periode.

- Akuntansi Keuangan

Dari sudut rentang waktu, Akuntansi Keuangan memproduksi laporan keuangan yang
kurang fleksibel serta hanya mampu mencakup rentang jangka waktu tertentu. Misalnya periode
satu tahun, setengah tahun, kwartalan atau bulanan.

# Kreteria Informasi

- Akuntansi Manajemen

Bertolak belakang dengan akuntansi keuangan, kriteria kabar asal Akuntansi Manajemen
TIDAK TERBATASI oleh prinsip akuntansi yang berlaku awam. Tidak ada patokan selama
kabar itu memberikan manfaat buat manajemen perusahaan. Apakah itu dalam hal pengukuran
ataupun perhitungan.Pada akuntansi manajemen, praktek praktek yang sudah terbukti berhasil
serta bermanfaat dalam perusahaan umumnya akan ditiru oleh perusahaan lainnya & kemudian
akan menyebar secara luas didalam global industri. Selain itu, didalam Akuntansi Manajemen nir
ada komunitas atau organisasi ataupun peraturan undang undang yang mengatur prakteknya,
Selama hal itu memberi manfaat kepada manajemen perusahaan maka perusahaan akan terus
mempergunakan praktek tadi.

- Akuntansi Keuangan

Kriteria kabar akuntansi keuangan merupakan seluruh prinsip akuntansi yang lazim
dipergunakan atau berterima awam.Prinsip akuntansi tadi ialah hasil asal perumusan oleh forum
yang berwenang misalnya IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) & BAPEPAM (Badan Pengawas
Pasar Modal).Hal ini merupakan hasil asal sebuah tuntutan asal pengguna eksternal laporan
keuangan perusahaan. Pengguna eksternal laporan keuangan perusahaan nir memiliki
pengetahuan langsung mengenai hal hal pencatatan didalam perusahaan. Laporan keuangan ialah
satu satu media komunikasi antara manajemen dengan pihak eksternal. Maka laporan keuangan
membutuhkan suatu standarisasi bentuk laporan keuangan. Hal ini supaya pemakai laporan
keuangan asal eksternal perusahaan mampu membandingkannya dengan laporan keuangan asal
berbagai perusahaan yang beda.

# Sifat Informasi

- Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen memberkan kabar yang mampu membantu manajemen dalam


pengambilan suatu keputusan yang bekerjasama langsung dengan kebijakan perusahaan. Baik
buat keputusan perencanaan, pengorganisasiian, pengarahan, serta pengendalian. Pengambilan
keputusan yang bekerjasama langsung dengan kebijakan dalam sebuah perusahaan selalu
menyangkut masa mendatang (future). Oleh karenanya akuntansi manajemen tak hanya
mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi saja tetapi juga merogoh disiplin ilmu yang lain
misalnya disiplin ilmu manajemen. Hal ini bertujuan buat mengatasi & mengatur asal daya serta
waktu perusahaan. Dan bahkan akuntansi manajemen juga dengan disiplin ilmu psikologi sosial
waktu melakukan estimasi serta peramalan dalam penjualan produk, pengendalian SDM.

- Akuntansi Keuangan

Sifat atas kabar asal Akuntansi Keuangan membutuhkan taraf ketepatan yang sangat
tinggi, obyektif, mampu diuji kebenarannya, serta seksama. Karena para penggunanya ialah
pihak asal luar perusahaan. Dalam mendapatkan taraf ketepatan yang tinggi, pihak manajemen
perusahaan terkadang wajib mempergunakan layanan jasa asal pihak ketiga yang independen &
bebas asal berbagai kepentingan bentuk apapun. Untuk memberikan pendapat atas laporan
keuangan perusahaan yang telah disusun, yaitu akuntan publik atau yang lebih disebut auditor.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan mengetahui secara lengkap tentang akuntansi manajemen dan menerapkan
pada bisnis Anda, tentunya ini akan membuat seluruh pelaporan keuangan usaha lebih terencana
dan terdistribusi dengan baik kepada seluruh bagian manajemen bisnis Anda.
Akuntansi Keuangan Dengan Akuntansi Manajemen – Akuntansi memegang peranan
yang sangat penting dalam upaya pengambilan keputusan pada sistem ekonomi atau keuangan.
Pengertian dari akuntansi itu sendiri adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk
mengukur aktivitas bisnis, memproses data ke dalam bentuk laporan, hingga
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak manajemen. 
Peranan utama dari ilmu akuntansi tak lain yakni untuk membantu tugas manajemen,
khususnya dalam fungsi pengawasan dan perencanaan. Secara umum, akuntansi berhubungan
dengan masalah keuangan hingga aktivitas pencatatan uang.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan makalah ini.
Demikian makalah ini semoga makalah ini dapat dipahami dengan baik oleh pembaca

Anda mungkin juga menyukai