Anda di halaman 1dari 3

PENGUJIAN ZAT ORGANIK PASIR

A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum, praktekan dapat menentukan kandungan zat
organik dalam pasir.
B. TEORI SINGKAT
Zat organik banyak terdapat dalam agregat halus (pasir), merupakan
hancuran tumbuh-tumbuhan berupa humus dan lumpur terutama asam tanin
dan derivatnya. sedangkan agregat kasar boleh dikatakan tidak mengandung
zat organik. Tidak semua zat organik berpengaruh jelek terhadap beton,
sehingga perlu diperiksa ada tidaknya zat organik yang merusak sifat-sifat
beton.
Pemeriksaan kadar sat organit pada pasir dapat dilakukan dengan
mencampurkan soda api Na(OH) 3% kedalam air. Warna cairan tersebut
kemudian dibandingkan dengan warna standart, yang tidak boleh melampui
warna standar nomor 3.
C. PERALATAN DAN BAHAN
 Alat :
1. Botol berskala
2. Skala warna
3. Tabung gelas
4. Corong
5. Kuas
 Bahan :
1. Pasir
2. Soda api (NaOH)
3. Air Suling
D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buat larutan soda api, yakni ambil tabung gelas, masukkan air murni
sebanyak 97 gr. Tambahkan soda api seberat 3 gr. Tutup tabung gelas dan
kocok sehingga soda api larut semuanya.
3. Masukkan pasir kedalam botol sebanyak 130 cc/ml
4. Tambahkan larutan soda api kedalam botol yang berisi pasir sampai botol
berisi 200 cc.
5. Tutup botol dengan baik.
6. Kocok botol selama 10 menit lalu diamkan 24 jam.
7. Amati cairan yang berada di atas pasir dan bandingkan dengan warna
standar ASTM C- 40
E. ANALISIS DATA DAN KESIMPULAN
Dari praktikum pengujian Zat Organik dapat didisimpulkan bahwa
sampel yang digunakan sesuai dengan standartnya dan layak untuk digunakan,
karna sampel tidak melebihi dari warna ke 3
F. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai