SEMESTER GANJIL
PENGUKURAN DASAR
Gambar 2 Mikrometer
2.5 Stopwatch
Stopwatch merupakan alat yang digunakan untuk mengukur waktu. Stopwatch
terbagi menjadi 2 jenis yaitu dalam bentuk digital dan analog.
Gambar 3 Stopwatch
2.6 Mistar/Penggaris Panjang
Mistar adalah alat ukur panjang yang paling sederhana dan memiliki 2
skala ukuran yaitu skala utama dan skala terkecil. Skala utama pada mistar adalah
sentimeter (cm) dan satuan skala terkecil adalah milimeter (mm). Nilai skala
terkecil mistar yaitu 1 mm. Mistar memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm atau 0,05 cm
(Ihsan, 2006).
Gambar 4 Mistar
2.7 Neraca
Neraca adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu massa benda.
Penentuan massa benda hanya dilakukan dengan menggeser sejumlah ahak
timbangan yang telah berada pada lengan neraca, massa benda yang ditimbang
sama dengan massa anakan timbangan yang digeser pada lengan.
Gambar 5 Neraca O’hauss
2.8 Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau alat
yang digunakan untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda.
Termometer memanfaatkan sifat termometrik dari suatu zat, yaitu perubahan dari
sifat-sifat zat disebabkan perubahan suhu dari zat tersebut.
6
C. Pengukuran Langsung dengan Menggunakan Standart Deviasi
2
3
4
5
Percobaan p l t m V ρ Δρ I K AP
(cm) (cm) (cm) (gr) (%) (%)
▪ Kecepatan perjalanan
2. Kecepatan
No Jarak (m) Waktu (s) v(m/s Δv I (%) K AP
. P1 P2 P3 ) (%)
1.
2.
3.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum pengukuran dasar antara lain sebagai
Berikut :
Percobaan p l t M V Ρ Δρ I K AP
(cm) (cm) (cm) (gr) (%) (%)
P1 2,1 1,9 1,8 66,8 7,18 9,30 0,008 0,089 99,91 4,05
P2 2 2 1,9 67,0 7,6 8,82
P3 2,1 2 1,8 66,9 7,56 8,85
▪ Kecepatan perjalanan
P1 P2 P3
𝑛𝑠𝑡. Hasil dapat dituliskan dengan aturan nilai yang dihasilkan ± ralat nst yang
diperoleh.
Penentuan hasil pengukuran secara langsung dan berulang dapat diperoleh
dari rata-rata hasil pengukuran ± standart deviasi. Pengukuran dilakukan 3 kali
sehingga dapat dicari rata-ratanya. Rata-rata tersebut dimasukkan ke dalam rumus
standart deviasi sehingga hasil pengukuran dapat dicari. Standart deviasi dapat
menunjukkan kepresisian suatu alat ukur. Semakin kecil standart deviasi yang
terbentuk, maka semakin besar pengukuran kita yang mendekati benar.
Pengukuran tidak langsung yaitu pengukuran yang dilakukan terhadap
besaran lain yang memiliki hubungan matematis dengan besaran yang dicari.
Pengukuran tidak langsung yang dilakukan pada praktikum ini tidak langsung
dilakukan pada semua alat ukur, namun pengukuran tidak langsung dibagi menjadi
dua, yaitu pengukuran tidak langung dengan nst dan standart deviasi. Pengukuran
tidak langsung menggunakan mistar, neraca, jarak. Terdapat perbedaan hasil ukur
dari pengukuran tidak langsung diatas, walaupun dilakukan pada besaran dan
menggunakan alat yang sama. Pengukuran yang dilakukan secara berulang memiliki
ralat lebih kecil dari pada pengukuran yang dilakukan sekali.
Jumlah angka penting yang digunakan dapat dilihat dari ralat relatif.
Semakin banyak angka penting menunjukkan presentase ralat yang relatif kecil
berarti semakin tepat hasil pengukuran. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa
beberapa pengukuran yang dilakukan mendapatkan hasil yang mendekati tetap,
namun beberapa juga menunjukkan hasil yang kurang tepat karena memiliki angka
penting dengan jumlah kecil.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum pengukuran dasar kali ini diantaranya adalah:
1. Nilai skala terkecil (nst) pada alat ukur ditentukan pada skala yang tertera
pada alat ukur tersebut.
2. Penggunaan alat ukur harus dengan cara yang benar.
3. Pengukuran tidak berulang menggunakan ralat nst dan pengukuran berulang
menggunakan ralat standart deviasi.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum pengukuran dasar yaitu, sebelum melakukan
percobaan praktikan harus memahami dan mengetahui hal yang akan dilakukan.
Mengetahui fungsi dari setiap alat ukur juga harus diperhatikan oleh setiap
praktikan. Praktikan juga harus memperhatikan intruksi dari asisten agar
praktikum berjalan dengan lancar dan sesuai. Penting juga untuk para asisten agar
lebih teliti dan maksimal dalam penyiapan video praktikum agar praktikan dapat
lebih mudah memahami dan asisten lebih mudah dalam membimbing.
DAFTAR PUSTAKA