BERAT JENIS KERIIL DAN PASIR

A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum, Praktekan dapat menentukan berat jenis
kerikil dan pasir dalam kondisi Nyata atau Jenuh Kering Muka (SSD)
B. TEORI SINGKAT
Berat jenis agregat berbeda satu sama lainnya tergantung dari jenis batuan,
susunan mineral, struktur butiran, dan porositas batuannya. Beberapa Istilah
berat jenis pada agregat diantaranya adalah :
a. Berat jenis Absolut adalah berat per volume tidak termasuk Volume pori-
pori yang terdapat di dalamnya. Untuk menentukan berat jenis ini benda
harus dibuat berbentuk hidrat/tepung, sehingga pori-pori didalamnya dapat
dihilangkan.
b. Berat jenis Nyata adalah berat per volume termasuk volume pori yang tidak
tenbus air dan tidak termasuk volume pori kapiler yang dapat terisi oleh air.
c. Berat jenis keadaan Jenuh Kering Muka (s.s.d. condition), adalah berat
per volume termasuk volume pori yang tidak tembus air, sedangkan pori
kapiler jenuh oleh air.
d. Berat jenis Keadaan Kering adalah berat per volume termasuk volume
seluruh pori yang terkandung dalam Agregat.
Kerikil sungai mempunyai berat jenis 2,60. dan Pasir sungai mempunyai
berat jenis 2,55.
C. PERALATAN DAN BAHAN
a. Alat :
1. Bejana kapasitas 1 liter
2. Timbangan ketelitian 0,1 gram
3. Sendok Semen
4. Gelas Ukur
b. Bahan :
Kerikil kondisi Nyata dan Jenuh Kering Muka (SSD),
D. Langkah Kerja
 Kerikil
1. Timbang tabunng gelas ( A )
 2. Timbang kerikil SSD dan Nyata 250 gr
3. Timbang Tabung dan Air penuh (B ) gr
4. Timbang tabung, Kerikil dan Air penuh (C gr)
5. Hitung berat jenis kerikil
250 gr
BJ =
( B−A )−(C− A−250 gr )
 Pasir
o Timbang tabunng gelas ( A )
o Timbang pasir SSD dan Nyata 100 gr
o Timbang Tabung dan Air penuh (B ) gr
o Timbang tabung, Kerikil dan Air penuh (C gr)
o Hitung berat jenis pasir
100 gr
BJ =
( B−A )−(C− A−100 gr )

E. DATA DAN ANALISIS

Tabel Berat Jenis Kerikil Nyata

PENGUJIAN
NO JENIS I (gr) II(gr) KETERANGAN
Berat 192,2
1 Tabung(A) 2 193,4
Berat tabung
dan Air penuh 682,6 BJ Pasir =
2 (B) 9 680,27 250 gr
Berat Tabung, ( B−A )−(C− A−250 gr )
Kerikil dan Air 837,1
3 penuh (C) 4 832,7
4 Berat jenis 2,62 2,56
RATA-RATA 2,59 gr

Tabel BERAT JENIS KERIKIL “SSD CONDITION”

PENGUJIAN
NO JENIS I (gr) II(gr) KETERANGAN
Berat Tabung BJ Kerikil =
1 (A) 193,2 193,5 250 gr
2 Berat tabung 686,1 690,65 ( B−A )−(C− A−250 gr )
dan Air penuh 7
(B)
 Berat Tabung,
Kerikil dan Air 834,7
3 penuh (C) 4 847,77
4 Berat jenis 2,4 2,69
RATA-RATA 2,55 gr
Tabel BERAT JENIS PASIR NYATA
PENGUJIAN
NO JENIS I (gr) II(gr) KETERANGAN
1 Berat Tabung(A) 200,3 200,4 BJ Kerikil =
Berat tabung dan 250 gr
2 Air penuh (B) 685,2 691,9 ( B−A )−(C− A−250 gr )
Berat Tabung, Pasir
3 dan Air penuh (C) 840,25 838,15
4 Berat jenis 2,6 2,41
RATA-RATA 2,5 gr

Tabel BERAT JENIS PASIR SSD

PENGUJIAN
NO JENIS I (gr) II(gr) KETERANGAN
Berat Tabung
1 (A) 200 200,2
Berat tabung
dan Air penuh BJ Kerikil =
2 (B) 689,2 689,4 250 gr
Berat Tabung, ( B−A )−(C− A−250 gr )
Pasir dan Air
3 penuh (C) 830 823,85
4 Berat jenis 2,3 2,2
RATA-RATA 2,26 gr

F. KESIMPULAN
Dari pengujian berat jenis kerikil dan pasir baik itu dalam kondisi SSD
dan Nyata yang dilakukan, diperoleh hasil analisis untuk berat jenis kerikil
sebesar 2,59 gr sedangkan berat jenis pasir sebesar 2,38 gr. Dapat disimpulkan
bahwa kerikil dan pasir tersebut telah memenuhi standar dan layak untuk
dipakai.
G. DOKUMENTASI