Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Rekomendasi
SNP Hasil Raport Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen Mutu dan Peluang)
Peningkatan
a B C d e f g
A. Standar
Kompetensi
Lulusan (6,69)
1.1.lulusan memiliki
kompetensi Minimal 91% 6,75
91% lulusan 91% lulusan - -
pada dimensi lulusan memiliki memiliki kompetensi
sikap memiliki kompetensi pada pada dimensi sikap
kompetensi dimensi sikap
pada dimensi
sikap
1.2.lulusan memiliki 6, 82
kompetensi
pada dimensi
pengetahuan
1.3 lulusan memiliki Minimal 91% 6,57 76% lulusan Minimal 15% Siswa memiliki
kompetensi lulusan memiliki belum memiliki keterampilan
pada dimensi
keterampilan
memiliki kompetensi pada kompetensi pada berpikir kreatif,
kompetensi dimensi dimensi produktif, dan
pada dimensi keterampilan keterampilan kritis,
keterampilan melalui
pendekatan ilmiah
sebagai
pengembangan
dari yang
dipelajari di
satuan pendidikan
dan sumber lain
secara mandiri,
yang diperoleh
dari pengalaman
pembelajaran dan
kegiatan,
meliputi: (1)
kegiatan di
dalam/luar kelas,
(2) praktik di
laboratorium, (3)
penelitian
sederhana, (4)
studi wisata, (5)
seminar
atau workshop,
(6) peragaan atau
pameran (7)
pementasan karya
seni.
Berdasarkan raport Berdasarkan raport
mutu Tahun 2020 mutu Tahun 2020
Standar kompetensi Standar
lulusan memiliki kompetensi lulusan
kekuatan pada memiliki
indikator 1.1 (6,75) kelemahan pada
dan indikator 1.2 indikator 1.3
(6,82) (6,57)
Berdasarkan Sub indikator yang
pemetaan aset yang lemah adalah:
merupakan kekuatan 1.3.2. Memiliki
diantaranya: keterampilan
Penguatan berpikir dan
pendidkan bertindak produktif
karakter (PPK) (6,39)
diterapkan dalam 1.3.3. Memiliki
pembiasaan keterampilan
berbasis kelas berpikir dan
(integrasi dalam bertindak kritis
setiap mata (6,26)
pelajaran) 1.3.6. Memiliki
PPK berbasis keterampilan
sekolah melalui berpikir dan
pembiasaan: bertindak
upacara, komunikatif (6,09)
menyanyikan lagu Berdasarkan
Indonesia Raya pemetaan yang
dan lagu merupakan
kebangsaan dan kelemahan
daerah, sekolah adalah:
istighotsah, sholat Siswa masih
berjamaah/Jumat, kurang dalam
doa, amal Jumat, keterampilan
santunan, bakti berpikir
sosial, program produktif,
peduli berpikir kritis,
lingkungan/adiwiy berpikir dan
ata, Jumat sehat bertindak
(olahraga dan komunikatif.
bersih lingkungan) Pengembang
Kelulusan siswa an Literasi
100% dan angka sekolah
putus sekolah belum
(dropout) 0% berjalan
Pada dimensi maksimal
pengetahuan,
berdasarkan
kriteria kelulusan
maka setiap siswa
memiliki nilai
sama dengan
atau diatas KKM
B. Standar ISI Standar Isi = 6,13 Berdasarkan raport Berdasarkan raport
2.1 perangkat 2.1 = 6,72 mutu Tahun 2020 mutu Tahun 2020
pembelajaran 2.2 = 6,87 Standar Isi memiliki Standar Isi
sesuai rumusan 2.3 = 4,79 kekuatan pada memiliki
kompetensi
indikator 2.1 (6,72) kelemahan pada
lulusan
2.2 kurikulum dan indikator 2.2 indikator 2.3
sekolah (6,87) (4,79)
dikembangkan Berdasarkan Sub Indikator yang
sesuai prosedur pemetaan aset yang lemah adalah:
2.3 sekolah merupakan kekuatan 2.3.1.
melaksanakan
diantaranya: Menyediakan
kurikulum sesuai
ketentuan Perangkat alokasi waktu
pembelajaran pembelajaran
disusun guru sesuai struktur
sudah sesuai kurikulum yang
dengan berlaku (1,42)
kompetensi sikap 2.3.2. Mengatur
spiritual dan beban belajar
sosial, bedasarkan bentuk
pengetahuan, dan pendalaman materi
keterampilan. (4,63)
Perangkat Berdasarkan
pembelajaran pemetaan yang
guru sudah merupakan
lengkap meliputi kelemahan
program tahunan, sekolah adalah:
program Sekolah belum
semester, sila- sepenuhnya
bus, RPP, buku melaksanakan
yang digunakan kurikulum
guru dan siswa sesuai
dalam ketentuan
pembelajaran, khususnya
lembar tugas penyesuaian
terstruktur dan alokasi waktu
kegiatan mandiri, pembelajaran
handout, alat pada masa
evaluasi dan buku pandemi covid
nilai 19
Sekolah memiliki Pengaturan
KTSP yang beban belajar
dikembangkan berdasarkan
sesuai kerangka bentuk
dan tahapan pendalaman
pengembangan materi masih
penyusunan serta kurang hal ini
melibatkan dapat dilihat
pemangku dari
kepentingan. kurangnya
Disamping itu guru yang
juga sudah memiliki
menyesuaikan dokumen
dengan masa program
pandemi Covid 19 remidi dan
program
pengayaan.
Dilakukan
oleh kepala
satuan
pendidikan
dan
pengawas
secara
berkala dan
berkelanjutan
Pemantauan
proses
pembelajaran
dilakukan
pada tahap
perencanaan,
pelaksanaan,
dan penilaian
hasil
pembelajaran.
Pemantauan
dilakukan
melalui
diskusi
kelompok
terfokus,
pengamatan,
pencatatan,
perekaman,
wawancara,
dan
dokumentasi.
Keterangan:
1. Kajian Managerial di Sekolah Sendiri dan Sekolah Magang menggunakan format Matrik sendiri sendiri
2. Kolom a diisi aspek/komponen SNP yang akan dikaji ditetapkan baik untuk sekolah sendiri maupun sekolah magang
3. Kolom b diisi minimal tiga aspek atau komponen yang prioritas masing2 SNP (pertimbangkan lebih dahulu aspek/komponen yang ada di Raport Mutu)
4. Kolom c diisi capaian aspek/komponen berdasarkan Raport Mutu
5. Kolom d diisi kondisi nyata aspek atau komponen dari hasil pengamatan langsung, studi dokumen dan wawancara di sekolah.
6. Kolom e diisi kekuatan dan peluang aspek atau komponen, dengan mempertimbangkan Kondisi Nyata, dan Raport Mutu Sekolah yang telah mencapai atau melebihi ideal
7. Kolom f diisi tantangan dari aspek/komponen, dengan mempertimbangkan kondisi nyata atau raport mutu masih dibawah ideal
8. Kolom g diisi rekomendasi strategi yang saudara sarankan untuk peningkatan capaian SNP