TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendidikan Kesehatan
orang lain), output adalah (melakukan apa yang diharapkan atau perilaku)
(Notoatmodjo, 2012).
13
14
untuk mengubah perilaku orang atau masyarakat dari perilaku tidak sehat
menjadi perilaku sehat. Seperti kita ketahui bila perilaku tidak sesuai dengan
a) Sasaran
b) Materi
c) Metode
pendidikan.
sendiri.
1) Kurangnya persiapan.
b) Faktor sasaran
yang disampaikan.
diubah.
macam, yaitu :
2) Wawancara (interview)
b) Metode Kelompok
1) Kelompok besar
a. Ceramah
seseorang.
b. Seminar
tertentu.
18
2) Kelompok kecil
a. Diskusi kelompok
b. Curah pendapat
timbulah diskusi.
19
c) Metode Masa
a) Media Cetak
1) Booklet
a. Memilih judul dan sub judul yang terbaik, sangat penting untuk
konkret :
booklet.
perlangkah.
pendidikan.
memahami.
2) Leaflet
3) Flyer (selebaran)
5) Rubrik
Secara umum, pengertian rubrik adalah suatu ruang khusus pada media
surat kabar, majalah, atau tabloid yang memuat informasi, berita, opini,
6) Poster
b) Media Elektronik
2) Radio : bisa dalam bentuk ceramah radio, sport radio, obrolan tanya
Papan yang dipasang di tempat-tempat umum dan dapat dipakai dan diisi
pesan-pesan kesehatan.
kesehatan juga bertujuan untuk merubah perilaku yang kaitan dengan budaya.
Sikap dan perilaku merupakan bagian dari budaya yang ada di lingkungan
melalui media ini. Media cetak seperti booklet memiliki kelebihan yaitu dapat
dipelajari setiap saat karena desain berbentuk buku, dapat dipelajari secara
mandiri oleh anak, pesan atau informasi relative lebih banyak dibandingkan
dengan poster, desain booklet yang menarik membuat anak akan tertarik
pesan kesehatan dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar.
setelah 1 hari, 35% materi diingat setelah 7 hari, 21% materi diingat setelah
14 hari, dan 8% materi diingat setelah 21 hari. Hal ini berarti bahwa setelah
14 hari, siswa lupa hampir 90% dari informasi yang telah didapat. Sementara
1,5%, indera perasa sebesar 1%. ( Murti Kusuma Wirasti & Sungkono. 1999)
dalam booklet ringan dan dapat dipelajari sendiri oleh anak. Penelitian Safitri
pada tahun 2016 dalam jurnal kesehatan masyarakat pada tahun 2017 juga
efektif terhadap peningkatan pengetahuan gizi anak SD. Media booklet lebih
(2014); dan agustin et al., pada tahun 2014 yang menyatakan bahwa media
ceramah, leaflet, atau peer group. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Farudin (2011) dan Yulianti (2013) yang
menggunakan audiovisual.
sewaktu-waktu.
d) Lebih terperinci dan jelas, karna lebih banyak bias mengulas tentang
Kelemahan booklet :
B. Pengertian Anak
Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut : "Anak adalah setiap manusia
termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut demi
dikuasaipun semakin beragam. Minat anak pada periode ini terutama terfokus
pada segala sesuatu yang bersifat dinamis bergerak. Implikasinya adalah anak
1. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif anak (usia 7-10 tahun) adalah fase dimana anak sudah
bisa berfi kir logis, rasional, ilmiah dan objektif terhadap sesuatu yang
bersifat konkret atau nyata, tetapi dalam fase ini kemampuan kognitif anak
pada usia ini masih pada tahap pengetahuan dan pemahaman yang masih
26
bahwa pada fase ini anak memasuki jenjang yang paling rendah yaitu C1
meningkat pada usia sebelumnya, anak bisa berfikir logis dan sistematis yang
mangacu terhadap objek empirik (nyata) yang dapat di tangkap oleh indra.
Berbeda dengan pada fase anak yang berada pada usia 12 tahun ke atas, anak
sudah dapat memikirkan sesuatu yang akan atau mungkin terjadi (hipotesis)
dan sesuatu bersifat abstrak. Fase ini disebut dengan fase operasional formal.
Piaget. Menurut Ginsburg dan Opper (1988) pada tahap ini, anak dapat
berfikir fleksibel dan efektif, serta mampu berhadapan dengan persoalan yang
kompleks. Dengan kata lain anak pada usia 12 tahun sudah lebih siap ketika
C. Konsep Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
2. Tingkat Pengetahuan.
a) Tahu (know)
kembali (recall), sesuatu yang spesifik seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Oleh karena itu, “tahu” ini merupakan
bahwa orang tahu tentang apa yang telah dipelajari antara lain
b) Memahami (comprehension)
tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap obyek atau materi
c) Aplikasi (application)
telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. Aplikasi disini
d) Analisi (analysis)
e) Sintesis (synthesis)
baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
f) Evaluasi (evaluation)
3. Kriteria Pengetahuan
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek peneliti
jika jawaban responden dari kuisioner yang baik 76- 100%. Tingkat
29
D. Pengertian Gadget
teknologi yang saat ini berkembang pesat yang memiliki fungsi khusus
bahwa gadget atau gawai adalah teknologi baru dimana setiap orang bisa
selangkah lebih maju dari kemarin. Secara garis besar, pengertian dari gadget
adalah obyek sebuah teknologi seperti perangkat atau alat yang memiliki
a) Handphone
informasi.
b) Teblet
aplikasi.
c) Laptop
bergerak yang berukuran relative kecil dan ringan, beratnya dari 1-6 kg.
d) Smartphone
1) iOS
2) Android
3) Windows Phone
4) Blackberry
5) Bada
6) Firefox OS
7) MeeGo OS
8) Palm
9) Symbian
31
10) Ubuntu
11) Tizan
seluruh dunia.
a) Faktor internal
individu, yaitu :
2) Self-esteem yang rendah. Self esteem itu sendiri adalah evaluasi diri
diinginkan.
32
b) Faktor situasional.
gadget untuk hal lain seperti game online, menonton film dll. Hal ini
hal ini individu akan cepat bertindak ketika berada pada situasi yang
tidak nyaman dan merasa terganggu aktivitas bila ada situasi yang tidak
c) Faktor sosial
penting dalam faktor sosial, karena keluarga sebagai acuan utama dalam
1) Radiasi
2) Kecanduan
5) Konsentrasi berkurang
6) Gangguan kecemasa
7) Perilaku agresif
8) Gangguan mental
di era digital yang mengatakan bahwa anak yang bermain ponsel pintar
atau gadget akan membuat aktivitas fisik anak menjadi berkurang dan dia
Fakhrudin Nasrul Sani. Pada tahun 2020 Juga di dapatkan hasil, terdapat
1. Pengertian kesehatan
WHO pada tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian dari kesehatan adalah
sebagai suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan
tahun 1938 kesehatan adalah keadaan yang seimbang dan dinamis antara
menjelaskan bahwa Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
atau tanpa masalah, dan mata terbebas dari penyakit. Terlepas dari itu mata
2. Mata
rongga orbital. Hal ini hampir berbentuk bulat dan sekitar 2,5 cm. Volume
bola mata adalah sekitar 7 cc. Ruang antara mata dan rongga orbital ditempati
oleh jaringan lemak. Dinding tulang dari orbit dan lemak membantu
melindungi mata dari cedera. Struktural dua mata terpisah tapi mereka
hanya satu mata, tapi visi tiga dimensi terganggu ketika hanya satu mata yang
indra yang terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah
cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh
penulis dapat menyimpulkan dari dua pengertian diatas bahwa mata adalah
sebuah indera yang dapat menghasilkan gambar dan objek sebagai pusat
3. Anatomi mata
Berdasarkaan tulisan tentang kesehatan mata dan telinga oleh Erwin Setyo
Kriswanto (2013) dalam e-book kesehatan mata dan telinga menjelaskan, ada
a) Organ luar
1) Alis mata
2) Kelopak mata
Pada bagian ini terdapat tiga lapisan dinding mata bagian dalam yaitu :
3) Lapisan dalam
a) Lensa mata
b) Otot mata
d) Retina
37
pupil. Pada bagian pupil, jumalh cahaya yang masuk ke dalam mata di
kontrol secara otomatis, di mana untuk jumlah cahaya yang banyak, bukaan
pupil akan mengecil sedangkan untuk jumlah cahaya yang sedikit bukaan
Pupil akan meneruskan cahaya ke bagian lensa mata dan oleh lensa
objek yang telah difokuskan pada retina, merangsang sel saraf batang dan
kerucut untuk bekerja dan hasil ini diteruska ke saraf optik, ke otak dan
kurang. Sedang sel saraf kerucut bekerja ketika penglihatan dalam suasana
Terjadinya kelelahan pada mata adalah karena mata sedang tegang dan
mengalami keletihan akibat terlalu sering dan durasi yang lama menatap layar
monitor gadget. Biasanya terjadi akibat mata terlalu bekerja ekstra pada titik
fokus tertentu dengan intensitas pencahayaan yang rendah serta posisi yang
kelelahan mata adalah sebgaai berikut (Pheasant, dalam noer haeny, 2009) :
c) Pada mata dan konjungtiva terasa perih, pedas, kemerahan dan berair.
f) Melihat rangkap
g) Pusing
persepsi.
orangtua lupa akan adanya screentime atau penggunaan gadget tanpa henti
definisi penggunaan berlebihan adalah saat anak berusia diatas dua tahun
Layar gadget mengeluarkan cahaya yang disebut high energy visible atau
biasa dikenal sebagai blue light yang berbahaya bagi mata. Resiko terjadi
suatu masalah seperti computer vision syndrome, sebuah gejala yang timbul
karena mata terlalu fokus pada layar sehingga menimbulkan perasaan tidak
nyaman jika dilakukan dalam periode yang terlalu lama. Selain itu,
yang datang dari sebuah benda difokuskan di depan retina pada saat mata
2011). Waspada akan hal berikut sebagai gejala awal penggunaan gadget
2) Penglihatan buram
3) Penglihatan ganda
4) Pusing
5) Mata kering
gadget pada anak sehingga anak tidak terlalu sering dalam bermain gadget
6) Mengajak anak melakukan kegiatan positif agar tidak banyak waktu yang
Dari uraian tersebut telah dijelaskan bahwa banyak cara yang dapat
membatasi waktu pada anak untuk bermain gadget sangat baik dilakukan
Pengetahuan anak
Jenis media pendidikan
tentang dampak
kesehatan :
penggunaan gadget
1. Booklet bagi kesehatan mata
1.pengetahuan
2. Leaflet
3. Poster 2. Sikap
4. Audiovisual 3. Prektek
kesehatan
Kesehatan mata
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Berpengaruh
: Berhubungan