PENGERTIAN
Budget produksi adalah suatu perencanaan tentang jumlah barang yang
dapat diproduksi dalam suatu periode waktu tertentu (periode budget)
Budget produkasi merupakan suatu alat untuk merencanakan,
mengkoordinir kegiatan-kegiatan produksi dan mengontrol kegiatan-kegiatan
tersebut.
Budget produkasi disusun berdasarkan atas butget penjualan dan
rencana/kebijaksanaan persediaan barang jadi. Jadi budget produksi disususun
setelah selesai penyusunan budget penjualan.
UNSUR-UNSUR
Dalam menyusun budget produksi terdapat beberapa unsur yang tercakup
di dalamnya, secara umum meliputi :
a. Jenis barang yang diproduksi / dijual.
b. Jumlah barang yang dijual.
c. Waktu pelaksanaan produksi.
d. Jumlah persediaan FG awal.
e. Jumlah persediaan FG akhir
f. Jumlah kebutuhan barang.
g. Jumlah barang yang harus diproduksi.
h. Tempat proses produksi.
Penjualan
Persediaan FG akhir
+
Jumlah kebutuhan
Persediaan FG awal
-
Produksi
Anggaran Penjualan
Tingkat Persediaan
Anggaran Produksi
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
Langkah-langkah utama yang dilakukan dalam rangka penyusunan budget
produksi dan pelaksanaannya adalah :
a. Tahap perencaan
Pada tahap ini penentuan jumlah satuan fisik barang yang harus
diproduksi disesuaikan dengan rencana penjualan. Selain itu menentukan
periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam penyusunan bagian
produksi.
b. Tahap pelaksanaan
Yaitu yang terdiri dari kegiatan-kegiatan :
1) Menentukan kapan barang diproduksi.
2) Menentukan dimana barang diproduksi.
3) Menentukan urut-urutan proses diproduksi.
4) Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi untuk
mencapai efisiensi.
5) Menyususn program tentang penggunaan bahan mentah, buruh, servis
dan peralatan.
6) Menyusun standard biaya produksi.
7) Membuat perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan.
BENTUK TABEL ANGGARAN PRODUKSI
PT “HARYO” Madiun
Anggaran Produksi
Periode X
Uraian Penjualan Persediaan Kebutuhan Persediaan Produksi
Akhir Awal
Triwulan I ** *
Triwulan II *** **
Triwulan III **** ***
Triwulan IV ***** ****
PT “HARYO” Madiun
Anggaran Produksi
Periode X
Uraian Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Jumlah
Penjualan
Persediaan akhir ** *** **** ****
Kebutuhan
Persediaan awal * ** *** ****
Produksi
TEKNIK PENYUSUNAN
Untuk melakukan penyusunan budget produksi dapat menggunakan 3
(tiga) macam teknik, yaitu :
Contoh :
PT “KUMARA” Madiun mempunyai rencana penjualan produk "X” untuk tahun
2016 adalah sebagai berikut :
Triwulan I 700 kg
Triwulan II 500 kg
Triwulan III 500 kg
Triwulan IV 700 kg
2.500
=
4
= 625 kg
2.500
=
12
= 208,33
Pada cara ini seringkali ditemukan bilangan yang tidak bulat sehingga sukar
dilakukan secara konsekwen.
Sisa 100 kg
100
Alokasi per triwulan = = 50 kg
2
Umpama triwulan yang penjualannya besar jatuh pada triwulan I dan IV,
maka jumlah produksi triwulan tersebut adalah sebagai berikut :
PT “KUMARA” Madiun
Anggaran Produksi Barang “X” (Stabilitas produksi)
2016
Uraian Trw I Trw II Trw III Trw IV Jumlah
Penjualan 700 500 500 700 2.400
Persed. Akhir 150 250 350 300 300
Jumlah kebutuhan 850 750 850 1.000 2.700
Persed. Awal 200 150 250 350 200
Produksi 650 600 600 650 2.500
Misalnya :
100
Alokasi per bulan = x 1 kg = 8,33 kg (8,3 kg)
12
2) Selisih antara persediaan awal dan akhir tahun dibagi dengan bilangan
tertentu sehingga dihasilkan bilangan bulat dan mudah dilaksanakan
secara konsekuen.
Misalnya :
Agar didapatkan hasil bagi yang bulat dan mudah dilaksanakan maka
100 unit dibagi dengan 2 sehingga :
100
X 1 kg = 50 kg, kemudian dialokasikan dari triwulan I dan triwu
2
lan IV
PT “KUMARA” Madiun
Anggaran produksi Barang “X” (Stabilitas Persediaan)
2016
Uraian Trw I Trw II Trw III Trw IV Jumlah
Penjualan 700 500 500 700 2.400
Persediaan akhir 225 250 275 300 300
Kebutuhan 925 750 775 1.000 1.000
Persediaan awal 200 225 250 275 200
Produksi 725 525 525 725 2.500
c. Budget produksi dengan cara kombinasi di mana baik tingkat persediaan
maupun tingkat produksi sama-sama berfluktuasi/fleksibel/moderat
PT “KUMARA” Madiun
Anggaran Produksi (Fluktuasi)
2016
Uraian Trw I Trw II Trw III Trw IV Jumlah
Penjualan 700 500 500 700 2.400
Persediaan akhir 70 50 50 70 70
Kebutuhan 770 550 550 770 2.470
Persediaan awal 200 70 50 50 200
Produksi 570 480 500 720 2.500
2.500
Kebutuhan per bulan = x 1 kg = 208 kg
12
Rencana penjualan/tahun
Inventory turn over =
Persediaan rata-rata
Misal :
Rencana penjualan selama 1 tahun = 1.000 unit
Persediaan awal tahun = 100 unit
Persediaan akhir tahun = 150 unit
100 + 150
Persediaan rata-rata = = 125 unit
2
1.000
Inventory turn over = = 8 kali
125