Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH K3L

Nama Dosen Pembimbing : Vilia Darma Paramita, STP, M.Food.Sc., Ph.D

Nama Mahasiswa : Fadel Izza

NIM : 33121009

Kelas : 1A D3 Teknik Kimia

Penugasan mata kuliah K3L yang diberikan adalah memilih satu jenis bahan kimia yang digunakan di
laboratorium kemudian menuliskan :

1. Nama bahan kimia


2. Konsentrasi
3. Cara penyimpanan yang baik
4. Dampak bagi kesehatan
5. Cara penanganan

Jawaban :

1. Nama Bahan Kimia

Natrium Hidroksida atau NaOH. Lumrah disebut sebagai soda api

2. Konsentrasi

Pada keadaan pekat, Natrium Hidroksida memiliki konsentrasi sebesar 50,5%

3. Cara penyimpanan yang baik

Natrium hidroksida memiliki beberapa aturan penyimpanan yang baik dan benar yakni :

Simpan dalam wadah atau botol kimia yang terbuat dari kaca lengkap dengan
penutupnya yang diberi label nama.
 Adapun bahan dasar yang dianjurkan untuk wadah penyimpanan NaOH ini harus
terbuat dari : polietilen (HDPE, biasa, XLPE, kurang umum), baja karbon, polivinil klorida
(PVC), stainless steel, dan plastik yang diperkuat fiberglass (FRP, dengan tahan liner).
4. Dampak bagi kesehatan

Dampak yang berpotensi untuk ditimbulkan dari paparan langsung NaOH dirincikan sebagai berikut :

 Mata : Menyebabkan luka bakar


 Kulit : Menyebabkan luka bakar
 Sistem Pernapasan : Bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Zat korosif yang
terhirup dapat mengakibatkan edema (penumpukan cairan dalam ruang di antara sel
tubuh) toksik pada paru-paru.
 Sistem Pencernaan : Penelanan menyebabkan pedih pada saluran pernapasan dan
pencernaan atas.
5. Cara penanganan

Apabila terpapar oleh larutan ini, berikut langkah/pertolongan pertama yang dapat dilakukan :

 Kontak dengan kulit : Segera cuci dengan air yang banyak. Tanggalkan pakaian yang
terkontaminasi.
 Kontak dengan mata : Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas
lensa kontak, jika ada dan mudah melepaskannya. Teruskan membilas. Segera bilas
dengan air yang banyak, juga di bawah kelopak mata, selama setidaknya 15 menit.
Hubungi dokter jika perlu.
 Tertelan : Bilas mulut. Jangan rangsang muntah tanpa saran medis. Hubungi Pusat
Informasi Racun atau dokter jika merasa tidak enak badan. Jangan memberikan apa pun
melalui mulut kepada orang yang pingsan.
 Terhirup : Keluarkan korban ke udara segar dan jaga dalam posisi yang nyaman untuk
bernapas. Hubungi dokter jika perlu. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan.

Sumber/Daftar Pustaka :

https://katigaku.top/wp-content/uploads/2018/09/MSDS-NAOH-Life-Technologies-Bahasa-
Indonesia.pdf

https://www.aquatechindonesia.net/sodium-hydroxide/

Anda mungkin juga menyukai