Week 10 Environmental Toxicology
Week 10 Environmental Toxicology
& TOXICOLOGY
Dr. Eng. Mega Mutiara Sari, S.T., M.Si.
https://www.youtube.com/watch?v=bwdCuv-0ZkA
KASUS KERACUNAN
https://www.youtube.com/watch?v=PbF5s1NXLN4
http://realityimages.pages.roanoke.edu/toxic-waste-in-love-canal/
Sumber
Kerusakan
Efek Organ
Kesehatan
Hidup/Mati
Wujud Terbentuknya
BIOAKUMULASI DAN BIOMAGNIFIKASI
Bioakumulasi
Biomagnifikasi
Tumpukan zat beracun tersebut akan semakin banyak sejalan dengan panjang
rantai makanan di alam
(logamtanamanseranggaayammanusia)
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
DDT berpengaruh ke
POLLUTANT TRANSFER & penipisan cangkang
burung elang
ROUTE
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
EFEK ZAT BERACUN DALAM TUBUH
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
TOKSIKOLOGI
Dosis
Ilmu yang
mempelajari efek
Resiko
terhadap zat yang
masuk dalam tubuh
Sensitifitas
Individu
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
TOXICOLOGY DEFINITION
Toxicology is a field of science that helps us understand the
harmful effects that chemicals, substances, or situations, can
have on people, and animals. Some refer to toxicology as the
“Science of Safety” because as a field it has evolved from a
science focused on studying poisons and adverse effects of
chemical exposures, to a science devoted to studying safety.
(National Institute of Health Sciences, U.S. Department of Health
and Human Services)
Konsep Paracelsus: Semua zat adalah racun,
ketika dosis nya tepat maka tidak akan
menimbulkan efek.
Dosis
Resiko
Sensitifitas
Individu
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
Bahaya Paparan Resiko
Dosis
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
Sensitifitas adalah perbedaan kepekaan terhadap zat
beracun, yang menyebabkan beberapa orang mengalami
efek yang lebih besar dari paparan yang sama dibanding
Dosis
dengan individu yang lainnya.
Resiko
Age
Sensitifitas Risk
Individu Sex Assessment Health
Genetical
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
FAKTORYANG MEMPENGARUHI TINGKAT PAPARAN
Rute Paparan
Durasi Paparan
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
JALUR / RUTE PAPARAN
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
Akut
Keracunan Paparan pada konsentrasi tinggi dalam waktu singkat
Subkronis
Paparan pada konsentrasi rendah dalam waktu 30-90 hari
Kronis
Paparan pada konsentrasi rendah dalam waktu lama
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
Contoh skenario dari
paparan dan efek
(akut dan kronis)
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
Macam-macam Uji Limbah Toksisitas:
1. Uji TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) adalah cara untuk
menentukan kecenderungan limbah mengalami pelindian atau leaching. Sifat tersebut amat
penting untuk menentukan apakah limbah boleh di kubur dalam tanah (landfill).
2. LD50 adalah penentuan dosis zat beracun yang mematikan untuk 50% populasi uji
dan dinyatakan dalam miligram berat bahan uji per kilogram berat badan (BB) hewan uji
3. LC50 adalah konsentrasi zat beracun yang, ketika populasi uji terpapar, diperkirakan
berakibat kematian pada 50% organisme berdasarkan kondisi pengujian yang dinyatakan.
Biasanya digunakan sebagai pengganti uji LD 50 pada toksikologi akuatik dan udara.
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pertamina.
HUMAN-HEALTH RISK ASSESSMENT
1. Identifikasi bahaya,
Konsep penilian ini bersifat kausalitas, artinya, sejauh mana bukti menunjukkan bahwa zat berbahaya yang
mengakibatkan efek pada populasi yang terpapar. Berikut tahapan dalam penilaian ini:
• validasi data toksisitas;
• analisa bukti hubungan antara zat beracun dengan efek toksik yang ditimbulkan;
• generalisasi data terhadap populasi yang terpapar.
Identifikasi bahaya
Courtesy of Sari, Mega Mutiara. 2017.Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik Lingkungan,
Identifikasi respon terhadap
Universitas Pertamina. dosis toksin
REFERENCES
1. Sari, Mega Mutiara. 2017. Toksikologi Limbah B3. Program Studi Teknik
Lingkungan, Universitas Pertamina.
2. Cunningham, W. P. & Cunningham, M, A. 2012. Environmental Science-A Global
Concern. 12nd edition.