Anda di halaman 1dari 14

BAHAN TAMBAHAN

PANGAN
“PENGEMBANG”
Oleh : Kelompok 1
Mayawi Heriyanti 200208009
Maria Ulfah 200208011
Pengertian

Pengembang (Raising agent)


adalah bahan tambahan
pangan berupa senyawa
tunggal atau campuran untuk
melepaskan gas sehingga
meningkatkan volume
adonan.
Jenis BTP Pengembang

Natrium karbonat
(Sodium carbonate)
Natrium karbonat (juga dikenal sebagai soda cuci dan
soda abu), Na2CO3, adalah garam natrium dari asam
karbonat yang mudah larut dalam air. Natrium karbonat
murni berwarna putih, berbentuk bubuk tanpa warna,
mempunyai rasa alkalin/pahit, dan membentuk larutan
alkali yang kuat.
Natrium hidrogen karbonat
(Sodium hydrogen carbonate)
Natrium hidrogen karbonat atau natrium bikarbonat
memiliki rumus NaHCO3. Senyawa ini juga sering
disebut sebagai soda kue. Senyawa ini
merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk
serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air.
Kalium hidrogen karbonat
(Potassium hydrogen carbonate)
Kalium hidrogen karbonat atau kalium bikarbonat atau
kalium asam karbonat dengan rumus kimia KHCO3,
merupakan padatan kristal putih yan tidak berbau.
Amonium karbonat
(Ammonium carbonate)
Ammonium karbonat ialah suatu garam
dengan rumus kimia (NH4)2CO3. Karena ammonium
karbonat mudah terurai menjadi gas amonia dan
karbon dioksida pada pemanasan, garam karbonat
yang satu ini digunakan sebagai bahan adonan asam
(leavening agent) dan juga sebagai garam pembau
(smelling salt). Tetapi garam ini juga dikenal sebagai
ammonia pembuat roti dan merupakan pendahulu
untuk bahan adonan modern soda kue dan ragi.
Amonium hidrogen karbonat
(Ammonium hydrogen carbonate)
Ammonium bikarbonat digunakan sebelum
abad ke-18 sebelum penemuan baking soda.
Senyawa ini juga dikenal sebagai tanduk rusa atau
“baker’s ammonia” adalah bubuk kimia putih yang
umumnya digunakan sebagai pengembang dalam
adonan roti. Zat kimia ini membuat adonan roti
mengembang akibat produksi gelembung udara
saat adonan dipanggang. Penggunaan ammonium
bikarbonat yang berlebihan dapat menyebabkan
adonan terasa pahit.
Natrium aluminium fosfat
(Sodium aluminium phosphate)
Sodium Aluminium Phosphate (SALP) adalah
aditif makanan dan asam ragi. Ini adalah bubuk
putih hingga tidak berwarna dan dianggap sebagai
asam ragi yang bereaksi lambat.
Glukono delta lakton
(Glucono delta lactone)

Glukono delta-lakton (GDL) ialah btp makanan


yang dapat dibuat dengan fermentasi mikroba
digunakan sebagai sekuestran, pengatur
keasaman atau pengawet, atau bahan ragi. GDL
ialah suatu lakton (ester siklik) dari asam D-
glukonat. GDL dapat berbentuk serbuk Kristal
berwarna putih dan tidak berbau.
Dekstrin
(Dextrins)

Dekstrin adalah pati termodifikasi yang


merupakan hasil hidrolisis sebagian dari pati
menggunakan panas, bahan kimia dan atau
katalisenzim dalam hal ini enzim alfa amilase.
Dalam industri pangan dekstrin digunakan untuk
meningkatkan tekstur bahan pangan.
PENGGUNAAN BTP PENGEMBANG
1. Dibuktikan dengan sertifikat analisis kuantitatif.
2. Jenis BTP Pengembang yang tidak dapat dianalisis, Batas Maksimum
dihitung berdasarkan penambahan BTP Pengembang yang digunakan
dalam pangan.
3. Perhitungan hasil bagi masing-masing BTP dengan Batas Maksimum
penggunaannya jika dijumlahkan tidak boleh lebih dari 1 (satu), jika tidak
maka harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Kepala
Badan yang disertai kelengkapan data.
BATAS MAKSIMAL PENGGUNAN

Amonium hidrogen karbonat (Ammonium hydrogen carbonate)


Amonium karbonat (Ammonium carbonate)
Natrium aluminium fosfat (Sodium aluminium phosphate)

Anda mungkin juga menyukai