A. Latar Belakang
Menua atau menjadi tua merupakan suatu keadaan yang terjadi dalam
kehidupan manusia. Proses menua tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu,
tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan dan merupakan proses sepanjang hidup
(Nugroho, 2015).
Proses menua ini ditandai dengan proses menghilangnya kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
sehingga tubuh tidak mampu mempertahankan dirinya terhadap infeksi serta tubuh
tidak mampu memperbaiki kerusakan yang diderita (Azizah, 2011).
Berkaitan dengan lansia munculnya gerontologi , gerontology berasal dari
bahasa latin yaitu geros, yang berarti lanjut usia , dan logos yang berarti ilmu.
Menurut miller dalam kushariyadi,2010) gerontology merupakan cabang ilmu yang
mempelajari proses menua dan masalah yang terjadi pada lanjut usia. Tujuan
keperawatan gerontik adalah memenuhi kenyamanan lansia. Mempertahankan fungsi
tubuh serta membantu lansia menghadapi kematian dengan tenang dan damai melalui
ilmu dan tekhnik keperawatan gerontik.
Cakupan ilmu keperawatan gerontik adalah tidak terpenuhnya kebutuhan dasar
lansia sebagai akibat dari proses penuaan. Sedangkan lingkup asuhan keperawatan
gerontik adalah pencegahan ketidakmampuan sebagai akibat dari proses penuaan, ,
perawatan untuk pemenuhan kebutuhan lansia dan pemulihan untuk mengatasi
keterbatasan lansia.
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat di tegakan karna belum di lakukan pengkajian
2. Tujuan umum
Untuk mendapatkan data umum maupun informasi mengenai kondisi lansia
3. Setelah 60 menit interaksi di harapkan :
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan lansia
b. Mendapatkan data tentang keadaan dan kemampuan lansia
C. Rencana tindakan
1. Topik: Pengkajian keperawatan gerontik
2. Metode : wawancara, Tanya jawab dan observasi
3. Media: format pengkajian gerontik
4. Hari/tanggal : 20-2-2020
5. Waktu: 60 menit
6. Strategi pelaksanaan
D. Kriteria Evaluasi
Kriteria proses
A. Mengikuti dan menjawab pertanyaan yang berada di lembar pengkajian
Kriteria hasil
B. Mampu mengikuti dan menjawab pertanyaan yang berada di lembar
pengkajian
KEPERAWATAN GERONTIK
A. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama , perawat telah melakukan pengkajian ,disini
melanjutkan pemeriksaan fisik yang belum lengkap dan perawat akan mengkaji
pengakjian keseimbangan.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat di tegakan belum selesai pengkajian
2. Tujuan umum
Untuk mendapatlan tanda umum maupun informasi mengenai kondisi
lansia melalui lansia itu sendiri
3. Tujuan khusus
a. Melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
b. Melakukan tes uji keseimbangan komponen gaya berjalan
c. Melakukan pengkajian fungsional klien
C. Rencana kegiatan
1. Topik : lanjutkan pengkajian sebelumnya
2. Metode: melakukan tes melihat
3. Media : format pengakajian dan nursing kits
4. Hari/tanggal: sabtu, 22-2-2020
5. Waktu: 60 menit
D. Strategi pelaksanaan
E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Tersedianya media pengkajian berupa format pengkajian dan nursing kits
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a. Mengikuti pemeriksaan ttv
b. Mengikuti tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
c. mengkikuti uji keseimbangan komponen gaya berjalan
d. Mengikuti pengkajian fungsional
3. Kriteria hasil
a. Mampu Mengikuti pemeriksaan ttv
b. Mampu melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
c. Mampu mengikuti uji keseimbangan komponen gaya berjalan
d. Mampu melakukan pengkajian fungsional
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS: -pasien mengatakan terkadang pusing jika naik darah Penurunan curah jantung
-pasien mengatakan mudah mengalami lelah/keletihan
DO: Pasien terlihat lelah
TTV:
- TD: 160/90
- RR: 23x/m
- T : 36,5
- N : 80 x/mnit
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kedua, perawat telah melengkapi pengkajian mengenai pemeriksaan
fisik, Melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan, Melakukan uji
keseimbangan komponen gaya berjalan Melakukan pengkajian fungsional.
Pada pertemuan III, senin 24 februari 2020 perawat akan menentukan masalah
keperawatan atau diagnsa pada Ny. H perawat juga membuat perencanaan intervensi
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai pengkajian fisik , pertemuan I
dan II.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a) Penurunan curah jantung
b) Nyeri
c) Ansietas
2. Tujuan umum
Untuk menentukan masalah keperawatan/ diagnosa keperawatan dan membuat
intervensi keperawatan ( perencanaan keperawatan).
3. Tujuan khusus
a) Menentukan diagnose keperawatan
b) Menentukan intervensi keperawatan
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : membuat diagnose keperawatan dan intervensi keperawatan
2. Metode: diskusi
3. Media : analisa data dan perencanaan keperawatan
4. Hari/tanggal: selasa, 25 februari 2020
5. Waktu: 60 menit
D. Strategi pelaksaan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE IV TANGGAL 27 FEBRUARI 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ketiga, perawat telah melengkapi pengkajian mengenai pemeriksaan
fisik, Melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan, Melakukan uji
keseimbangan komponen gaya berjalan Melakukan pengkajian fungsional
Pada pertemuan IV, 27 februari 2020 perawat akan merencanakan tindakan
keperawatan dan melakukan kontrak waktu untuk implementasi
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a Penurunan curah jantung
b Nyeri
c Ansietas
2. Tujuan umum
Untuk menjelaskan tentang penggunaan garam di dalam makanan dan menjelaskan
terapi yang akan di laksanakan di pertemuan selanjutnya segala alat dan kontrak
waktu.
3. Tujuan khusus
Selama 45 menit pasien dapat:
a. Mengetahui tujuan pembatasan penggunaan garam pada pasien hipertensi
b. Mengetahui tujuan di lakukan brisk walking exercise
c. Mengetahui alat yang digunakan untuk terapi penggunaan garam pada
penderita hipertensi
d. Mengetahui cara , waktu dan lama brisk walking exercise
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : membuat diagnose keperawatan dan intervensi keperawatan
2. Metode: diskusi
3. Media : analisa data dan perencanaan keperawatan
4. Hari/tanggal: selasa, 27 februari 2020
5. Waktu: 45 menit
D. Strategi pelaksaan
E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a Telah membuat alat dan
b Tersedianya tempat pertemuan
c Adanya kontrak waktu selama 45 menit
2. Kriteria proses
a Klien dapat membina hubungan saling percaya
b Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a Klien dapat menyebutkan alat dan bahan
b Klien dapat menyebutkan brisk walking exercise
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE V TANGGAL 2 Maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan keempat, perawat telah merencanakan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi.
Pada pertemuan V, 2 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi untuk ketiga
diagnosa yaitu, penurunan curah jantung dengan menggunakan brisk walking exercise dan
diet rendah garam serta untuk diagnosa nyeri akut dan ansietas menggunakan Tarik nafas
dalam.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a Penurunan curah jantung
b Nyeri
c Ansietas
2. Tujuan umum
a Setelah di lakukan diet rendah garam dan brisk walking exercise pasien dapat
mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi
b Setelah di lakukan terapi Tarik nafas dalam diharapkan dapat mengurangi nyeri
akut dan ansietas
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a Nenek mampu melakukan secara mandiri
b Nenek mampu menyebutkan manfaat diet rendah garam dan brisk walking
exercise
c Nenek mampu menyebutkan manfaat tarik nafas dalam .
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan penkes tentang hipertensi dan tarik nafas dalam dan
mendemonstrasikan
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : peralatan masak, sayur serta garam
4. Hari/tanggal: senin 2 maret 2020
5. Waktu; 60 menit
D. Strategi pelaksaan
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE VI TANGGAL 3 Maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kelima, perawat telah merencanakan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi.
Pada pertemuan VI, 3 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi untuk ketiga
diagnosa yaitu, penurunan curah jantung dengan menggunakan brisk walking exercise dan
diet rendah garam serta untuk diagnosa nyeri akut dan ansietas menggunakan Tarik nafas
dalam.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a Penurunan curah jantung
b Nyeri
c Ansietas
2. Tujuan umum
a Setelah di lakukan diet rendah garam dan brisk walking exercise pasien dapat
mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi
b Setelah di lakukan terapi Tarik nafas dalam diharapkan dapat mengurangi nyeri
akut dan ansietas
3. Tujuan khusus
Selama 45 menit pasien dapat:
a Nenek mampu melakukan secara mandiri
b Nenek mampu menyebutkan manfaat diet rendah garam dan brisk walking exercise
c Nenek mampu menyebutkan manfaat tarik nafas dalam .
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan implementasi
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : peralatan masak, sayur serta garam
4. Hari/tanggal: selasa 3 maret 2020
5. Waktu; 45 menit
D. Strategi pelaksaan
E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Telah membuat alat dan
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 45 menit
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a. Klien dapat menyebutkan alat dan bahan diet rendah garam
b. Klien dapat melakukan brisk walking exercise
c. Klien dapat melakukan tarik nafas dalam
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE VII TANGGAL 4 Maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan keenam, perawat telah merencanakan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi.
Pada pertemuan VII, 4 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi lanjutan
untuk ketiga diagnosa yaitu, penurunan curah jantung dengan menggunakan brisk walking
exercise dan diet rendah garam serta untuk diagnosa nyeri akut dan ansietas menggunakan
Tarik nafas dalam.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a Penurunan curah jantung
b Nyeri
c Ansietas
2. Tujuan umum
a Setelah di lakukan diet rendah garam dan brisk walking exercise pasien dapat
mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi
b Setelah di lakukan terapi Tarik nafas dalam diharapkan dapat mengurangi nyeri
akut dan ansietas
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a Nenek mampu melakukan secara mandiri
b Nenek mampu menyebutkan manfaat diet rendah garam dan brisk walking
exercise
c Nenek mampu menyebutkan manfaat tarik nafas dalam.
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : membuat diagnose keperawatan dan intervensi keperawatan
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : peralatan masak, sayur serta garam
4. Hari/tanggal: rabu 4 maret 2020
5. Waktu; 60 menit
D. Strategi pelaksaan
E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Telah membuat alat dan
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a. Klien dapat menyebutkan alat dan bahan diet rendah garam
b. Klien dapat melakukan brisk walking exercise
c. Klien dapat melakukan tarik nafas dalam
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE VIII TANGGAL 6 Maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ketujuh, perawat telah merencanakan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi.
Pada pertemuan VIII, 6 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi lanjutan
untuk kedua diagnosa yaitu, penurunan curah jantung dengan menggunakan brisk walking
exercise dan diet rendah garam serta untuk diagnosa nyeri akut menggunakan Tarik nafas
dalam.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Penurunan curah jantung
b. Nyeri
2. Tujuan umum
a. Setelah di lakukan diet rendah garam dan brisk walking exercise pasien dapat
mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi
b. Setelah di lakukan terapi Tarik nafas dalam diharapkan dapat mengurangi nyeri
akut dan ansietas
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a. Nenek mampu menyebutkan manfaat diet rendah garam dan brisk walking
exercise
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan implementasi
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : peralatan masak, sayur serta garam
4. Hari/tanggal: 6 maret 2020
5. Waktu; 60 menit
D. Strategi pelaksaan
E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Telah membuat alat dan
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a Klien dapat menyebutkan alat dan bahan diet rendah garam
b Klien dapat melakukan brisk walking exercise
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE IX TANGGAL 10 Maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kesepuluh , perawat telah kontrak waktu dan merencanakan
supervisi.
Pada pertemuan IX, 10 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi lanjutan untuk
penurunan curah jantung dengan menggunakan brisk walking exercise dan diet rendah
garam
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a Penurunan curah jantung
2. Tujuan umum
a Setelah di lakukan diet rendah garam dan brisk walking exercise pasien dapat
mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a Nenek mampu menyebutkan manfaat diet rendah garam dan brisk walking
exercise
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan supervisi
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : peralatan masak, sayur serta garam
4. Hari/tanggal: 6 maret 2020
5. Waktu; 60 menit
D. Strategi pelaksaan
E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a Telah membuat alat dan
b Tersedianya tempat pertemuan
c Adanya kontrak waktu selama 15 menit
2. Kriteria proses
a Klien dapat membina hubungan saling percaya
b Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a Klien dapat menyebutkan alat dan bahan diet rendah garam
b Klien dapat melakukan brisk walking exercise