Anda di halaman 1dari 16

LECTURE NOTES

Physics

Week 4
Gerak dan Gaya-2
DAN

Usaha dan Energi-1

SCIE6056- Physics
Gaya dan Gerak-2
LEARNING OUTCOMES
LEARNING OUTCOMES
1. Peserta diharapkan mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar

gaya dan gerak

2. Peserta diharapkan mampu menyelesaikan soal-soal gaya dan DAN GERAK..

OUTLINE MATERI (Sub-Topic):

1. Gaya Normal

2. Gaya Gesekan

3. Gerak Melingkar Beraturan

SCIE6056- Physics
MATERI

1. Gaya Normal (FN)

Jika sebuah benda menekan sebuah permukaan, permukaan akan meberikan gaya reaksi
pada benda, yang disebut sebagai gaya normal (FN), yang tegak lurus terhadap
permukaan , seperti dtunjukan pada gambar dibawah.. Fg merupakan gaya berat dari
benda (Fg=mg).

Beberapa Contoh Dalam menentukan Gaya Normal (FN )

(1) Benda berada pada bidang datar (horizontal).

FN FN = mg

mg

(2) Benda berada pada bidang datar dan dikenai gaya T yang membentuk sudut θ
terhadap horizontal

FN T
FN = mg - T sinθ
θ
X

mg
SCIE6056- Physics
(3) Benda berada pada bidang datar dan didorong dengan gaya T , gaya T

membentuk sudut θ terhadap sumbu x negatif (lihat gambar).

FN
T
FN = mg + T sinθ
θ

mg
(4). Benda berada pada bidang miring, bidang miring membentuk sudut θ
terhadap horizontal.

FN
FN = mg Cosθ

mg Cosθ
θ θ
mg

2. Gaya Gesekan ( f )
Gaya gesekan adalah sangat umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari,
kendaraan dapat berhenti karena ada gesekan antara ban dengan jalan, pulpen dapat
dipegang untuk menulis karena gesekan antara jari dengan pulpen.

Gaya gesekan merupakan gaya perlawanan yang arahnya selalu berlawanan dengan
arah/ kecenderungan arah gerak benda.

Gaya gesekan muncul antara dua benda (antara dua permukaan benda) yang
saling bersinggungan.

Gaya Gesekan Statik ( fS )

Merupakan gaya gesekan antara dua benda yang relatif diam yang satu terhadap
lainnya. Keduanya dapat bergerak bersama-sama dengan kecepatan dan arah yang sama.

SCIE6056- Physics
Besar gaya gesekan statik : fS ≤ μS FN

μS : koefisien gesekan statik, yang merupakan fungsi dari kondisi permukaan benda
yang bersinggungan.

FN : gaya normal, selalu tegak lurus permukaan benda yang bersinggungan.


Simbul gaya normal yang juga sering digunakan adalah N

fS,max = μS FN : pada saat benda mulai akan bergerak satu terhadap lainnya.

Gaya Gesekan Kinetik( fk )

Merupakan gaya gesekan antara dua benda yang relatif bergerak yang satu terhadap
lainnya.

Besar gaya gesekan kinetik adalah : fk = μkFN μk : koefisien gesekan kinetik

Hubungan gaya gesekan dengan gaya normal dalam persamaan gaya gesekan adalah
hubungan dalam besarnya. Sedangkan arahnya, gaya normal tegak lurus terhadap gaya
gesekan.

Contoh

Balok A, massa mA = 15 kg, berada pada bidang miring. Balok A dihubungkan


ke balok B, yang tergantung vertikal. Kedua balok dihubngkan menggunakan

seutas tali dan melewati sebuah katrol, massa tali dan massa katrol serta gesekan katrol

diabaikan. Koefisien gesekan kinetik balok A-bidang miring 0,25,

dan sudut bidang miring terhadap horizontal adalah 370 (lihat gambar dibawah).

a. Buat diagram benda bebas dari gaya yang berkerja pada setiap balok.

b. Massa balok B agar balok A bergerak ke atas bidang miring dengan percepatan 1,0 m/s2

c. Gaya (tegangan) pada tali

SCIE6056- Physics
Jawab
a) Gambar kanan atas.

b. Dari diagram benda bebas:

Balok A. : T - FgAx-fk= mA.a T = FgAx+ fk+ mA.a

Balok B: T - FgB= - mB.a T= FgB - mB.a

T pada balok = T pada balok B (karena pada tali yang sama), maka:

FgAx+ fk+ mA.a = FgB- mB.a

FgAx= mA.g.Sin37o = (15)(9,8) (0,6)= 88,2 N

fk=μkFN=μkmA.g.Cos37o =(0,25)(15)(9,8)(0,8)=29,4 N

mA.a = (15)(1)=15 N

FgB- mB.a =mB.g - mB.a = mB (9,8-1)=8,8mB

Maka: 88,2+ 29,4 + 15 =8,8mB 8,8mB= 132,6 ➔ mB= 15,1 kg

SCIE6056- Physics
c. T= FgB - mB.a=8,8 ➔ mB=(8,8)(15,1)= 133 N
Catatan: langkah penyelesaian tidak mutlak harus sama dengan penyelesaian diatas,
tergatung pada pemahaman masing-masing

3. Gerak Melingkar Beraturan


Sebagaimana yang sudah dibahas pada sesi sebelumnya, bahwa pada gerak melingkar
beraturan terdapat percepatan sentripetal yang besar : aR=V2/ R.

Sesuai dengan hukum Newton II, maka benda bermassa m dan melakukan gerak
melingkar beraturan, terdapat gaya, yang disebut gaya sentripetal yang berarah ke pusat
lintasan, dan besarnya: FR=mV2 / R.

SCIE6056- Physics
SIMPULAN
1. Gaya gesekan statik bekerja antara dua permukaan benda yang relatif diam satu

terhadap yang lainnya. Besar gaya gesekan stattik: fS ≤ μSFN ; dan saat mulai akan

bergerak relatif : fS = μSFN ; FN : gaya normal

2. Gaya gesekan kinetik bekerja pada permukaan dua benda yang relatif bergerak yang

satu tehadap yang lainnya. Besar gaya gesekan kinetik: fk = μkFN .

3. Pada benda, yang melakukan gerak melingkar beraturan, bekerja gaya sentripetal yang

berarah ke pusat lintasan, yang besarnya: FR = V2/ R ; R = jari-jari lintasan

SCIE6056- Physics
DAFTAR PUSTAKA

1. Halliday D.; Resniick R. and Walker J. (2010). Fundamental Of Physics , ninth


Edition , John Wiley & SONS Inc, New York, ISBN: 978-0-470-55653-5, Chapter
5-6

2. http://faculty.wwu.edu/vawter/ PhysicsNet/Topics/Work/WorkEngergyTheorem.html

SCIE6056- Physics
Usaha dan Energi-1
LEARNING OUTCOMES
1. Peserta diharapkan mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar

usaha dan energi

2. Peserta diharapkan mampu menyelesaikan soal-soal usaha dan energi

OUTLINE MATERI :

Usaha dan Energi

1. Energi kinetik

2. Usaha Oleh Gaya yang Konstan

3. Usaha dan Energi Kinetik

4. Usaha Oleh Gaya Yang berubah

5. Daya

SCIE6056- Physics
MATERI
1. Energi Kinetik ( K )
Energi kinetik benda adalah kemampuan benda melakukan usaha karena geraknya.

Makin besar kecepatan suatu benda bergerak, maka makin besar pula energi kinetiknya.

Sebuah benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V , enegi kinetiknya adalah :

K=½ mV2 , Dalam SI, satuan energi : Joule (J), 1 J= 1 kg.m2/s2


K=½ mV2

2. Usaha Oleh Gaya yang Konstan


Usaha /kerja (W) adalah transfer energi pada atau dari suatu benda dengan cara suatu
gaya bekerja pada benda.

Jika energi yang ditransfer pada benda, usaha akan bernilai positif, dan sebaliknya bila energi
ditransfer dari benda, usaha bernilai negatif.
Usaha oleh gaya pada benda adalah perkalian titik antara gaya dan perpindahan.

Dalam menentukan usaha oleh gaya pada benda, dimana benda pindah sejauh d ,
hanyalah komponen gaya dalam arah perpindahan tersebut yang melakukan usaha.

F
m φ
d

Usaha oleh gaya F yang konstan dalam mengerakan benda sejauh d adalah :

  
W = F.d = F.d Cosφ ; φ = sudut antara F dan d

arah vektor d sesuai dengan arah perpindaha n benda

Bila sudut : φ=00 --> W= F. d

φ=1800 --> W=-F.d

φ=900 --> W= 0

Jadi usaha dapat bertanda positif, atau negatif atau nol.

Bila pada suatu benda bekerja beberapa gaya, usaha total adalah jumlah dari usaha
oleh masing-masing gaya.

SCIE6056- Physics
Contoh: Usaha Oleh Gaya Gravitasi

Dari : W =F.d.cosφ , dengan F= Fg= mg , d=h = jarak/jauh benda bergerak

❖ Benda bergerak ke bawah, berarti φ = 00 , maka: W= mgh

❖ Benda bergerak keatas , berarti φ = 1800 , maka: W= - mgh

3. Usaha dan Energi Kinetik


Perubahan energi kinetik suatu benda (partikel)= usaha total yang dilakukan pada pada
benda

W = ΔK
Dengan demikian;

✓ Jika usaha total oleh gaya pada benda adalah positif, maka energi kinetik benda
bertambah besar, yang berarti kecepatan benda bertambah.

✓ Jika usaha total oleh gaya pada benda adalah negatif, maka energi kinetik benda
berkurang yang berarti kecepatan benda berkurang.

4. Usaha Oleh Gaya Yang berubah

1. 1 dimensi

SCIE6056- Physics
Gambar (a) , sebuah kurva antara gaya versus posisi benda (F(x) Vs x). Luas daerah dibawah
kurva antara posisi xi dan xf , merupakan usaha oleh gaya F(x) dalam menggerakan benda

dari posisi xi ke xj.

Untuk menentukan luasnya, daerah tersebut dibagi-bagi atas elemen yang cukup kecil dengan
interval yang sama, yaitu Δx (gambar (b))..

Usaha oleh gaya F(x) dalam menggerakan benda sepajng interval Δx ke j, adalah :

ΔW = F(x)j,avg .Δx

Σ(F(x)j,avg .Δx)

Usaha total: W=ΣΔW = Σ(F(x)j,avg .Δx)

Untuk limit Δx --> 0, persamaan diatas menjadi bentuk integral, yaitu:

n xf
W = lim (  F(x)j,avg .Δx =  F(x).dx
Δx →0 j=1 xi

2 dimensi
 
r
f
W =  F.dr
ri
   
Jika : F = Fx î + Fy dan d r = dx î + dyĵ  F.dr = Fx dx + Fy dy
xf y
f
Maka : W =  Fx dx +  Fydy
xi yi

Contoh: Usaha oleh Gaya Pegas (WS)

Gaya yang diperlukan untuk merubah panjang pegas sebesar x adalah F=kx , k adalah
konstanta pegas. Sesuai dengan Hukum Newton III, gaya reaksi dari pegas adalah:

FS = -kx.
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas ketika panjangnya berubah dari xi ke xf , adalah :

SCIE6056- Physics
xf xf
WS =  FS .dx=  (−kx).dx=(− 12 k )( x 2f − xi2 ) = 12 k )( xi2 − x 2f )
xi xi

5. Daya
Daya adalah kecepatan usaha yang dilakukan terhadap waktu.

Daya rata-rata dalam interval waktu Δt adalah : Pavg = W/ Δt

Daya sesaat : P= dW/dt

Jika daya konstan, maka: Pavg = P = W/ t

Dari daya sesaat : P = dW/dt dan W=FxCosθ

--> P=d(FxCosθ)/dt = (FCosθ)(dx/dt)= (FCosθ)v



Maka : P = F.v (daya sesaat)

Satuan daya : SI : Joule/s= Watt ; BE : ft.lb/s

Satuan yang juga sering digunakan : horsepower (hp atau PK)

1 watt = 1 W = 1 J/s =0,738 ft.lb/s

1 hp = 550 ft.lb/s =746 W

Contoh
1. Sebuah gaya F = ( 2X i + 3 j ) N, X dalam meter, bekerja pada sebuah benda,
hingga benda bergerak dari posisi awal ri =( 2i - 3 j ) m ke posisi
rf =( - 4i + 3 j ) m, dalam interval waktu 4 s ( i dan j merupakan vektor satuan
dalam arah sumbu X dan sumbu Y). Tentukan:

a. Usaha oleh gaya F dalam menggerakan benda dari posisi ri ke posisi rf


b. Daya rata-rata yang dikeluarkan gaya F dalam interval waktu 4 s tersebut
( bobot 20 % )

Jawab

a.

SCIE6056- Physics
b. Pavg= W/t=30j/4s = 7,5 Watt

SIMPULAN

1. Benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V, didefinisikan energi kinetiknya:

K=½ mV2
2. Usaha oleh gaya yang konstan adalah perkalian titik antara gaya dan pergeseran.

Usaha oleh gaya yang konstan dalam mengerakan benda sejauh d :

W = F. d =Fd Cosφ

3. Teorema usaha dan energi kinetik , usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda,
yaitu : W = ΔK

4. Usaha yang berubah sebagai fungsi posisi benda diselelesaikan secara integral, yaitu :

xf yf
W =  Fxdx +  Fydy (dua dimensi )
xi yi

5. Daya merupakan kecepatan usaha terhadap waktu.

Daya rata-rata : Pavg =W/ Δt

Daya sesaat : P =W/ t= F.V = FV Cosθ

SCIE6056- Physics
DAFTAR PUSTAKA

1. Halliday D.; Resniick R. and Walker J. (2010). Fundamental Of Physics , ninth


Edition , John Wiley & SONS Inc, New York, ISBN: 978-0-470-55653-5

2. http://www.physics.ohio-state.edu/~gan/teaching/spring99/C8.pdf

SCIE6056- Physics

Anda mungkin juga menyukai