Mouth Ulcer 7 PDF Free
Mouth Ulcer 7 PDF Free
A. Definisi
Ulkus ialah defek lokal atau ekskavasasi permukaan jaringan atau organ, yang lebih
dalam dari jaringan epitel.Ulkus yang terbentuk di mukosa mulut merupakan gambaran lesi
oral yang sangat umum ditemui dan dikeluhkan pasien dalam praktik sehari-hari.Prevalensi
ulkus di mukosa mulut rata-rata berkisar antara 15% hingga 30% (Casiglia, 2006).
B. Etiologi
Penyebab timbulnya ulkus di mukosa mulut antara lain karena berbagai infeksi atau
gangguan sistemik lainnya, terutama kelainan darah, saluran pencernaan, atau kulit.
Neoplasma ganas biasanya mulai sebagai pembengkakan atau benjolan, tetapi dapat
bermanifestasi sebagai bisul. Ulkus sering juga disebabkan oleh trauma atau luka bakar,
aphtha, terkadang disebabkan pula karena obat-obatan
C. Klasifikasi
1. Ulkus Akibat Reaksi Obat (Stomatitis Medikamentosa)
Berbagai macam obat dapat menyebabkan timbulnya ulkus di mukosa mulut. Perlu
ditanyakan kepada pasien apakah pasien menkonsumsi obat-obatan yang dapat menjadi
penyebab ulkus tersebut
2. Aphtha
Aphtha merupakan ulkus kecil berbentuk oval atau bulat, yang dilapisi eksudat abu-abu
dan dikelilingi halo berwarna merah, yang merupakan karakteristik dari stomatitis aftosa
rekuren.
Minor aphtha (Mikulicz’s aphtha)
Durasi 7 hingga 10 hari
Cenderung tidak terlihat pada gingiva, palatum, atau dorsum lidah
Ulkus multipel dengan jumlah 2 hingga 10 buah dalam satu episode
Major aphtha (Sutton’s ulcers)
Dapat berlangsung selama berbulan-bulan
Ulkus multipel dengan jumlah kurang dari 6 buah
Paling sering ditemukan pada palatum, tenggorokan, dorsum lidah, dan bibir
3. Ulkus herpetiformis
Diawali dengan aphtha multipel dengan ukuran pin point yang nantinya membesar
dengan bentuk irregular, Terutama terdapat pada lidah bagian ventral dan terdapat
manifestasi ekstraoral
4. Sindroma Behçet’s
Dengan adanya riwayat ulkus berulang
5. Eritema Multiformis
Riwayat ulkus berulang pada bibir yang diawali dengan makula eritematosa berisi cairan
yang saat pecah bentuknya ireguler, meluas, dan nyeri dengan adanya cairan eksudat
serosanguinosa yang nantinya menjadi krusta
6. Ulkus Tunggal dan Multipel
Beberapa faktor yang dapat membantu tegaknya diagnosis penyakit dengan manifestasi
ulkus adalah jumlah ulkus, bentuk, ukuran, tempat, dasar, batas, dan ada atau tidaknya
nyeri. Sebuah ulkus tunggal, terutama jika bertahan selama tiga minggu atau lebih
biasanya merupakan indikasi kronis dan sering ditemui pada penyakit ganas atau infeksi
serius (misalnya tuberkulosis atau infeksi jamur).
Klasifikasi lesi ulkus secara umum di mukosa mulut:
1. Lesi Multipel Akut
a. Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis
b. Eritema Multiformis
c. Stomatitis Alergika
d. Stomatitis Viral Akut
e. Ulkus oral karena kemoterapi kanker
2. Ulkus Oral Rekuren
a. Recurrent Aphtous Stomatitis (RAS)
b. Sindrom Behcet’s
c. Infeksi virus herpes simpleks rekuren
3. Lesi Multipel Kronik
a. Pemphigus Vulgaris
b. Pemphigus Vegetan
c. Pemphigoid Bulosa
d. Pemphigoid Sikatrik
e. Lichen Planus Bulosa Erosif
4. Ulkus Tunggal
a. Histoplamosis
b. Blastomikosis
c. Mucormikosis
d. Infeksi virus herpes simplex kronis
Gambar