Anda di halaman 1dari 6

JITEKH, Vol 6, No 1, Tahun 2017, 30-35 ISSN 2338-5677(Media Cetak)

ISSN 2549-6646 (Media Online)


Implementasi Metode Eliminasi Gauss Pada Rangkaian Listrik
Menggunakan Matlab

Silmi 1, Rina Anugrahwaty 2


Staff Pengajar Politeknik Negeri Medan Teknik Mesin 1
Staff Pengajar Politeknik Negeri Medan Teknik Telekomunikasi 2
Silmiadnanlubis@Gmail.Com 1, Rinaa_Key@Yahoo.Com 2

Abstract
The linear system is widely used and applied in solving electric circuit problems. The linear equation can be
solved using the Gaussian elimination method. To calculate n equations by the unknown number of n of large
and complex systems, it takes a long time and is not efficient. The procedure performed by converting the linear
equations into the form of augmentation matrix is then operated into a triangular matrix. Implementation of the
Gauss elimination method shows the manual calculation results and designed Matlab software are not different.
This is proven by applying to seven (7) linear equations, the current quantities from I1 to current I6 are equal to
zero (0) and the current I7 equals one (1).
Keywords: Gaussian Elimination, electric circuit, Matlab

Abstrak
Sistem persamaan linier banyak digunakan dan diterapkan dalam penyelesaian permasalahan rangkaian listrik.
Persamaan linier tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode eliminasi Gauss. Untuk menghitung n
persamaan dengan jumlah n yang tidak diketahui dari sistem yang besar dan kompleks, membutuhkan waktu
yang cukup lama dan tidak efisien. Prosedur yang dilakukan dengan mengkonversi persamaan linear ke dalam
bentuk matriks augmentasi kemudian dioperasikan menjadi matriks triangularisasi. Implementasi dari metode
eliminasi Gauss menunjukkan hasil perhitungan secara manual maupun menggunakan Matlab tidak ada
perbedaan. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan tujuh (7) persamaan linear, besaran arus dari I1 sampai I6
hasilnya nol (0) dan arus I7 sama dengan satu (1).
Kata Kunci : Eliminasi Gauss, rangkaian listrik, Matlab

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang 2. Eliminasi Gauss
Komputer adalah salah satu teknologi yang Eliminasi Gauss adalah suatu cara
sangat berkembang dan penerapannya telah mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks
dimanfaatkan dalam persoalan matematika berbagai menjadi matriks yang lebih sederhana dan banyak
disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang digunakan dalam penyelesaian sistem persamaan
fisika, kimia dan rekayasa seperti teknik sipil, linier. Prosedur penyelesaian dari metode ini
mesin, elektro dan sebagainya. Peranan komputer adalah dengan melakukan operasi baris menjadi
tersebut mempercepat proses perhitungan tanpa matriks eselon-baris. Metode ini mengubah
membuat kesalahan.. persamaan linear tersebut ke dalam matriks
Salah satu penggunaan sistem persamaan augmentasi dan mengoperasikannya.
linear pada rangkaian listrik adalah dengan Sistem persamaan linier merupakan salah satu
menggunakan metode eliminasi Gauss. Namun, sistem persamaan yang terdiri dari sejumlah
untuk menghitung jumlah n persamaan dengan persamaan dan variabel yang berhingga. Untuk
jumlah n yang tidak diketahui dari sistem yang dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linier
sangat besar dan kompleks, diperlukan komputer adalah mencari nilai-nilai variabel-variabel
untuk menghitung persamaan rangkaian listrik persamaan tersebut.
tersebut. Matlab dapat membantu penyelesaian Ada dua metode untuk mencari penyelesaian
sistem persamaan linear dengan menggunakan persamaan [2] :
metode eliminasi Gauss [1]. 1. Metode langsung, yang mana terdiri dari
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan solusi metode eliminasi Gauss, eliminasi Gauss-
penyelesaian metode eliminasi gauss pada Jordan, matriks invers dan metode
rangkaian listrik dengan menggunakan Matlab, dekomposisi LU.
agar tidak membutuhkan yang lama untuk 2. Metode tak langsung, yang sering disebut
menghitung persamaan tersebut. juga metode iterasi. Metode ini terdiri dari
JITEKH, Vol 6, No 1, Tahun 2017, 30-35 ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)
metode iterasi Jacobi dan metode iterasi Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear
Gauss-Seidel. pada rangkaian listrik dengan metode eliminasi
Adapun bentuk umum dari sistem persamaan Gauss adalah mencari nilai-nilai variabelnya.
linier adalah sebagai berikut [3] : Sebagai contoh penerapan rangkaian listrik dengan
menggunakan metode eliminasi Gauss [4] dapat
+ + …+ = dilihat pada gambar 1.
+ + …+ =
⋮ + + …+ =

Penyelesaian dengan menggunakan metode


eliminasi Gauss terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1. Konversi persamaan linear ke dalam
bentuk matriks teraugmentasi.
+2 + =6
+3 +2 =9
2 + + 2 = 12
Maka, persamaan linear yang dikonversi
ke dalam bentuk matriks teraugmentasi
adalah: Gambar 1. Rangkaian listrik.
1 2 1 6 Persamaan yang diperoleh adalah sebagai
1 3 2 9 berikut :
2 1 2 12
2. Kemudian operasikan matriks yang telah ∙ +( + )∙ =
dikonversi ke dalam bentuk matriks
∙ +( + )∙ =
teraugmentasi dengan proses
Persamaannya dapat disusun ke kembali dalam
triangularisasi. Baris ke-2 pada matiks
bentuk matriks berikut :
dikurangi dengan baris ke-1.
1 2 1 6
0 ( + )
0 1 1 3
2 1 2 1 0 ( + ) = =
Baris ke-3 dikurangi 2 kali baris ke-1: −1 1 1 0
1 2 1 6 0 8 6 12
0 3 2 3 0 6 9 = 8
0 −3 0 0 −1 1 1 0
Baris ke-3 ditambah 3 kali baris ke-2:
1 1 1 6 Selanjutnya dikonversi ke dalam bentuk matriks
0 1 1 3 triangularisasi dengan cara menjadikan baris ketiga
0 0 3 9 kolom kedua bernilai = 0.
Baris ke-3 ditambah 3 kali baris ke-3: 0 8 6 12 −1 1 1 0
1 2 1 6 = 0 6 9 8 → 0 6 9 8
0 1 1 3 −1 1 1 0 0 8 6 12
0 0 1 3
3. Setelah terbentuk matriks baru dan 8
= = = 1.333
diperoleh persamaan linear baru, yaitu: 6
+2 + =6 ′
= − ∙ = 0 − 1.333 ∙ 0 = 0
+ =3 ′
= − ∙ = 8 − 1.333 ∙ 6 = 0
=3 ′
= − ∙ = 6 − 1.333 ∙ 9 = −6
4. Lakukan subsitusi balik maka diperoleh: ′
= − ∙ = 12 − 1.333 ∙ 8
+ =3→ +3=3→ =0
= 1.333
+ 2 + = 6 → + 2(0) + 3 = 3
−1 1 1 0
3. Analisis rangkaian listrik dengan metode ′
= 0 6 9 8
eliminasi Gauss
0 0 −6 1.333
31
JITEKH, Vol 6, No 1, Tahun 2017, 30-35 ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)
Nilai arus masing-masing hambatan rangkaian diagonal suatu matriks, tetapi jika ada
listrik tersebut adalah sebagai berikut: elemen diagonal yang bernilai 0, maka baris
1.333 dimana elemen itu berada harus ditukar
= = = −0.222
−6 posisinya dengan baris yang dibawahnya
− ∙ 8 − 9 ∙ −0.222 sampai elemen diagbal matriks menjadi nol.
= = = 1.666 3. Lakukan proses triangularisasi.
6
−( ∙ + ∙ ) 4. Hitung nilai .
= 5. Lakukan subsitusi mundur untuk
memperoleh nilai variabel yang dicari.
0 − (1 ∙ −0.222 + 1 ∙ 1.666)
= = 1.444
−1

4. Matlab
Salah satu perangkat lunak (software) yang
digunakan untuk perhitungan matematika adalah
Matlab. Matlab merupakan singkatan dari matrix
laboratory, yang mana digunakan sebagai
pengembangan algoritma matematika dan
komputasi, pemodelan, simulasi dan pembuatan
protipe dari penerimaan data dan pengembangan
aplikasi berbasis grafik dan pembuatan Graphical
User Interface (GUI). Hal yang paling penting
untuk diketahui, seluruh perhitungan yang
dilakukan pada perangkat lunak ini dilakukan
secara matematis dalam bentuk matriks. Gambar 2
menunjukkan tampilan dari Matlab [5].

Gambar 3. Algoritma eliminasi Gauss

Pada kasus jumlah n persamaan dengan


jumlah n yang tidak diketahui dari sistem yang
sangat besar dan kompleks, diperlukanlah Matlab
untuk melakukan perhitungan dalam mencari
solusi.
Gambar 2. Tampilan Matlab default setting

5. Implementasi dan Pembahasan


Adapun algoritma eleminasi Gauss adalah 1. Penyelesaian menggunakan 3 buah
sebagai berikut: persamaan linear. Gambar rangkaian
1. Konversi sistem persamaan linear ke dalam listrik dapat dilihat pada Gambar 4.
bentuk matriks augmentasi.
I2 I3
2. Periksalah elemen-elemen pivot, apakah ada
yang bernilai nol. Elemen-elemen pivot I1
R1 R2 R3
adalah elemen-elemen yang menempati 2 O hm 6 O hm 3 O hm
32

V1 V2
1 2 V o lt 8 V o lt
JITEKH, Vol 6, No 1, Tahun 2017, 30-35 ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)
0 8 6 12
0 6 9 = 8
−1 1 1 0

−1 1 1 0
Gambar 4. Rangkaian listrik untuk 3

= 0 6 9 8
persamaan linear 0 0 −6 1.333

Setelah dibentuk matriks triangular, maka


subsitusi kembali ke dalam bentuk persamaan,
sehingga diperoleh arus masing-masing sebagai
berikut:

.
= = = −0.222167

− ∙ 8 − 9 ∙ −0.222167
= =
6
= 1.666583
( ∙ ∙ )
=
0 − (1 ∙ −0.222167 + 1 ∙ 1.666583)
=
−1
= 1.444416

Dengan menggunakan Matlab besaran arus


adalah :

I3 = - 0,222; I2 = 1,666 dan I1 = 1,444

2. Penyelesaian menggunakan 6 buah persamaan


linear. Gambar rangkaian listrik dapat dilihat
pada Gambar 6.

Gambar 4. Proses Pembentukkan Matriks dan


subsitusi persamaan. Gambar 6. Rangkaian listrik untuk 6 persamaan
linear
Dengan menggunakan hukum Kirchoff didapat
persamaan sebagai berikut [4]: Dengan menggunakan hukum Kirchoff didapat
0 + 8 + 6 = 12 persamaan sebagai berikut :
0 +6 +9 =8
76 − 25 − 50 + 0 + 0 + 0 = 10
− + +1 =0 −25 + 56 − − 30 + 0 + 0 = 0
Dari persamaan di atas dapat disusun ke dalam −50 − 1 + 106 − 55 + 160 − 25
persamaan di bawah berikut: =0
0 − 30 − 55 + 160 − 25 − 50
=0
33
JITEKH, Vol 6, No 1, Tahun 2017, 30-35 ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)
0 + 0 + 0 − 25 + 56 − 1 = 0 −27 = 105 − 43 − 34
0 + 0 + 0 − 50 − 1 + 106 = 0 24 = 141 − 35 − 34 − 72
5 = 105 − 35 − 43
Bentuk matriks triangular:
Penerapan eliminasi Gauss dengan
76 −25 −50 0 0 0 10 menggunakan Matlab adalah :
⎡−25 56 −1 −30 0 0 0⎤
⎢ ⎥ a. Matriks triangular:
⎢−50 −1 106 −55 160 −25 0⎥
⎢ 0 −30 −55 160 −25 −50 0⎥
0 0 72 0 −17 −35 0 0 0
⎢ 0 −25 56 −1 0 ⎥ ⎡
⎣ 0 0 0 −50 −1 106 0⎦ 0 122 −35 0 0 0 −87 ⎤
⎢ ⎥
⎢ 0 −87 −34 0 0 −72 233 ⎥
⎢−16 −35 149 0 −28 −35 −34⎥
Setelah dibentuk matriks triangular dan subsitusi
⎢ 0 0 −28 −43 105 −34 0 ⎥
dalam bentuk persamaan, diperoleh arus masing- ⎢ 0 0 −35 0 −34 141 −72 ⎥
masing sebagai berikut: ⎣ −35 0 0 105 −43 0 0 ⎦
I1 = 0,2706 A; I2=0,1748 A; I3=0,1239 A;
I4 = 0,0966 A; I5=0,0439 A; I6=0,0460 A. Setelah dibentuk matriks triangular dan subsitusi
dalam bentuk persamaan, diperoleh arus masing-
Dengan menggunakan Matlab besaran arus dapat masing sebagai berikut:
adalah : I1 = 0 A; I2 = 0 A; I3 = 0 A;
I1 = 0,2706 A; I2=0,1748 A; I3=0,1239 A; I4 = 0 A; I5 = 0 A; I6 = 0 A; I7 = 1 A.
I4 = 0,0966 A; I5=0,0439 A; I6=0,0460 A. Dengan menggunakan Matlab besaran arus
adalah:
3. Penyelesaian menggunakan 7 buah persamaan I1 = 0 A; I2 = 0 A; I3 = 0 A; I4 = 0 A; I5 = 0 A;
linear. Gambar rangkaian listrik dapat dilihat I6 = 0 A; I7 = 1 A.
pada Gambar 7.
Dari hasil perhitungan dengan cara manual
dan menggunakan Matlab, besaran arus dengan 3, 6
dan 7 persamaan linear tidak ada perbedaan,
misalnya dengan menggunaan 7 persamaan linear
arus I1 sampai dengan arus I6 menghasilkan arus
yang sama yaitu sama dengan nol (0) dan arus I7
sama dengan satu (1).

6. Kesimpulan
Matriks yang digunakan pada Matlab
memerlukan matriks augmentasi sebagai input yang
tidak dapat dibentuk secara otomatis di Matlab,
sehingga perlu dibentuk persamaan linear yang
diperoleh dari rangkaian listrik dengan
menggunakan hukum Kirchoff.
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan
dengan menggunakan 3, 6 dan 7 persamaan linear
dari rangkaian listrik, implementasi metode
Gambar 7. Rangkaian listrik untuk 7 persamaan eliminasi Gauss menggunakan Matlab dapat
linear membantu proses perhitungan dengan hasil yang
akurat dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Dari rangkaian listrik di atas diperoleh 7
persamaan linear dengan menggunakan hukum
Kirchoff adalah sebagai berikut [6]:
7. Daftar Pustaka
−26 = 72 − 17 − 35
34 = 122 − 35 − 87 [1] Suparno, Supriyanto. 2014. Komputasi untuk
Sains dan Teknik Menggunakan Matlab.
−4 = 233 − 87 − 34 − 72
Jakarta: Universitas Indonesia.
−13 = 149 − 17 − 35 − 28 − 35
[2] Steven, Chapra. 2010. Applied Numerical
− 34 Methods with Matlab for Engineers and
34
JITEKH, Vol 6, No 1, Tahun 2017, 30-35 ISSN 2338-5677(Media Cetak)
ISSN 2549-6646 (Media Online)
Scientists. New Delhi: Mcgraw-Hill Education
India.
[3] Kisabo, Bhar., Funmilayo, Adebimpe., and
Okey, Augustine. 2016. Comparative Analysis
of Numerical Solution to a Linear System of
Algebraic Equations. International Journal of
Systems Science and Applied Mathematics.
Vol.1(4): 50-57.
[4]. Taing, Seamleng, 2001. Algebra and
Applications. New York: Springer.
[5] Kumar Agam. 2012. Matlab and Simulink for
Engineers. USA: Oxford University Press.
[6] Bourne, Murray. 2017. Metrics and Linear
Equations. http://www.intmath.com/matrices-
determinants/6-matrices-linear-equations.php
diunduh 4 Mei 2017.

35

Anda mungkin juga menyukai