Anda di halaman 1dari 9

Tugas :

ARSITEKTUR BERWAWASAN BUDAYA


PAPER
ANALISA CITRA RUMAH TINGGAL

Oleh :

LA ANDE SABARUA

E1B1 16 050

PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018
ABSTRAK
I. PENDAHULUAN

Karya arsitektur dinafasi oleh kehidupan manusia, sehingga karya tersebut


bukan hanya benda mati, namun memiliki jiwa yang dipancarkan melalui citra
arsitektural.

Citra pada dasarnya adalah menunjuk sebuah gambaran atau sebuah kesan
penghayatan yang menangkap arti bagi seseorang.

Dalam bahasa Arsitektur, 'citra' merupakan satu kesatuan dengan 'guna'.


Namun 'citra' lebih bertingkat spiritual, lebih menyangkut derajat dan martabat
dari manusia yang menyandangnya. 'Citra' lebih mewakili tingkat kebudayaan,
dan 'guna' mewakili segi ketrampilan atau kemampuan (teknologi)

Sedangkan menurut Mangunwijaya proses desaian termaksud arsitektur pada


uumumnya merupakan usaha pemecahan masalah yang bersumber dari dua aspek
yaitu aspek guna dan aspek citra. Aspek guna merupakan aspek fungsi bangunan
sedangkan aspek citra merupakan filosifi bangunan itu sendiri.

Aspek citra memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan aspek guna
karena aspek citra mampu mencerminkan tujuan desaian seperti fungsi sasaran
pengguna, mekanisme dan sebagainya.

Aspek Citra Sebagai Pendekatan Kebudayaan dalam Arsitektur

Citra arsitektur tidak terlepas dari potensi-potensi alam, sifat-sifat manusia


yang ada di sekitarnya menunjukan keselarasan alam di sekelilingnya

Aspek Citra berkaitan erat dengan aspirasi dan kebutuhan pengguna yang di
latar belakangi oleh dinamika kebudayaan yang melingkupinya.

Di Tinjau dari perkembangan arsitektur secara umum, keragaman bentuk


bangunan yang ada pada setiap tempat dan jaman memunculkan keragaman citra
arsitektur.

Dinamika kebudayaan terjadi melahirkan pemikiran yg berbeda beda pada


setiap tempat dan zaman. Perbedaan pemikiran mmunculkan keragaman
pemecahan masalah lingkungan, baik bersifat alam, sosial, budaya, politik,
ekonomi, dan sebagainya.

Aspek Citra Arsisitektur pada Rumah Tinggal

Citra pada rumah tinggal bisa kita analogikan sebagai sebuah pakaian.
Pakaian manusia sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai sesuatu yang menutupi
dan melindungi tubuh dari cuaca, namun lebih kepada pembentukan identitas dan
kesan dari individu yang memakainya.

Pada mulanya rumah tinggal hanya ditujukan untuk pemenuhan fungsi


dasar yaitu sebagai tempat berlindung Sejalan dengan tingkat kebudayaan yang
semakin berkembang rumah tinggal berfungsi pula sebagai cerminan citra diri
penghuni yang melingkupi berbagai aspek kehidupan penghuni yang melingkupi
berbagai aspek kehidupan penghuni seperti dasar filsafah hidup, gaya hidu, pola
piker, dsb.

Menurut mangun wijaya rumah merupakan citra manusia yang


membangunya, yang merupakan gambaran seseorang dan berkaitan dengan
tingkat kebudayaan oleh karena itu rumah harus mengutamakan ciri manusiawi
dari penggunanya yaitu yang berkaitan dengan tingkat budaya dan spiritualnya.
II. PEMBAHASAN

Analisa Citra Rumah Tinggal

Rumah tersebut berlokasi di Kel. Andonohu Kec. Posia Kota Kendari


Tepatnya di belakang SMPN 5 Kendari atau di depan lapangan kancil Adonohu.
Rumah tersebut merupakan rumah sahabat penulis. Dengan profil Penghuni
sebagai berikut.

Nama Keluarga Status Usia Pekerjaan


Andi Yayat Bapak 59 Tahun PNS
Majadiah Anadja SE, MM Ibu 54 Tahun PNS
Andi Dini Srimajayanti S.Pi Anak ke-1 34 Tahun PNS
Andi Maulana Fakri, SE. Anak ke-2 32 Tahun PNS
Andi Rizal Firezki, SE. Anak ke-3 26 Tahun PNS
Andi Sahrul Mubarak Anak ke-4 20 Tahun Mahasisiswa FKIP

Penghuni rumah tersebut bersuku Bugis, Berdasarkan wawancara yang


dilakukan penulis dengan pemilik rumah, luas rumah ± 140 M² dengan luas lahan
± 875 M² rumah tersebut di bangun sejak tahun 1978 dengan bentuk awal rumah
kayu yang kemudian di renovasi secara bertahap dengan waktu renovasi terakhir
tahun 2006 dan belum mengalami renovasi sampai penulis menulis paper ini
kecuali perubbahan warna.

Citra Visual Pada Rumah Tersebut


1. Tampak dari Jalan
Jika di lihat dari jalan Citra visual
yang di tampilkan oleh rumah ini
terkesan elit, besar, dan mewah karena
panjang pagar yang mengelilingi
halaman ± 35 M dengan pohon palm
besar yang di tanam sejajar di belakang
pagar.

2. Halaman
Halaman begitu asri karna di
tumbuhi oleh tanaman-tanaman ada juga
beberapa pohon buah seperti pohon
manga dan pohon rambutan serta
tanaman-tanaman hias di sekeliling
bangunan rumah.
3. Teras
Teras terkesan modern dan lebih
bersifat welcome pada setiap tamu yang dating
berkunjung

4. Ruang Tamu
Citra visual yang terasa didalam ruang
tamu terkesan rapih, bersih, dan hangat karena
warna kursi plafon kayu horden dan meja yang
serasi di padu dengan warna putih pada
dindingnya. Ada juga hiasan seperti guci kaca
dan aquarium mini yang berisikan ikan hias.

5. Ruang Makan
Ruang makan pada rumah ini terkesan
menarik dan tergolong unik karena terdapat kolam
ikan di samping meja makan dan bias di jadikan
tempat refresing keluarga pada saat makan.
Aspek Citra Pada Rumah Tinggal dari segi Kebudayaan dan Kebiasaan
Penghuni

Tampak Depan Tampak Samping Tampak Belakang

Dari segi kebudayaan penghuni rumah ini tidak banyak mengambil filosofi
kebudayaan suku bugis dalam pembuatan rumah tinggalnya karena sudah banyak
mengalami renovasi pada bentuk atapnya misalanya ada sedikit mengambil bentuk
rumah adat bugis tapi di tampilkan dengan lebih modern

Pada ruang tamu lantai lebih tinggi di


banding ruang keluarga hal ini di maksudkan
untuk menghormati tamu yang berkunjung
kerumah tersebut .
Dari segi kebiasaan penghuni sang ayah banyak memelihara ayam jantan untuk sekedar
hobi ada juga hewan peliharaan lain seperti anjing dan burung. Sedangkan sang ibu
meemiliki hobi menanam dan merawat bungga
III Penutup

Kesimpulan

Rumah tinggal dapat menggambarkan citra diri dari penghuninya yang


melingkupi berbagai aspek kehidupan penghuni seperti pada rumah tinggal yang
di bahas di atas yang mencerminkan citra penghuninya yang hamper seluruh
anggota keluarganya adalah PNS yang di ekspresikan pada setiap bagian bagian
rumah yang menampilkan citra visual yang menarik mulai dari halamanya hingga
pada ruang-ruangnya serta tidak banyak menampilkan unsur-unsur kebudayaan
bugis pada citra bangunanya.

Referensi :

https://www.kompasiana.com (Citra dan Guna)

www.academia.edu (Citra dan Guna)

https://flanel4world.files.wordpress.com ( Observasi citra Visual Rumah Tinggal).Pdf

dgmaillong.blogspot.com (Filosofi rumah tradisional Bugis makasar)

alexnova-alex.blogspot.com (makna filosofi rumah adat bugis)

https://ilmuseni.com (kebudayaan suku bugis makassar Sulawesi selatan)

Anda mungkin juga menyukai