Anda di halaman 1dari 2

REPUBLIKA.CO.

ID, SERANG -- Kabupaten Serang masih menjadi salah


satu daerah lumbung pertanian di Indonesia dengan target produksi padi,
jagung, dan kedelai (pajale) yang selalu tercapai dan mengalami surplus.
Untuk mendukung hasil pertanian padi, Pemerintah Kabupaten
Serang terus mengkampanyekan beras Jawara Serang (Jaseng).

“Kabupaten Serang merupakan salah satu daerah yang persediaan


pangannya cukup aman, tahun 2018 sudah mencapai target dan surplus,”
kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di sela-sela peresmian Sentra
Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) dan demonstrasi produksi
beras Jaseng di Desa Singaraja, Kecamatan Pontang, Senin (13/1).

Pencapaian produksi hasil pertanian yakni, produksi padi dari target


520.105 ton gabah kering giling (gkg) tercapai 524.228 ton gkg, produksi
jagung dari target 2.121 ton tercapai 6.395 ton, produksi kedelai dari target
757 ton tercapai 1.206 ton, bawang merah dari target 766 ton tercapai
1.937 ton, dan cabai merah dari target 2.218 ton tercapai 1.941 ton.

Menurut Tatu, pencapaian produksi  tersebut didukung oleh fasilitasi


bantuan alsintan kepada kelompok petani (poktan) dari tahun 2016 hingga
2018 sebanyak 542 unit. Terdiri dari 308 unit traktor roda dua dan 234 unit
pompa air. Selain fasilitasi bantuan alsintan, disediakan juga pupuk
bersubsidi sebanyak 23.513 ton terdiri dari pupuk urea, npk, dan pupuk
organik.

“Surplus produksi pertanian ini tentu saja bagian dari dukungan Kabupaten
Serang terhadap swasembada pangan nasional. Dalam mendukung hasil
produksi petani, Dinas Pertanian pun rutin menggelar pasar tani,” ujar Tatu.

Tatu mengungkapkan, SP3T merupakan program bantuan Direktorat


Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP)
Kementerian Pertanian. Program ini merupakan satu paket bantuan
alsintan yang terdiri dari combine harvester, vertical dryer 10 ton, rice
milling unit, mesin packaging, serta bangunannya.
Pada kesempatan tersebut Tatu bersama Ketua DPRD Kabupaten Serang
Bahrul Ulum, Kepala Dinas Pertanian Dadang Hermawan melihat langsung
produksi beras Jaseng, hasil padi dari petani Kabupaten Serang.

“Kabupaten Serang memiliki salah satu produk unggulan yaitu beras


Jaseng yang merupakan beras unggulan hasil produksi para petani. Beras
tersebut juga diproduksi di tempat SP3T. Saya mengajak para ASN serta
masyarakat Kabupaten Serang untuk sama-sama mencoba dan
mengkonsumsi beras Jaseng,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Dadang Hermawan


mengatakan, pihaknya rutin menyelenggarakan pasar tani secara berkala
untuk memasarkan produk-produk hasil pertanian masyarakat Kabupaten
Serang. “Kami berharap, pasar beras Jaseng bisa lebih luas lagi. Saat ini
sudah dipasarkan ke sejumlah daerah di Pulau Jawa," pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai