AKUNTANSI SYARIAH
Oleh
S A F I R A, SE. Ak. M.Si
Undang-undang Zakat
Jenis Zakat
1. Zakat Nafs (jiwa), juga disebut zakat fitrah
2. Zakat Maal (harta)
Perak
Nisab perak adalah 595 gram, haul selama satu tahun dan kadar 2,5%.
Adapun tatacara perhitungannya sama dengan zakat emas.
e. Zakat perdagangan
Ketentuan zakat perniagaan adalah sebagai berikut:
1. Berjalan 1 tahun (haul)
2. Nisab zakat perdagangan sama dengan nisab emas yaitu senilai 85 gr
emas.
3. Kadarnya zakat sebesar 2,5%.
4. Dapat dibayar dengan uang atau barang.
5. Dikenakan pada perdagangan maupun perseroan.
6. Pada badan usaha yang berbentuk serikat (kerjasama), jika semua
anggota serikat tersebut beragama Islam, maka zakatnya dikeluarkan
terlebih dahulu. Tetapi jika anggota serikat terdapat orang non muslim,
maka zakat hanya dikeluarkan dari anggota serikat muslim saja (apabila
jumlahnya lebih dari nisab).
Perhitungan besaran zakat perniagaan dalam rumus sederhana adalah
sebagai berikut:
2. Zakat yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana
zakat untuk bagian Nonamil.Jurnal :
Dr. Dana Zakat xxx
Cr. Dana Zakat-Amil xxx
Cr. Dana Zakat-nonamil xxx
(b) Kerugian dan pengurang dana amil, jika disebabkan oleh kelalain amil.
Jurnal
Dr. Dana Zakat-amil Kerugian xxx
Cr. Aset Nonkas xxx
5. zakat yang disalurkan kepada mustahiq diakui sebagai pengurang dana
zakat
(a) Jumlah yang diserahkan, jika pemberian dilakukan dalam bentuk kas :
Dr. Dana Zakat-nonamil xxx
Cr. Aset Nonkas xxx
(b) Jumlah tercatat, jika pemberian dilakukan dalam bentuk aset nonkas
Jurnal
Dr. Dana Zakat-nonamil xxx
Cr. Aset Nonkas-Dana zakat xxx
1. Penerimaan infak/shadaqah diakui pada saat kas atau aset lainnya diterima
dan diakui sebagai penambah dana infak/shadaqah. Jika diterima dalam
bentuk kas, diakui sebesar jumlah diterima tetapi jika dalam bentuk nonkas
sebesar nilai wajar aset. Jurnal :
Dr. Kas Dana infak/shadaqah xxx
Dr. Aset Notaris (nilai wajar)-Lancar Dana infak xxx
Dr. Aset Notaris (nilai wajar)-Tidak Lancar Dana infak xxx
Cr. Dana infak/shadaqah xxx
2. Infak yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana
infak untuk bagian Nonamil.Jurnal :
Dr. Dana infak/shadaqah xxx
Cr. Dana infak/shadaqah -Amil xxx
Cr. Dana infak/shadaqah -nonamil xxx
3. Aset tidak lancar yang diterima oleh amil dan diamanahkan untuk dikelola
dinilai sebesar nilai wajar saat penerimaannya dan diakui sebagai aset idak
lancar infak/shadaqah. Penyusutan dari aset tersebut diperlukan sebagai
pengurang dana infak/shadaqah terikat apabila penggunaan atau
pengelolaan aset tersebut sudah ditentukan oleh pemberi :
Dr. Dana infak/shadaqah - Nonamil xxx
Cr. Akumulasi penyusutan aset nonlancar xxx
(b) kerugian dan pengurangan dana amil, jika disebabkan oleh kelalaian
amil :
Dr. Dana Amil infak/shadaqah - Nonamil xxx
Cr. Aset Nonkas- infak/shadaqah xxx
(b) Nilai tercatat aset yang diserahkan,jika dalam bentuk aset nonkas
Dr. Dana infak/shadaqah - Nonamil xxx
Cr. Aset nonkas infak/shadaqah xxx
10. Penerimaan nonhalal diakui sebagai dan nonhalal, yang terpisah dari dana
zakat, dana infak/shadaqah dan dana amil. Aset nonhalal disalurkan sesuai
dengan syariah
11. Amil menyajikan dana zakat, dana infak/shadaqah, dana amil, dan dana
nonhalal secara terpisah dalam neraca (laporan posisi keuangan)
Apabila laporan sumber dan penggunaan dana zakat infak, dan shadaqah
disusun secara skontro (Taccount) maka laporan akan seperti berikut ini (dengan
contoh dalam Rp. 000 an)
C. Akuntasi Qardh
Manfaat al-Qardh
Dalam hal bank yang memberikan pinjaman maka bank akan membuat
pencatatan sebagai berikut :
Pada saat memberikan pinjaman qardh
Dalam hal bank sebagai peminjam/qardh maka bank akan membuat jurnal
untuk mencatatnya sebagai berikut
Pada saat memberikan pinjaman qardh
Apabila laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan disusun secara
skontro (Taccount) maka laporan akan seperti berikut ini (dengan contoh dalam
Rp. 000 an)
Bank Syariah
Laporan Sumber Dan Penggunaan Qardh al-Hasan
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 20xx
Sumber Dana Penggunaan Dana
Antonio, Muhammad Syafi’i, 2002, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Gema
Insani Press, Jakarta
Yusuf, Muhammad & Junaedi, 2006, Pengantar Ilmu Ekonomi dan Perbankan
Syariah, Ganeca Press, Jakarta