Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan

LAPORAN PRATIKUM TOKSIKOLOGI

Uji Toksisitas LC50 Tanaman Lidah Buaya (aloe vera) Terhadap Larva Instar Nyamuk Aedes
aegypti

Dosen Pengampu: Dra. Meida Nugrahalia, M, Sc

DI SUSUN OLEH:

Nama : YULIA INDRIANI


NIM : 4202220001
Kelas : PSB 20 A

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

TOXICOLOGY 1
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan

I.TITLE : PENENTUAN TOKSISITAS LC50-24 JAM EKSTRAK TANAMAN LIDAH


BUAYA (Aloe vera) TERHADAP LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI

II. OBJECTIVE(S) : Penentuan Persentasi Ekstrak Tanaman TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) Terhadap
Larva nyamuk Aedes Aegypti

III. THEORY : Pengendalian vektor penular demam berdarah dengue dapat dilakukan secara kimia,
biologi dan modifikasi lingkungan. Penggunaan insektisida kimia dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan risiko
resisten pada vektor. pemanfaatan tanaman lidah buaya (Aloe vera) sebagai insektisida nabati untuk membunuh larva Aedes
aegypti yaitu larva nyamuk pembawa fektor DBD Salah satu alternatif solusi yaitu menggunakan larvasida yang berasal dari
tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mortalitas larva nyamuk Aeaegypti berdasarkan waktu atau lama
paparan lethal ekstrak lidah buaya. Tanaman lidah buaya (Aloe vera) memiliki potensi daun lidah buaya (Aloe vera)
mengandung saponin, flavonoida disamping itu daunnya juga mengandung tanin sebagai anti bakteri. Dijelaskan oleh
Dinata (2008) bahwa saponin yang ada pada lidah buaya dapat menghambat kerja enzim sehingga berakibat penurunan
kerja alat pencernaan dan penggunaan protein bagi serangga. Flavonoid merupakan senyawa pertahanan tumbuhan yang
dapat bersifat menghambat saluran pencernaan serangga dan juga bersifat toksin. Dalam penelitian yang telah dilakukan
oleh Wahyulianto (2005), flavonoid dapat masuk melalui kutikula yang melapisi tubuh larva sehingga dapat merusak
membran sel larva.( dilakukan pemberian ekstrak dalam berbagai konsentrasi untuk membunuh larva Ae. aegypti.
Tahap pertama, dilakukan uji pendahuluan menggunakan ekstrak sari lidah buaya dan dibagi menjadi enam
kelompok perlakuan konsentrasi 1%; 3%; 3%; 4% ; 5% dan control dengan sekali pengulangan. Jumlah larva
yang digunakan sebanyak 60 ekor. Kemudian pada uji sesunguhnya dibagi lahi menjadi 6 kelompok perlakuan
pada Konsentrasi 4%; 6%; 8%; 10% ; 12%

TOXICOLOGY 2
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan
IV. APPARATUS/MATERIALS
Alat & Bahan (Uji Pendahuluan)
Alat
1. 6 cup aqua
2. Pipet tetes
3. Blender
Bahan
1. 60 ekor jentik instar 2-3
2. Air aquades 300 ml
3. 100 ml aquades
4. Ekstrak tanaman Lidah Buaya

Alat & Bahan (Uji sesungguhnya)


Alat
1. 18 cup aqua
2. Pipet tetes
3. Blender
Bahan
1. 180 ekor jentik instar 2-3
2. Air aquades 900 ml
3. 100 ml aquades
4. Ekstrak tanaman Lidah Buaya

V. PROCEDURE :
1. 1. Siapkan 100 gram ekstrak tanaman Lidah Buaya dalam keadaan fresh
2. Siapkan 100 ml aqua, kemudian blender bersamaan dengan Lidah Buaya yang telah disediakan sampai
halus
3. Setelah 100ml lidah buaya dan 100ml bercampur menjadi satu, kemudian disaring sehingga didapatkan
lah larutan 100% ekstrak (konsentrat)

4. Kemudian siapkan 6 aqua cup pada uji pendahuluan setelah itu, isi dengan 50ml pada masing-masing cup
aqua kosong yang telah tersedia.

5. Beri label pada tiap cup aqua untuk membedakan konsentrasi ekstrak yang akan diberikan

TOXICOLOGY 3
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan

6. Setelah itu, masukkan konsentrasi ekstrak variasi untuk perlakuan

7. Misalnya, pada uji pendahuluan 1% = 49,5ml (air aquades) + 0,5ml (ekstrak)

8. Air pada masing-masing cup dikurangi sesuai dengan perhitungan pembuatan konsentrasi

9. Lakukan percobaan yang sama pada konsentrasi selanjutnya hingga selesai.


Nb: Rumus membuat konsentrasi

Larutan ekstrak (ml) / air yang digunakan (ml) 100%

VI. RESULT OF OBSERVATIONS :


Tabel 1. Uji Pendahuluan selama 24 jam dengan 1 kali pengulangan
No Waktu Pengamatan Ulangan Jumlah Kematian Larva
0% 1% 2% 3% 4% 5%
1 0 jam 1 - - - - - -
2 4 jam 1 - - - - - 1
3 8 jam 1 - - - - 3 2
4 12 jam 1 - - - - 2 1
5 16 jam 1 - - - 3 - 1
6 20 jam 1 - - - 1 1 2
7 24 jam 1 - - 2 - 1 4
Rata-rata Kematian Larva 0 0 2 4 7 10

Tabel 2. Uji Sesungguhnya selama 24 jam dengan 3 kali pengulangan


No Waktu Ulangan Jumlah Kematian Larva
0% 10% 15% 20% 25% 30%
Pengamatan
1 0 jam 1 - - - - - -
2 - - - - - -
3 - - - - - 1
2 4 jam 1 - - - - - -

TOXICOLOGY 4
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan
2 - - - - - -
3 - - - - - -
3 8 jam 1 - - - - - -
2 - - - - - -
3 - - - - - -
4 12 jam 1 - - - - - -
2 - - - - - -
3 - - - - -
5 16 jam 1 - - - 2 - -
2 - - - 1 - -
3 - 1 1 - 4
6 20 jam 1 - - - 2 2 1
2 - - - - 1 -
3 - - 2 - - -
7 24 jam 1 - - - - - 2
2 - - - 2 -
3 - - - - -
Rata – rata kematian larva 0 0 1,5 3 2,5 3,5

VII.DISCUSSION :
Kosentrasi yang digunakan pada uji toksisitas LC50 adalah dimana komponen utama pada toksisitas suatu
larvasida adalah dosis yang dilihat dari nilai lc50 terdapat ambang batas (threshold) konsentrasi yang tidak
menyebabkan efek dan ketika respon pertama muncul maka akan menjadi kenaikan respon seiring kenaikan
konsentrasi semakin tinggi konsentrasi ekstrak lidah buaya maka semakin tinggi kandungan Bahan aktif yang
masuk kedalam Larva aedes aegypti dan menyebabkan mortalitas

TOXICOLOGY 5
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan

VIII. CONCLUSION :
.Konsentrasi yang di gunakan pada uji toksisitas LC50 Dari hasil tersebut, ekstrak daun lidah buaya memiliki aktivitas
larvasida, dengan senyawa target yang berperan sebagai larvasida yaitu : alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin menjelaskan
bahwa alkaloid dapat berfungsi sebagai larvasida dengan cara menghambat kerja enzim kolinesterase yang mempengaruhi
transmisi implus saraf, yang mengakibatkan gangguan transmisi rangsangan yang dapat menyebabkan kematian.
menjelaskan bahwa senyawa flavonoid dapat menjadi racun pernafasan, yaitu dapat menimbulkan kelayuan pada saraf dan
mengakibatkan kerusakan pada siphon, sehingga terjadi gangguan pada sistem pernafasan larva bahwa senyawa Tanin
dapat mengendapkan protein dalam sistem pencernaan yang diperlukan untuk pertumbuhan, sehingga proses penyerapan
protein dalam pencernaan larva menjadi terganggu senyawa saponin bersifat korosi pada dinding digestivus larva
disebabkan kemampuan saponin dalam merusak membrane, sehingga dinding tranktus digestiivus menjadi korosif dan
akhirny
rusak...............................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.IX. REFERENCES :
.Pratama R. et al Agustus 2021 Uji toksisitas larvasida ekstrak daun lidah buaya (aloe vera) terhadap larva nyamuk aedes
aegypti...........................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.X. NOTES :
Foto Pratikum jentik nyamuk

TOXICOLOGY 6
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan

......................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................

TOXICOLOGY 7
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

MEDAN, 02 Oktober 2021 .........................................................


LECTURER / ASSISTANT STUDENT

(Dra. Meida Nugrahalia , M.Sc.) (Yulia Indriani.)


LID / SID :
SID :

TOXICOLOGY 8
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Phone: 061 6625970, Medan

TOXICOLOGY 9

Anda mungkin juga menyukai