Anda di halaman 1dari 2

Nama : Valentina Sinaga

NIM : 4203520007
Kelas : PSB 20 A
Mata Kuliah : Bioteknologi

Quiz 2

1.Setelah Anda mempelajari konsep mekanisme kerja sintesis protein, jelaskan ketekaitan proses
sintesis protein dalam kajian bioteknologi modern! Berilah contoh penelitian yang mejelaskannya!

Jawab :

Sintesis protein merupakan proses pembentukan protein yang melibatkan peran DNA dan RNA.
RNA sendiri adalah materi genetik yang basa nitrogennya terdiri dari Adenin (A), Guanin (G),
Sitosin (C) dan Urasil (U). Secara sederhana, sintesis protein terdiri dari dua tahap, yaitu
transkripsi dan translasi. Contoh penelitian sintesis protein adalah sintesis protein mikroba rumen
sapi bali jantan yang diberi ransum dengan kandungan protein dan energi berbeda telah
dilaksanakan di Kelompok Ternak Wibuh Mandiri di Banjar Tangkeban, Desa Batuyang Kangin,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, selama 3 bulan. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3
kelompok berat badan sebagai ulangan. Perlakuan tersebut adalah A (ransum dengan protein
15,42% dan Gross Energy 4,02Mkal/kg Dry Matter), B (ransum dengan protein 14,74% dan GE
3,75Mkal/kg DM), C (ransum dengan protein 13,11% dan GE 3,79Mkal/kg DM), D (ransum
dengan protein 10,33% dan GE 3,92Mkal/kg DM) dan E (ransum dengan protein 10,58% dan
GE 3,53Mkal/kg DM). Variabel yang diamati adalah BOTR (Bahan Organik Terdegradasi dalam
Rumen), produksi mikrobial nitrogen, sintesis protein mikroba, absorpsi purin, ekskresi purin
derivat dan ekskresi allantoin.

2. Ilustrasikan kerja replikasi DNA dalam proses PCR!

Jawab : Seperti dalam proses replikasi DNA pada organisme hidup, teknik PCR juga
membutuhkan sebuah Enzim DNA polymerase yang bertugas untuk membuat kopian strand
DNA baru dengan menggunakan stand DNA yang sudah ada sebagai template. DNA polimerase
yang biasanya digunakan pada teknik proses PCR disebut dengan Taq polymerase, yaitu enzim
DNA polimerase stabil yang berhasil diisolasi dari bakteri termofilik ekstrem Thermus
aquaticus yang hidup pada dinding geyser vulkanik.
Sifatnya yang thermostabil membuat Taq polymerase ideal untuk digunakan pada tahap
pemisahan (denaturasi) template DNA. Pada prinsip kerja PCR, digunakan sebanyak 2 primer
yang didesain mengapit daerah DNA yang ingin diperbanyak. Setelah primer berikatan
dengan DNA templat, untai tunggal DNA akan diperpanjang oleh enzim DNA polimerase dan
daerah yang diapit akan terkopi.

3. Jelaskan hubungan genom sebagai materi genetik dalam bioteknologi?


Jawab :
Genom (Ing. genome), dalam genetika dan biologi molekular modern, yaitu semuanya
informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme, atau khususnya semuanya asam
nukleat yang mempunyai isinya informasi tersebut.[2] Secara fisik, genom mampu terbagi
diproduksi menjadi molekul-molekul asam nukleat yang berlainan (sebagai kromosom atau
plasmid), sementara secara fungsi, genom mampu terbagi diproduksi menjadi gen-gen. Setiap
organisme mempunyai genom yang mengandung informasi biologis yang diperlukan untuk
membangun tubuhnya dan mempertahankan hidupnya serta diwariskan ke generasi
berikutnya.

4. Jelaskan perbedaan organisasi genom pada prokariotik dengan eukariotik


berdasarkan struktur dan fungsinya?

Jawab :
Prokariota memiliki organisasi sel yang sederhana sedangkan eukariota memiliki organisasi
sel yang kompleks. Mirip dengan itu, genom prokariotik berukuran kecil dan kurang kompleks
dibandingkan dengan genom eukariotik. Secara struktural, genom prokariotik terbatas pada satu
kromosom sedangkan genom eukariotik memiliki banyak kromosom. Inilah salah satu
perbedaan antara genom prokariotik dan eukariotik. Selain itu, satu perbedaan lain antara
genom prokariotik dan eukariotik adalah bahwa genom prokariotik ada di sitoplasma
sedangkan genom eukariotik ada di dalam nukleus. Juga, ketika mempertimbangkan ukuran
genom, genom prokariotik jauh lebih kecil daripada genom eukariotik. Selain itu, dari sisi
komposisinya, genom eukariotik memiliki banyak DNA repetitif, intron, dan DNA spacer yang
tidak terdapat pada genom prokariotik.

5. Jelaskan mengapa proses mutasi DNA termasuk dalam konsep dasar perkembangan
Bioteknologi?
Jawab :
Mutasi DNA termasuk dalam konsep perkembangan bioteknologi karna mutasi DNA ini
merupakan penyebab utama dari sebuah proses evolusi dari suatu gen atau sekuen DNA yang
tersebar pada suatu populasi melalui genetik drift atau proses seleksi alam yang akhirnya
menjadi sebuah kelompok spesies yang tetap.

Anda mungkin juga menyukai