Anda di halaman 1dari 1

JAWABAN CRM

Product Leadership (keunggulan produk). Perusahaan pada kategori ini selalu berupaya
menciptakan produk-produk dengan kualitas premium, dan selalu one step ahead dibanding
produk kompetitor. Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana besar demi terciptanya produk
yang berkualitas. Nilai tambah yang mencirikan strategi kepemimpinan produk adalah inovasi
serta kecepatan meluncurkan produk ke pasar. Untuk membangun model bisnis product
leadership, perusahaan harus memiliki keunggulan dalam pengembangan produk, sehingga
kemampuannya meluncurkan produk-produk baru tidak tertandingi oleh pesaing mana pun.
Contoh : Brand Apple dengan produk elektronik seperti HP, Tablet, Laptop dan PC. Apple selalu
menciptakan produk-produk mewah, kualitas dan selalu up to date melucurkan produk baru
dengan spesifikasi yang selalu meningkat. Disini perusahaan apple selalu membuat produk baru
dimana ide-ide spesifikasi barunya biasanya menjadi pelopor oleh brand-brand Hp lainnya untuk
meniru spesifikasi yang mirip dengan produk apple.

Cross selling adalah teknik penjualan yang dilakukan dengan cara menawarkan produk lain yang
secara umum produk tersebut sifatnya komplementer (menjadi pelengkap) dari produk utama
yang akan dibeli pelanggan.tujuan utamanya adalah agar konsumen lebih tertarik. Teknik ini
tidak mengutamakan harga, meskipun harga tetap diprioritaskan untuk mendapatkan keuntungan.
Tetapi, umumnya barang yang ditawarkan memiliki harga yang setara atau lebih rendah
dibandingkan harga produk lain yang sejenis.
Contoh : ketika seseorang mengunjungi toko olahraga untuk membeli sebuah raket. Pada saat
transaksi, penjual akan menawarkan kok sebagai pelengkap raket sehingga bisa dimanfaatkan
secara bersama. Pada kenyataannya kok dan raket saling melengkapu untuk permainan
Badminton. Dalam penawaran tersebut, penjual bisa memberikan informasi mengenai kelebihan
produk dan promosi supaya konsumen lebih tertarik dan pada akhirnya membeli kok yang
ditawarkan.

Upselling adalah teknik penjualan dengan cara menawarkan produk sejenis ke konsumen yang
nilai produknya lebih mahal dari produk yang ingin dibeli konsumen. Produk ini mungkin
berukuran lebih besar atau memberikan manfaat dan keunggulan yang lebih baik. Tujuan up
selling, pastinya ingin agar konsumen mau membeli yang lebih mahal harganya sehingga penjual
akan mendapatkan keuntungan yang sedikit lebih besar. Selain itu juga berusaha memperbesar
rata-rata total pembelian per konsumen agar omset Anda meningkat.
Contoh :. Ketika ada calon pembeli mendatangi warung ayam geprek, dan hendak memesan
paket menu ayam geprek tersebut, penjual bisa menawarkan kepada calon pembeli ini paket
menu ayam geprek plus yang diberi tambahan topping keju mozzarella di atasnya. Harga menu
ayam geprek plus keju mozzarella ini lebih mahal dibandingkan dengan menu ayam geprek
standard yang dipesan di awal oleh calon pembeli tadi.

Anda mungkin juga menyukai